Kamis, 02 Februari 2017

Cara Menggunakan WhatsApp di Komputer/Laptop (dengan WhatsApp versi Web)

cara pakai whatsapp di komputer atau laptop

Chatting kini bukanlah hal yang asing lagi. Chatting menjadi kebutuhan primer semua orang sekarang. Dan WhatsApp adalah aplikasi yang paling populer sebagai aplikasi chatting. WhatsApp menjadi kian populer karena cara menggunakannya yang terbilang mudah.

WhatsApp sendiri tersedia di Android. WhatsApp juga tersedia di Windows 10 Mobile dan IOS. WhatsApp juga menyajikan kita aplikasi versi web dari WhatsApp, yang berarti kita bisa menggunakan WhatsApp tanpa smartphone. Tanpa smartphone Android, IOS, atau Windows 10 Mobile.

Kita juga bisa menggunakan WhatsApp di laptop, komputer, atau PC. Kita bisa menggunakan WhatsApp di komputer dengan cara memakai WhatsApp versi web-nya. Versi web sendiri sudah mewakili aplikasi WhatsApp untuk desktop yang tak perlu.

Jadi, bagaimana cara menggunakan WhatsApp di desktop/komputer ini?

Cara Pakai WhatsApp di Laptop/Komputer

Menggunakan WhatsApp di komputer bisa terbilang mudah. Sobat hanya perlu menggunakan WhatsApp versi aplikasi web-nya di browser. Sobat juga membutuhkan koneksi internet yang tak terlalu lambat untuk menggunakan WhatsApp di komputer.

Sobat tinggal buka browser (disarankan Chrome) untuk membuka situs WhatsApp Web (https://web.whatsapp.com/).

Sobat kemudian akan melihat kode QR semacam ini, yang menunjukkan bahwa sobat harus membuka aplikasi WhatsApp di smartphone (Android, IOS, atau Windows 10 Mobile) dan memotret kode QR ini melalui aplikasi WhatsApp di smartphone sobat.

cara menggunakan whatsapp di komputer atau laptop

Untuk memotret (mendeteksi) kode QR ini, buka WhatsApp di smartphone, lalu masuk ke menu dan cari “WhatsApp Web”. Sobat akan diperintahkan untuk mengarahkan kamera smartphone ke layar laptop/komputer yang menunjukkan kode QR tersebut di situs WhatsApp web.

cara pakai whatsapp di pc

*Pastikan smartphone sobat juga terhubung ke internet.

Jika sudah, maka situs WhatsApp web akan berubah dan login otomatis ke akun WhatsApp sobat. Akun WhatsApp sobat di sini akan menampilkan chat yang sama di WhatsApp dalam smartphone sobat. Jadi sobat tak akan kehilangan chat history WhatsApp hanya karena menggunakan versi web-nya.

cara menggunakan whatsapp

Semua fitur chat di WhatsApp Web sama seperti WhatsApp di smartphone. Yang berbeda hanyalah WhatsApp versi web (di laptop/komputer) tak dapat melakukan phone call atau panggilan telepon. Namun fitur-fitur lain masih tersedia di WhatsApp versi web yang dibuka di browser komputer/laptop.

Pada akhirnya menggunakan WhatsApp di laptop atau komputer sangatlah mudah dilakukan. Sobat hanya perlu login dengan kode QR yang muncul di layar komputer/laptop sobat. Lalu menggunakan WhatsApp di laptop dan smartphone secara bersamaan.

Komputer/Laptop Lambat? Ini 9 Penyebab Mengapa Laptop/Komputer Jadi Lambat

komputer lemot lambat penyebab

(image: news.filehippo.com)

Siapa yang kesal ketika mendapati komputer pribadi, PC, laptop, atau notebook yang digunakan itu lambat, dan semakin melambat. Komputer yang kita gunakan selalu memiliki penyebab tersendiri yang mengakibatkan komputer itu sendiri menjadi lambat.

Sobat mungkin tengah kebingungan. Ternyata PC yang digunakan, padahal baru beli, itu melambat. Komputer atau laptop yang sobat gunakan dapat menjadi lambat karena penyebab-penyebab tertentu yang sebenarnya tak selalu sulit untuk dicari solusinya.

Tapi ada pula komputer yang menjadi lambat memang karena hardware-nya. Juga kadang ada komputer yang menjadi lambat karena software-software di dalamnya. Orang bilang ini virus. Orang lainnya bilang ini karena merek laptop yang memang jelek.

Tapi, apakah kenyataannya sesederhana itu?

#1 Komputer Melambat Bisa Saja Karena Sistem Operasi yang Kudet

Windows 10 adalah sistem operasi terakhir dari Microsoft. Orang kebanyakan bilang Windows 10 masih berat digunakan. Padahal semua bisa disesuaikan agar berjalan lebih kencang dengan melakukan hal-hal yang disarankan seperti meng-update Windows lewat Windows Update, menginstal driver terbaru, dan sebagainya.

Orang suka ngaco dengan Windows 10. Orang bilang penyebabnya adalah Windows 10 yang berat. Padahal Windows 10 sendiri terbilang jauh lebih memudahkan. Microsoft sendiri terus mengembangkan Windows 10 agar fitur dan kinerjanya meningkat dengan update besar seperti November Update, dan Creator Update yang akan dirilis beberapa bulan ke depan.

Saya tak menyarankan sobat untuk downgrade ke Windows 7, sebelum terus meng-update Windows 10 ke build yang terbaru (versi Public, bukan Insider). Namun jika sobat tetap lebih nyaman dan merasa komputer lebih cepat dengan Windows 7, ya downgrade saja. Itu pilihan sobat sendiri.

Ada pula yang masih menggunakan Windows 7, tapi komputer atau laptopnya tetap lemot, lambat. Penyebab utama dari lambatnya komputer semacam ini karena tak pernah meng-update Windows 7 yang mereka gunakan. Juga karena driver-nya yang tak pernah di-update.

#2 Komputer Melambat Karena RAM yang Kurang

Kini laptop yang modern sudah diwajibkan untuk minimal menggunakan 2GB RAM. Alasannya tak lain adalah untuk mencegah lambatnya laptop karena sistem operasi yang terus berkembang. Karena Windows 7 dan Windows 10 yang memang akan nyaman digunakan dengan komputer/laptop dengan 1GB RAM saja.

Jadi, jika sobat punya uang dan tak ingin komputer/laptopnya lambat, ya upgrade saja RAM menjadi minimal 2GB. Pastikan pula sobat menggunakan 2GB RAM hanya untuk 32-bit Windows dan 64-bit Windows dengan minimal 4GB RAM.

Jika sobat tak punya cukup uang untuk upgrade RAM, maka tak ada pilihan lain selain menggunakan Windows 7 dengan jumlah software dan penggunaan yang lebih dibatasi.

Karena sobat tak mungkin bisa menggunakan Windows XP lagi karena Microsoft telah menghentikan updates keamanan untuk Windows XP yang berarti membuat Windows XP rentan terkena virus dan peretasan.

By the way, jika sobat seorang desainer grafis atau desainer web, disarankan untuk meng-upgrade RAM hingga 4GB saja. Atau sekalian 8GB. Terserah. Karena untuk desain membutuhkan RAM yang lebih, untuk proses multi-tasking yang terbaik.

#3 Komputer Melambat Karena Banyak Software/Program yang Terinstal

Sobat kemungkinan mendapati komputer atau laptop menjadi lambat dan semakin lambat karena terlalu banyak software yang sobat instal di PC. Ini sebenarnya tak terlalu berpengaruh dalam kinerja komputer sobat. Hanya saja jika software itu berjalan di background secara diam-diam, maka kinerja komputer pun melambat.

Dan jika software berjalan pada startup secara otomatis, maka hal yang akan terjadi tak lain adalah komputer jadi tambah lambat.

Solusinya adalah dengan meng-uninstall software-software yang tak berguna itu...

#4 Komputer Lambat Karena Fitur Windows yang Tak Sesuai dengan Spesifikasi Hardware

Jika RAM sobat hanya 1GB, lalu menggunakan Windows 10 dengan full feature-nya seperti Cortana dan Virtual Desktop, maka tentu saja komputer akan menjadi sangat-sangat lambat.

Jika sobat hanya memilih RAM 1GB dan VGA yang spesifikasinya rendah lalu dipakai untuk gaming, maka tentu saja komputer berubah menjadi lambat.

Jika sobat hanya memiliki kecepatan prosesor yang kecil namun dipakai untuk editing video, maka proses render akan sangat-sangat lambat.

Sederhananya semua penyebab komputer lambat adalah karena spesifikasi hardware yang tak relevan dengan penggunaan laptop atau komputer itu sendiri...

#5 Komputer Jadi Lambat Karena File Sampah yang Banyak

Bukan hanya jumlah software yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. File-file sampah seperti temporary files dan versi lama Windows (bekas upgrade) bisa menambah beban kinerja komputer, yang akhirnya membuat komputer menjadi lambat.

Btw, sobat tak perlu ikut menghapus caches browser atau caches lainnya. Karena cache memang sudah difungsikan untuk menyimpan data-data yang nantinya akan ditampilkan kembali sehingga sobat dapat membuka sebuah program berat (seperti Photoshop) berulang-ulang dengan lebih cepat.

#6 Komputer Jadi Lebih Lambat Karena Ada Lebih dari Satu Antivirus

Antivirus itu dibutuhkan. Sobat tak mungkin menggunakan komputer tanpa antivirus. Ada banyak antivirus di dunia ini, dan jika sobat menggunakan antivirus lebih dari satu, maka akan terjadi bentrok yang berakhir dengan lambatnya kinerja komputer.

Btw, Windows sendiri sudah punya Windows Defender sebagai antivirus default di Windows 10. Jadi sobat tak perlu repot-repot menggunakan antivirus lainnya.

#7 Komputer Lambat Karena Space Harddisk yang Sedikit

Space harddisk yang sedikit membuat komputer bekerja lebih lambat. Jika partisi sistem (biasanya :C) lebih sedikit space kosongnya, maka komputer akan semakin lambat.

Jadi tak ada pilihan lain selain menghapus software-software yang tak perlu. Atau meng-upgrade harddisk space agar kinerja komputer jadi lebih cepat.

#8 Komputer Jadi Lambat Karena Masalah ‘Kebersihan’ dan Kesehatan Hardware

Sobat mungkin menggunakan tipe hardware lama, vga lama, prosesor lama, dan sebagainya dengan tipe yang sudah lama. Maka tak ada solusi lain selain meng-upgrade hardware agar kinerja komputer tak lambat lagi.

Jangan lupakan kebersihan fan (kipas angin) agar CPU dan isinya yang bisa membuat komputer lambat, restart dengan sendirinya, komputer hang, dan sebagainya.

#9 Komputer Lambat Karena Tema yang Berlebihan

Maksud saya adalah skin pack. Jika sobat menggunakan skin pack dengan cara yang tak aman, maka bisa saja sobat membuat komputer menjadi lambat, bahkan error seperti tak bisa booting.

Jadi, uninstall saja skin pack yang sebenarnya tak penting itu. Uninstall dengan cara yang aman, karena cara uninstall yang salah justru membuat komputer tak bisa booting (seperti yang saya alami dulu).

Minggu, 22 Januari 2017

PicPick, Aplikasi Terbaik untuk Mengambil Screenshot di PC/Laptop

picpick aplikasi untuk mengambil screenshot terbaik di pc laptop

PicPick adalah aplikasi untuk mengambil screenshot terbaik yang pernah saya gunakan. Aplikasi ini secara keseluruhan memiliki fitur dan tampilan yang nyaman dipandang, serta tak membingungkan pengguna yang menggunakannya untuk mengambil screenshot.

PicPick sendiri saya gunakan untuk mengambil screenshot untuk postingan di blog ini. PicPick menjadi yang terbaik bagi saya karena tampilan dan fiturnya yang secara keseluruhan fungsional, terlebih untuk blogging, dan semua fitur itu dapat didapatkan secara gratis!

PicPick, Aplikasi Pengambil Screenshot Terbaik

PicPick sebenarnya punya dua versi: personal dan bisnis. Versi personal dari PicPick adalah versi gratisnya. Dan ternyata versi gratis dari PicPick sudah lebih dari cukup. Lebih dari kata “bagus” untuk aplikasi pengambil screenshot yang gratis.

Dengan PicPick, kita bisa melakukan pengambilan screenshot dengan cara yang dapat kita sesuaikan.

Kita bisa mengambil screenshot dengan (satu) shortcut (saja), yang target screenshot-nya juga dapat kita ubah, misalnya tidak mengambil screenshot fullscreen, tapi mengambil dalam ukuran tertentu saja.

aplikasi terbaik untuk mengambil screenshot

Sobat juga dapat mengambil screenshot dengan targetnya adalah Taskbar, Window, dan lain-lainnya.

Hasil dari screenshot yang sobat ambil juga dapat diubah. Sobat dapat menyimpan screenshot secara otomatis. Atau memasukkannya ke editor terlebih dahulu untuk mengedit gambarnya. Atau meng-upload-nya langsung ke Facebook dan situs lain. Atau langsung di-print. Atau langsung disimpan sebagai clipboard (agar bisa di-paste).

aplikasi terbaik pengambil screenshot di laptop

PicPick juga mendukung dual monitor. Sehingga sobat bisa mengambil screenshot di monitor yang berbeda dengan sangat-sangat mudah.

Sobat juga dapat menampilkan kursor di PickPick. Kursor sendiri tampil ketika sobat mengambil screenshot. Sehingga screenshot yang diambil akan mudah dipahami jika sobat hendak membuat tutorial atau panduan komputer.

picpick aplikasi terbaik untuk screenshot layar

Sobat juga dapat memilih format gambar hasil screenshot. Format (.png, .jpg, dan lain-lain) ini dipilih jika sobat hendak menyimpan screenshot secara otomatis, setelah proses jepret atau pengambilan screenshot, dengan keyboard shortcut.

cara ambil screenshot di komputer

Nama file juga dapat dipilih secara otomatis. Simbol %c digunakan untuk mengurutkan nomor. Misalnya 001, 002, dan sebagainya. Kata di depan %c adalah nama gambar default-nya. Tentu saja, ini hanya aktif jika sobat juga mengaktifkan fitur untuk simpan gambar otomatis.

Sobat juga dapat mengirim gambar secara otomatis ketika sudah diambil. Sobat dapat mengirimnya ke program atau aplikasi lain selain PickPick. Ini sungguh berguna jika sobat adalah user yang benar-benar “niat” dalam mengambil screenshot.

cara mengambil screenshot mudah dengan picpick

Nah, di sini adalah opsi untuk memilih kualitas gambar screenshot, jika sobat memilih JPG sebagai format file-nya.

cara screenshot terbaik

Sobat dapat meng-upload gambar ke situs web dengan mengatur FTP-nya. Soal ini, khusus untuk developer atau blogger yang biasanya menggunakan platform Wordpress atau platform lainnya yang FTP-nya dapat diubah dan di-login-kan ke aplikasi semacam PicPick ini.

aplikasi untuk screenshot terbaik

Seluruh fitur jepret untuk mengambil screenshot di PicPick, dapat sobat ubah keyboard shortcut-nya. Sobat bahkan dapat mengambil satu keyboard saja sebagai keyboard shortcut. Ini sungguh memudahkan, kan?

aplikasi terbaik ambil screenshot

Btw, ini daftar fitur untuk mengambil screenshot di PicPick:

  • Capture Fullscreen: ambil screenshot layar penuh.
  • Capture Active Window: ambil screenshot hanya untuk jendela yang aktif.
  • Capture Window Control: ambil screenshot untuk elemen jendela (seperti menu).
  • Capture Scrolling Window: ambil screenshot penuh suatu situs web yang di-scroll.
  • Capture Region: ambil screenshot dengan ukuran yang dapat sobat sesuaikan.
  • Capture Fixed Region: ambil screenshot dengan ukuran yang telah sobat tentutkan.
  • FreeHand Capture: ambil screenshot dengan target screenshot yakni yang dicoret di layar.
  • Repeat Last Capture: ambil screenshot yang sebelumnya diambil.

PicPick juga punya fitur-fitur lain selain tool untuk mengambil screenshot: Image Editor, Color Picker, Color Palette, Magnifier, Pixel Ruler, dan sebagainya. Tools ini biasanya digunakan untuk desainer.

Editor Gambar dari PicPick

PicPick menyajikan editor gambarnya sendiri. Sobat sebenarnya juga dapat mengalihkan editor dari PicPick ke software editor gambar lain yang mungkin bagi sobat lebih baik. Tapi, PicPick sendiri menyajikan editor yang cukup baik.

aplikasi terbaik untuk mengambil screenshot di layar

Editor PicPick bukan hanya soal mengedit gambar hasil screenshot yang diambil, tapi juga bekerja seperti aplikasi Paint, namun dengan fitur yang lebih banyak. Fitur-fitur editor PicPick sendiri difokuskan untuk menjadi aplikasi andalan desainer.

aplikasi editor gambar screenshot terbaik

Jadi, di sini sobat bisa mengambil screenshot, lalu menambah watermark, atau mengedit gambar tersebut menjadi hitam-putih, invers, dan sebagainya. Sobat juga dapat menambah shapes seperti arah panah. Juga memasukkan teks ke gambar. Serta resize gambar dengan cara yang profesional.


Ya, intinya, PicPick yang gratis ini bukan hanya sebagai aplikasi/software terbaik untuk mengambil screenshot. Tapi juga sebagai aplikasi gratis andalan untuk para desainer. Tentu saja, “desainer” di sini hanya mencangkup pengambilan screenshot saja, sisanya, editor gambar mirip Paint namun lebih dari Paint.

Download PicPick di sini

Jumat, 13 Januari 2017

Cara Matikan/Kunci Keyboard dengan Keyboard Shortcut

Dengan komputer, kita bisa melakukan apa pun. Komputer merupakan salah satu penunjang teknologi yang tampaknya paling berpengaruh. Khususnya dalam produktivitas. Bahkan kini Windows 10 makin akrab dengan para manusia kreatif dengan meluncurkan Creator Update nanti.

Terlepas dari Windows 10, sobat bisa melakukan sebuah trik untuk mematikan atau mengunci keyboard, untuk sementara. Caranya adalah dengan menekan keyboard shortcut. Dan jika sobat ingin membuka kuncinya, atau menyalakan keyboard kembali, sobat tinggal mengetik “unlock”, maka keyboard pun nyala atau aktif kembali.

Trik kecil ini sangatlah berguna. Berguna karena biasanya keyboard selalu ada kemungkinan tertekan. Tertekan karena tak sengaja, atau ada benda yang tiba-tiba menimpa keyboard, atau karena alasan-alasan lainnya. Yang pasti, trik mematikan atau mengunci keyboard ini sangatlah berguna.

Cara Matikan/Kunci Keyboard Shortcut

Pertama sobat perlu men-download file yang berupa aplikasi untuk membuat sobat dapat mematikan atau mengunci keyboard. Klik di sini.

Setelah download, ekstrak, dan buka aplikasi .exe-nya.

mengunci keyboard matikan keyboard disable keyboard

Dan, BOOM! Sobat kini dapat mengunci keyboard dengan mudah.

Tapi, bagaimana caranya?

Tekan Ctrl+Alt+L untuk mengunci keyboard. Maka keyboard akan mati atau terkunci secara otomatis. Sobat tak akan lagi dapat mengetik.

keyboard mati/disabled/terkunci

Untuk mengaktifkan keyboard kembali, tinggal ketik “unlock”. Maka keyboard kembali menyala.

mengunci keyboard

Di dalam aplikasi, sobat juga dapat mengaktifkan notifikasi, ketika keyboard mati/terkunci dan aktif kembali. Klik-kanan pada icon aplikasi, pilih “Show/Hide tray notification”.

mengunci keyboard

Pengunci keyboard ini adalah aplikasi yang sangat-sangat berguna. Ini menghindari hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. Sehingga sobat dapat meninggalkan laptop dengan aman, tanpa takut keyboard tertekan.

Selasa, 10 Januari 2017

Cara Cegah User Lain Buka Private Browsing Microsoft Edge

Microsoft Edge adalah browser baru dari Microsoft. Microsoft Edge adalah pengganti Internet Explorer, yang kini telah bekerja semakin baik dan baik dengan updates yang terus dikembangkan oleh Microsoft.

Private browsing adalah sesi browsing yang biasa dimiliki oleh semua browser populer seperti Firefox dan Chrome. Private browsing digunakan untuk browsing tanpa menyimpan history, cache, dan data-data browsing lainnya. Dengan kata lain, Private browsing menghapus data tersebut ketika sobat telah selesai browsing.

Microsoft Edge sendiri punya Private browsing. Namanya adalah InPrivate browsing.

Lalu kenapa sobat perlu mematikan private browsing di Microsoft Edge untuk user-user tertentu? Sobat mungkin hanya menggunakan Edge sebagai satu-satunya browser, dan sobat tak ingin user lain mengakses situs atau browsing menggunakan InPrivate browsing.

Cara Disable Private Browsing di Microsoft Edge

Sebelumnya, sobat perlu membuat file MSC yang tak lain adalah Local Group Policy Editor yang telah dimodifikasi untuk diaplikasikan atau diterapkan untuk user-user tertentu saja, sekaligus. Seperti untuk semua user non-administrator.

Baca Dulu: Cara Terapkan Gpedit.msc Ke User Tertentu Sekaligus

cara disable private browsing

Setelah membuat file MSC tersebut, buka dan klik ganda untuk menampilkannya.

Masuk ke User Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Microsoft Edge. Cari dan klik ganda pada “Allow InPrivate Browsing”.

matikan nonaktifkan private browsing

Pilih Disabled untuk mematikan private browsing. Lalu pilih Ok.

disable inprivate browsing

Kini sobat, atau user yang sobat targetkan, tak akan lagi bisa membuka InPrivate browsing di Microsoft Edge.

Untuk mengaktifkan private browsing kembali, tinggal ubah dari Disabled menjadi Not Configured.

Senin, 09 Januari 2017

Cara Disable atau Matikan Kotak Dialog “Run”

Windows punya satu menu yang berguna, yakni kotak dialog Run. Kotak dialog Run adalah kotak dialog yang muncul saat sobat menekan Logo Windows+R, yang berguna untuk membuka suatu file atau program dengan cara yang lebih cepat.

Sobat mungkin tak ingin ada user atau pengguna lain di PC sobat yang mengotak-atik PC dengan menggunakan kotak dialog Run. Atau sobat tak ingin user tersebut membuka program lain yang tak diinginkan. Maka, mematikan atau menonaktifkan atau disable kotak dialog Run adalah cara yang tepat.

Cara Disable/Matikan Kotak Dialog Run

Sebelumnya, pastikan sobat telah membuat file MSC yang tak lain adalah Local Group Policy Editor yang sudah ditargetkan untuk user-user tertentu.

Baca Dulu: Cara Terapkan Gpedit.msc Untuk User Tertentu

Jika sudah membuat file MSC khusus user-user tertentu tersebut, buka file MSC tersebut di Microsoft Management Console, klik ganda untuk menampilkannya.

matikan kotak dialog run

Masuk ke User Configuration > Administrative Templates > Start Menu and Taskbar. Cari dan klik ganda pada “Remove Run from Start Menu”.

cara disable run

Pilih Enabled. Lalu pilih OK.

cara nonaktifkan run

Untuk melihat apakah kotak dialog Run masih bisa dibuka atau tidak, keluar dari Microsoft Management Console, simpan, dan login ke user yang ditargetkan.

Minggu, 08 Januari 2017

Cara Mematikan atau Disable Regedit untuk User Tertentu

Regedit atau Registry Editor adalah salah satu alat bawaan Windows yang berguna untuk mengubah sistem Windows secara lanjutan. Makanya, isi dari Regedit adalah entri-entri yang tersusun rapi berdasarkan kategorinya masing-masing, dan rumitnya minta ampun. Jika sobat punya user lain atau pengguna lain di PC sobat, maka mematikan regedit untuk mereka adalah ide yang tepat.

Regedit atau Registry Editor sangatlah krusial. Jika ada sedikit kesalahan saja, atau sedikit saja perubahan yang tak diinginkan, akibatnya bisa fatal. Maka, akan lebih baik dan menenangkan rasanya jika sobat mematikan/disable regedit atau Registry Editor.

Cara Disable Regedit untuk User Tertentu

Sebelumnya, sobat perlu membuat file MSC yang berupa Local Group Policy Editor yang sudah diubah untuk ditargetkan pada user tertentu saja. Dengan kata lain, itu adalah Gpedit.msc yang dibuat baru, namun jika membuat perubahan di sana, maka perubahan hanya akan diterapkan pada user tertentu tersebut.

Baca Dulu: Cara Terapkan Gpedit.msc ke User Tertentu Sekaligus

Jika sudah membuat file MSC khusus user yang sudah sobat targetkan tersebut, buka file MSC itu di Microsoft Management Console, lalu klik ganda untuk menampilkannya. Tampilannya akan seperti Local Group Policy Editor seperti biasanya.

disable regedit mematikan registry editor

Masuk ke User Configuration > Administrative Template > System. Klik ganda “Prevent access to registry editing tools”.

cara disable mematikan regedit

Pilih Enabled. Di bawah masih ada opsi untuk mematikan regedit yang berjalan di background. Matikan atau nyalakan saja, terserah.

mematikan regedit untuk user tertentu

Lalu pilih OK.

Keluar dari Microsoft Management Console, simpan, lalu Restart PC. Lalu login ke user target dan cobalah membuka regedit, maka akan ada pesan bahwa Registry Editor telah di-disable.

Cara Disable Command Prompt untuk User Tertentu

Command Prompt adalah aplikasi simpel yang berguna untuk melakukan perintah-perintah dengan kode yang rumitnya minta ampun. Command Prompt sangatlah berguna, dan jika PC sobat bukanlah PC satu-satunya, dan masih ada banyak pengguna lain, seperti di warnet, maka Command Prompt bisa saja disalahgunakan.

Sobat mungkin tak ingin ada pengguna atau user lain yang mengakses Command Prompt, dan melakukan suatu coding yang tak diinginkan. Untuk mencegah itu, sobat bisa mematikan atau disable Command Prompt untuk user-user tertentu, misalnya untuk semua user non-administrator.

Cara Disable Command Prompt untuk User-User Tertentu

Sebelumnya, sobat harus membuat file MSC yang berupa Local Group Policy Editor yang telah dimodifikasi agar perubahan di dalamnya hanya diterapkan untuk user-user tertentu saja, seperti untuk semua user non-administrator (standar), atau semua administrator, atau hanya untuk satu user saja.

Baca Dulu: Cara Terapkan Gpedit.msc Hanya untuk User Tertentu

Jika sudah membuat file MSC khusus untuk user tertentu tersebut, buka file MSC tersebut di Microsoft Management Console. Klik ganda untuk menampilkannya. Tampilannya akan seperti Local Group Policy Editor biasanya.

cara disable command prompt

Masuk ke User Configuration > Administrative Templates > System. Temukan dan klik ganda “Prevent access to the command prompt”.

menonaktifkan command prompt

Pilih Enabled untuk mematikan Command Prompt.

mematikan control panel dan settings untuk user tertentu

Di bawah juga terdapat opsi untuk mematikan proses skrip dari Command Prompt, misalnya file script atau batch. Sobat bisa menyalakannya, atau membiarkan ikut disabled.

Lalu pilih OK.

Kini sobat, atau user yang sobat targetkan, tak bisa lagi membuka Command Prompt.

Untuk mengaktifkan kembali Command Prompt, klik dari Enabled ke Not Configured.

Sabtu, 07 Januari 2017

Cara Disable Control Panel/Settings untuk User Tertentu

Control Panel dan aplikasi Settings menyajikan banyak opsi untuk mengubah sistem Windows. Sobat mungkin ingin mematikan atau menonaktifkan Control Panel dan Settings untuk user tertentu demi keamanan PC.

Sobat mungkin cemas ketika ada seorang user yang mengotak-atik PC warnet sobat lewat Control Panel dan Settings. Sobat mungkin ingin semua user disesuaikan oleh sobat sendiri demi kinerja komputer. Atau sobat mungkin takut ada user awam yang tak sengaja mengubah sistem lewat Control Panel dan Settings.

Apa pun alasannya, sobat dapat mematikan atau disable Control Panel dan Settings untuk user tertentu, atau untuk semua user tertentu sekaligus. Seperti untuk semua user non-administrator.

Cara Disable Control Panel dan Settings

Pastikan sebelumnya sobat telah membuat file MSC yang merupakan Local Group Policy Editor yang telah dimodifikasi agar perubahannya hanya diterapkan pada user-user tertentu saja.

Baca Dulu: Cara Terapkan Gpedit.msc Hanya Untuk User Tertentu

Jika sudah membuat file MSC khusus user-user tertentu tersebut, buka itu lewat Microsoft Management Console, dan klik ganda untuk menampilkannya.

microsoft management console menonaktifkan control panel dan settings

Dalam artikel ini, saya mematikan Control Panel dan Settings untuk semua user yang non-administrator, atau user standar.

Masuk ke User Configuration > Administrative Templates > Control Panel.

mencegah user lain mengakses control panel dan settings

Temukan dan klik ganda “Prohibit access to Control Panel and PC settings”. Ini adalah settings di Local Group Policy Editor untuk mematikan atau disable Control Panel dan aplikasi Settings. Jika sobat menggunakan Windows 7, sobat akan melihat “Prohibit access to the Control Panel”, karena aplikasi Settings tersedia di Windows 8, 8.1, dan 10.

Klik Enabled. Dan pilih OK.

cara disable control panel dan settings untuk user tertentu

Untuk mengetes perubahan, sobat dapat langsung keluar dari Local Group Policy Editor dan login ke user yang ditargetkan. Lalu buka Settings atau Control Panel, maka akan ada pesan yang mengatakan bahwa Settings dan Control Panel dimatikan.

Untuk mengaktifkan Control Panel dan Settings kembali, tinggal ubah dari Enabled ke Not Configured.

Kamis, 05 Januari 2017

Cara Mencegah User Lain Shutdown PC

Windows sebagai OS paling banyak digunakan memberikan fitur yang up-to-date dan benar-benar fungsional. Semua ditujukan untuk produktivitas pengguna dengan beragam profesi dan kerumitan pekerjaan yang sedang dihadapinya. Semua dibuat simpel demi kemudahan.

Seperti tombol Shutdown. Tombol Shutdown di Windows 10 kini hadir di mana-mana: Start menu, Login screen, Win+X menu, Alt+F4 menu. Sobat bahkan bisa melakukan beberapa tweak untuk shutdown PC/komputer hanya dengan perintah suara lewat Cortana.

Dan kadang sobat sebagai pengguna yang bukan satu-satunya pengguna di PC selalu frustrasi karena anggota keluarga sobat dengan kebiasaannya yang selalu mematikan komputer tanpa bilang-bilang. Sementara proses download yang sobat jalankan terhenti begitu saja, karena PC telah di-shutdown.

Jika sobat sering merasa kesal dengan satu hal ini, ada cara untuk mencegah user lain agar tidak seenaknya shutdown PC sobat. Heck, bukan hanya shutdown, sobat juga dapat mencegah user lain melakukan Sleep, Hibernate, atau Restart.

Cara Cegah User Lain Shutdown PC

Sobat perlu membuat satu file MSC yang tak lain adalah semacam Local Group Policy Editor namun hasil modifikasi yang bertujuan untuk mengaplikasikan settings yang sobat ubah pada user-user tertentu sekaligus. Misalnya, untuk semua user-user non-administrator.

Baca Dulu: Cara Terapkan Gpedit.msc Ke User Tertentu Sekaligus

Jika sudah membuat file MSC tersebut, buka file MSC (yang sudah ditargetkan untuk user yang telah sobat pilih sebelumnya) itu di Microsoft Management Console.

microsoft management console

Klik ganda padanya.

Lalu masuk ke User Configuration > Administrative Templates > Start Menu and Taskbar. Klik ganda pada Remove and prevent access to the Shut Down, Restart, Sleep, and Hibernate commands.

mencegah user lain shutdown pc

Klik Enabled dan pilih OK.

mencegah user lain shutdown restart pc

Untuk mulai melihat efeknya, keluar Local Group Policy Editor dan Restart PC.

Kini user lain yang sudah ditargetkan tak akan bisa melakukan Shutdown, Restart, Hibernate, dan Sleep.

Cara Terapkan Gpedit.msc yang Diubah ke User Tertentu Sekaligus

gpedit group policy editor

Windows punya satu alat tweak yang berguna untuk mengubah suatu settings yang lebih luas dan rumit di dalam sistem Windows. Alat tweak tersebut tak lain adalah Gpedit.msc atau Local Group Policy Editor. Gpedit.msc biasanya digunakan sebagai pengubah fitur/settings pengganti Registry Editor yang terlihat lebih rumit.

Ketika sobat mengubah suatu fitur atau settings Windows di dalam Local Group Policy Editor, sobat menemukan dua jalur: Computer Configuration dan User Configuration.

Computer Configuration berfungsi untuk mengubah sistem terlepas dari user yang sobat sedang login sekarang. Jika sobat mengubah isi dari Computer Configuration ini, maka perubahan yang sobat buat akan diterapkan di semua akun/user.

Seperti namanya, User Configuration berfungsi untuk mengubah sistem yang hanya berlaku untuk user yang sedang login sekarang.

Lalu bagaimana jika mengubah fitur/sistem Windows lewat Local Group Policy Editor namun perubahannya diterapkan untuk user-user tertentu sekaligus?

Menerapkan Local Group Policy Editor ke User Tertentu

Untuk menerapkan perubahan yang sobat buat di dalam Local Group Policy Editor ke user tertentu (yang dapat sobat ubah) secara sekaligus, sobat perlu membuat editor sendiri namun dimodifikasi agar berlaku hanya untuk user tertentu.

Sobat bisa membuat editor sendiri ini dengan menggunakan Microsoft Management Console.

Buka Microsoft Management Console dengan mencari mmc.exe di kotak search atau Cortana. Klik Yes jika UAC muncul.

gpedit group policy editor menerapkan ke user tertentu

Masuk ke menu File > Add/Remove Snap-in.

menerapkan gpedit group policy editor ke user tertentu

Sobat kemudian perlu memilih Group Policy Object Editor lalu pilih Add untuk menambahkannya.

menerapkan ke user administrator

Tepat setelah sobat mengklik Add, sobat akan disuguhkan dengan kotak dialog yang baru seperti ini, untuk memilih user mana atau semua user administrator atau semua user yang bukan administrator untuk dibuatkan Editor sendiri.

Masuk ke tab Users. Sobat dapat memilih salah satu user atau salah satu jenis user (administrator atau non-administrator) yang sobat inginkan. Dalam tutorial ini, saya memilih non-administrator atau semua user yang bukan administrator.

menerapkan ke semua user yang bukan admin

Jika sudah, pilih OK.

Lalu pilih Finish.

menerapkan settings gpedit ke semua user

Lalu pilih OK.

sekaligus

Kini hampir selesai. Sobat telah berhasil membuat semacam Group Policy Editor yang hanya berlaku untuk user atau jenis user yang sobat pilih barusan.

Simpan dengan masuk ke menu File > Save as. Ini akan menyimpan file sebagai file berformat .msc sebagai gpedit.msc biasanya. Perlu diperhatikan, buatlah nama yang sesuai. Seperti Gpedit untuk Non-Admin User jika memang sobat membuatnya hanya berlaku untuk semua user yang bukan administrator.

gpedit.msc menerapkan gpedit.msc ke semua user

Nah, untuk membuka Gpedit yang baru ini, yang hanya berlaku bagi user atau jenis user tertentu ini, buka file .msc yang sobat buat tadi di dalam Microsoft Management Console.

Klik ganda pada file di dalamnya, lalu jadilah Local Group Policy Editor khusus yang hanya berlaku bagi user dan jenis user tertentu. Sobat dapat mengaplikasikan perubahan di sini dengan menyimpan hasil console ketika sobat meng-close Microsoft Management Console.

Jumat, 23 Desember 2016

Cara Membuat Shortcut Khusus Situs Web di Desktop dengan Chrome

cara membuat shortcut situs web

Chrome adalah salah satu browser paling populer, yang berdampingan dengan Firefox, Opera, dan Microsoft Edge. Dan kini Chrome lebih baik daripada Chrome versi sebelumnya. Tentu saja, Google terus mengembangkan Chrome tanpa henti agar terus menjadi browser yang paling andal.

Chrome punya satu fitur yang memudahkan. Sobat dapat membuat shortcut yang ketika diklik akan membuka suatu situs web di Chrome. Shortcut ini menempel di desktop, atau di Start menu jika sobat ingin mem-pin shortcut tersebut ke Start menu.

Lalu bagaimana cara membuat shortcut khusus situs web di Chrome ini?

Cara Buat Shortcut Khusus Situs Web

Buka Chrome. Kunjungi suatu situs web. Pastikan situs web yang sobat kunjungi telah loading dengan sempurna.

Jika telah loading dengan sempurna, klik pada tombol “Customize and control Google Chrome” yang berada di pojok kanan atas, dan di bawah tombol close.

cara membuat shortcut

Klik “More tools”, pilih “Add to desktop...”

membuat shortcut situs web

Kemudian muncul kotak dialog kecil yang memberikan sobat opsi untuk mengubah nama shortcut dan membukanya di tab baru atau di window baru. Klik “Add”.

cara buat shortcut

Coba lihat desktop. Sobat akan melihat shortcut situs web yang sobat buat.

cara membuat shortcut situs web

Ikon shortcut mungkin akan terlihat lebih blur, karena dari situsnya sendiri yang membuat favicon (ikon situs web) dengan ukuran yang lebih kecil.

Seperti kompiwin yang terlihat nge-blur karena size favicon-nya tak sebesar ikon desktop pada umumnya. :v

Namun jika sobat membuat shortcut untuk situs web populer seperti Facebook, Google+, dan sebagainya, maka favicon mereka akan sesuai ukurannya dengan ukuran ikon desktop pada umumnya.

cara buat shortcut web

Lalu lihat ke Start menu. Sobat juga akan melihat shortcut yang sama yang baru saja sobat tambahkan lewat Chrome ke desktop.

start menu shortcut

Sobat dapat men-drag dan drop shortcut tersebut sebagai tile di Start menu. Sayangnya, ikon akan berubah menjadi ikon Chrome, bukan favicon situs web.

shortcut web start menu