Minggu, 28 Februari 2021

Memahami ''Your Location Is Currently in Use'' di Windows 10



Saat menggunakan Windows 10, anda mungkin menemukan pesan Your Location Is Currently in Use. Anda akan mendapatkan pesan tersebut di system tray berupa ikon titik dengan lingkaran, sesaat setelah anda masuk ke Windows anda. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan arti pesan ini dan apa yang dapat anda lakukan.



Apa arti Your Location Is Currently in Use?


Singkatnya, pesan ini berarti bahwa aplikasi Windows 10 melacak lokasi anda, biasanya melalui sensor GPS di perangkat, meskipun jaringan Wi-Fi dan koneksi ethernet juga dapat digunakan untuk jenis layanan ini. Pada dasarnya, anda melihat pesan ini sebagai notifikasi dari Microsoft bahwa lokasi anda sedang dilacak.




Aplikasi tertentu mungkin memerlukan layanan lokasi agar berfungsi dengan baik (mis. Aplikasi GPS/navigasi), tetapi jika anda merasa aplikasi yang anda gunakan tidak perlu mengetahui lokasi anda, ada beberapa cara untuk mengubahnya.



Bagaimana Saya Bisa Mengubahnya?


Pada Windows 10 tekan Win + I untuk membuka Settings.


Di jendela Settings, pilih  Privacy, kemudian klik Location di panel kiri.


Dengan hanya mengklik tombol di bawah Allow apps to access your location ke posisi Off maka anda sudah menonaktifkan aplikasi Windows Store agar tidak dapat melacak lokasi anda. Untuk menonaktifkannya di seluruh perangkat (untuk semua user account di perangkat, bukan hanya milik anda), klik tombol Change dan klik tombol ke posisi Off jika teks di atasnya bertuliskan Location for this device is on.




Namun, jika anda mungkin mengizinkan aplikasi tertentu mengakses lokasi anda, maka gulir ke bawah untuk melihat daftar aplikasi yang diizinkan untuk menggunakan layanan lokasi anda.




Jika anda penggemar hal-hal yang dapat anda lakukan dengan Cortana, misalnya, anda mungkin ingin mengaktifkan layanan lokasi untuk aplikasi tertentu tersebut sehingga dapat terus berfungsi dengan baik. Pikirkan baik-baik tentang privasi anda dan aplikasi yang anda sukai sebelum masuk dan menonaktifkan fitur seperti ini.



Beberapa Aplikasi Masih Melacak Lokasi Saya


Jika anda memperhatikan sebelumnya, anda mungkin telah memperhatikan bahwa saya hanya merujuk pada aplikasi Windows Store dan bukan aplikasi secara keseluruhan di Windows 10. Ini karena hanya aplikasi Windows Store yang terpengaruh oleh layanan Lokasi di Windows 10.


Perangkat yang dapat dijalankan yang anda dapatkan di tempat lain, seperti Google Chrome, masih bisa mendapatkan data lokasi melalui jaringan WiFi, koneksi ethernet anda dan teknologi perkiraan lokasi Google sendiri. Alamat IP anda, yang terlihat oleh banyak situs dan aplikasi, masih dapat mengarahkan orang lain ke lokasi anda kecuali anda menggunakan proxy atau VPN. Namun anda masih dapat menonaktifkan aplikasi desktop melacak lokasi anda dengan mengklik tombol dibawah bagian Allow desktop apps to access your location. Namun secara keseluruhan, menonaktifkan fungsi lokasi Windows 10 tidak akan banyak membantu anda.


Singkatnya, Your Location Is Currently in Use adalah pesan yang anda terima karena aplikasi yang anda peroleh dari Windows Store menggunakan layanan lokasi Windows 10 untuk menentukan lokasi anda. Menonaktifkan layanan ini akan mencegah perilaku ini, tetapi tidak akan memengaruhi aplikasi lain (seperti kebanyakan browser web) yang mengetahui lokasi anda melalui cara lain.


Sekian tutorial kali ini, semoga dapat membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk bergagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/03/memahami-your-location-is-currently-in.html

Cara Mengubah Nama Akun Administrator di Windows

 


Seperti yang anda ketahui, Windows secara default memiliki akun administrator (administrator account) dengan nama yang sama persis "Administrator." Akun Administrator ini lebih unggul dari semua user account lain di system Windows anda. Ketika anda menggunakan akun Administrator ini, anda dapat melakukan hampir semua hal tanpa batasan apapun. Mengingat potensi yang dimiliki akun ini, akun Administrator adalah salah satu akun yang paling banyak diincar oleh peretas yang menggunakan malware, trojan dan virus.


Jadi, salah satu praktik terbaik keamanan Windows adalah mengganti nama akun Administrator menjadi yang lain sehingga akan lebih sulit bagi peretas untuk mendapatkan akses. Selain itu, jika anda berada di lingkungan server, perubahan adalah suatu keharusan.


Jika anda bertanya-tanya bagaimana melakukannya, berikut adalah bagaimana anda dapat mengganti nama akun Administrator Windows anda.



1. Menggunakan Command Prompt Windows


Untuk mengganti nama akun administrator menggunakan command prompt, ikuti langkah-langkah dibawah ini.


  • Tekan Win + R dan kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. Anda juga dapat mencarinya di Start menu, kemudian klik kanan padanya dan pilih opsi Run as administrator.

  • Setelah command prompt terbuka, masukan perintah di bawah ini ke dalam command prompt dan tekan Enter untuk mengganti nama akun Administrator. Jangan lupa untuk mengganti newUserName dengan username kustom anda.





  • Setelah perintah dijalankan, Windows akan menampilkan pesan konfirmasi yang mirip dengan gambar di atas.

Hanya itu yang harus dilakukan. Anda telah berhasil mengubah username default akun Administrator anda.


2. Menggunakan Group Policy Editor Windows

Jika anda berada di lingkungan server, menggunakan Group Policy Editor adalah cara yang baik untuk mengelola berbagai hal.

  • Untuk memulai, tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.

  • Sekarang, navigasikan ke jalur berikut dibawah ini.


  • Sekarang di panel kanan, temukan dan klik dobel pada kebijakan Accounts: Rename administrator account untuk membuka pengaturan kebijakan masing-masing.



  • Setelah jendela pengaturan kebijakan terbuka, cukup masukkan username akun Administrator baru dan klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.



Hanya itu yang harus anda lakukan. Setelah merestart PC atau keluar dari pengaturan saat ini maka perubahan sudah diterapkan. Atau, anda dapat menggunakan perintah di bawah ini di command prompt dengan hak admin untuk memaksa system memperbarui pengaturan Group Policy.



3. Menggunakan Utilitas Computer Management Windows

Mengganti nama akun Administrator menggunakan utilitas Computer Management sejauh ini merupakan cara termudah.

  • Untuk melakukan itu, tekan tombol Win + R, kemudian ketik compmgmt.msc dan tekan Enter untuk membuka Computer Management. Anda juga dapat menekan tombol Win + X dan pilih Computer Management. Atau membukanya dari Control Panel.

  • Setelah itu navigasikan ke jalur berikut ini.


  • Cukup klik kanan pada akun Administrator dan pilih opsi Rename.



  • Kemudian ubah namanya menjadi nama pilihan anda.

Hanya itu yang harus dilakukan, dan semudah itu mengganti nama akun Administrator di Windows.

Semoga itu membantu anda. Selanjutnya anda dapat meneruskannya dengan membaca artikel saya tentang cara mengaktifkan super Administrator account di Windows atau cara menghapus super Administrator account di Windows 10.

Sekian tutorial kali ini. Berikan komentar anda di bawah ini untuk membagikan pemikiran dan pengalaman anda tentang menggunakan metode di atas untuk mengganti nama default akun Administrator di Windows. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-mengubah-nama-akun-administrator.html

Sabtu, 27 Februari 2021

Cara Memperbaiki System Restore did not complete successfully di Windows 10

 


System Restore adalah fitur praktis untuk mengembalikan PC Windows anda ke titik sebelumnya dimana system masih bekerja dengan baik. Ini bisa menjadi penyelamat besar dalam banyak situasi. Oleh karena itu, membuat sejumlah system restore point dari waktu ke waktu dianggap sebagai praktik terbaik.


Meskipun berguna, system restore dapat berdampak nyata pada system Windows anda, terutama karena kegagalan penginstalan atau kerusakan data pada keadaan sebelumnya. Hal ini dapat anda alami saat melakukan system restore namun anda kemudian mendapatkan pesan error System Restore did not complete successfully dengan detail error seperti The System Restore is still in progress or did not complete atau An unspecified error occurred during System Restore (0x80071a90), (0x80070301) atau detail error lainnya.




Jika anda mengalami masalah dengan System Restore di restore point sebelumnya, anda akan mendapatkan error screen tersebut setelah restart. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa metode perbaikan yang dapat anda lakukukan untuk mengatasi masalah ini. Tapi sebelum anda melangkah lebih jauh pastikan anda telah membaca apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan system restore di system Windows anda atau kenapa system restore points di hapus atau hilang di Windows 10 agar anda tidak membuang waktu anda dalam upaya perbaikan masalah yang anda alami.



1. Periksa Status Services


  • Cukup mudah untuk memeriksa status Services di Windows. Cukup tekan tombol Win + R, kemudian ketik Services.msc dan tekan Enter.

  • Sekarang, pastikan bahwa Microsoft Software Shadow Copy Provider, Task Scheduler, Virtual Disk dan Volume Shadow Copy sedang berjalan dan diatur ke otomatis.

  • Jika tidak, klik dobel pada masing-masing services kemudian ubah Startup type ke Automatic, kemudian klik Start dan klik OK.




Setelah melakukannya, keluar dari services dan coba jalankan kembali system restore. Jika belum berhasil, ikuti metode selanjutnya.



2. Periksa Disk Anda.


Jalankan pemeriksaan disk untuk hard drive anda untuk melihat apakah ada kerusakan. Ikuti langkah-langkah di bawah ini.


  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.

  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter.



  • Saat melakukan pemeriksaan disk pada hard drive anda, jika ada bad sector yang ditemukan maka ia akan mencoba memperbaiki bad sector tersebut. Namun semua data yang berada di bad sector mungkin akan hilang.

  • Setelah proses selesai, restart PC anda dan coba jalankan kembali system restore.


3. Jalankan DISM

Tools ini secara otomatis akan memperbaiki komponen siystem operasi Windows anda dan mencatat kerusakan ke file log. Untuk menjalankan DISM, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Catatan: Saat menjalankan DISM di PC anda, jika ada bad sector yang ditemukan di system, maka dalam proses perbaikan anda dapat kehilangan data anda. Jadi saya sarankan agar anda membackup file anda sebelum menjalankan DISM.

  • Buka Command Prompt dengan hak admin seperti langkah diatas.

  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter.


  • Setelah proses scan selesai, restart PC anda dan jalankan kembali restore point.


4. Jalankan System File Checker

Ini adalah utilitas yang memungkinkan pengguna untuk menscan kerusakan di system Windows dan memulihkan file yang rusak. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang cara scan dan memperbaiki file system Windows yang rusak.

Setelah selesai, restart PC anda, buat restore point, kemudian lakukan system restore.


5. Reset Repository

Jika perangkat Windows anda mengalami masalah read dari repository Windows Management Interface (WMI), anda mungkin perlu mereset repository sebagai langkah pemecahan masalah.


  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.


  • Tindakan saat dikonfirmasi akan menghentikan Windows Management Instrumentation Service.

  • Selanjutnya, buka C:\Windows\System32\wbem dan ganti nama folder Repository menjadi Repositoryold.

  • Sekarang restart PC anda dan boot kembali ke Safe Mode without networking, kemudian buka command prompt dengan hak admin.

  • Sekarang masukan perintah berikut ini ke command prompt dan tekan Enter.

 

  • Setelah itu, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.

 


  • Sekarang, cukup restart PC anda dan periksa apakah anda dapat membuat System Restore Point secara manual.


6. Lakukan System Restore dari Safe Mode

Untuk mengatasi masalah ini, anda juga perlu memulai Advanced recovery yang hanya dapat dicapai melalui Safe Mode. Anda dapat booting PC anda dalam Safe Mode kemudian coba lakukan System Restore dari sana.


7. Buat System Restore Point dalam Clean Boot State

Lakukan Clean Boot dan kemudian coba buat system restore point dan lihat apakah itu berfungsi.


8. Nonaktifkan Software Antivirus untuk Sementara

Terkadang, software antivirus yang anda jalankan untuk melindungi system anda dan file-nya mengganggu proses System Restore. Karena itu, nonaktifkan program anti-virus atau anti-malware yang telah anda aktifkan dan coba kembali System Restore.


9. Periksa Event Log

Windows akan mencatat peristiwa, terutama yang berkaitan dengan backup secara teratur. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan penyebabnya dan memperbaikinya dengan cepat.

Ketik eventvwr.msc /s di kotak Search dan buka  Event Viewer.

Di sini, klik dobel pada Applications and Services Logs untuk melihat apakah anda dapat mengevaluasi deskripsi event atau penyebab masalah.


System Restore adalah tools yang telah teruji waktu dan sering digunakan untuk kembali ke kondisi kesehatan optimal yang pasti untuk PC atau laptop anda. Ini membantu anda menyingkirkan entitas tidak dikenal yang menginfeksi system anda. Jika masalah masih terjadi, sebaiknya gunakan media instalasi untuk memulihkan PC anda.

Sekian tutorial kali ini, semoga dapat membantu anda dalam mengatasi masalah ini. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-memperbaiki-system-restore-did-not.html

Cara Sinkronisasi Microsoft OneDrive dengan Linux

 


Terkadang kita perlu menggunakan produk yang pantas. Penggemar open source ingin memiliki fasilitas penyimpanan berbasis cloud, tetapi faktanya tetap bahwa perusahaan seperti Google, Amazon, Dropbox dan Microsoft telah memojokkan pasar penyimpanan cloud. Mereka menawarkan produk yang dapat diandalkan secara gratis dan ini berarti mereka akan menscan atau membaca file anda untuk memenuhi permintaan hukum atau untuk menayangkan iklan. Itu adalah fakta kehidupan, tetapi ini tidak berarti anda tidak boleh menggunakannya.


OneDrive adalah penawaran penyimpanan berbasis cloud dari Microsoft dan meskipun secara alami cocok untuk platform Windows, namun ini juga dapat terhubung dengan mesin berbasis Linux dengan sedikit usaha. Ada beberapa cara untuk melakukan ini dan disinilah skrip onedrive berperan.



OneDrive


Onedrive merupakan CLI-based client yang memungkinkan anda menyinkronkan dengan cepat dan mudah dengan OneDrive.


Untuk menginstal OneDrive, pertama-tama anda perlu menginstal beberapa dependencies dan menyiapkan git (system pengontrol versi software), kecuali anda sudah memilikinya.


Untuk melakukannya, buka Terminal dan masukkan salah satu perintah dari yang berikut ini sesuai Linux distro anda.


Untuk Ubuntu:



Jika anda menggunakan Ubuntu 18.04 atau yang lebih baru, gunakan snap untuk menginstal dmd.


Jika tidak jalankan perintah dibawah ini.



Untuk Fedora:



Untuk Arch Linux:



Instalasi

Setelah menginstal dependencies, dapatkan file dengan git:


Kemudian gabungkan dan instal:


Setelah anda melakukan langkah diatas, sekarang anda perlu memberi otorisasi pada OneDrive dengan Microsoft sehingga dapat mengakses akun anda. Cukup masukkan perintah yang berikut ini di Terminal:


Dan itu akan meminta anda untuk mengunjungi URL untuk mendapatkan otorisasi.



Login ke akun OneDrive anda dan berikan izin aplikasi untuk mengakses akun anda.



Setelah prosesnya selesai, anda akan disajikan dengan halaman putih kosong. Copy URL dan Paste ke Terminal saat diminta.



Proses tersebut akan menyelesaikan pengaturan.

Dan sekarang saatnya menyinkronkan OneDrive anda. Untuk mulai menyinkronkan OneDrive ke folder lokal anda, jalankan yang berikut ini.


Onedrive akan mulai mendownload semua file anda dari cloud ke local folder anda.

Sebagai alternatif, anda dapat menjalankan perintah berikut ini untuk memonitor local folder anda untuk perubahan.



Konfigurasi

Anda dapat menemukan file config di folder git OneDrive. Untuk membuatnya aktif, pindahkan ke folder ~/.config/onedrive/.


Buka file konfigurasi. Ada tiga opsi yang dapat anda konfigurasikan: sync_dir, skip_files dan monitor_interval.

  • sync_dir: Lokasi untuk menyimpan file OneDrive anda. Semua file yang ditempatkan di/dihapus dari folder ini akan disinkronkan ke cloud.
  • skip_files: Tipe file (atau pola file) yang tidak akan disinkronkan.
  • monitor_interval: Interval waktu antara operasi sinkronisasi.

Setelah anda membuat perubahan, simpan dan restart OneDrive.

Anda dapat memeriksa konfigurasi anda kapan saja dengan perintah dibawah ini.





Daftar Sinkronisasi

Jika anda lebih suka menggunakan sinkronisasi selektif daripada menyinkronkan seluruh folder OneDrive, anda dapat membuat file bernama sync_list dan menempatkannya di folder ~/.config/onedrive. Di dalam file, tambahkan jalur relatif (dari folder OneDrive yang disinkronkan) ke file/folder yang ingin anda sinkronkan.


Memulai OneDrive Saat Login

Secara default, onedrive tidak dimulai saat pengguna login. Untuk menjalankannya secara otomatis saat anda login, anda dapat menambahkan onedrive --monitor ke aplikasi startup anda.

Sekarang OneDrive anda akan disinkronkan dengan system Linux anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memindahkan folder OneDrive di Windows 10 atau cara memperbaiki OneDrive tidak start otomatis di Windows 10.


Sekian artikel kali ini, semoga membantu anda. Bagaimana anda menyinkronkan OneDrive ke setup anda dan apakah anda lebih suka tools lainnya? Beritahu saya dan lainnya di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-sinkronisasi-microsoft-onedrive.html

Cara Memperbaiki Error ''ServerManager.exe - This application could not be started''

 


Windows Server Manager memungkinkan staf IT untuk mengawasi semua server yang dihosting di jaringan. Server Manager tool memberi kemampuan staf IT untuk mengelola peran server tanpa memiliki akses fisik ke server. Jika anda tidak dapat mengaktifkan Server Manager, ketika anda mengklik Server Manager, anda akan mendapatkan pesan error ServerManager.exe - This application could not be started.


Solusi yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan untuk membantu anda menyelesaikan masalah ini. Saat anda mengalami masalah ini, anda akan menerima pesan error lengkap seperti berikut ini.


ServerManager.exe – This application could not be started.

This application could not be started.

Do you want to view Information about this issue?




Pesan error yang anda dapatkan tersebut karena beberapa alasan utama berikut ini.


  • Key registry ServerManager.exe tidak valid atau rusak.
  • Malware komputer telah menginjeksi kode berbahaya dan mengubah file ServerManager.exe.
  • File ServerManager.exe sengaja atau tidak sengaja dihapus oleh software lain.
  • Versi file ServerManager.exe yang diperlukan ditimpa oleh software lain.
  • Ada kegagalan hardware, seperti hard disk yang rusak.



Memperbaiki ServerManager.exe - This application could not be started


Jika anda dihadapkan pada masalah ini, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu untuk menyelesaikan masalah. Mari kita metode perbaikan yang terlibat dengan mendetail.



1. Install Ulang .NET Framework


Solusi ini mengharuskan anda untuk memperbaiki atau menginstal ulang .NET Framework versi 3 dan 4 menggunakan perintah DISM. Ikuti langkah-langkahnya dibawah ini.




  • Buka Command Prompt dengan hak admin. Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter. Atau cari di Start menu, kemudian klik kanan dan pilih Run as administrator.

  • Di jendela command prompt, masukan perintah berikut ini satu per satu dan tekan Enter.


DISM.exe /online /enable-feature /all /featurename:NetFx3

DISM.exe /online /enable-feature /all /featurename:NetFx4

  • Setelah itu, restart PC anda.

Setelah booting, coba kembali aplikasi server manager. Dan kali ini aplikasi server manager harus terbuka tanpa error. Namun jika tidak, lanjutkan ke metode berikutnya.


2. Hapus File user.config Secara Manual

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghapusnya.

Tekan tombol Win + E untuk membuka File Explorer, kemudian arahkan ke jalur file di bawah ini di drive C anda atau drive yang menampung instalasi server yang diidentifikasi sebagai folder root. Anda harus mengaktifkan file tersebunyi anda untuk mencapai jalur.

C:\Users\UserName\AppData\Local\Microsoft_Corporation\ServerManager.exe_StrongName_m3xk0k0ucj0oj3ai2hibnhnv4xobnimj10.0.0.0user.config

  • Di lokasi, hapus file user.config.

  • Kemudian restart aplikasi Server Manager.

Langkah ini akan membuat ulang file dan juga akan mengatasi masalah file yang rusak dan semacamnya.



3. Edit ServerList.xml

Jika anda menjalankan instalasi beberapa OS server, maka anda mungkin menemukan bahwa salah satu server bertanggung jawab atas error Server Manager. Anda dapat menentukan ini dengan membuka Server Manager di server lain dan mencoba menambahkan server. Semua berjalan dengan baik sampai anda mencoba melakukan hal yang sama pada server tertentu, saat itulah Server Manager akan kembali mogok dan berhenti bekerja. Dalam kasus ini, anda dapat mengedit ServerList.xml dan menghapus server yang bermasalah. Server Manager seharusnya berfungsi dengan baik sekarang.


4. Lakukan System Restore

Mirip dengan system operasi client Windows 10, anda dapat melakukan system restore dan melihat apakah itu membantu. Ini berlaku jika anda tidak dapat memulai Server Manager baru-baru ini dan semuanya berfungsi dengan baik sebelumnya.




5. Lakukan Repair Upgrade

Juga, mirip dengan OS client Windows 10, anda dapat melakukan repair upgrade dan melihat apakah itu membantu. Untuk melakukannya, anda dapat membaca artikelnya disini, tetapi setelah menjalankan media creation tool, pilih Upgrade this PC now.




6. Format dan Clean Install OS Server

Sebagai upaya terakhir, anda dapat memformat dan melakukan clean install OS server anda. Ikuti panduan di tautan di metode 5 untuk membuat media instalasinya dan melakukan clean install OS server anda.


Semoga metode diatas membantu anda dalam menyelesaikan error ServerManager.exe - This application could not be started. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang kumpulan error download update Windows dan cara memperbaikinya atau cara scan dan memperbaiki File System Windows yang rusak.

Sekia tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-memperbaiki-error-servermanagerexe.html

Cara Mengatur dan Menggunakan iCloud Photos di Perangkat Apapun

 


Apple iCloud terdiri dari banyak komponen untuk menyinkronkan berbagai jenis data di semua perangkat anda. Di antara semua itu, iCloud Photos mungkin adalah contoh terbaik tentang cara kerja ekosistem Apple karena layanan berbasis cloud ini tersedia di iPhone, iPad, iPod Touch, Mac, Apple TV dan Windows, serta Web.


Anda mungkin sudah menggunakan iCloud Photos di beberapa perangkat anda. Namun, memahami cara kerja layanan berbasis cloud ini pasti akan sangat bermanfaat. Karena itu, berikut cara mengatur dan menggunakan iCloud Photos di perangkat apapun.



Apa Itu iCloud Photos dan Bagaimana Cara Kerjanya?


iCloud Photos adalah layanan cloud yang menyelaraskan dan menyimpan perpustakaan foto anda di cloud dan di semua perangkat Apple anda secara otomatis. Saat anda mengambil foto menggunakan iPhone, foto itu akan muncul di iPad, Mac, Apple TV, atau perangkat lain yang terkait dengan ID Apple anda.


Ada juga manfaat lain dari iCloud Photos. Jika anda mengedit foto di sebuah perangkat, perubahan itu akan disimpan secara otomatis dan ditampilkan di semua perangkat anda. Selain itu, anda dapat menggunakan aplikasi Photos di perangkat apapun buatan Apple untuk mengatur foto dan video.


Apa yang Anda Butuhkan untuk Photos iCloud?


Pertama, anda perlu mengupdate perangkat anda ke versi software terbaru yang tersedia. Ini termasuk ponsel, tablet, Mac dan Apple TV anda.


Kemudian, anda perlu mengatur iCloud di semua perangkat anda.


Dan juga, jika anda memiliki PC Windows, anda memerlukan setidaknya Windows 7 dan anda juga harus mendownload iCloud untuk Windows.



Cara Mengaktifkan Photos iCloud


Jika anda memiliki iPhone, iPad, atau iPod Touch, navigasikan ke Settings - [Nama anda] - iCloud - Photos. Setelah anda mengetuk Photos, anda akan melihat daftar fitur yang berbeda. Lihat di bagian atas halaman itu dan aktifkan iCloud Photos.




Jika anda memiliki Mac, buka Ikon Apple - System Preferences - Apple ID. Klik iCloud menggunakan sidebar kiri. Terakhir, pilih Photos.




Bagi anda yang memiliki Apple TV (HD atau 4K) dapat menavigasi ke Settings - Users & Accounts - iCloud. Disinilah anda akan melihat iCloud Photos terdaftar sebagai salah satu opsi yang tersedia, jadi pastikan untuk mengaktifkan komponen iCloud ini dari sana.


Untuk PC Windows, luncurkan iCloud untuk Windows, kemudian masuk ke Apple ID anda. Di samping Photos, klik Options. Dan terakhir, pastikan untuk memilih iCloud Photos library, kemudian klik Done dan Apply.





Tipe File Gambar dan Video Mana yang Didukung iCloud Photos


Semua foto yang anda simpan ke aplikasi Photos di sebuah perangkat akan secara otomatis ditampilkan di semua perangkat anda. Ini juga berarti anda dapat menambahkan foto eksternal ke aplikasi Photos, selain dari yang anda ambil melalui aplikasi Camera di iPhone anda.


iCloud Photos mendukung format gambar dan video berikut: HEIF, JPEG, RAW, PNG, GIF, TIFF, HEVC, dan MP4. Ini juga mendukung video slow-mo, video time-lapse dan foto langsung.



Download Foto dan Video dari iCloud Photos


Anda dapat mendownload foto dan video dari iCloud Photos library dengan memindahkannya ke luar app Photos. Perangkat anda akan mendownload gambar tersebut secara otomatis, jadi anda bebas menyimpannya secara lokal, mengirimkannya ke seseorang, atau melakukan apapun.


Anda juga dapat mendownloadnya melalui browser anda. Anda hanya perlu mengakses iCloud anda dari browser favorit anda, kemudian klik Photos. Selanjutnya pilih foto dan klik ikon download di kanan atas halaman.




Jika anda memiliki iPhone, iPad, atau iPod Touch, pilih group foto manapun menggunakan app Photos. Kemudian, ketuk tombol Share dan gunakan AirDrop untuk mengirim foto-foto itu ke perangkat lain. Ada juga opsi berbagi lainnya, seperti mengirim foto melalui iMessage atau melalui email.


Jika anda memiliki Mac, luncurkan aplikasi Photos dan pilih foto yang ingin anda download. Lalu, seret dan lepas ke desktop Mac anda. Gambar yang dipilih akan didownload secara otomatis.


Di PC Windows, anda dapat membuka aplikasi iCloud Photos. Anda dapat mencarinya di Start menu. Atau anda dapat mengakses jalur default C:\Users\username\OneDrive\Pictures\iCloud Photos\Downloads. Anda kemudian dapat mengakses semua foto di iCloud anda di folder tersebut dan kemudian anda bebas memindahkan kemana saja.





Berapa Banyak Ruang (Gratis) yang Anda Dapatkan dengan iCloud Photos?


Terakhir, perlu diingat bahwa Apple ID anda dilengkapi dengan penyimpanan gratis 5GB. Jika anda memiliki perpustakaan foto yang cukup besar, anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk meningkatkan paket iCloud anda. Saat ini, paket mulai dari Rp.15 ribu per bulan (50GB). Anda juga bisa mendapatkan 200GB seharga Rp.45 ribu per bulan atau 2TB seharga Rp.149 ribu per bulan.



Untuk beberapa alasan, Apple menyembunyikan banyak fitur dan tools yang berguna di bawah merek iCloud mereka. Karena itu, saya harap anda sekarang mengetahui apa yang dapat dilakukan iCloud Photos, serta anda akan menjelajahi fitur terkait iCloud lainnya.


Terakhir, saya ingin merekomendasikan anda untuk membaca artikel saya lainnya tentang cara menyembunyikan foto dan video di iPhone anda atau cara share file antara Mac dan Windows di jaringan anda.


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-mengatur-dan-menggunakan-icloud.html

Jumat, 26 Februari 2021

Cara Nonaktifkan Webcam Menggunakan PowerShell di Windows 10

 


Webcam biasanya adalah kamera kecil yang diletakkan di atas meja, dipasang di monitor pengguna atau terpasang di bagian atas atau bawah layar laptop anda. Webcam dapat digunakan selama sesi video chat yang melibatkan dua orang atau lebih, dengan percakapan yang mencakup live audio dan video. Jika anda menemukan webcam mengganggu privasi anda, secara sadar atau tidak sadar atau anda ingin mencegah serangan peretasan webcam, anda mungkin ingin menonaktifkan webcam secara langsung. Cara termudah adalah melalui Device Manager. Buka Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan memilih Device Manager dari daftar. Selanjutnya mengklik kanan pada kamera anda dan memilih Disable device, kemudian klik Yes di jendela konfirmasi.


Dan di artikel ini, saya akan mengajarkan hal yang berbeda. Pada artikel yang lain, saya sudah menjelaskan bagaimana cara mangaktifkan dan menonaktifkan notifikasi kamera sehingga ketika terjadi peretasan terhadap webcam anda, anda tahu dari notifikasi tersebut. Dan kali ini saya akan menunjukkan kepada anda cara menemukan dan menonaktifkan webcam menggunakan PowerShell.



Menemukan dan Menonaktifkan Webcam Menggunakan PowerShell


Untuk menemukan dan menonaktifkan Webcam menggunakan PowerShell di Windows 10, anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.



1. Temukan Webcam di PC Anda


Pertama, anda perlu mencari kamera yang terpasang di komputer Windows 10 anda. Lakukan hal berikut ini.


  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.

  • Setelah anda berada di dalam Device Manager, gulir ke bawah melalui daftar perangkat yang diinstall dan perluas bagian Imaging devices atau Cameras.

  • Kemudian klik kanan pada Integrated Camera atau webcam utama dan pilih Properties.

  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Details.

  • Di bagian Property, pilih Matching device ID dari menu drop-down.

  • Klik kanan valuenya dan pilih Copy, dan kemudian Paste valuenya ke Notepad.




Atau, anda dapat menggunakan PowerShell untuk menemukan kamera anda dengan menjalankan perintah di bawah ini.


  • Buka PowerShell dengan menekan tombol Win + X dan pilih Windows PowerShell.

  • Di jendela PowerShell, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter. Ganti placeholder <Integrated Camera> dengan nama kamera anda yang sebenarnya (mis.milik saya bernama Integrated Camera) seperti yang tercantum dalam Device Manager (bukan value dari Matching device ID).






2. Nonaktifkan Webcam di PC Anda

Sekarang setelah anda memiliki Device ID kamera, anda dapat melanjutkan untuk menonaktifkan webcam menggunakan perintah Devcon sebagai berikut.

Download dan install Windows Driver Kit (WDK) dengan arsitektur yang sesuai (32bit atau 64bit) dari system operasi anda.

Catatan: Halaman download menyatakan bahwa Visual Studio diperlukan, tetapi anda dapat melewati langkah itu, dan selama penginstalan, anda dapat melewati peringatan.

Setelah anda mendownload dan menginstall WDK ke suatu lokasi di drive C anda, buat dan jalankan skrip PowerShell dengan parameter/value berikut untuk menonaktifkan kamera. Gantikan <FOLDER> dengan nama sebenarnya dari folder tempat salinan Devcon anda berada.




Setelah skrip dijalankan, anda dapat memeriksa dan melihat kamera sekarang dinonaktifkan di Device Manager.

Untuk mengaktifkan kembali perangkat kamera anda, jalankan perintah di bawah ini di PowerShell.


Sekian tutorial kali ini tentang cara menggunakan PowerShell untuk menemukan dan menonaktifkan atau mengaktifkan Webcam di Windows 10. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki webcam tidak bekerja di Windows 10 atau cara mengetahui aplikasi yang menggunakan webcam anda untuk memata-matai anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-nonaktifkan-webcam-menggunakan.html

Cara Memperbaiki Error ''Your computer has a memory problem'' di Windows 10

 


Jika Windows Memory Diagnostic Tool memberi anda pesan error Your computer has a memory problem, maka berikut adalah beberapa metode pemecahan masalah untuk memperbaiki masalah tersebut. Meskipun ini bukan masalah umum yang sering muncul di setiap komputer, namun ini mungkin terjadi ketika RAM anda mengalami beberapa masalah.


Pesan error secara keseluruhan akan ditampilkan seperti berikut ini.


Your computer has a memory problem

Memory problems can cause your computer to lose information or stop working. To identify and repair the problem, contact the computer manufacturer.




Sebelum memilih solusi pamungkas yaitu menghubungi pabrikan atau membawanya ke service center perangkat anda, lebih baik anda mencoba beberapa metode perbaikan dibawah ini.



Memperbaiki Error Your computer has a memory problem


Untuk memperbaiki masalah memory ini di Windows 10, ikuti beberapametode berikut tanpa urutan tertentu.



1. Periksa Update Driver Melalui Optional Updates


Terkadang, driver dapat menyebabkan masalah pada komputer Windows 10. Jika masalah mulai muncul setelah anda menginstal driver baru, lebih baik untuk memeriksa update yang tertunda. Jika produsen hardware telah mengenali masalah tersebut, mereka mungkin telah merilis update terbarunya.


  • Untuk memulai, tekan Win + I untuk membuka Settings Windows di PC anda.

  • Setelah itu pergi ke Update & Security - Windows Update  dan klik View optional updates di panel kanan.



  • Dari sini, pilih update yang ingin anda install, kemudian klik tombol Download and install.



2. Jalankan Driver Verifier


Driver Verifier Manager disertakan dalam Windows 10 dan memungkinkan pengguna untuk mendeteksi driver yang error. Jika anda baru saja menginstall driver unsigned, lebih baik menjalankan tools ini untuk mengetahui apakah driver tersebut pelakunya atau apakah itu hal lain. Jika driver tersebut pelakunya, maka anda dapat menguninstall driver unsigned tersebut dan menginstallnya kembali dengan metode yang benar.





3. Periksa RAM Secara Fisik


Windows Memory Diagnostic Tool mendeteksi masalah dengan RAM? Jika anda baru saja memasang RAM baru atau bahkan jika anda memiliki RAM lama, lebih baik anda memeriksanya secara fisik. Terkadang, RAM dapat menimbulkan masalah seperti itu. Jika anda tidak tahu cara memeriksa RAM secara fisik, lebih baik meminta bantuan profesional.



4. Jalankan Memory Diagnostic Tool dalam Clean Boot atau Safe Mode


Clean Boot dan Safe Mode adalah dua kondisi dimana tidak semua komponen system operasi dimuat. Karenanya dengan memboot PC anda ke dalam dua mode tersebut dan menjalankan Memory Diagnostic Tool dapat membantu anda mendeteksi penyebab error yang terjadi. Jadi, jalankan Memory Diagnostic Tool dan lihat apakah ada laporan error untuk memory anda. Jika ya, langkah selanjutnya adalah memperbaiki RAM tersebut atau anda dapat menggantinya dengan yang baru.





5. Hubungi Pabrikan Perangkat Anda


Ini mungkin hal terakhir yang ingin anda lakukan. Namun, jika tidak ada yang menyelesaikan masalah anda, lebih baik menghubungi pabrikan untuk mengklaim garansi (jika ada) dan memperbaiki masalah yang sesuai.


Itu saja solusi perbaikan dari saya dan semoga salah satu solusi diatas berhasil untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-memperbaiki-error-your-computer.html