Senin, 30 November 2020

Cara Memperbaiki Error ''The system cannot find the file specified (0x80070002)''

 


Anda mungkin mengalami ini dimana system tidak dapat menemukan file yang ditentukan dengan kode error 0x80070002 saat anda mencoba menjalankan proses Windows Backup atau saat menambahkan Windows Features pada perangkat Windows 10 anda. Dalam artike kali ini, saya akan memberikan solusi yang paling sesuai yang dapat anda coba untuk berhasil menyelesaikan masalah dalam kaitannya dengan kedua skenario.


Lihat bagian di bawah ini untuk solusi untuk berbagai skenario di mana anda mungkin menerima pesan error.



The system cannot find the file specified (0x80070002) Saat Windows Backup


Saat anda mengalami masalah ini, anda akan menerima pesan error lengkap berikut;


Windows Backup


Windows could not disable the automatic backup job for the following reason:

The system cannot find the file specified. (0x80070002)

Try again.




Penyebab utama kesalahan ini adalah:


  • Volume sumber memiliki error disk.

  • ProfileImagePath hilang.

  • AUTOMOUNT dinonaktifkan.

  • Mesin memiliki konfigurasi dual boot

  • Snapshot pada volume sumber dihapus atau service penting dinonaktifkan.


Jika anda dihadapkan pada error Backup Windows 0x80070002 ini, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu anda dalam menyelesaikan masalah.


Mari kita proses perbaikan dengan beberapa metode yang terlibat dibawah ini.



1. Jalankan CHKDSK


Menggunakan CHKDSK juga merupakan salah satu solusi yang terbukti efektif untuk memperbaiki masalah Fungsi MS-DOS yang Tidak Valid.


Untuk menjalankan CHKDSK, lakukan hal berikut:


  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan tombol Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.

  • Di jendela command prompt, masukan perintah di bawah ini dan tekan Enter.



  • Anda kemudian akan menerima pesan seperti berikut:

Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N).

  • Tekan tombol Y pada keyboard dan kemudian reboot komputer anda agar CHKDSK memeriksa dan memperbaiki error pada hard drive komputer anda.



Setelah CHKDSK selesai, periksa untuk melihat apakah masalah telah teratasi. Jika tidak, coba solusi berikutnya.


2. Hapus ProfileImagePath yang Hilang

Ini adalah operasi registry, jadi anda disarankan untuk membuat backup registry atau membuat system restore point sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan. Setelah selesai, anda kemudian dapat melanjutkan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.

  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut di bawah ini. Anda juga dapat mengcopy jalur dibawah dan mempastenya di address bar Registry Editor dan tekan Enter untuk mencapai lokasi key.


  • Di lokasi, klik setiap folder di bawah ProfileList, kemudian periksa di panel kanan untuk entri ProfileImagePath.

  • Jika menemukan entri ProfileImagePath yang tidak memiliki data di bagian value data, maka hapus folder yang memiliki ProfileImagePath tersebut.



  • Kemudian Restart komputer anda.

Saat booting, coba kembali proses backup dan lihat apakah masalah telah teratasi. Jika tidak, coba solusi berikutnya.


3. Aktifkan AUTOMOUNT

System Volume mungkin offline jika AUTOMOUNT dinonaktifkan saat menggunakan software penyimpanan pihak ketiga atau jika pengguna secara manual menonaktifkan AUTOMOUNT untuk volume tersebut.

Untuk mengaktifkan AUTOMOUNT, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd kemudian tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.

  • Di jendela command prompt, masukan perintah di bawah ini dan tekan Enter untuk membuka DiskPart.


  • Selanjutnya, masukan perintah berikut satu persatu sambil menekan Enter.




  • Setelah itu Restart komputer anda.

Setelah booting, system Volume anda sekarang harus dalam keadaan online.

Jika tidak berhasil, buka DiskPart lagi dan jalankan perintah di bawah ini satu per satu sambil menekan Enter. Untuk perintah Select volume, hanya pilih 100 MB atau system partisi dari daftar volume. Jadi dalam kasus anda, volume mungkin memiliki nomor lain. Masukkan nomor itu sebagai gantinya.


Reboot PC anda untuk menyimpan perubahan. Jika error tidak teratasi, coba solusi berikutnya.


4. Perbaiki Konfigurasi Dual Boot

Ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.

  • Tekan Win + R, kemudian ketik diskmgmt.msc dan tekan Enter untuk membuka Disk Management.

  • Klik kanan pada partisi system Windows (yang umumnya C:) dan pilih Mark Partition as Active.



  • Setelah itu Restart komputer anda untuk menerapkan perubahan.


5. Meningkatkan Area Penyimpanan Shadow Copies

Snapshot pada volume sumber akan dihapus saat backup sedang berlangsung karena sangat sedikit area penyimpanan shadow copy pada sumber.

Untuk menambah area penyimpanan shadow copy, baca tutorial saya tentang cara menghapus Volume Shadow Copies di Windows 10.

Ikuti langkah Batasi Penyimpanan Shadow Copies, dan Restart PC anda. Jika tidak memperbaiki masalah, ikuti langkah untuk menghapus Shadow Copies. Gunakan perintah vssadmin delete shadows /all. untuk menghapus semua Shadow Copies. Jika anda mau, anda juga dapat membiarkannya seperti itu.


6. Reset Windows 10

Jika saat ini tidak ada yang berhasil, anda dapat mereset Windows 10 anda. Anda dapat membaca tutorial saya tentang cara reset Windows 10 ke default pengaturan pabrik.


The system cannot find the file specified – 0x80070002 Saat Menambahkan Fitur Windows

Saat anda mengalami masalah ini. Anda akan menerima pesan error lengkap seperti berikut.

Windows Features

Windows couldn’t complete the requested changes.
The system cannot find the file specified.
Error code: 0x80070002



Jika anda dihadapkan pada masalah ini, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan dalam urutan yang disajikan di bawah ini dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan masalah anda.

Baca DISINI untuk menjalankan metode 1 dan 2 dibawah ini.


1. Jalankan Scan SFC

Solusi ini mengharuskan anda menjalankan scan SFC dan melihat apakah masalah telah teratasi. Jika tidak, coba solusi berikutnya.


2. Jalankan Scan DISM

Deployment Image Servicing and Management (DISM.exe) adalah tools command line yang dapat digunakan untuk melayani dan menyiapkan Windows image.


3. Lakukan Upgrade Windows

Solusi ini mengharuskan anda untuk melakukan upgrade Windows dan melihat apakah itu membantu.


Hanya itu yang dapat anda lakukan, semoga membantu. Anda juga dapat membaca tutorial saya lainnya tentang cara mencari Security Identifier User Account apapun di Windows atau cara rebuild Icon Cache yang rusak di Windows.

Sekian tutorial kali ini. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/12/cara-memperbaiki-error-system-cannot.html

Cara Memperbaiki Management Console yang Tidak Dapat Dibuka di Windows 10

 


Trusted Platform Module (TPM) adalah chip khusus yang digunakan untuk keamanan dan enkripsi data pribadi pengguna seperti sidik jari, data wajah dan sebagainya. Itu juga dilengkapi dengan Management Console dan jika Management Console tidak dapat dimuat maka itu akan menyebabkan error, dimana anda tidak dapat membukanya.


Error ini biasanya terjadi ketika anda menghapus atau menonaktifkan TPM melalui pengaturan BIOS. Kemudian ketika anda menjalankan TPM Management console (TPM.msc), anda menerima pesan error: Cannot load management console. Let’s see what we can do about it.





Memperbaiki Tidak Dapat Membuka Management Console



1. TPM dihapus di BIOS


Jika TPM dihapus melalui pengaturan BIOS, anda harus menutup dan memulai ulang TPM Management Console (TPM.msc). TPM Management perlu memuat ulang perubahan yang mungkin telah anda buat karena jika tidak maka itu akan menunjukkan pesan error Cannot load management console.



2. TPM Dinonaktifkan di BIOS


Jika anda memilih untuk menonaktifkan TPM melalui pengaturan BIOS atau dimatikan secara tidak sengaja, anda harus mengaktifkannya kembali. Anda memiliki dua opsi untuk mengaktifkan TPM. Untuk melakukannya anda dapat membaca tutorial saya tentang apa itu Trusted Platform Module (TPM) dan cara mengaktifkannya.




Catatan : Jika anda menggunakan password untuk BIOS anda, pastikan anda mengingatnya. Jika tidak anda tidak dapat melakukan perubahan apapun di BIOS anda termasuk mengaktifkan TPM.


Bagaimana menurut anda, apakah tutorial ini menyelesaikan error yang anda alami terkait dengan Management Console yang tidak dapat dibuka? Bagikan dengan saya dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Anda juga dapat membaca tutorial saya lainnya tentang cara menggunakan Windows Memory Diagnostic Tool untuk menemukan masalah memory. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/cara-memperbaiki-management-console.html

Cara Memperbaiki Error ''The Parameter Is Incorrect'' di Windows 10

 


Terkadang saat menghubungkan hard drive eksternal, SD card, USB drive atau media penyimpanan lainnya ke PC Windows, anda mungkin mengalami error yang mengatakan "The parameter is incorrect." Jika tidak diperbaiki pada waktunya, error tersebut dapat menyebabkan anda kehilangan file dan data penting anda di tempat penyimpanan tersebut. Inilah yang harus dilakukan saat anda melihat masalah unik ini di drive eksternal manapun.



Apa Arti Error The Parameter Is Incorrect


Setiap kali anda menghubungkan drive eksternal ke PC anda, anda harus dapat melihat file anda di File Explorer. Untuk beberapa alasan, hard drive eksternal mungkin rusak (sementara) dan menampilkan pesan error "Location Drive is not accessible. The parameter is incorrect."




Ini juga dikenal sebagai Error 0x80070057. Mungkin ada banyak alasan untuk ini. Dari masalah dengan port USB hingga bad sector di drive atau kebutuhan dalam mengupdate driver. Solusinya juga bervariasi dari perbaikan command line sederhana hingga menggunakan software pemulihan data yang lengkap. Saya akan menjalankan perbaikan langkah demi langkah.



1. Lakukan Pemeriksaan dengan Quick Scan


Pertama, jalankan system dan scan rutin untuk mendeteksi kehadiran malware. Buka Virus & Threat Protection dari Start menu dan lakukan Quick Scan untuk setiap ancaman (Jika anda menggunakan anti virus pihak ketiga, gunakan Quick Scan dari sana). Jika ada malware yang ditemukan, segera putuskan sambungan perangkat eksternal anda karena mungkin itu sumbernya. Dalam kebanyakan kasus, Windows 10 akan memberitahu anda tentang malware semacam itu sebelumnya karena ia mendeteksi mereka pada saat anda menghubungkan perangkat eksternal.




Anda kemudian dapat membaca tutorial saya tentang bagaimana mengamankan USB Drive anda dan mencegahnya dari penyebaran virus.


2. Jalankan Chkdsk untuk Memperbaiki Error Drive


Jika anda tidak menemukan malware apapun, drive eksternal harus diperiksa integritas datanya. Windows Chkdsk adalah utilitas paling berguna untuk mendeteksi hal semacam itu.


  • Buka jendela command prompt dengan hak admin. Ketik cmd di Search Windows dan pilih Run as administrator.

  • Kemudian masukkan perintah yang berikut ini berdasarkan nama otomatis yang ditetapkan ke drive eksternal anda. Ganti Drive name dengan huruf drive eksternal anda.





  • System akan menjalankan scan disk drive secara lengkap dan memperbaiki masalah integritas data apapun. Ia memeriksa struktur file dasar, deskripsi keamanan, jurnal USN dan cluster yang buruk dalam data file.

  • Restart komputer setelah scan selesai dan anda seharusnya tidak lagi memiliki masalah saat menghubungkan drive eksternal.


3. Jalankan sfc /scannow di Drive Eksternal

Sfc /scannow adalah salah satu tools bawaan Windows terbaik untuk memperbaiki file system yang rusak. Tahukah anda bahwa itu juga dapat digunakan untuk memperbaiki file yang rusak di drive eksternal? Untuk mengakses pengaturan perbaikan ini, buka jendela command prompt dengan hak admin seperti langkah diatas dan sedikit ubah perintah seperti yang ditunjukkan di bawah ini.





Drive target sekarang telah dipilih untuk pemeriksaan file system. anda sekarang akan disajikan dengan menu opsi. Pilih opsi pertama: sfc /scannow untuk menyelesaikan scan drive. Beri waktu yang cukup, karena proses ini dapat memakan waktu dan masuk ke empat atau lima tahap berdasarkan berapa banyak entri di drive eksternal anda. Untuk USB drive dan SD card yang lebih kecil, ini tidak akan memakan waktu. Error secara otomatis terdeteksi dan diperbaiki oleh system file checker.




4. Format Ulang Drive Eksternal

Jika tidak ada teknik di atas yang berhasil, kita mungkin melihat beberapa kerusakan di hard drive eksternal. Ini hanya dapat diperbaiki dengan memformat ulang. Buka menu utama This PC di komputer Windows 10 anda. Klik kanan drive eksternal dan pilih Format.



Tergantung pada apakah format file system anda di drive adalah NTFS atau FAT (yang dapat anda temukan di utilitas Chkdsk yang dibahas di atas), anda harus membuat pilihan. Jika anda ingin membuat label volume baru untuk drive, anda dapat mencobanya, karena ini akan memastikan pendekatan baru ke drive. Kemudian klik Start untuk mulai pemformatan. Perhatikan bahwa itu akan menghapus semua data pada drive.


5. Update Disk Drive dan Driver USB

Jika error terletak pada drive disk atau port USB, anda dapat memeriksa apakah ada driver yang perlu diupdate. (Biasanya anda akan mendapatkan peringatan dari Windows sebelumnya). Jika tidak, buka Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari sana.

Sekarang perluas Disk Drive dan pilih USB drive anda dan klik kanan untuk mengupdate driver.



Jika driver baru ditemukan online, itu akan secara otomatis ditambahkan ke system anda. Anda dapat merestart komputer untuk melihat apakah error parameter sudah hilang.


6. Pastikan Simbol Desimal dalam Pengaturan Waktu Tanggal


Terkadang masalah sintaks dalam format tanggal-waktu juga dapat menyebabkan error parameter. Buka Control Panel - Clock and Region dan pilih Change date, time, or number formats. Dijendela baru klik Additional settings. Disini anda perlu memastikan bahwa Decimal symbol adalah . (titik) sedang dipakai.




Error The parameter is incorrect adalah error yang umum terjadi di Windows 10. Namun, dengan metode di atas yang dibahas disini, anda seharusnya dapat menyelesaikan masalah sendiri.


Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/cara-memperbaiki-error-parameter-is.html

Minggu, 29 November 2020

Cara Menggunakan Remote Assistance Support dari Microsoft

 


Remote Assistance Support dari Microsoft memungkinkan seorang profesional Microsoft support di lokasi lain untuk melihat layar komputer anda dan bekerja di komputer anda melalui koneksi yang aman. Jika anda menghadapi masalah dan perlu mendapatkan dukungan dari seseorang yang memiliki pelatihan dari Microsoft, artikel ini akan membantu anda mengetahuinya.


Prosesnya memiliki dua bagian. Pertama, anda terhubung dengan dukungan melalui obrolan atau panggilan dan kemudian anda mendapatkan bantuan jarak jauh.



Remote Assistance Support dari Microsoft


Menarik untuk diketahui bahwa Microsoft Support menggunakan versi Enterprise dari LogMeIn Rescue sebagai tools utama dari Remote Desktop Assistance untuk memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah pelanggan. LogMeIn (LMI) Rescue adalah produk bantuan jarak jauh pihak ketiga yang saat ini digunakan untuk memberikan dukungan jarak jauh kepada pelanggan Microsoft. Meskipun demikian, sebelum anda melanjutkan, anda mungkin ingin menyiapkan beberapa hal untuk membantu dukungan dan membuat pengalaman secara keseluruhan menjadi lebih baik.



Ikuti Langkah-Langkah Seperti yang Disebutkan di Bawah ini


Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah berbicara dengan Microsoft melalui telepon atau chat. Setelah percakapan profesional, dan setelah mendapatkan dukungan yang jelas bahwa situasinya tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan jarak jauh, anda akan diberi kode enam digit. Pastikan untuk mencatatnya dengan hati-hati.





  • Klik pada tombol I accept.

  • Selanjutnya masukkan kode 6 digit yang anda dapatkan tersebut.

  • Terakhir, klik tombol Connect to technician.


Ini akan menghubungkan anda dengan teknisi yang dapat melakukan pekerjaan untuk anda. Karena LogMeIn tidak menginstal software apapun di komputer, itu memastikan preferensi untuk mengambil screenshot sudah diambil. Namun, pastikan semuanya tertutup sementara dukungan membantu anda.


Saya harap artikel ini membantu anda untuk terhubung ke Microsoft support untuk menyelesaikan masalah anda. Jika tidak, anda juga dapat menghubungi Microsoft Support melalui Nomor telepon, Live Chat, Email dan lainnya.


Sekian artikel kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa bagikan pengalaman anda saat menyelesaikan masalah anda dengan bantuan Microsoft support di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/cara-menggunakan-remote-assistance.html

Cara Membuat Baterai Ponsel Anda Lebih Tahan Lama dengan Adaptive Battery

 


Adaptive Battery di Android melakukan sesuatu yang dibutuhkan pengguna Android yaitu menghemat masa pakai baterai. Dengan beberapa penyesuaian, anda akan melihat baterai perangkat anda bertahan lebih lama.


Perlu waktu beberapa saat agar fitur berfungsi dengan baik, tetapi setelah berhasil, anda akan melihat bahwa itu pantas untuk ditunggu. Mari kita lihat bagaimana anda dapat memanfaatkan sepenuhnya fitur penghemat baterai ini.



Apa Itu Adaptive Battery


Adaptive Battery adalah fitur penghemat baterai yang diperkenalkan di Android 9 yang menggunakan teknologi AI DeepMind Alphabet. Adaptive Battery adalah hasil kerja sama Android dan DeepMind.


Fitur ini bertujuan untuk memprediksi aplikasi yang akan anda gunakan dan hanya mengizinkan aplikasi yang sering digunakan untuk berjalan di background. Aplikasi yang jarang atau tidak pernah anda gunakan akan memiliki tingkat batasan yang ketat untuk membantu anda menghemat masa pakai baterai.


Fitur Adaptive Battery meningkat seiring waktu, karena fitur ini mempelajari seberapa sering anda menggunakan aplikasi anda. Saat fitur mengetahui seberapa sering anda menggunakan aplikasi, fitur itu akan menempatkannya di App Standby Bucket. Bucket ini termasuk Active, Working Set, Frequent dan Rare.



Bucket Adaptive Battery


Saat aplikasi berada di Bucket Active, tidak ada batasan yang berlaku. Itu dapat menggunakan resource/sumber daya yang dibutuhkan untuk memberi anda pengalaman pengguna terbaik. Ini adalah aplikasi yang anda buka dengan mengetuk notifikasi atau membuka secara manual.


Bucket Working_Set untuk aplikasi yang biasanya anda gunakan tetapi tidak sedang anda gunakan saat itu. Aplikasi dalam kategori ini hanya mengalami pembatasan ringan. Aplikasi yang anda gunakan secara tidak langsung juga termasuk dalam kategori ini.




Sebuah aplikasi dapat disebut Frequent jika anda (seperti namanya Frequent=Sering) sering menggunakannya tetapi tidak setiap hari. Aplikasi dalam kategori ini akan memiliki batasan yang lebih kuat dalam hal alarm dan menjalankan tugas.


Bucket Rare berbicara sendiri. Disini, anda akan menemukan aplikasi yang hanya anda gunakan sesekali. Aplikasi apapun yang dianggap langka akan memiliki batasan yang tegas. Misalnya, ia akan mengalami batasan dalam hal mendapatkan pesan FCM (Firebase Cloud Messaging) prioritas tinggi, menjalankan tugas, dan alarm.


Jika sebuah aplikasi ada di Bucket Rare, ada kemungkinan anda lupa bahwa anda telah memasang aplikasi tersebut. Jenis aplikasi ini memiliki batasan yang ketat.


Adaptive Battery dapat bergantung pada aplikasi terintegrasi yang juga menggunakan pembelajaran mesin untuk memutuskan seberapa sering anda akan menggunakan aplikasi tertentu. Jika perangkat anda tidak memiliki aplikasi ini, maka itu akan memantau seberapa sering anda menggunakan aplikasi untuk menentukan bucket apa yang mereka gunakan. Tetapi akan membutuhkan waktu untuk bekerja dengan maksimal.


Bucket tempat mereka berada juga akan menentukan seberapa sering aplikasi dapat menjalankan tugas-tugas seperti alarm dan menerima pesan FCM dengan prioritas tinggi. Saat perangkat anda sedang diisi daya, tidak ada batasan yang diterapkan ke aplikasi.


Aplikasi yang ditempatkan di bucket tidak akan ada selamanya. Jika seberapa sering anda menggunakan suatu aplikasi berubah, bucket tempatnya juga akan berubah.



Cara Mengaktifkan Adaptive Battery di Android


Fitur Adaptive Battery seharusnya aktif secara default, tetapi jika anda ingin memeriksa apakah sudah aktif atau belum, maka anda dapat melakukannya.


  • Untuk Android 9, buka Settings - Battery - Adaptive Battery.



  • Untuk Android 10, buka Settings - Device care - Battery - App power management - Adaptive Battery.




Anda juga dapat melihat aplikasi apa yang termasuk dalam kategori tertentu. Untuk melihatnya, anda perlu membuka Developer Options di Android. Jika anda belum mengaktifkan Developer Options, maka buka Settings - About Phone - ketuk Build Number tujuh kali. Anda kemudian dapat melihat Developer Options di halaman awal Settings atau di About Phone. 


Setelah melihat catatan bahwa anda sekarang adalah pengembang, sekarang ketuk Developer Option kemudian pilih Standby apps. Anda kemudian dapat mengetuk aplikasi mana saja yang anda minati.




Adaptive Battery adalah langkah bagus ke arah yang benar. Berkat fitur ini, anda akan menghemat banyak masa pakai baterai ponsel anda.


Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menghentikan aplikasi Android yang berjalan di background atau Google Maps menambahkan Assistant dan Food Delivery untuk kenyamanan dan keamanan anda dimasa pandemi ini.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Apa pendapat anda tentang fitur Adaptive Battery ini? Bagikan pemikiran anda dengan saya dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/cara-membuat-baterai-ponsel-anda-lebih.html

Cara Memperbaiki Microsoft Management Console (MMC.exe) Berhenti Berfungsi

 


Microsoft Management Console (MMC), yang diwakili oleh proses mmc.exe mengelola snap-in administratif untuk Windows. Jika salah satu snap-in yang bersangkutan seperti Device Manager, Group Policy Editor, Disk Management, dan lainnya macet, sangat mungkin bahwa MMC yang bertanggung jawab dalam hal ini. Dalam situasi seperti itu, anda mungkin melihat pesan error yang mengatakan: Microsoft Management Console has stopped working.




Ketika Snap-in atau file DLL menyebabkan MMC.exe diblokir atau menyebabkan error crash, hal itu mungkin terkait dengan file DLL aplikasi yang tidak kompatibel dilampirkan ke proses mmc.exe.


Langkah pertama saat menemukan error ini adalah melakukan restart system anda. Ada kemungkinan hal itu benar-benar membantu. Jika masih gagal, coba update Windows anda dan restart kembali system anda. Jika tidak, anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan masalah sebagai berikut.



1. Pecahkan masalah dalam Clean Boot State


Misalkan anda menginstal software baru-baru ini dan anda curiga itu mungkin menyebabkan masalah, maka coba uninstall software tersebut dan restart system anda. Jika itu tidak menyelesaikan masalah, anda dapat melakukan Clean Boot dan mencoba mengidentifikasi program yang mengganggu yang mungkin menyebabkan MMC tidak dapat dibuka.


Saat anda merestart komputer dengan clean boot, komputer dimulai dengan menggunakan sekumpulan minimal driver dan program startup yang telah dipilih sebelumnya, dan karena komputer dimulai dengan sekumpulan driver minimal, beberapa program mungkin tidak berfungsi seperti yang anda harapkan.


Pemecahan masalah di clean boot dirancang untuk mengisolasi masalah kinerja/performance. Untuk melakukan pemecahan masalah clean boot, anda harus melakukan sejumlah tindakan, dan kemudian merestart komputer setelah setiap tindakan. Anda mungkin perlu menonaktifkan satu demi satu item secara manual untuk mencoba dan menunjukkan salah satu yang menyebabkan masalah. Setelah anda mengidentifikasi pelakunya, anda dapat mempertimbangkan untuk menghapus atau menonaktifkannya.



2. Jalankan System File Checker


Error terkait dengan proses mmc.exe mungkin terjadi ketika file DLL yang dilampirkan ke proses rusak atau tidak kompatibel. Coba gunakan scan System File Checker (SFC) untuk memperbaiki file DLL yang rusak dan verifikasi apakah itu menyelesaikan masalah.



3. Memperbaiki System Image Windows


Idealnya, scan System File Checker harus dapat memperbaiki file DLL yang rusak dan tidak kompatibel, tetapi jika tidak, jalankan DISM untuk memperbaiki system image yang mungkin rusak.



4. Periksa Error di Event Viewer


Log Event Viewer menampilkan file log error system, sehingga anda dapat melewatinya dan mengidentifikasi error dan pesan.


  • Untuk membuka program Event Viewer, cari program di Search Windows.



  • Jika anda menemukan event yang ditandai sebagai error dengan tanda seru merah, maka klik dobel pada event tersebut untuk mengetahui detail masalahnya dan selesaikan dengan semestinya.




Semoga ini dapat membantu anda. Anda juga dapat membaca tutorial saya lainnya tentang cara mengatasi critical structure corruption di Windows 10 atau cara memperbaiki fatal system error 0xC000021A di Windows 10.


Sekian tutorial kali ini. Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/cara-memperbaiki-microsoft-management.html

Cara Login secara Otomatis ke Windows 10, 8, 8.1 tanpa Password

login screen

Login ke Windows 10, 8, dan 8.1 tanpa password dapat meningkatkan privasi. Kamu mungkin tak ingin kerabat atau teman melihat bagaimana kamu memasukkan password saat login ke Windows 10, 8, atau 8.1 saat mereka hendak meminjam laptopmu sebentar.

Kamu mungkin perlu menggunakan PIN sebagai password, atau bahkan menonaktifkan password-login untuk sebuah komputer, seperti yang ada dalam tutorial ini. Di sini, kamu akan tahu mematikan password saat booting (proses komputer menyala). Selain itu, kamu juga dapat menentukan user mana yang akan menjadi user utama saat login tanpa password. Ini juga dapat mempercepat proses booting. Kamu tak perlu repot-repot memasukkan password lagi.

Selain menggunakan cara ini, kamu juga dapat melindungi keterlihatan password dengan menggunakan gambar sebagai password, atau menggunakan PIN sebagai password.

Cara login secara otomatis tanpa password

Mudah sekali untuk melakukan trik Windows ini. Buka saja kotak dialog Run melalui menu konteks (menu klik-kanan) tombol Start, atau langsung tekan Logo Windows + R.

menu start

Lalu masukkan alamat ini:

netplwiz

kotak run

Lalu terbukalah kotak dialog User Accounts. Di sinilah tempat untuk mengatur user-user.

Pilih user yang hendak dijadikan user utama saat menyalakan komputer, lalu hilangkan tanda centang pada Users must enter a user name and password to use this computer.

cara menghilangkan-password-saat-login 002

*Untuk dapat login kembali dengan password, maka centang kembali pada kotak cek tersebut.

Lalu klik OK.

Nah, untuk konfirmasi, masukkan password yang sesuai dengan user yang kamu pilih. Jika kamu menggunakan akun Microsoft, kamu tetap perlu memasukkan password saat kamu belum mengubahnya menjadi akun Microsoft.

cara menghilangkan password saat login 006

Jika sudah memasukkan password, klik OK.

Lalu Restart, maka komputer akan login secara otomatis ke user yang kamu tentukan.

Catatan

  • Login ke Windows 10, 8, 8.1 tanpa password itu login secara otomatis. Artinya, setelah booting, maka akan langsung login secara otomatis ke user yang kamu tentukan tanpa memberimu kesempatan untuk memilih user lain untuk dimasukki.
  • Tetapi, kamu masih bisa masuk ke user lain saat fitur ini aktif, yakni dengan sign-out dari user utama yang dipilih sebelumnya.

Tips

Untuk Windows 8.1, mungkin perlu menonaktifkan lock screen, dan booting langsung ke desktop. Hal ini juga akan mempercepat booting.

Apa itu Microsoft Management Console (MMC) di Windows 10

 


Microsoft Windows OS menyertakan console berbagai tools yang digunakan untuk mengelola dan memelihara fungsi. Console tersebut bernama Microsoft Management Console (MMC), yang menghosting dan menampilkan tools administratif yang dibuat oleh Microsoft dan penyedia software lain untuk Windows. Tools ini disebut snap-in dan digunakan untuk mengelola hardware, software dan komponen jaringan Windows.



Microsoft Management Console di Windows 10


Jika anda mengetik MMC di kotak Run (Wn +R) dan menekan tombol Enter, maka hasilnya akan membingungkan. Ini akan menjadi layar kosong dengan panel.




Tetapi jika anda mengklik File - Add/Remove Snap-in, maka itu akan mengubah segalanya. MMC adalah placeholder tempat anda dapat menambahkan berbagai tools Windows seperti Disk Management, Computer Management, Performance Monitor, Print Management dan lainnya.


Tools tersebut cukup kuat untuk melakukan operasi ini di komputer lain di jaringan yang sama.



Cara Menambah/Menghapus Snap-in MMC


  • Klik pada menu File kemudian pilih Add/Remove Snap-in untuk membuka selektor.



  • Kemudian pilih snap-in dan klik tombol Add.

  • Selanjutnya, klik pada bagian Advanced yang memungkinkan anda untuk mengatur snap-in induk, yaitu snap-in yang tetap berada di bagian atas daftar.

  • Klik OK dan kemudian pastikan untuk tersimpan di komputer.




Pengaturan ini akan memungkinkan anda untuk mengakses seperangkat tools yang sering anda gunakan dengan cepat. Meskipun terdengar profesional, bahkan konsumen pro dapat menggunakan ini untuk meluncurkan dan menggunakan tools dengan cepat seperti Group Policy Editor, Performance dan tools lainnya.


Salah satu keuntungan terbesar menggunakan ini adalah anda dapat mengakses fitur tools yang disertakan langsung di dalamnya. Misalnya, ketika anda mengklik Disk Management, itu tidak meluncurkannya di jendela terpisah tetapi meluncurkannya di dalam jendela.


MMC adalah tools yang luar biasa untuk mengelola hardware, software dan komponen jaringan system operasi Microsoft Windows anda. Anda dapat membuat snap-in kustom ini dan kemudian mendistribusikannya,  sehingga mereka juga dapat mengaksesnya secara langsung.


Sekian artikel singkat kali ini, semoga menambah wawasan anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam menggunakan tools Microsoft Management Console ini. Anda juga dapat membaca atikel saya lainnya tentang Run Commands pada Windows yang harus anda ketahui atau yang perlu anda ketahui tentang Group Policy di Windows. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/apa-itu-microsoft-management-console.html

Sabtu, 28 November 2020

Cara Menghentikan Aplikasi Android yang Berjalan di Background

 


Apakah baterai ponsel Android anda terkuras lebih cepat dari yang anda harapkan? Salah satu alasannya mungkin aplikasi yang terus berjalan di background setelah anda pindah ke tugas yang berbeda sama sekali. Aplikasi ini menghabiskan baterai anda dan juga menghabiskan memory perangkat anda.


Anda dapat menghentikan aplikasi Android agar tidak berjalan di background dan menghemat memoriy ponsel anda yang berharga dan masa pakai baterai menggunakan beberapa metode yang akan saya tunjukkan dalam tutorial kali ini.


Catatan: Untuk tutorial ini, kami menggunakan ponsel Samsung Galaxy A50 yang menjalankan versi Android 10. Langkah-langkahnya mungkin berbeda-beda bergantung pada merek, model dan versi Android yang dijalankan perangkat anda. Anda tinggal menyesuaikannya.



Hentikan Aplikasi Berjalan di Background


Untuk menghentikan aplikasi Android agar tidak berjalan di background, anda hanya perlu menghentikannya secara paksa.


Buka Settings dan ketuk Apps. Gulir ke bawah melalui daftar aplikasi dan temukan yang ingin anda hentikan. Ketuk aplikasi tersebut dan pilih Force Stop. Ini akan menghentikan aplikasi selama sesi saat ini, meskipun akan diluncurkan kembali saat anda merestart ponsel.




Beberapa ponsel akan hadir dengan opsi bagi anda untuk mencegah aplikasi memulai otomatis dengan sendirinya. Jika ponsel anda dilengkapi dengan opsi, pilihlah itu untuk mengaktifkannya.


Jika anda tidak memerlukan aplikasi sama sekali, anda dapat menekan lama ikonnya dan memilih Uninstall atau di layar yang sama, ketuk Uninstall dan konfirmasi tindakan anda.




Atau, anda dapat menghentikan aplikasi dalam daftar aplikasi dari bagian Memory usage di bawah Optimization settings. Untuk melakukan ini, buka Settings - Device Care dan ketuk Memory.




Anda akan melihat tombol Clean now berwarna biru dan aplikasi yang tidak digunakan baru-baru ini yang ditandai dengan ceklist. Anda dapat mengetuk itu untuk melihat daftar aplikasinya. Anda kemudian dapat mengetuk tombol Clean now untuk mengosongkan memory dengan menghentikan aplikasi background di daftar ini.





Cara Mengetahui Aplikasi Mana yang Berjalan dan Menghabiskan Masa Pakai Baterai Paling Banyak


Ini akan membantu anda mengetahui aplikasi apa yang terbuka dan berjalan, berapa lama mereka telah berjalan, dan jumlah RAM yang mereka gunakan.


Untuk melakukan ini, buka Settings dan ketuk Developer options.


Jika anda tidak melihat Developer options di Settings, maka buka Settings - About Phone, kemudian ketuk Build Number tujuh kali. Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa anda sekarang dalam Developer Mode. Dari sini, anda dapat kembali ke Settings dan gulir ke bawah hingga anda masuk ke Developer options.


Di halaman Developer options, pilih Running Services.




Di Running Services, anda akan melihat daftar aplikasi background yang berjalan di perangkat anda dan seberapa besar RAM yang digunakan beserta seberapa lama aplikasi telah berjalan.




Untuk melihat aplikasi yang menguras baterai anda, buka kembali Settings, kemudian pilih Device Care dan pilih Battery.




Di halaman Battery, ketuk Battery usage dan anda dapat melihat aplikasi yang paling banyak menghabiskan baterai ponsel anda.





Mengoptimalkan Ponsel Anda


Buka Settings perangkat anda dan pilih Device Care. Kemudian ketuk tiga titik di kanan atas dan pilih Advanced.


Selanjutnya, ketuk Optimize settings untuk mengaktifkannya. Fitur ini mengoptimalkan penggunaan baterai secara otomatis dengan menyesuaikan pengaturan anda untuk menghemat baterai. Saat anda mengaktifkannya dan pengaturan ponsel anda akan dioptimalkan untuk kecerahan, volume media dan screen timeout.


Anda juga dapat mengaktifkan Auto optimization untuk mengoptimalkan ponsel anda secara otomatis setiap harinya.





Update Perangkat Android Anda


Update Android hadir dengan beberapa fitur yang membantu anda mengoptimalkan konsumsi memory ponsel dan masa pakai baterai di antara masalah kinerja lainnya.


Android Pie dan versi yang lebih tinggi hadir dengan fitur power management hebat yang memperpanjang masa pakai baterai ponsel atau tablet anda dengan membatasi aplikasi yang berjalan di background.


Di antara fitur-fitur ini adalah Adaptive Battery, yang mengetahui aplikasi yang ingin anda gunakan dan yang tidak akan anda gunakan pada hari itu menggunakan machine learning. Ia mempelajari pola penggunaan anda dan meletakkan aplikasi yang umum digunakan ke dalam salah satu dari empat pilihan: Active, Working Set, Frequent dan Rare.





Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Mengontrol Aplikasi Background


Jika perangkat Android anda tidak memiliki opsi bawaan, maka anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengontrol aplikasi background tersebut.


Greenify adalah salah satu aplikasi yang memberikan kontrol yang baik atas aplikasi dan mengelolanya dengan menempatkannya dalam mode hibernasi. Untuk ponsel yang tidak di root, kontrolnya terbatas, tetapi dengan ponsel yang di root, anda memiliki kontrol lebih besar atas aplikasi yang berjalan di background.


Namun, menghentikan task cenderung memperlambat ponsel anda dan terkadang dapat menghabiskan baterai anda lebih banyak karena mereka mencoba menutup paksa aplikasi di background setiap saat.



Saya harap anda sekarang tahu cara menghentikan aplikasi background yang menguras baterai perangkat dan menghabiskan memory.


Anda juga dapat membaca tutorial saya lainnya tentang cara memperbaiki Google Play Services yang menguras baterai di Android atau cara membuat tampilan Android anda seperti iPhone.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Beritahu saya dan lainnya di kolom komentar di bawah ini apakah langkah-langkah ini berhasil untuk anda atau apakah anda mengalami tantangan. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2020/11/cara-menghentikan-aplikasi-android-yang.html