Jumat, 30 April 2021

Cara Menghitung Kata di Microsoft Excel

 


Anda pasti tahu cara menghitung kata di Word dan Powerpoint. Namun pernahkah anda bertanya-tanya bagaimana cara menghitung kata di Microsoft Excel? Apakah ada opsi untuk menghitung kata atau ada rumus untuk melakukannya? Dalam panduan ini, saya akan membantu anda memahami cara menghitung kata di lembar excel dengan rumus dengan mudah. Mari kita lihat apa rumus untuk melakukannya dan memahaminya.



Fungsi Menghitung Kata di Excel


Seperti Microsoft Word atau Powerpoint, Excel tidak memiliki tools untuk menghitung kata. Tapi ada cara untuk menghitung kata-katanya. Meskipun ini adalah proses yang kompleks dan hanya bekerja untuk satu sel pada satu waktu, kita akan melewatinya dan membuatnya bekerja untuk sekelompok sel. Untuk memahami rumus menghitung kata, kita perlu memahami beberapa fungsi dalam rumus terlebih dahulu. Mereka adalah LEN (), TRIM (), dan SUBSTITUTE ().


  • Fungsi LEN () mengambil sel dan memberikan jumlah karakter yang muncul di sel. Ini memberi kita jumlah karakter dalam sel dengan jumlah spasi yang disertakan di antara karakter.

  • Fungsi TRIM () memberikan jumlah karakter yang muncul dalam sel yang memotong spasi kita di awal dan akhir teks di dalam sel.

  • Fungsi SUBSTITUTE () menggantikan bagian teks atau data dengan bagian lain pilihan kita. Sintaks untuk melakukannya adalah SUBSTITUTE(Cell,"old_text","new_text"). Ingatlah untuk selalu meletakkan teks dalam tanda kutip dalam rumus.


Saya akan menggunakan ketiga fungsi ini dalam rumus untuk mendapatkan jumlah kata.



Cara Menghitung Kata di Excel


Untuk menghitung kata di Excel, kita akan menggunakan fungsi diatas yang telah kita pelajari. Saya menggunakannya bersama untuk memberi saya angka yang ingin saya ketahui yang merupakan jumlah kata. Karena Excel tidak memiliki tools untuk menghitung jumlah kata, kita perlu lebih kreatif dalam menggunakan fungsi untuk mendapatkan jumlah kata. Untuk melakukannya, kita akan menghitung jumlah karakter dalam sel menggunakan fungsi LEN () dan kemudian menghitung jumlah karakter menggunakan fungsi SUBSTITUTE () tanpa spasi. Kemudian, kita tambahkan selisih keduanya dengan 1 untuk mendapatkan jumlah kata.


Dengan kata sederhana, saya menghitung jumlah spasi dalam sel dan menambahkannya dengan 1 untuk mendapatkan jumlah kata yang benar. Mari kita lihat bagaimana kita bisa melakukannya.



Hitung Kata Tanpa Spasi di Awal atau Akhir


Untuk menghitung kata-kata tanpa spasi di awal atau di akhir teks dalam sel, kita hanya menggunakan fungsi LEN () dan SUBSTITUTE ().


Kemudian, rumus untuk melakukannya adalah seperti dibawah ini.


=LEN(Cell)-LEN(SUBSTITUTE(Cell," ",""))+1



Untuk memahaminya secara sederhana, kita menghitung jumlah karakter dalam sel dan menguranginya dengan jumlah karakter dalam sel tanpa spasi, dan menambahkannya dengan 1 untuk mendapatkan jumlah kata.

Untuk menghitung jumlah kata dalam sheet Excel, anda harus menghitung setiap sel dan menjumlahkannya untuk mendapatkan hitungan akhir dari seluruh lembar.



Hitung Kata dengan Spasi di Awal dan Akhir

Untuk menghitung kata dengan spasi di awal dan akhir sel, saya menyertakan fungsi TRIM () dalam rumus.

Kemudian, rumus untuk melakukannya adalah seperti dibawah ini.


=LEN(TRIM(Cell))-LEN(SUBSTITUTE(Cell," ",""))+1



Untuk mendapatkan jumlah kata dari seluruh lembar, anda harus menerapkan rumus yang sama ke setiap sel dan menambahkan semua hitungan untuk mendapatkan angka akhir.

Begitulah cara kita mendapatkan jumlah kata di sheet Excel. Kita perlu lebih waspada, hati-hati dan kreatif untuk mendapatkan angka tersebut tanpa ada kesalahan atau salah hitung. Periksa rumus dan fungsi sebelum menyimpulkan angka akhir.


Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial cara menghitung kata di Microsoft Excel ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/05/cara-menghitung-kata-di-microsoft-excel.html

Memperbaiki Error 0X800F080C Saat Install Hyper-V di Windows 10

 


Saat menginstall Hyper-V di Windows 10, anda mungkin mendapatkan error 0x800f080c. Ketika anda mendapatkan error tersebut, itu berarti Windows tidak dapat menemukan fitur Hyper-V. Berikut adalah informasi rinci tentang error tersebut:


Error: 0x800f080c

Feature name Microsoft-Hyper-V is unknown.

A Windows feature name was not recognized.

Use the /Get-Features option to find the name of the feature in the image and try the command again.




Error ini terjadi saat anda mencoba menginstall Hyper-V dari Command Prompt atau Power Shell. Jika Windows tidak dapat menemukan fitur yang ingin anda instal atau perintah yang anda jalankan bermasalah, maka anda akan menerima error ini.



1. Gunakan Perintah yang Benar


Meskipun Microsoft Docs memiliki perintah sendiri yang perlu digunakan untuk mengaktifkan Hyper-V, namun sebenarnya perintah tersebut masih salah. Ini seperti yang dilaporkan oleh salah satu pengguna. Jadi jika ana ingin mengaktifkan Hyper-V menggunakan perintah di Command Prompt atau PowerShell, maka gunakan perintah yang disebutkan di bawah ini untuk mengaktifkan Hyper-V di Windows 10 anda.


Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Hyper-V-All

Perintah pada Microsoft Docs memiliki spasi antara -V dan -All, yang seharusnya tidak ada disana. Semoga mereka segera memperbaikinya.


2. Masalah VirtualBox

Jika anda menghadapi masalah ini di VirtualBox, maka anda perlu mematikan kembali Core Isolation Memory Integrity. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Buka Windows Security, kemudian pilih Device Security.

  • Selanjutnya klik Core isolation details pada bagian Core isolation.

  • Sekarang aktifkan Memory integrity.



Jika langkah diatas tidak berhasil, maka anda dapat mengaktifkan Memory integrity melalui pengaturan Registry. Namun sebelum menggunakan pengeditan registry, anda disarankan untuk membackup registry atau membuat system restore point untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

  • Buka Registry Editor dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter.

  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\DeviceGuard\Scenarios\HypervisorEnforcedCodeIntegrity

  • Kemudian di panel kanan, klik dobel pada Enabled dan ubah value datanya menjadi 0 (nol) untuk mengaktifkannya.



  • Terakhir klik OK dan kemudian restart PC anda.

Untuk menonaktifkannya, ubah value datanya menjadi 1 kemudian restart PC anda.

Atau anda juga dapat menggunakan file reg  untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Memory integrity di PC anda.


  • Setelah itu ekstrak file yang anda download, kemudian klik double pada file Turn_ON_Core_isolation_Memory_integrity untuk mengaktifkan Memory Integrity.

  • Kemudian restart PC anda.

Untuk menonaktifkannya, jalankan file reg Turn_OFF_Core_isolation_Memory_integrity yang tersedia di file download tersebut.

Semoga metode diatas membantu anda dalam memperbaiki error 0X800F080C saat menginstall Hyper-V di Windows 10. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara membuat Virtual Machine dengan Hyper-V di Windows 10 atau cara install macOS di VirtualBox.

Sekian tutorial kali ini. Jika anda membutuhkan tutorial perbaikan lainnya, maka anda dapat meninggalkannya di kolom komentar dibawah ini. Dan saya akan menuliskannya untuk anda. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/memperbaiki-error-0x800f080c-saat.html

Memperbaiki Error Your account was not set up on this device because device management could not be enabled

 


Microsoft 365 merupakan versi lain dari Microsoft Office. Ini adalah layanan yang berlangganan dimana itu memastikan anda selalu memiliki utilitas produktivitas modern terbaru dari Microsoft. Paket untuk produk Microsoft 365 ini tersedia untuk penggunaan di rumah, pribadi, serta bisnis dan juga sekolah. Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh Microsoft 365 diantaranya bonus 1TB cloud storage dan dapat diakses di komputer mana saja.


Dengan kelebihannya tersebut, pastinya anda membutuhkan sebuah akun agar anda dapat mengaksesnya dimana saja. Namun, beberapa pengguna Microsoft 365 mengalami error saat mereka mencoba menyiapkan akun sekolah atau kantor di komputer mereka. Error yang mereka temukan seperti yang terliha dibawah ini.


"Your account was not set up on this device because device management could not be enabled. This device might not be able to access some resources, such as Wi-Fi, VPN, or email."




Pada artikel ini, saya akan membantu anda untuk memperbaiki error ini dengan bantuan beberapa solusi sederhana.



Memperbaiki Error Your account was not set up on this device because device management could not be enabled


Jika anda menghadapi masalah ini maka ini adalah hal-hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaikinya.



1. Pastikan Windows atau Microsoft Office 365 Diaktifkan


Persyaratan utama untuk menyiapkan akun Kantor atau Sekolah di komputer anda adalah OS Windows dan Microsoft Office 365 anda harus diaktifkan. Anda tidak dapat mengatur akun anda jika salah satu dari dua layanan tersebut tidak diaktifkan.



2. Daftarkan Perangkat ke Windows Device Management


Anda mungkin menerima error ini saat menggunakan Google Workspace. Jika anda belum terdaftar di Windows Device Management, maka anda akan menghadapi masalah ini. Sebelum mendaftar, anda harus mengaktifkan Windows Device Management. Dan untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini



  • Sekarang, buka tab Devices dan pilih pengguna yang sesuai.



  • Klik Settings - Windows settings - Desktop security setup.

  • Kemudian buka Windows Device Management dan klik Enabled dan klik Save untuk menyimpan pengaturan anda.




Setelah menyimpan pengaturan anda, ikuti langkah-langkah yang diberikan dibawah ini untuk mendaftarkan perangkat ke Windows Device Management.


  • Buka link googleapis.com ini di browser anda dan klik Open Microsoft account untuk beralih ke jendela untuk membuka Microsoft Account anda.



  • Sekarang, masukan alamat email Microsoft anda dan klik Next.



  • Ikuti petunjuk di layar untuk masuk guna mendaftar ke Windows Device Management.



3. Jika Pendaftaran Otomatis ke Intune Gagal


Saat anda mencoba mendaftarkan perangkat Windows 10 secara otomatis dengan menggunakan Group Policy, jika pendaftaran otomatis ke Intune gagal dengan error code 0x80180002b di Event Viewer, maka periksa halaman ini di Microsoft. Mungkin itu akan membantu anda.


Jika anda membutuhkan saran tambahan, silakan kunjungi docs.microsoft.com.


Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara aktivasi Windows 10 setelah mengganti hardware atau cara aktivasi Windows 10 melalui telepon.


Jika anda mempunya metode lainnya maka tinggalkan itu di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/memperbaiki-error-your-account-was-not.html

Memperbaiki Error Windows cannot find Bin64\InstallManagerApp.exe di Windows 10

 


Tidak memiliki driver yang tepat untuk aplikasi yang menuntut grafis dan mendukung video berkualitas tinggi dapat menyebabkan pesan error Windows cannot find ‘Bin64\InstallManagerApp.exe’. Dalam artikel kali ini, saya akan menunjukkan kepada anda cara memperbaiki error Bin64\InstallManagerApp.exe ini di windows 10.




Memperbaiki Error Windows cannot find ‘Bin64\InstallManagerApp.exe’


Bin64\InstallManagerApp.exe merupakan komponen software dari AMD Catalyst Control Center, dimana itu adalah sebuah utilitas pengoptimalan untuk graphics card ATI Radeon. Utilitas ini memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja/performa AMD APU dan GPU. Ekstensi .exe pada nama file menunjukkan bahwa itu adalah file executable atau file yang dapat dieksekusi. Ketika file tersebut hilang, utilitas akan melaporkan Windows cannot find ‘Bin64\InstallManagerApp.exe’.


Untuk memperbaikinya, coba metode pemecahan masalah dibawah ini untuk memeriksa apakah itu menyelesaikan masalah anda. Mari jelajahi metode satu per satu dengan mendetail.



1. Gunakan Display Driver Uninstall Untuk Uninstall Driver Lama dan Install yang Baru


Display Driver Uninstaller (DDU) membantu anda menguninstall driver AMD sepenuhnya, tanpa meninggalkan jejak key registry dan file apapun. Interface atau antarmuka aplikasi ini mudah digunakan. Tools ini dapat digunakan dalam mode normal, tetapi untuk stabilitas penuh, sangat disarankan untuk menjalankan aplikasi ini dalam Safe Mode. Untuk melakukannya, anda dapat membacanya disini.




2. Clean Install Driver AMD


Untuk melakukan Clean Install driver graphics card AMD, anda dapat membaca artikel saya tentang cara clean install driver graphics card pada Windows atau ikuti cara lainnya dibawah ini.



  • Kemudian cari produk anda atau pilih dari daftar yang ditampilkan di sana.

  • Ketika ditemukan, download driver yang diperlukan dan simpan. Jika anda menggunakan Radeon Software Adrenalin Edition 2020 terbaru, tunggu hingga layar instalasi muncul untuk menyesuaikan penginstalan.

  • Kemudian, klik menu drop-down yang berdekatan dengan entri Additional Options untuk menentukan lokasi instalasi yang berbeda.

  • Selanjutnya, beri ceklist pada kotak Factory Reset (optional) untuk menghapus semua versi AMD Radeon Software dan driver sebelumnya. Ingatlah, setelah anda memilih opsi ini, anda tidak akan dapat kembali ke driver yang diinstal sebelumnya.



  • Setelah melanjutkan, AMD Radeon Software Installer akan melakukan clean install untuk anda, secara otomatis.



3. Download Auto-Detect and Install Updates


Anda mungkin sudah membaca artikel saya tentang cara update driver VGA AMD di Windows 10. Di sana telah dijelaskan dua metode untuk mengupdate driver VGA AMD. Untuk lebih jelasnya anda dapat membacanya disana, namun secara umum anda dapat melihat salah satu metodenya dibawah ini.


Sesuai dengan namanya, Software auto-detect dari AMD ini untuk mengupdate driver maupun chipset dimana ini sebagai solusi untuk memperbaiki masalah ini. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.



  • Selanjutnya, jalankan program yang didownload ke system yang ingin anda update. Installer akan secara otomatis menscan, mendownload dan menginstall komponen yang perlu diupdate ke system anda.

  • Setelah selesai, restart PC anda dan periksa apakah masalahnya masih ada. Ini harus diselesaikan sepenuhnya.


Semoga metode diatas dapat memperbaiki masalah anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menemukan, mendownload dan menginstal driver untuk perangkat atau hardware yang tidak dikenal di Windows 10 atau cara update driver di Windows 10.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/memperbaiki-error-windows-cannot-find.html

Kamis, 29 April 2021

Cara Memperbaiki Error Code 1619 Windows Installer di Windows 10

 


Beberapa pengguna Windows 10 mengalami error Windows Installer dengan error code 1619, setiap kali mereka mencoba menginstal aplikasi menggunakan infrastruktur Windows installer. Error ini terjadi hanya ketika mereka mencoba menginstall aplikasi tertentu. Windows Installer digunakan oleh banyak aplikasi untuk menginstall, menguninstall atau mengupdate software. Memiliki Windows Installer yang berjalan dengan benar sangat penting untuk kinerja dan integritas system, karena tanpanya anda tidak dapat menginstall atau menguninstall program. Dalam artikel kalik ini, saya akan menjelaskan mengapa error 1619 ini terjadi dan metode untuk memperbaiki error tersebut.




Penyebab Error Code 1619 Windows Installer


Setiap kali file atau package installer tidak dapat dibuka, komputer anda akan menampilkan pesan error Windows Installer dengan error code 1619. Perintah tersebut mungkin salah atau file .msi di command line policy salah direferensikan. Ketika itu terjadi, maka Windows Installer akan mengembalikannya dengan error code 1619 karena package installer yang tidak dapat dibuka. Error code 1619 ini juga terjadi karena error file NTFS, masalah dengan download komponen instalasi tambahan atau masalah dengan versi Windows Installer saat ini.


Memperbaiki Error Code 1619 Windows Installer


Ada empat metode untuk memperbaiki error code 1619 Windows Installer di Windows 10. Anda dapat mengikuti semua metode yang saya berikan ini jika error tidak dapat di perbaiki dengan metode yang sebelumnya anda ikuti.


Mari lihat lebih dalam perbaikannya dan ketahui bagaimana cara melakukan perbaikannya.



1. Install .NET Framework 4.8


.NET Framework merupakan framework dari teknologi yang digunakan oleh aplikasi yang dengan sendirinya mengandalkan teknologi .NET. .NET Framework 4.8 sendiri merupakan versi yang paling baru dan ini penting untuk menjalankan beberapa aplikasi. .NET Framework versi ini datang secara default pada Windows 10, namun terkadang pengguna harus menginstallnya sendiri secara manual. Saat mencoba menginstall program semacam itu, beberapa pengguna mendownload dan menginstal .NET Framework secara otomatis (sama seperti menginstall .NET Framework 2.0, 3.0 dan 3.5) dan beberapa tidak. Menginstall .NET Framework 4.8 Framework secara manual mungkin dapat memperbaiki error code 1619 Windows Installer ini.


  • Anda dapat mendownload .NET Framework 4.8 dari website Microsoft dan kemudian menginstallnya secara manual.



  • Setelah instalasi selesai, restart komputer anda dan coba kembali untuk menginstall program yang mengalami error Windows Installer tersebut.


Error mungkin sudah diperbaiki sekarang dan seharusnya berjalan dengan baik. Jika tidak, coba metode perbaikan selanjutnya.



2. Periksa Apakah Deployment Command Kompatibel


Jika anda berada di jaringan dan menghadapi error code 1619, mungkin ada kemungkinan besar bahwa deployment command (perintah penerapan) tidak kompatibel. Anda hanya perlu memastikan bahwa perintahnya benar dan kompatibel. Selain itu, pastikan file .msi command line direferensikan dengan benar. Ini mungkin menyelesaikan error pada komputer dan membiarkan anda menginstall program tanpa kerumitan.



3. Download Ulang Package Installer


Jika tidak ada metode di atas yang berfungsi dalam memperbaiki error code 1619 ini, maka memeriksa file installer adalah pilihan terakhir. Coba install di komputer lain. Jika masalah yang sama terjadi, mungkin ada kemungkinan file tersebut rusak atau file yang diperlukan dalam package tersebut hilang. Oleh karena itu, download ulang package installer program dan coba kembali untuk menginstallnya.



4. Hubungi Vendor Software


Jika error masih berlanjut, anda harus menghubungi vendor program tersebut untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Mungkin ada beberapa masalah pemrograman atau pengembang yang menghasilkan error code 1619 ini. Mereka akan memastikan error anda telah diperbaiki.


Ini adalah bagaimana anda dapat memperbaiki Error Code 1619 Windows Installer di Windows 10. Anda juga dapat membaca cara memperbaiki service Windows Installer tidak dapat diakses atau dimulai atau memperbaiki masalah download dan instalasi update Windows 10 untuk perbaikan lainnya. Jika anda memiliki metode perbaikan lainnya, tinggalkan metode anda di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/cara-memperbaiki-error-code-1619.html

Cara Membuat VirtualBox VM Full Screen di Windows 10

 


Jika anda telah menginstall system operasi di VirtualBox, anda mungkin menghadapi masalah dimana layar VirtualBox terlalu kecil. Secara default, VirtualBox menampilkan system operasi yang diinstall dalam window mode. Meskipun anda memaksimalkan Virtual Machine, anda tidak akan dapat mengaksesnya dalam full screen mode. Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada anda cara membuat VirtualBox VM full screen di Windows 10.


Opsi full screen mode tersedia di menu View. Tetapi sebelum menggunakan fitur ini, anda harus menerapkan beberapa pengaturan ke VirtualBox. Jika anda menggunakan mode ini secara langsung, anda akan mendapatkan Virtual Machine di tengah layar dengan batas hitam di kiri-kanannya seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.




Membuat VirtualBox VM Full Screen di Windows 10


Untuk membuat VirtualBox VM full screen di Windows 10, anda harus menginstall VirtualBox Guest Additions di Virtual Machine. Ikuti langkah-langkah yang tercantum di bawah ini untuk menginstallnya. Jika anda ingin menginstall VirtualBox, baca panduannya disini.


  • Setelah memulai Virtual Machine (OS terinstal) di VirtualBox, klik Devices dan pilih Insert Guest Additions CD image dari daftar.



  • Sekarang, buka File Explorer di Virtual Machine dan buka This PC. Di sana klik dobel pada CD Drive (D): VirtualBox Guest Additions untuk membukanya.



  • Saat anda membukanya, anda akan melihat tiga aplikasi. Anda harus menginstal aplikasi yang didukung oleh arsitektur system host anda.

  • Pertama, saya mencoba menginstal VBox guest addition VBoxWindowsAdditions-amd64 tetapi kemudian menerima pesan error yang menyatakan bahwa arsitektur system saya tidak mendukung instalasi file ini.

  • Setelah itu, saya mencoba menginstall VBox guest addition VBoxWindowsAdditions-x86 dan itu berhasil. Karenanya, jika anda mendapatkan pesan error saat menginstall amd64 VB guest addition, maka coba install yang lainnya.



  • Saat instalasi selesai, restart Virtual Machine. Untuk ini, cukup klik Finish. Anda tidak perlu merestart host atau system operasi utaman Windows 10 anda.

  • Setelah restart, klik View dan pilih Full-screen mode dan anda akan mendapatkan VirtualBox VM dalam full screen mode.




Ini semua tentang bagaimana anda dapat membuat VirtualBox VM full screen di Windows 10. Semoga artikel ini membantu anda menyelesaikan masalah.


Anda kemudian dapat melanjutkan membaca artikel saya tentang cara mengecilkan ukuran Virtualbox di Windows 10 atau cara convert Virtual Machine VMware ke VirtualBox dan sebaliknya.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/cara-membuat-virtualbox-vm-full-screen.html

Rabu, 28 April 2021

Cara Memperbaiki Error VCRUNTIME140.dll is missing di Windows 10

 


Error DLL (Dynamic Link Library) mengisyaratkan bahwa ada file penting yang terkait dengan software yang hilang di PC anda. Error VCRUNTIME140.dll is missing adalah versi dari error file yang muncul karena instalasi yang tidak berhasil dari program tertentu atau setelah update Windows. Jelas, ketika file DLL dari program tertentu rusak atau hilang, maka anda akan menemukan error VCRUNTIME140.dll is missing dimana itu akan mencegah anda menggunakan software tersebut. Untungnya, error ini bisa diperbaiki. Disini saya memberi anda beberapa metode untuk memperbaiki error VCRUNTIME140.dll is missing di Windows 10.




Apa itu Error VCRUNTIME140.dll is missing?


Seperti biasa, sebelum kita memeriksa metode yang akan membantu memperbaiki error VCRUNTIME140.dll is missing, mari kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya error ini. VCRUNTIME140.DLL adalah ekstensi aplikasi Microsoft C++ Runtime Library dan dapat ditemukan di dalam folder C:\Windows\System32.


Selain itu, ini adalah file yang digunakan oleh Visual C++ Redistributable for Visual Studio 2015/2017/2019 dan merupakan bagian dari file C++ package. Beberapa software menambahkan file VCRUNTIME140.dll bersama dengan package installer. Instalasi yang gagal atau update Windows dapat dengan mudah merusak atau menghapusnya.


Ada beberapa alasan mengapa anda melihat error ini. Jika system anda terinfeksi malware, maka anda akan menemukan error ini. Seringkali, file DLL tersebut dihapus oleh antivirus yang mengakibatkan error VCRUNTIME140.dll is missing.


Sekarang kita telah memiliki beberapa pengetahuan tentang error VCRUNTIME140.dll is missing di Windows 10, jadi mari kita lakukan perbaikan.



1. Daftar Ulang File VCRUNTIME140.dll


Anda dapat mendaftarkan ulang file VCRUNTIME140.dll yang hilang menggunakan perintah Regsvr32 di Command Prompt dengan hak admin pada PC anda. Untuk melakukan itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini.


  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. Anda judga dapat membukanya dari start menu dengan klik kanan dan memilih Run as administrator.

  • Anda perlu membatalkan registrasi/pendaftaran file dengan memasukkan perintah di bawah ini dan tekan Enter.


regsvr32 /u VCRUNTIME140.dll

  • Sekarang, daftarkan ulang file dll dengan memasukkan perintah di bawah ini dan tekan Enter.

regsvr32 VCRUNTIME140.dll



Setelah menjalankan kedua perintah diatas, tutup command prompt dan coba jalankan kembali program bermasalah tersebut. Semoga itu berjalan dengan baik. Jika tidak, lanjutkan ke metode berikutnya.


2. Instal Ulang Visual C++ Redistributable

Seperti disebutkan sebelumnya, error VCRUNTIME140.dll is missing berakar pada Visual C++ Redistributable for Visual Studio 2015/2017/2019. Jika anda mendapatkan error VCRUNTIME140.dll is missing, maka disarankan agar anda mencoba menginstall ulang Visual C++ Redistributable for Visual Studio 2015/2017/2019 untuk memperbaikinya.


  • Klik Download dan dihalaman berikutnya anda akan melihat dua file: vc_redist.x64.exe dan vc_redist.x86.exe. File x86 untuk OS Windows 32-bit, sedangkan .x64 untuk OS Windows 64-bit. Tergantung pada konfigurasi PC anda, download file yang sesuai.

  • Periksa file yang ingin anda download dan tekan tombol Next di sudut kanan bawah.



  • Setelah download selesai, buka file tersebut, setujui Microsoft Software License Terms dan klik Install.




3. Jalankan System File Checker

Anda juga dapat menjalankan System File Checker (SFC) untuk memperbaiki file yang rusak. Ini merupakan salah satu cara terbaik untuk memperbaiki file yang rusak dan masalah terkait system lainnya.

Proses scan membutuhkan waktu dan jika mendeteksi masalah apapun (dalam kasus ini VCRUNTIME140.dll), maka SFC akan secara otomatis memperbaikinya.


4. Ganti File VCRUNTIME140.dll yang Hilang Secara Manual

Jika program tertentu adalah penyebab di balik error VCRUNTIME140.dll is missing di Windows 10, maka anda juga dapat mencoba mendownload dan mengganti file secara manual di direktori aplikasi.

  • Kunjungi dll-files.com dan download file VCRUNTIME140.dll. Sekali lagi, tergantung pada arsitektur PC anda, apakah 32-bit atau 64-bit.




  • Kemudian cukup Copy file tersebut dan Paste file vcruntime140.dll ke direktori program yang bermasalah.

  • Pastikan untuk mengganti file asli jika diminta.


5. Update OS Windows 10

Solusi lain yang dapat anda coba adalah mengupdate Windows 10 anda dengan versi terbaru. Microsoft merilis update baru untuk OS yang menyertakan beberapa perbaikan. Ada kemungkinan lebih baik bahwa update Windows 10 yang lebih baru dapat memperbaiki error VCRUNTIME140.dll is missing pada PC Windows 10.

Anda dapat memeriksa update Windows dengan membuka Settings  Windows dengan menekan tombol Win + I, kemudian pilih Update & Security dan klik Windows Update.


6. Instal Ulang Program Bermasalah

Jika tidak ada solusi yang disebutkan di atas yang membantu anda dalam menyelesaikan masalah ini di PC Windows 10 anda, maka sebagai upaya terakhir, coba instal ulang program yang bermasalah tersebut. Menginstal ulang software akan memberi anda proses yang bersih.


Saya harap salah satu metode diatas membantu anda memperbaiki error VCRUNTIME.dll is missing di PC Windows 10 anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki error file .dll yang hilang di Windows atau cara register, re-register, unregister file DLL atau OCX di Windows 10.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/cara-memperbaiki-error-vcruntime140dll.html

Apa itu Hardware Virtualization dan Cara Mengaktifkan atau Menonaktifkannya di Windows 10


 

Dalam arti yang luas, virtualization adalah proses membuat salinan virtual, bukan aktual. Virtual dalam hal ini berarti sesuatu yang sangat mirip dengan aslinya sehingga hampir tidak dapat dibedakan darinya, seperti dalam frasa hampir sama atau mirip.


Virtualization adalah penggunaan program komputer untuk meniru sekumpulan parameter tertentu. Tools software khusus, yang disebut hypervisor, menciptakan virtual environment (lingkungan virtual) dengan software dalam parameter yang diberikan.


Ada banyak jenis virtualization karena ada kegunaannya, seperti Hardware Virtualization, Desktop Virtualization, Network Virtualization dan lainnya. Ketiga jenis virtualization ini yang paling umum digunakan. Namun untuk artikel ini, saya akan membatasinya pada Hardware Virtualization.



Apa itu Hardware Virtualization?


Ini adalah jenis virtualization yang paling dikenal oleh sebagian besar pengguna. Saat anda menjalankan virtual machine di VirtualBox, anda menjalankan hardware virtualization. Emulator system video game mengikuti prinsip yang sama, menggunakan hypervisor untuk menghasilkan parameter konsol video game yang sudah lewat.


Dalam hardware virtualization, hypervisor membuat mesin tamu, meniru hardware seperti monitor, hard drive dan prosesor. Dalam beberapa kasus hypervisor hanya melewati konfigurasi mesin host. Dalam kasus lain, system yang sepenuhnya terpisah dan independen adalah virtualization, tergantung pada kebutuhan environment/lingkungan.




Ini tidak sama dengan hardware emulation, proses yang jauh lebih kompleks dan tingkat lebih rendah. Dalam hardware emulation, software digunakan untuk memungkinkan satu hardware meniru hardware lainnya. Misalnya, hardware emulation dapat digunakan untuk menjalankan software x86 pada chip ARM. Windows 10 menggunakan jenis emulation ini secara ekstensif dan Apple menggunakannya di Rosetta saat beralih dari prosesor PowerPC ke Intel.


Seringkali, beberapa batasan diperlukan untuk virtualization. Hypervisor sering kali tidak dapat melebihi spesifikasi perangkat host-nya. Anda tidak dapat menjalankan hypervisor dengan penyimpanan hard drive 10 TB pada disk 2 TB. Anda dapat mencoba memberikan angka itu secara salah melalui hypervisor, tetapi angka itu akan cepat rusak saat digunakan.


Virtualized hardware juga biasanya lebih lambat daripada hardware environment sebenarnya. Namun, keuntungan dari virtualized hardware adalah ia hadir dengan biaya yang lebih rendah, implementasi yang lebih cepat dan fleksibilitas yang lebih besar dalam penerapan.


Virtualization yang dibantu hardware menggunakan hardware yang dirancang khusus untuk membantu proses virtualization. Beberapa prosesor modern menyertakan pengoptimalan yang ramah virtualization, dimana memungkinkan virtualization prosesor yang lebih cepat dan lebih lancar.



Aktifkan atau Nonaktifkan Hardware Virtualization di Windows 10


Meskipun PC terbaru mendukung hardware virtualization, tidak semua vendor komputer mengaktifkan fitur ini seperti yang dikirim dari pabrik. Pengaturannya dapat disebut dengan nama VT-x, AMD-V, SVM, Vanderpool, Intel VT-d atau AMD IOMMU jika opsi itu tersedia.




Jika anda tidak dapat menemukan pengaturan Virtualization di BIOS anda, maka mungkin PC anda tidak mendukungnya. Namun demikian, anda dapat memeriksa apakah PC Windows 10 anda mendukung HAV atau tidak. Untuk melakukan itu, anda dapat menggunakan Microsoft Hardware Assisted Virtualization Detection Tool.


Jika komputer anda tidak menawarkan opsi apapun untuk mengakses BIOS, kemungkinan komputer tersebut menggunakan UEFI. Pada komputer berbasis UEFI, sering kali tidak ada pilihan untuk menekan tombol sebelum OS dimuat. Sebagai gantinya, anda dapat membaca artikel saya tentang cara boot langsung ke UEFI dari Windows 10.


Untuk system Windows, tekan dan tahan tombol Shift, kemudian klik kanan Start dan pilih Shut down or sign out - Restart untuk me-reboot langsung ke menu tersebut. Untuk mengakses UEFI Firmware Settings, klik Troubleshoot, pilih Advanced Options dan pilih UEFI Firmware Settings. Klik opsi Restart sesudahnya dan komputer anda akan reboot ke layar UEFI firmware settings.


Motherboard yang berbeda menggunakan konfigurasi BIOS yang berbeda. Jadi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Hardware Assisted Virtualization (HAV) pada perangkat Windows 10 anda, anda dapat melihat bagian di bawah ini untuk daftar produsen komputer yang paling umum dan informasi mengenai mengakses pengaturan BIOS untuk setiap produsen PC.



1. Acer


Paling umum: F2 atau Delete.

Di komputer lama: F1 atau kombinasi tombol CTRL + ALT + ESC.


  • Nyalakan System.
  • Tekan tombol F2 saat memulai Setup BIOS.
  • Tekan tombol panah kanan untuk beralih tab System Configuration.
  • Kemudian pilih Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Pilih Enabled dan tekan Enter.
  • Tekan tombol F10, kemudian pilih Yes dan tekan tombol Enter untuk menyimpan perubahan dan Reboot ke Windows.



2. Asus


Paling umum: F2.

Alternatifnya: Delete atau Insert, atau F10.


  • Nyalakan System.
  • Tekan tombol F2 saat memulai Setup BIOS.
  • Tekan tombol panah kanan untuk beralih ke tab Advanced.
  • Kemudian pilih Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Pilih Enabled dan tekan Enter.
  • Tekan tombol F10, kemudian pilih Yes dan tekan Enter untuk menyimpan perubahan dan Reboot ke Windows.



3. DELL


Model terbaru: F2, sementara logo Dell ada di layar.

Alternatifnya: Delete, F1, F3 atau F12.

Model lama: Ctrl + Alt + Enter atau Delete atau Fn + Esc atau Fn + F1.


  • Nyalakan System.
  • Tekan tombol F2 saat memulai Setup BIOS.
  • Tekan tombol panah kanan untuk beralih ke tab Advanced.
  • Kemudian pilih Virtualization dan tekan Enter.
  • Pilih Enabled dan tekan Enter.
  • Tekan tombol F10, kemudian pilih Yes dan tekan Enter untuk menyimpan perubahan dan Reboot ke Windows.



4. HP


Paling umum: F10 atau Esc.

Alternatifnya: F1, F2, F6, atau F11

Di PC Tablet HP: F10 atau F12


  • Nyalakan System
  • Tekan Esc berulang kali saat memulai.
  • Tekan tombol F10 untuk BIOS Setup.
  • Tekan tombol panah kanan untuk beralih ke tab System Configuration.
  • Kemudian pilih Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Pilih Enabled dan tekan Enter.
  • Tekan tombol F10, kemudian pilih Yes dan tekan Enter untuk menyimpan perubahan dan Reboot ke Windows.



5. Lenovo


Paling umum: F1 atau F2

Hardware yang lebih lama: Kombinasi tombol Ctrl + Alt + F3 atau Ctrl + Alt + Ins atau Fn + F1.


Mengaktifkan VT-x di ThinkPad (Tablet/Convertibles/Notebook):


  • Nyalakan system.
  • Tekan Enter atau ketuk touch screen selama layar startup Lenovo.
  • Tekan atau Ketuk F1 untuk masuk ke Settings BIOS.
  • Alihkan ke tab Security dan tekan Enter pada Virtualization.
  • Pilih Intel (R) Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Kemudian pilih Enable dan tekan Enter.
  • Tekan F10, kemudian pilih Yes dan tekan Enter untuk menyimpan pengaturan dan reboot ke Windows.


Mengaktifkan VT-x di ThinkCentre (Desktop):


  • Nyalakan system.
  • Tekan Enter selama layar startup Lenovo.
  • Tekan tombol F1 untuk masuk ke Settings BIOS.
  • Alihkan ke tab Advanced dan tekan Enter pada CPU Setup.
  • Pilih Intel(R) Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Kemudian pilih Enable dan tekan Enter.
  • Tekan F10, kemudian pilih Yes dan tekan Enter untuk menyimpan pengaturan dan reboot ke Windows.



6. Sony


Sony VAIO: F2 atau F3

Alternatifnya: F1

Jika VAIO anda memiliki key Assist, coba tekan dan tahan saat anda menyalakan laptop. Ini juga berfungsi jika Sony VAIO anda dilengkapi dengan Windows 8.


  • Dengan komputer mati sepenuhnya, tekan dan tahan tombol Assist hingga layar hitam VAIO muncul.


Catatan: Lokasi tombol Assist akan berbeda-beda, tergantung pada model komputer. Lihat instruksi pengoperasian yang disertakan dengan komputer untuk lokasi pasti dari tombol Assist pada model anda.


  • Di layar VAIOCare | Rescue Mode, tekan tombol panah untuk memilih opsi Start BIOS setup [F2] dan tekan Enter.
  • Dalam layar [BIOS Name] Setup Utility, tekan tombol panah kanan untuk beralih ke tab Advanced.
  • Pada tab Advanced, tekan tombol panah bawah untuk memilih Intel(R) Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Gunakan tombol panah untuk memilih Enabled dan tekan Enter.
  • Tekan tombol panah kanan untuk beralih ke tab Exit.
  • Tekan tombol panah bawah untuk memilih Exit Setup dan tekan Enter.
  • Di layar Save, pilih Yes dan tekan Enter.



7. Toshiba


Paling umum: F2.

Alternatifnya: F1 dan ESC.

Toshiba Equium: F12


  • Nyalakan System.
  • Tekan tombol F2 saat memulai Setup BIOS.
  • Tekan tombol panah kanan untuk beralih ke tab Advanced.
  • Pilih Virtualization Technology dan tekan Enter.
  • Pilih Enabled dan tekan Enter.
  • Tekan tombol F10, kemudian pilih Yes dan tekan Enter untuk menyimpan perubahan dan Reboot ke Windows.


Hukuman utama Virtualization adalah kecepatan. Virtual environment secara universal lebih lambat daripada host environment yang berjalan pada platform "nyata." Tapi kecepatan bukanlah yang terpenting. Dalam environment dimana kinerja detik berikutnya tidak penting bagi misi, organisasi dapat menghemat uang dan meningkatkan fleksibilitas dengan virtualization. Pengguna tunggal dapat menggunakan virtualization untuk meniru hardware environment yang tidak mereka miliki aksesnya, menjalankan beberapa system operasi di satu komputer secara bersamaan.


Semoga artikel ini membantu anda. Anda juga dapat membaca artike saya lainnya tentang cara mengatur waktu booting dan melacak jejak booting di Windows 10 atau cara menonaktifkan dan mengaktifkan UEFI Secure Boot di Windows 10.


Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/apa-itu-hardware-virtualization-dan.html

Cara Memperbaiki Error 0X800F080C Saat Install .NET Framework di Windows 10

 


Saat menginstall atau mengatur .NET Framework di Windows 10, anda mungkin mendapatkan pesan error Windows couldn't complete the requested changes dengan error code 0X800F080C. Error ini menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa file yang rusak atau dependency .NET Framework yang corrup atau rusak dalam system. Pengguna yang menghadapi masalah ini tidak dapat menginstall .NET Framework package yang hilang dan menjalankan beberapa file program tertentu di system mereka.




Memperbaiki Error 0X800F080C Saat Install .NET Framework


Jika anda menghadapi masalah ini, anda dapat mencoba beberapa metode perbaikan berikut ini untuk mengatasi error yang anda hadapi. Mari kita lihat metode perbaikan yang terlibat satu per satu secara terperinci.



1. Aktifkan .NET Framework di Control Panel


Banyak aplikasi atau software memerlukan versi tertentu dari .NET Framework. Terkadang, pengguna menemukan pesan "This application requires .NET Framework to run, but that version is not installed on your system" saat menjalankan aplikasi atau software.


Anda kemudian dapat mengaktifkan versi .NET Framework di Control Panel dimana lebih baik jika anda melakukannya dalam Clean Boot State.


  • Klik Search Windows di taskbar, kemudian ketik Windows Features dan pilih Turn Windows features on or off dari opsi yang muncul.

  • Di jendela Windows Features, beri ceklist pada kotak versi .NET Framework yang diperlukan dan klik OK.



  • Ini akan menginstal .NET Framework di system anda. Anda harus terhubung ke internet saat mengaktifkan .NET Framework menggunakan Windows Features ini.

  • Setelah itu, restart PC anda setelah mendapatkan pesan sukses di layar.


Perhatikan bahwa anda tidak perlu memberi ceklist untuk Windows Communication Foundation (WCF) HTTP Activation dan Windows Communication Foundation (WCF) Non-HTTP Activation karena fitur ini diperlukan oleh pengembang atau service administrator.



2. Jalankan Microsoft .NET Framework Repair Tool


Microsoft Corporation menyediakan Microsoft .NET Framework Repair Tool untuk pengguna Windows. Tools ini akan menscan system untuk menemukan dependency .NET Framework yang corrup atau rusak dan memperbaikinya. Ini adalah software portabel yang berarti anda tidak perlu menginstalnya di PC anda.


  • Klik dobel pada file yang didownload dan itu akan berjalan di PC anda.

  • Klik Next untuk memulai tools ini untuk memperbaiki dependency .NET Framework yang corrup atau rusak.



  • Ketika proses perbaikan selesai, klik Finish dan restart PC anda.


Jika metode ini tidak berhasil untukanda, lanjutkan ke metode perbaikan yang berikutnya.



3. Jalankan Scan SFC pada PC Anda


SFC atau System File Checker adalah utilitas untuk komputer Windows yang disediakan oleh Microsoft. Ini akan menscan system untuk file yang rusak dan memperbaikinya. Untuk melakukan scan SFC di komputer anda, anda dapat membaca artikel saya tentang semua yang perlu anda ketahui tentang SFC /Scannow.


Mungkin perlu beberapa saat untuk menscan seluruh system untuk menemukan file yang rusak. Saat scan selesai, restart komputer anda.



4. Jalankan Scan DISM pada PC Anda


Anda dapat menyebarkan .NET Framework 3.5 di system anda menggunakan DISM. Tools command line DISM akan membuat image yang dimodifikasi di system anda untuk menerapkan versi .NET Framework.


  • Luncurkan Command Prompt sebagai administrator dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter.

  • Di jendela command prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter.


DISM /Online /Enable-Feature /FeatureName:NetFx3 /All




  • Karenanya, pastikan anda terhubung ke internet saat menjalankan perintah di atas.

  • Saat perintah selesai dijalankan, restart komputer anda.


5. Download .NET Framework Offline Installer

Anda juga dapat mendownload .NET Framework offline installer service pack dari website Microsoft. Setelah mendownloadnya, install di PC anda dengan menjalankan installer dari klik kanan dan memilih Run as administrator.


Semoga salah satu solusi di atas membantu anda memperbaiki error 0X800F080C saat menginstall .NET Framework di Windows 10 anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengatur aplikasi default sesuai aktivitas dan ekstensi Windows atau cara mengubah permission aplikasi di Windows 10.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/04/cara-memperbaiki-error-0x800f080c-saat.html