Cara Membuat Shortcut Khusus Situs Web di Desktop dengan Chrome

Chrome adalah salah satu browser paling populer, yang berdampingan dengan Firefox, Opera, dan Microsoft Edge. Dan kini Chrome lebih baik daripada Chrome versi sebelumnya. Tentu saja, Google terus mengembangkan Chrome tanpa henti agar terus menjadi browser yang paling andal.

Chrome punya satu fitur yang memudahkan. Sobat dapat membuat shortcut yang ketika diklik akan membuka suatu situs web di Chrome. Shortcut ini menempel di desktop, atau di Start menu jika sobat ingin mem-pin shortcut tersebut ke Start menu.

Lalu bagaimana cara membuat shortcut khusus situs web di Chrome ini?

Cara Buat Shortcut Khusus Situs Web

Buka Chrome. Kunjungi suatu situs web. Pastikan situs web yang sobat kunjungi telah loading dengan sempurna.

Jika telah loading dengan sempurna, klik pada tombol “Customize and control Google Chrome” yang berada di pojok kanan atas, dan di bawah tombol close.

Klik “More tools”, pilih “Add to desktop...”

Kemudian muncul kotak dialog kecil yang memberikan sobat opsi untuk mengubah nama shortcut dan membukanya di tab baru atau di window baru. Klik “Add”.

Coba lihat desktop. Sobat akan melihat shortcut situs web yang sobat buat.

Ikon shortcut mungkin akan terlihat lebih blur, karena dari situsnya sendiri yang membuat favicon (ikon situs web) dengan ukuran yang lebih kecil.

Seperti kompiwin yang terlihat nge-blur karena size favicon-nya tak sebesar ikon desktop pada umumnya. :v

Namun jika sobat membuat shortcut untuk situs web populer seperti Facebook, Google+, dan sebagainya, maka favicon mereka akan sesuai ukurannya dengan ukuran ikon desktop pada umumnya.

Lalu lihat ke Start menu. Sobat juga akan melihat shortcut yang sama yang baru saja sobat tambahkan lewat Chrome ke desktop.

Sobat dapat men-drag dan drop shortcut tersebut sebagai tile di Start menu. Sayangnya, ikon akan berubah menjadi ikon Chrome, bukan favicon situs web.

Translate Kata dengan Hanya Memblok Teks di Browser dengan Ekstensi Ini

Sobat mungkin sedang mempelajari bahasa Inggris, atau bahasa asing lainnya. Dan ketika mencoba membaca sebuah berita di browser, sobat masih kebingungan dengan makna kata yang sobat baca. Lalu sobat membuka tab baru, dan membuka situs Google Translate untuk menerjemahkan kata tersebut.

Itu adalah cara lama yang melelahkan. Sobat diharuskan untuk berpindah dari satu tab ke tab lainnya di browser hanya untuk menerjemahkan satu kata yang belum sobat mengerti maknanya. Ini memang melelahkan. Namun kini cara melelahkan untuk menerjemahkan kata atau kalimat berbahasa asing ini segera digantikan.

Ganti cara lama itu dengan ekstensi Google Translate. Google menyajikan ekstensi Google Translate secara khusus di Chrome yang benar-benar memudahkan sobat untuk menerjemahkan kata atau kalimat dalam bahasa asing di browser.

Ekstensi Google Translate di Chrome

Sobat hanya perlu memblok teks atau kalimat dalam bahasa asing dan dalam beberapa detik hasil terjemahan muncul dengan sendirinya. Jadi sobat tak perlu lagi repot-repot membuka situs Google Translate secara manual di tab baru.

Ekstensi Google Translate membawa beberapa fitur situs Google Translate ke dalam browser Chrome. Sobat juga dapat memilih untuk menerjemahkan dari bahasa apa dan ke bahasa apa sesuai yang sobat inginkan.

Sobat juga dapat menulis teks bahasa asing secara manual di dalam ekstensi jika sobat tak ingin memblok teks.

Download ekstensi Google Translate di sini.

Simpan Artikel/Konten di Internet secara Offline dengan Aplikasi Ini

Internet kini semakin memudahkan saja. Banyak bagian hidup ikut dicampur urusannya oleh internet. Dan satu hal kecil yang paling bermanfaat dari internet adalah produktivitas yang meningkat drastis. Salah satunya dari aplikasi ini.

Aplikasi ini berfungsi untuk menyimpan artikel, foto, video, atau konten di suatu halaman web yang biasa kita temukan di browser, yang nantinya dapat kita baca kembali setelah kita simpan secara offline.

Pocket

Pocket adalah aplikasi read-it-later terbaik yang paling populer sekarang. Ia populer karena cara kerjanya sangat-sangat berguna. Sobat dapat menyimpan suatu artikel di internet dan membacanya kembali secara offline di perangkat mana pun, entah itu PC, smartphone, tablet, atau apa pun.

Pocket memiliki dua versi: aplikasi web (getpocket.com) dan aplikasi Pocket di smartphone, PC, dan lainnya yang dapat sobat download dan install sekarang.

Aplikasi web Pocket secara keseluruhan lebih nyaman digunakan, namun tentunya bekerja secara online, karena kita harus membukanya di browser langsung.

Aplikasi Pocket di PC atau smartphone dapat bekerja secara offline, namun tak sepenuhnya gratis. Sobat harus membeli beberapa fitur premium yang berguna untuk dapat digunakan. Namun jika sobat sering online di PC, maka lebih baik gunakan aplikasi web Pocket (getpocket.com) saja di browser.

Kita lihat tampilan Pocket di browser. Sobat bisa melihat di sana tampilan yang sederhana yang menampilkan list artikel atau konten web yang sobat simpan ke dalam Pocket.

Di sebelah kiri terdapat Archive yang berisi artikel atau konten web yang sebelumnya disimpan secara offline namun dihapus. Dan ada Favorites yang berisi artikel atau konten web yang sobat simpan dan dijadikan artikel favorit yang wajib dibaca.

Sobat juga dapat mengelompokkan artikel, foto, video, atau konten web yang disimpan secara offline ke dalam berbagai tak/kateogori yang dapat sobat buat.

Tampilan reading di Pocket juga sangat-sangat nyaman dipandang. Sobat bahkan dapat menyesuaikan warna tema (gelap, terang, sepia) dan ukuran juga jenis font yang digunakan. Sayangnya, fitur ini agak dibatasi di aplikasi Pocket gratis di smartphone.

Menyimpan Artikel/Gambar/Video secara Offline dengan Pocket

Klik saja tanda + di situs Pocket, lalu paste URL halaman web yang hendak sobat simpan, yang berisi konten atau artikel yang sobat inginkan untuk disimpan. Lalu klik Save.

Atau jika sobat tak online di PC, sobat dapat menggunakan tombol Share yang berada di browser smartphone sobat. Lalu pilih Pocket sebagai tempat untuk men-share artikel atau konten yang sobat temukan di browser.

Pocket juga menyajikan ekstensi di beberapa browser PC, seperti Edge, Chrome, dan Firefox. Jika sobat online di PC, sobat juga bisa menggunakan ekstensinya dengan mengklik tombol Pocket maka artikel yang sobat temukan di browser akan tersimpan di dalam Pocket.

Tentu saja, karena Pocket menjangkau di seluruh perangkat, Android, IOS, dan Windows, sobat dapat membaca dan menyimpan artikel secara offline di perangkat mana pun dan kapan pun.

Download Pocket di sini.

Cara Mengecek Grammar dengan Aplikasi Ini

Pusing mempelajari bahasa Inggris? Sobat mungkin sekarang tengah mempelajari bahasa Inggris yang rumitnya luar biasa. Yang membuat bahasa Inggris begitu rumit adalah grammar-nya. Ya, itu pun hanya salah satu. Mengucapkannya kadang menjadi yang lebih sulit.

Tapi ada berita bagus bagi mereka yang tengah belajar bahasa asing. Khususnya bahasa Inggris. Akan semakin mudah mempelajari bahasa asing dengan bantuan teknologi. Khususnya aplikasi.

Ada aplikasi yang terkenal sebagai grammar checker atau pengecek grammar otomatis di Windows. Selain Duolingo, sobat juga dapat menggunakan aplikasi ini untuk mempelajari bahasa asing.

Apa nama aplikasi itu?

Ginger Grammar Checker

Banyak aplikasi yang mampu membantu penggunanya untuk mempelajari bahasa asing. Ginger hanya salah satunya. Tapi, apa yang membedakan Ginger dari beragam aplikasi lainnya?

Yakni grammar checker. Ginger punya satu tool yang membuatnya populer di kalangan pelajar, yakni grammar checker. Sobat dapat mengecek grammar dari kalimat yang sobat tulis dalam bahasa Inggris.

Selain alat untuk mengecek grammar bahasa Inggris, sobat juga akan mendapat fitur lain, yakni alat penerjemah. Sama seperti Google Translate. Bedanya, ini disematkan di dalam aplikasi desktop dengan tambahan alat pengecek grammar di dalamnya.

Alat penerjemah oleh Ginger masih kurang baik. Sobat kemungkinan akan melihat hasil terjemahan yang grammar-nya kacau balau.

Di samping alat penerjemah dan pengecek grammar, Ginger punya fitur untuk mencari definisi. Sobat dapat mencari definisi dari suatu kata berbahasa asing, dan Ginger akan mencarikan hasil definisinya.

Heck, sebenarnya dalam hal definisi sobat dapat menggunakan Google Translate sebagai cara yang simpel.

Di samping definisi, sobat dapat mencari sinonim dari kata berbahasa asing yang sobat tulis.

Ginger sendiri menanamkan aplikasinya ke dalam sebuah add-ins di dalam Microsoft Word.

Itulah sedikit fitur dari Ginger yang utamanya adalah grammar checker. Aplikasi pengecek grammar Ginger tak sepenuhnya gratis. Hanya sedikit fitur yang dimiliki Ginger versi gratis. Namun tampaknya sudah cukup jika hanya digunakan sebagai pengecek grammar saja.

Dapatkan Ginger di sini.

Aplikasi Windows 10 Ini Mampu Bantu Tingkatkan Fokus dan Produktivitas

Setiap hari malas-malasan. Di depan laptop hanya menonton YouTube dan membaca ratusan status orang yang tak ada gunanya. Waktu pun semakin habis dan habis, tak sadar bahwa semua pekerjaan tak selesai-selesai. Lalu akhirnya menyesal. Namun kembali mengulanginya di esok hari.

Ini yang biasa terjadi di dalam hidup saya. Apalagi orang freelancer yang tak pasti dalam menentukan jadwal kerjanya yang bebas. Jadwal kerjanya mungkin bebas, namun di dalam hati ia juga menderita. Menderita karena sulit untuk fokus, dan justru malah menunda-nunda.

Ada satu aplikasi yang unik di Windows 10. Aplikasi ini sangat-sangat unik bagi saya. Ia berguna untuk membantu saya mengatur waktu kerja dan istirahat. Apalagi jika sobat adalah seorang freelancer yang tak tahu kapan untuk kerja dan istirahat, dan justru malah malas-malasan sambil menonton YouTube.

Apa aplikasi itu?

Fokus dan Hemat Waktu dengan Focus 10

Sobat tahu Pomodoro? Ia adalah teknik manajemen waktu yang dibuat di tahun 1980-an. Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang populer di kalangan manusia-manusia produktif nan kreatif di abad ini.

Banyak di antara mereka yang puas dengan teknik ini. Fokus dan tingkat produktivitas meningkat dengan tajam. Malas-malasan dan menunda-menunda hilang dalam sekejap. Bagi sobat yang ingin berhenti malas, dan ingin menjadi rajin, maka Pomodoro adalah teknik yang tepat.

Seperti apa sih teknik Pomodoro?

Sederhana saja. Ia menggunakan teknik waktu yang membagi waktu kerja dengan waktu istirahat. Di akhir, sobat akan menerima waktu istirahat yang spesial (beda sendiri) dengan waktu yang sangat-sangat panjang.

Jadi, kira-kira seperti ini caranya:

Waktu Kerja – Waktu Istirahat – Waktu Kerja – Waktu Istirahat – Waktu Kerja – Waktu Istirahat Spesial

Nah, sobat akan mendapati waktu kerja dan waktu istirahat secara bergantian. Dan ketika di akhir, sobat akan mendapati waktu istirahat spesial yang lama waktunya sangat-sangat lama. Semua waktu kerja, istirahat, dan istirahat spesial, dapat sobat ubah sesuai kondisi sobat.

Dan teknik manajemen waktu Pomodoro ternyata digunakan oleh aplikasi Focus 10 di Windows 10. Aplikasi memiliki sistem Pomodoro, sehingga sobat bisa meningkatkan produktivitas di depan laptop dengan aplikasi simpel ini.

Kita lihat tampilan dari aplikasi Windows 10 ini. Sobat akan melihat semacam bar yang berisi warna merah (waktu kerja), biru (waktu istirahat), dan bar biru di paling kanan (waktu istirahat spesial).

Waktu kerja, waktu istirahat, dan waktu istirahat spesial dihitung mundur oleh sobat dengan aplikasi Focus 10. Hitungan mundur ini membuat sobat fokus sepenuhnya dengan apa yang sedang sobat kerjakan.

Jadi, dengan begini, sobat tak lagi kehabisan waktu setiap harinya. Dengan aplikasi Windows 10 yang simpel ini, sobat tak lagi boros waktu. 24 jam dalam sehari akan semakin hemat setiap harinya.

Dan satu hal yang menyenangkan dari aplikasi ini adalah sobat bisa menganalisis jam kerja sobat setiap harinya, melalui penggunaan hitung mundur aplikasi Focus 10.

Hebat, bukan?

Download Focus 10 di sini.

13 Cara Mengubah Tampilan Start Menu di Windows 10

Start menu di Windows 10 bukan hanya terlihat menarik, melainkan juga memudahkan produktivitas penggunanya. Dulu Start screen di Windows 8.1 yang menyulitkan pengguna non-layar sentuh, kini di Windows 10 jauh lebih memudahkan pengguna layar sentuh maupun non-layar sentuh. Setiap sentuhan jari pada touchpad, mouse, atau langsung pada layar, membuat penggunanya semakin nyaman dan terlihat lebih professional. Serta meningkatkan produktivitas pengguna.

Tampilan Windows 10 kini semakin dapat diubah, dan dipercantik. Salah satunya Start menu di Windows 10 yang kini sobat dapat mengubahnya menjadi lebih cantik dan nyaman digunakan.

Berikut tutorial Windows 10: mengubah tampilan Start. Tutorial ini adalah yang pertama kalinya membahas Windows 10. :)

1. Mengubah Warna Start dan Taskbar

Buka Start. Anda akan melihat tombol Settings di sana. Klik tombol itu membuka Settings.

Muncul jendela baru. Ini adalah tempat di mana pengguna dapat mengatur hampir semua hal di sini, sisanya terdapat di Control Panel. Klik Personalization.

Untuk mengubah warna Start dan taskbar, pilih tab Colors. Pada opsi “Automactically pick an accent color from my background”, klik menjadi On untuk mendapatkan warna secara otomatis dari latar desktop; atau klik menjadi Off untuk memilih warna sesuai yang Anda inginkan.

2. Menampilkan Warna pada Taskbar dan Start

Pada “Show color on Start, taskbar, and action center”, klik menjadi On untuk menampilkan warna tersebut pada Start dan taskbar. Warna pada panel lain seperti Action Center akan mengikuti. Jika Anda menonaktifkan ini, maka warna taskbar dan Start berubah menjadi hitam.

3. Membuat Taskbar dan Start Tembus Pandang

Pada “Make Start, taskbar, and action center transparent”, klik menjadi On untuk membuat Start dan taskbar menjadi tembus pandang.

4. Mengubah Start Menu menjadi Layar Penuh

Klik tab “Start”. Di sini ada beberapa opsi untuk mengubah konten Start. Untuk menjadikannya layar penuh, klik menjadi On pada “Use Start full screen”, atau klik menjadi Off untuk membuatnya menjadi menu.

Nah, jika Start menu di Windows 10 menjadi full screen, maka tampilan Start menu akan seperti ini:

5. Memilih Folder yang akan Tampil di Start

Klik “Choose which folders appear on Start”. Pilih folder mana yang hendak ditampilkan di Start menu. Ini akan memudahkan Anda membuka folder yang sering Anda kunjungi.

6. Tablet Mode

Tablet mode adalah mode untuk mengubah tampilan Windows 10 menjadi seperti tablet. Tentunya, ini sangat memudahkan untuk pengguna layar sentuh. Start menu akan berubah menjadi layar penuh saat Anda menggunakan mode tablet. Untuk mengaktifkan mode ini, klik tombol yang ber-tooltip “No new notification”, atau lihat gambar di bawah ini.

Pilih “Tablet mode”. Pastikan tombol itu berubah menjadi warna yang Anda pilih tadi.

7. Akses yang Lebih Mudah

Masih di Settings > Personalization > Start. Ada beberapa opsi untuk memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi. Mungkin bagi beberapa pengguna, akses mudah ini tidaklah berguna. Anda dapat menyesuaikan itu. Lihat gambar pada poin 4. ;)

Pada “Show most used apps”, klik menjadi On untuk menampilkan daftar aplikasi-aplikasi yang sering digunakan, atau klik menjadi Off menghilangkannya.

Anda dapat menampilkan aplikasi yang sedang ditambahkan, dengan mengaktifkan opsi “Show recently added apps”. Aplikasi ini adalah aplikasi yang sedang diunduh di Store.

Pada “Show recently opened items in Jump Lists on Start or the taskbar”, aktifkan untuk menampilkan item yang baru-baru ini dibuka di Jump List.

8. Memindahkan Tile agar Lebih Menarik

Tile pada Start dapat dipindahkan dan dikelola sesuai yang Anda inginkan. Ini dapat mempercepat akses dan membuatnya terlihat menarik. Klik-tahan tile yang hendak dipindahkan, lalu lepas di tempat yang Anda inginkan.

9. Mengubah Ukuran Tile

Ukuran tile yang tersedia tergantung dari masing-masing aplikasi yang terkait. Klik-kanan pada tile yang diinginkan, pilih Resize > Small, Medium, Wide, atau Large.

10. Mengaktifkan Live Tile

Live tile adalah tile yang aktif menampilkan informasi terbaru dari aplikasi yang terkait. Sehingga pengguna tidak perlu membuka aplikasi untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, karena informasi terbaru sudah ditampilkan di tile. Tentu saja, untuk mendapatkan informasi lebih, pengguna perlu mengakses aplikasi itu.

Untuk mengaktifkan ini, klik Turn live tile on.

11. Menambahkan atau Menghilangkan Tile

Untuk menghilangkan tile, klik Unpin from Start. Untuk menambahkan tile, cari aplikasi yang diinginkan, klik-kanan, dan pilih Pin to Start.

12. Menamai grup tile

Agar lebih berguna, kumpulan tile yang mungkin sekategori perlu dinamai, dan menjadi grup. Ini akan memudahkan pengguna mengakses aplikasi yang sekategori. Untuk memberi nama grup, cukup klik bilah atas “Name group”, lalu beri nama.

13. Mengubah Tinggi dan Lebar Start

Tinggi dan lebar Start dapat diubah hanya dengan menekan lalu menggeser sisi Start. Ukuran Start yang sudah disesuaikan dapat memudahkan penggunanya. ;)

Itulah tutorial mengubah tampilan Windows 10. Nah, dengan begini, sobat dapat mempercantik tampilan Windows 10 agar menjadi lebih enak dipandang, dan nyaman bekerja seharian di depan komputer.

Xodo, Aplikasi Pembaca PDF Terbaik di Windows 10, Android, dan iOS

Siapa sih yang belum tahu PDF, format ebook yang paling populer di dunia. PDF sebagai format ebook populer mungkin lebih banyak digunakan karena kemudahannya – sobat tak perlu repot-repot membawa banyak buku yang berat – tinggal bawa smartphone, dan langsung enjoy membaca.

Xodo, Aplikasi Pembaca PDF Terbaik

Salah satunya adalah Xodo. Xodo adalah aplikasi pembaca PDF terbaik yang pernah saya gunakan di Windows 10. Xodo juga adalah aplikasi UWP (Universal Windows Platform), yang artinya tersedia di semua perangkat Windows 10. Xodo juga tersedia di Android dan iOS.

Microsoft sendiri punya Microsoft Edge sebagai browser yang juga mampu membaca file atau ebook PDF. Namun Microsoft Edge memiliki fitur yang sangat-sangat sedikit untuk membaca PDF.

Dengan Xodo, sobat dapat membaca dan mengedit file PDF atau ebook PDF dengan sangat mudah. Sangat-sangat mudah. Sobat bahkan tak perlu membayar mahal aplikasi ini – karena aplikasi pembaca PDF ini sepenuhnya gratis!

Xodo sebagai aplikasi pembaca PDF gratis memiliki fitur-fitur yang komplit. Semua fitur-fitur itu disusun dan dirangkai menjadi begitu sederhana, sehingga sobat tak kebingungan menggunakan Xodo untuk membaca ebook PDF.

Ketika membaca file PDF, sobat bisa mengubah cara Xodo menampilkan PDF. Satu halaman, atau dua halaman sekaligus, membaca PDF secara vertikal atau horizontal, warna hitam/putih, rotasi, layar penuh – semua dapat sobat sesuaikan di sini.

Hal ini membuat Xodo menjadi aplikasi pembaca PDF terbaik karena bukan hanya fitur-fiturnya, tapi juga karena gratis!

Sobat juga dapat membaca banyak ebook bersamaan, dengan tab-tab dari Xodo. Atau langsung pergi ke suatu halaman dengan bantuan thumbnail, tanpa perlu repot-repot scroll ke bawah. Tinggal klik thumbnail halamannya saja.

Sobat bahkan dapat mengedit file atau ebook PDF yang sedang sobat baca di Windows 10, Android, dan iOS. Xodo menyajikan banyak fitur untuk mengedit PDF – dari memberi highlight, menggarisbawahi teks, mencoret, dan sebagainya dapat sobat lakukan dengan Xodo.

Sobat bahkan dapat membuat dokumen PDF sendiri, atau ebook PDF sendiri, bahkan dari gambar atau kamera.

Itulah Xodo, aplikasi pembaca PDF terbaik di Windows 10, Android, dan iOS.

Sobat dapat men-download Xodo di Windows 10 PC/Mobile, Android, dan iOS. Ini gratis!

Cara Download Aplikasi dari Windows Store di Windows 8.1 dan Windows 10

Windows Store adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengunduh/download aplikasi untuk Windows 8 dan Windows 8.1. Pada Windows 8.1, Windows Store memiliki tampilan baru yang lebih memudahkan pengguna dan terlihat lebih modern. Dengan adanya Windows Store, maka pengguna PC dapat bermain dan bekerja dengan aplikasi yang umumnya hanya digunakan dalam ponsel pintar.

 

Semua orang di dunia pasti pernah merasa awam, termasuk dalam komputer yang bersistem operasi Windows 8.1 dan aplikasi metro sebagai isinya yang belum lama dirilis. Intinya, masih ada orang yang belum mengetahui cara menggunakan Windows Store di Windows 8.1 untuk mengunduh atau menginstal aplikasi Windows Store yang umumnya digunakan dalam ponsel pintar.

 

Tutorial ini adalah tutorial download aplikasi dari Windows Store di Windows 8.1 dan Windows 10 (lihat di paling bawah)

Cara Download Aplikasi dari Windows Store (Windows 8.1)

1. Membuka Windows Store

Pastikan bahwa user yang Anda gunakan ini telah terhubung dengan akun Microsoft. Hubungkan koneksi Internet Anda. Buka Start screen dan buka Windows Store.

Artikel Terkait: Cara Menghubungkan User Lokal ke Akun Microsoft

 

Tunggu beberapa detik untuk memuat Windows Store (mungkin perlu beberapa menit, tergantung kecepatan koneksi Internet).

 

Setelah semua objek tampil, maka saatnya untuk menjelajah dan mencari aplikasi metro yang hendak diunduh. Baca cara mencari aplikasi di Windows Store Windows 8.1 di poin 2 berikut ini.

Perhatian! Petunjuk dan gambar tangkapan layar dalam tutorial Windows 8.1 ini sudah disesuaikan dengan Windows 8.1 Update 1. Pastikan bahwa Windows 8.1 yang digunakan telah diperbarui dengan Update 1 melalui Windows Update. Jika semua petunjuk dan gambar tangkapan layar di sini berbeda dengan Windows Store Anda, maka sesuaikan saja.

2. Mencari Beragam Aplikasi di Windows Store

Dalam berbagai tampilan dan fitur dalam Windows Store, Anda harus mengetahui fungsi dari masing-masing fitur baru. Karena beberapa fitur baru tersebut sangat memudahkan untuk mencari dan menjelajah aplikasi di Windows Store.

 

2.1. Kategori Aplikasi

Untuk mengetahui cara mencari aplikasi di Windows Store, maka hal utama yang harus diketahui adalah "Categories". Gulir Windows Store ke paling ujung. Ini adalah daftar kategori aplikasi yang beragam jenisnya. Anda dapat memilih salah satu kategori untuk mencari aplikasi. Dalam kategori "Games", di sana terdapat sub-kategori yang berupa kategori dari beragam permainan yang ada, misalnya: "Action" dan "Adventure".

 

2.2. Tab yang Menampilkan Aplikasi dan/atau Koleksi Terbaru

Kini, pengguna bisa menjelajah aplikasi dengan tab utama. Tab ini sangat berguna jika Anda yang sedang mencari aplikasi populer yang baru diperbarui, aplikasi berkualitas yang baru dirilis, dan koleksi baru. Klik ikon/gambar dari masing-masing tab untuk melihat peringkat, nama, dan gambar dari aplikasi yang hendak diunduh.

2.3. Collections

Ini adalah grup suatu koleksi aplikasi yang berisi aplikasi berkualitas dan populer. Windows Store memiliki beberapa koleksi dalam grup "Collections". Masing-masing koleksi memiliki beragam aplikasi yang kebanyakan sejenis atau sama popularitasnya. Pada halaman utama Windows Store, "Collections" terlihat sedikit. Namun jika Anda mengklik "See All" atau mengklik "Collections" (pada menu navigasi, baca poin 2.5), maka kumpulan koleksi terlihat lebih banyak.

2.4. Top Charts

Ini adalah kumpulan grup yang masing-masing grup mirip dengan grup "Collections". Yang berbeda adalah "Collections" menampilkan kumpulan koleksi aplikasi sedangkan top charts adalah kumpulan grup yang hanya daftar aplikasi yang diurutkan berdasarkan popularitas, kualitas, dan gratis atau berbayar. Salah satu top charts adalah "Top Free". Mirip seperti "Collections", Anda dapat mengklik "See All" pada grup "Picks for you" untuk melihat semua aplikasi yang terdapat dalam grup tersebut. Sedangkan pada grup lain selain "Picks for you", Anda dapat mengklik "Games" atau "Apps" untuk melihat daftar permainan yang terdapat pada grup lain selain "Picks for you" atau melihat daftar aplikasi yang terdapat pada grup lain selain "Picks for you".

2.5. Menu Navigasi

Menu navigasi pada Windows Store memiliki sub-menu. Menu dan sub-menu dalam Windows Store berupa "Collections" untuk membuka semua koleksi aplikasi; "Categories" untuk membuka kategori; "Top Charts" untuk melihat semua top chart; "Account" yang berupa sub-menu "My Apps" dan "My Account".

 

2.6. My Apps

Seperti yang ditulis di poin 2.5, "My Apps" adalah sub-menu dari menu "Account". Ketika Anda mengklik tombol "My Apps", maka Anda akan dialihkan ke daftar aplikasi yang pernah dimiliki. Hal ini sangat berguna untuk melihat daftar aplikasi yang pernah diinstal atau dibeli.

 

2.7. Mencari Aplikasi Melalui Kotak Pencarian

Kotak pencarian tentu dapat memudahkan pengguna untuk mencari aplikasi. Ketik kata kunci dan tekan tombol "Enter" atau tekan tombol ber-ikon Cari.

 

3. Mengecek Aplikasi yang Hendak Diunduh

Sebelum memulai untuk mengunduh aplikasi, maka yang harus diketahui adalah ukuran aplikasi dan ulasan dari pengguna. Ulasan adalah tanggapan pengguna yang berupa komentar mengenai aplikasi yang dimilikinya. Ulasan dan ukuran aplikasi sangat penting untuk diketahui. Mengetahui ulasan berguna untuk melihat seberapa kualitas dari suatu aplikasi. Sedangkan mengetahui ukuran aplikasi dapat mengira kecepatan unduh/download.

Setelah mencari aplikasi yang hendak diunduh, maka klik aplikasi tersebut. Anda akan dialihkan ke halaman aplikasi yang hendak diunduh. Di sana terdapat ulasan dan ukuran aplikasi, termasuk gambar tangkapan layarnya (screenshot).

4. Mengunduh dan Menginstal Aplikasi dari Windows Store

Jika aplikasi yang hendak diunduh itu gratis, maka klik Install untuk memulai mengunduh dan menginstal aplikasi. Jika aplikasi tersebut berbayar, maka klik Buy untuk membeli. Jika aplikasi tersebut "free trial", klik Try untuk mencoba versi trial atau klik Buy untuk langsung membeli. Trial adalah aplikasi yang fiturnya dibatasi dan/atau dengan fitur lengkap namun waktu penggunaan dibatasi (misal: 30 hari). Jika Anda hendak mengunduh aplikasi berbayar dan mengklik Buy, maka sebelumnya pastikan bahwa jumlah uang yang terdapat pada akun Anda cukup. Jika Anda hendak mengunduh aplikasi gratis dan mengklik Install, maka Anda akan dialihkan ke halaman instalasi, yakni "Installs".

 

Tunggu proses pengunduhan. Kecepatan unduh bergantung pada kecepatan koneksi Internet yang dimiliki pengguna dan ukuran (size) aplikasi tersebut. Instalasi aplikasi berjalan secara otomatis setelah proses pengunduhan selesai.

Jika notifikasi Windows Store aktif, maka akan muncul notifikasi bahwa aplikasi yang diunduh telah selesai diinstal.

Artikel Terkait: Cara Mengatur Notifikasi di Windows 8.1

5. Menjalankan Aplikasi yang Telah Diinstal

Buka Start screen, lalu klik tombol panah yang ada di bawah.

 

Cari aplikasi yang telah diunduh dan telah diinstal tersebut. Lalu klik pada aplikasi tersebut dan selamat mencoba aplikasi baru!

Cara Download Aplikasi di Windows 10

Cara download aplikasi di Windows 10 sama seperti cara download aplikasi di Windows 8.1.

Buka Store. Cari aplikasi atau games yang hendak sobat download atau install di Windows 10.

Sobat akan melihat detail aplikasi yang hendak sobat download. Sobat bisa langsung mengklik "Get it" atau "Install". Namun jika ragu, lihat screenshot-nya.

Dan lihat apa yang baru pada aplikasi tersebut, atau lihat fitur-fiturnya atau persyaratan sistemnya.

Dan lihat informasi tambahannya. Seperti size dari aplikasi.

Dan lihat pula rating dan review dari games atau aplikasi yang akan sobat download.

Dan jika sobat sudah tak ragu lagi, download sekarang.

Sobat bisa melihat list aplikasi dan games yang sedang dalam proses download.

Kemudian, setelah selesai download, sobat akan melihat pemberitahuan atau notifikasinya.