Cara Mendapat Pemberitahuan Video Baru dari Channel YouTube

YouTube tampaknya menjadi tontonan harian orang di seluruh dunia. Setiap harinya kita disuguhkan dengan banyak video yang di-upload oleh para channel dan ‘youtuber’ yang membuat kita menghabiskan waktu banyak di YouTube.

Namun bagi orang yang tak terlalu sering nongkrong di YouTube, video-video yang di-upload oleh channel YouTube favorit sering kali tertinggal dan terlewat untuk ditonton. Newsfeed (beranda) YouTube pun kadang tak menampikan semua video dari semua channel YouTube.

Sobat tak perlu khawatir lagi. Ada trik untuk mengakali YouTube agar dapat memberi notifikasi atau pemberitahuan bahwa channel atau akun YouTube favorit sobat baru saja meng-upload sebuah video terbaru.

Jika sobat tak ingin ketinggalan video terbaru dari mereka, inilah caranya.

#1 Atur Sistem Notifikasi YouTube

Sebelum mengaktifkan notifikasi atau pemberitahuan tentang video terbaru dari channel YouTube favorit, sobat perlu mengatur bagaimana YouTube memberi sobat notifikasi.

Buka YouTube di PC/laptop. Lalu buka Notifikasi, dan pilih tombol roda gigi untuk masuk ke Settings.

Lalu muncullah semua setelan notifikasi. Di sini, sobat dapat mengatur notifikasi aktivitas YouTube sobat (seperti ada komentar baru di video sobat), notifikasi desktop, notifikasi komentar, hingga notifikasi dari channel yang sobat subscribe.

Pada grup setelan “Subscription channel”, pilih “Push” untuk mendapat notifikasi melalui panel Notifikasi yang letaknya di sebelah kiri foto profil YouTube sobat. Ini disarankan.

Jika sobat mau, sobat juga dapat mengaktifkan notifikasi email dengan memilih “Email saja” – atau kedua-duanya, pilih “Notifikasi dan email”.

#2 Cara Mendapat Notifikasi Video Baru dari Channel YouTube

Untuk mengaktifkan notifikasi atau pemberitahuan dari channel yang sobat subscribe, pilih “Kelola semua subscription”.

Pilih channel yang hendak diaktifkan notifikasinya – dengan mengklik tombol bel di sampingnya.

Lalu beri centang pada “Kirimi saya semua notifikasi untuk channel ini”. Klik Simpan.

#3 Cara Matikan Notifikasi Video Baru

Untuk mematikan notifikasi dari channel tertentu, sobat tinggal menghilangkan tanda centang dari setelan pada masing-masing channel YouTube saja.

---

Mengaktifkan notifikasi atau pemberitahuan ketika video baru telah di-upload oleh channel atau akun YouTube favorit akan sangat berguna ketika sobat tak ingin ketinggalan video-video terbaru dari mereka.

Cara Atur Aplikasi yang Berjalan di Background pada Android

Android mungkin menjadi sistem operasi yang paling populer. Banyak manufaktur (seperti Samsung) yang bersedia menggunakan Android sebagai sistem operasinya.

Android, yang murni 100% Android, tentu tak sesempurna yang diharapkan. Manufaktur memodifikasi Android sedemikian rupa untuk membuat smartphone buatannya menjadi lebih “sempurna”, tapi tak pernah benar-benar sempurna.

Buktinya adalah tidak adanya fitur untuk mengatur aplikasi yang berjalan di background (latar belakang). Semua aplikasi yang berjalan di background hanya dapat dihentikan prosesnya, namun masih secara manual.

Jika terlalu banyak aplikasi berjalan di background, maka baterai smartphone akan menjadi boros dan performa Android akan menjadi lebih lambat. Tak ada solusi selain menghentikan aplikasi tersebut dari proses background – secara manual.

Sebelum menghentikan aplikasi berjalan di background, pantau dulu aplikasi mana yang menguras memory (RAM). Mungkin dari sini, sobat dapat memilih aplikasi mana yang patut untuk dihentikan prosesnya dari background.

*Ketika sobat mematikan aplikasi dari background, sobat masih dapat menggunakan aplikasi tersebut.

#1 Pantau Aplikasi yang Berjalan di Background

Langsung saja, buka Settings pada smartphone Android sobat.

Masuk ke Apps.

Pilih tab Downloaded, On SD Card, Running, atau All. Namun tampaknya akan lebih enak untuk mengatur aplikasi yang berjalan di background ini pada tab Running.

Di sana terdapat penggunaan detail dari RAM yang terpakai oleh masing-masing aplikasi. Dari sana, sobat dapat melihat dan menyeleksi aplikasi mana yang tampaknya perlu untuk dimatikan prosesnya di background.

#2 Matikan Proses Aplikasi yang Berjalan di Background

Untuk mematikan prosesnya, pilih saja langsung aplikasi tersebut.

Lalu pilih “Stop” atau "Force stop".

Ketika sobat memilih Stop, aplikasi yang dipilih akan langsung berhenti bekerja. Ketika berhenti, smartphone Android sobat akan menjadi lebih hemat baterai (dan mungkin juga hemat kuota internet).

Fitur ini sayangnya tak terlalu berguna. Karena ketika sobat membuka kembali aplikasi yang dihentikan prosesnya di background, aplikasi akan kembali berjalan di background bahkan ketika sobat telah menutupnya. Sehingga sobat perlu mengklik “Stop” lagi dan lagi.

Agak merepotkan memang. Tapi hanya itu cara satu-satunya.

Bagaimana dengan aplikasi task-killer?

Entahlah. Tampaknya menggunakan aplikasi task-killer untuk menghentikan aplikasi bekerja di background secara otomatis, hanya akan membuat smartphone Android sobat justru lebih boros baterai, dan membuat performa jadi lebih lambat.

Tapi jika sobat tetap ingin menggunakan aplikasi task-killer, pakai saja.

Itulah cara menghentikan aplikasi Android bekerja di background. Membatasi aplikasi berjalan di background akan sangat berguna ketika sobat benar-benar ingin hemat baterai atau ingin membuat performa smartphone Android jadi lebih kencang.

Cara Download APK di Google Play lewat PC

Android, melalui Google Play, membawa jutaan aplikasi gratis maupun aplikasi berbayar yang dapat kita gunakan dalam smartphone Android.

Pengguna Android sendiri memiliki dua cara untuk mendapatkan aplikasi, yakni dari aplikasi Google Play Store, atau langsung menginstal APK yang biasa kita download dari situs lain.

Cara yang kedua, yakni langsung menginstal APK aplikasi Android, tampak lebih memudahkan terlebih bagi pengguna yang memiliki keterbatasan dalam akses internet – internet lambat misalnya – atau karena merasa lebih mudah download APK aplikasinya melalui PC.

APK dari aplikasi yang kita download melalui PC biasanya kita dapat dari situs selain Google Play. Karena Google Play sendiri tak menyajikan tombol Download langsung APK dari aplikasi yang ia sajikan.

Tapi ternyata, hidup tak sesulit itu, karena ada cara untuk men-download aplikasi di Google Play – langsung di situsnya lewat PC.

Cara Download APK Aplikasi Android di Google Play

Buka situs ini: http://apps.evozi.com/apk-downloader/

Di sana, kita dapat mengubah link atau URL dari aplikasi Android yang tersedia, menjadi URL dari aplikasi Android yang tersedia dari situs apps.evozi.com.

Copy URL aplikasi dari situs Google Play dan paste URL tersebut. Lalu klik Generate Download Link.

Setelah link berubah, sobat tinggal klik tombol berwarna hijau di bawahnya untuk langsung memulai proses download APK.

APK aplikasi yang kita download dari situs tersebut bukanlah APK yang tersedia di Google Play. Tapi sobat tak perlu khawatir, karena aplikasi di situs tersebut terjamin sama dengan apa yang ada di Google Play.

Well, kita tak akan bisa mendapatkan direct download link dari situs Google Play. Jadi, kita gunakan aplikasi (APK) yang tersedia dari apps.evozi.com sebagai gantinya.

Bagaimana soal orisinalitas dan legalnya?

Menurut apa yang tertulis di situsnya langsung, aplikasi yang tersedia di apps.evozi.com itu sepenuhnya legal dan orisinal dan sama dan apa adanya seperti yang ada di Google Play.

Jadi sobat tak perlu khawatir karena apps.evozi.com sendiri tak menyajikan aplikasi berbayar untuk kita download dari sana secara gratis. Sobat hanya dapat mem-paste link atau URL aplikasi gratis yang APK-nya dapat kita download dari apps.evozi.com.

Itulah cara download APK aplikasi Android di Google Play.

Cara Cepat Atur Notifikasi Facebook Mana yang Ingin Dilihat

Facebook sebagai media sosial terbesar membawa banyak perubahan dalam dunia komunikasi. Dengan fitur-fiturnya, kita bisa berinteraksi dengan orang yang jauh di sana – dengan fitur-fitur Facebook yang interaktif.

Facebook memiliki fitur Notifikasi, yang memberi pemberitahuan tentang apa pun yang mengaitkan sobat sebagai pengguna. Seperti notifikasi komentar baru di suatu postingan, notifikasi foto yang men-tag akun sobat, atau notifikasi lainnya.

Beberapa jenis notifikasi Facebook dianggap tak berguna, bahkan mengganggu. Seperti notifikasi ulang tahun teman, notifikasi ketika teman memposting di grup yang sama, atau notifikasi undangan untuk menyukai halaman.

Jika sobat tak suka dengan notifikasi tersebut, sobat dapat mematikannya.

#1 Atur Notifikasi Facebook di Aplikasi Facebook

Terlepas dari smartphone dengan sistem operasi apa yang sobat gunakan, sobat tetap dapat mengatur sistem notifikasi Facebook. Namun di artikel ini, saya menggunakan aplikasi Facebook di Android dan Windows 10 Mobile.

Buka aplikasi Facebook (aplikasi official) di smartphone.

Sobat dapat mengatur langsung notifikasi di dalam panel Pemberitahuan.

Pilih notifikasi apa pun yang muncul di sana. Di Android, sobat perlu menekan tahan notifikasi tersebut, hingga muncul opsi-opsinya. Di iOS dan Windows 10 Mobile, sobat tinggal swipe ke kiri lalu pilih More.

Opsi-opsi pun muncul. Setiap jenis notifikasi yang sobat pilih memiliki perbedaan pada opsi-opsinya. Misalnya, jika sobat menekan-tahan pada notifikasi ulang tahun, ia akan memunculkan opsi “Turn off notifications about friends’ birthdays”.

Opsi “Hide this notification” sendiri hanya berfungsi untuk menghilangkan notifikasi tersebut di dalam list Notifikasi – opsi ini tak akan mencegah notifikasi dengan jenis yang sama muncul lagi. Jadi, opsi ini kurang berguna.

Jika sobat mematikan notifikasi ulang tahun, notifikasi undangan untuk like suatu fanpage, atau notifikasi undangan game – dengan mengklik opsi “Turn off notifications..” – maka notifikasi-notifikasi tersebut akan diblok dan sobat tak akan lagi melihat jenis notifikasi yang sama.

Termasuk pula dengan notifikasi grup, yang memberitahukan bahwa teman memposting sesuatu ke grup tersebut. Notifikasi semacam ini juga dapat dimatikan secara permanen.

Caranya, tekan-tahan pada notifikasi tersebut dan pilih “Only get notifications about friends’ posts from this group”. Kemudian muncul tulisan “Your notifications from [nama grup] have been changed from Highlights to Friends’ Posts”.

Lalu tekan-tahan lagi pada notifikasi dari grup yang sama, dan pilih “Turn off notifications from this group”. Kemudian muncul tulisan “Your notifications from [grup yang sama] have been changed from Friends’ Posts to Off”.

Ketika “from Friends’ Posts to Off” muncul, itu artinya tak akan ada lagi notifikasi muncul ketika teman memposting sesuatu ke grup tersebut.

#2 Atur Notifikasi di dalam Settings Facebook

Selain melalui panel Pemberitahuan, sobat juga dapat mengatur notifikasi di dalam Settings Facebook.

Langsung kunjungi link berikut untuk langsung ke bagian Settings: https://www.facebook.com/settings?tab=notifications&section=on_facebook&view

Di sini terdapat banyak opsi untuk mengatur notifikasi. Lebih enak diatur ketimbang aplikasi smartphone-nya.

Sobat dapat mengatur notifikasi grup, ulang tahun, tag foto, halaman, dan sebagainya.

Itulah cara mengatur notifikasi atau pemberitahuan Facebook.

Cara Matikan Update Aplikasi Otomatis di Android

Android, sebagai sistem operasi kembangan Google, membawa beragam aplikasi-aplikasi yang umum digunakan bagi pengguna smartphone Android – utamanya adalah aplikasi kembangan Google, seperti Google Maps, Gmail, dan Google PlayStore.

Google PlayStore sendiri hadir secara khusus bagi pengguna smartphone Android. PlayStore berfungsi sebagai tempat download dan install aplikasi Android. Dengan fitur-fiturnya di sana, kita bisa mendapatkan aplikasi sesuai keinginan kita.

Ada satu fitur PlayStore yang mungkin sedikit kurang berguna, yakni fitur auto-update, yang berfungsi untuk meng-update aplikasi yang sobat download dari PlayStore. Proses update ini dilakukan secara otomatis di background, tanpa sepengetahuan sobat.

Jika sobat tak ingin aplikasi Android di-update secara otomatis, yang dapat menghabiskan kuota tanpa sobat sadari, maka matikan saja fitur update otomatis ini.

Cara Matikan Fitur Update Otomatis Aplikasi Android

Untuk menghentikan fitur update otomatis, dan mengubahnya menjadi manual, buka Google PlayStore di smartphone Android sobat.

Lalu klik tombol tiga garis horizontal untuk membuka navigation menu PlayStore.

Kemudian gulir layar sedikit ke bawah, dan pilih Settings.

Pada grup “General”, pilih “Auto-update apps”.

Di sinilah tempatnya untuk mengatur fitur update otomatis di PlayStore.

Ada tiga pilihan: 1) Do not auto-update apps; 2) Auto-update apps at any time. Data charges may apply; 3) Auto-update apps over Wi-Fi only.

Pilih yang pertama untuk mematikan update otomatis aplikasi. Sobat juga dapat memilih untuk meng-update aplikasi hanya ketika smartphone Android sobat terhubung ke jaringan Wi-Fi.

Ketika sobat sudah memilih, PlayStore akan langsung menerapkan pilihan tersebut. Singkatnya, PlayStore tidak akan meng-update aplikasi secara otomatis lagi, dan hanya akan update ketika sobat ingin update, atau ketika smartphone terkoneksi Wi-Fi.

Sobat juga dapat mengatur satu per satu aplikasi agar di-update secara otomatis. Sehingga sobat dapat memilih aplikasi apa yang akan di-update secara manual, dan aplikasi apa yang akan di-update secara otomatis.

Masih di PlayStore, buka halaman aplikasi yang hendak diatur.

Di sana sobat akan melihat tombol tiga titik vertikal. Klik tombol itu.

Kemudian muncul check box “Auto-update”. Beri centang untuk membuat aplikasi ini meng-update secara otomatis, atau hilangkan centang untuk update secara manual.

Itulah cara mengatur fitur update otomatis aplikasi di Android. Mengatur update otomatis akan sangat berguna untuk menyesuaikan kondisi penggunaan internet sobat, khususnya kuota – agar jadi lebih hemat.

Cara Matikan Animasi di Android untuk Tingkatkan Performa

gambar: youtube.com

Smartphone bersistem operasi Android mungkin menjadi yang paling populer digunakan, dan hadir dengan berbagai spesifikasi yang menggiurkan. Namun jika sobat tak tahu cara memaksimalkan penggunaan smartphone Android sobat, seperti meningkatkan performa/kinerja Android, maka smartphone pun akan terasa biasa-biasa saja – seperti handphone biasa.

Salah satu cara untuk meningkatkan performa atau kinerja smartphone Android adalah dengan mematikan animasi atau efek apa pun yang muncul ketika sobat menggunakan smartphone. Mematikan animasi Android akan sangat meningkatkan kinerja smartphone sobat.

Tapi, bagaimana caranya?

Cara Matikan Animasi di Smartphone Android

Terlepas dari versi Android yang sobat gunakan, sobat tetap dapat mematikan animasi di smartphone Android sobat.

Pertama, pastikan sobat telah mengaktifkan developer mode/option. Jika belum, buka Settings, lalu gulir layar ke paling bawah, dan pilih “About phone” atau “About tablet”.

Gulir layar ke paling bawah, lalu klik berkali-kali pada Build number, hingga nanti muncul tulisan “You are now a developer!”

Masih di Settings. Masuk ke Developer options. Lalu gulir layar ke bawah sampai sobat menemukan “Window animation scale”, “Transition animation scale”, dan “Animator duration scale”.

Ketiga pilihan tersebut berguna untuk mengatur bagaimana smartphone Android sobat menampilkan animasi atau efek, berdasarkan scale/kecepatan animasinya.

Sobat dapat mengatur sesuai keinginan sobat di sini, seperti mengatur kecepatan efek animasi menjadi .5x untuk animasi yang paling cepat.

Namun jika sobat benar-benar ingin mematikan efek animasi di Android untuk meningkatkan performa atau kinerjanya, maka matikan saja. Pilih “Animation off” pada ketiga opsi tersebut.

Setelah ketiga-tiganya Off, sobat tak akan lagi melihat efek animasi apa pun ketika membuka aplikasi, menutup aplikasi, membuka atau menutup navigation bar, dan sebagainya.

Namun, sejumlah aplikasi memiliki efek animasi bawaan yang mungkin tak dapat sobat matikan melalui Developer options di Settings barusan. Tapi dengan mematikan efek animasi Android, setidaknya kinerja smartphone sobat akan bertambah lebih kencang dan cepat.

Cara Pantau Kecepatan Internet di Android, Langsung di Status Bar

gambar: play.google.com

Internet kini semakin meluas, termasuk di pelosok-pelosok desa dan perkampungan. Internet hadir mendorong kebutuhan komunikasi kita, melalui aplikasi chat di smartphone yang kita gunakan. Bukan hanya komunikasi, internet juga membantu semua bidang hidup.

Indonesia bisa dikatakan memiliki kecepatan internet yang (masih) tak terlalu cepat. Ditambah lagi (semakin) mahalnya paket internet, serta penggunaan internet yang semakin meluas di Indonesia. Harga paket internet yang semakin mahal membuat sebagian orang memakai jaringan internet yang lambat.

Jika sobat penasaran dengan kecepatan internet yang terkoneksi dengan smartphone Android sobat, maka gunakan aplikasi ini. Aplikasi ini memungkinkan sobat untuk memantau kecepatan internet, terlebih jika sobat benar-benar butuh internet yang cepat, atau sekedar iseng belaka.

Pantau Kecepatan Internet dengan Internet Speed Meter Lite

Internet Speed Meter Lite adalah aplikasi yang tampaknya bagus untuk digunakan sebagai pengecek kecepatan internet. Karena dengan aplikasi ini, sobat dapat melihat kecepatan internet sobat langsung di status bar smartphone Android sobat.

Download dan install Internet Speed Meter Lite di PlayStore. Ukuran file-nya tak lebih dari 1MB. Aplikasi ini juga gratis untuk digunakan, dan bagusnya lagi, tanpa iklan – sehingga mengecek kecepatan internet pun jadi lebih nyaman.

Setelah menginstal, buka aplikasi tersebut. Maka sobat akan langsung melihat kecepatan internet di status bar. Kecepatan yang ditampilkan oleh aplikasi ini adalah jaringan Wi-Fi atau langsung data seluler di smartphone Android.

Sobat juga dapat melihat kecepatan internet di notification bar dengan lebih detail lagi.

Jika sobat membuka aplikasi Internet Speed Meter Lite, sobat akan melihat history penggunaan internet dari Wi-Fi maupun data seluler (mobile) – yang tampaknya sangat berguna sebagai patokan menghemat data/kuota internet.

Sebenarnya, sobat dapat melihat dan memantau penggunaan internet langsung di dalam Settings. Namun jika sobat ingin memantau kecepatan internet dengan cara yang simpel, maka aplikasi Internet Speed Meter Lite bisa menjadi pilihannya.