Rabu, 30 Juni 2021

Cara Mengubah Tampilan Start Menu Windows 11 Seperti Start Menu Windows 10

 


Windows 11 memiliki banyak sekali fitur baru, tetapi seperti halnya transisi dari Windows 7 ke Windows 8, banyak pengguna yang merasa tidak nyaman dengan tombol Start yang diubah dan juga menu terkait. Jika anda adalah salah satu dari pengguna tersebut dan ingin kembali ke style Start Menu Windows 10, maka anda dapat membaca artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui prosedurnya.


Alasannya sederhana mengubah Start Menu dengan style Windows 10 adalah:

  • Start Menu Windows 10 sudah familiar dan pengguna sudah tahu cara menggunakannya. Sementara Windows 11 menawarkan beberapa opsi lagi, banyak pengguna perlu waktu untuk memahaminya.
  • Akses mudah ke Settings dan opsi lainnya. Settings Windows 10 memungkinkan pengguna untuk mengakses menu penting melalui klik kiri, sementara di Windows 11 menyajikan opsi ini dengan klik kanan. Ini bisa menjadi penyesuaian yang agak sulit bagi banyak pengguna.




Mengubah Tampilan Start Menu Windows 11 Seperti Start Menu Windows 10


Untuk beralih kembali dari Start Menu Windows 11 ke Start Menu klasik Windows 10, anda dapat menggunakan tweak Registry Editor sederhana ini. Namun sebelum anda melakukan ini, saya sarankan anda untuk membackup registry atau membuat system restore point. Mengubah registry yang salah dapat menyebabkan system menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan error blue screen. Setelah melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini. 


  • Tekan tombol Win+R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka jendela Registry Editor.


  • Kemudian di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.


HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced

  • Disini, klik kanan ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan Start_ShowClassicMode.


  • Sekarang, untuk mengubah Start Menu Windows 11 ke Start Menu klasik, klik dobel pada entri Start_ShowClassicMode, kemudian ubah value datanya menjadi 1 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.


  • Setelah itu, tutup registry editor dan restart PC anda.

Setelah booting, anda akan melihat style Start Menu Windows 10 di Windows 11.


Ubah Kembali Start Menu Klasik ke Start Menu Windows 11

Jika anda ingin mengembalikan perubahan yang anda buat sebelumnya, ikuti langkah dibawah ini.

  • Buka Registry Editor seperti langkah di atas dan akses kembali jalur yang sama di registry editor.
  • Sekarang, untuk mengubah menu Start klasik ke menu Start Windows 11, klik dobel pada Start_ShowClassicMode, kemudian ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK.


  • Kemudian, klik kanan pada Start_ShowClassicMode dan pilih Delete.


  • Konfirmasikan penghapusan key reg dengan mengklik Yes.


  • Setelah itu, restart system anda untuk menerapkan perubahan.


Semoga membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memindahkan Start Menu Windows 11 ke sisi kiri atau cara mengubah ukuran Taskbar di Windows 11.

Sekian tutorial kali ini. Semoga membantu anda dalam mengubah tampilan Start Menu Windows 11 seperti Start Menu Windows 10. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/07/cara-mengubah-tampilan-start-menu.html

Memperbaiki Laptop Locking Kemudian Shutdown Otomatis

 


Banyak pengguna menghadapi masalah dimana ketika mereka menyalakan laptop mereka dan kemudian login, beberapa menit kemudian mereka melihat pesan yang mengatakan Locking dan kemudian laptop mereka shutdown secara otomatis. Ketika mereka mencoba lagi untuk membuka system, mereka gagal melakukannya. Beberapa pengguna juga mencoba membuat short task untuk mengatur shutdown di laptop mereka, namun itu tidak membantu. Tidak ada alasan yang jelas mengapa ini terjadi karena mungkin setiap pengguna mempunyai alasannya yang berbeda untuk kasus yang dihadapi. Oleh karena itu, saya mencoba mencakup setiap kemungkinan perbaikan untuk hal yang sama.




Memperbaiki Laptop Locking Kemudian Shutdown Otomatis


Jika laptop Windows 10 anda tiba-tiba menampilkan pesan Locking kemudian shutdown otomatis dan bahkan tidak mau hidup lagi, maka coba beberapa saran dibawah ini untuk mengatasinya.



1. Kuras Baterai


Penggunaan laptop yang lama atau pengisian daya yang berlebihan dapat menjadi penyebab masalah ini. Mari kita lihat langkah-langkah yang perlu anda ambil untuk menguras baterai untuk memperbaiki masalah ini.

  • Lepaskan baterai laptop dan biarkan baterai selama sehari.
  • Setelah itu, pasang kembali baterai dan coba hidupkan laptop anda.
  • Jika hidup, jangan mulai menggunakannya. Sebagai gantinya, matikan laptop anda dan isi daya baterai anda hingga penuh.



Sekarang, gunakan laptop anda kembali. Semoga masalahnya teratasi. Jika tidak dan anda meyakini penyebab masalah ini adalah baterai laptop anda, maka anda dapat menggantinya dengan yang baru.



2. Periksa Kabel Power


Mungkin gaterai bukan masalah namun kabel power yang bermasalah. Jadi, jika anda memiliki Multimeter, gunakan untuk memeriksa apakah kabel power anda baik-baik saja. Jika tidak, ganti dengan yang baru untuk memperbaiki kesalahan.



3. Periksa Hardware


Jika tidak ada yang berhasil maka masalahnya bisa karena error pada hardware anda. Anda mungkin harus memeriksa hard drive dan RAM anda untuk mengetahui penyebab error ini. Jika anda tidak paham dengan ini, sebagai gantinya, anda harus membawa laptop anda ke service center laptop anda dan konsultasikan dengan ahlinya.


Mudah-mudahan, anda dapat menghidupkan kembali laptop anda dengan bantuan solusi diatas.


Setelah berhasil menghidupkan kembali laptop anda, anda dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengubah processor power state saat menggunakan baterai di Windows 10 atau cara meningkatkan daya tahan baterai laptop di Windows 10.


Sekian tutorial kali ini. Semoga salah satu metode perbaikan diatas berfungsi untuk anda dalam memperbaiki laptop Locking kemudian shutdown otomatis. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/07/memperbaiki-laptop-locking-kemudian.html

Cara Memindahkan Start Menu Windows 11 ke Sisi Kiri

 


Windows 11 versi Insider Preview telah di luncurkan bagi Windows Insider Program dengan build 22000.51. Berbagai fitur baru disertakan disana dimana ada Settings Windows baru, Start menu yang didesain ulang, Action Center, taskbar, Widget, File Explorer dan lainnya. Yang paling menonjol disini adalah Start Menu dari Windows 11 itu sendiri. Dengan antarmuka yang baru, posisi default taskbar pada Windows 11 berada di tengah layar. Beberapa pengguna menikmati perubahan baru ini, tetapi banyak yang menghadapi masalah saat bekerja dengan posisi baru taskbar ini. Jika anda juga orang yang suka bekerja dengan taskbar klasik yang sama di sebelah kiri, maka inilah solusinya.



Artikel kali ini akan memandu anda tentang cara memindahkan ikon Start Menu, Button dan Pined Windows 11 ke sisi kiri menggunakan aplikasi Settings ataupun Registry.



Cara Memindahkan Start Menu Windows 11 ke Sisi Kiri


Taskbar baru memiliki tampilan dan nuansa baru bersama dengan tampilan baru tombol start-up. Itu telah menjadi sedikit lebih besar dari versi yang lebih lama, meningkatkan kehadirannya di layar. Namun, Microsoft telah menempatkan Start Menu Windows 11 ke bagian tengah secara default.


Jika anda ingin memindahkan ikon Start Menu, Button dan Pined Windows 11 ke sisi kiri, ada dua metode yang dapat lakukan. Mari kita lihat kedua metode tersebut.



1. Melalui Registry Editor


Anda dapat mengubah Registry Windows untuk memindahkan Start Menu Windows 11 ke sisi kiri. Namun sebelum melakukannya, backup registry atau buat system restore point terlebih dahulu untuk berjaga-jaga jika anda melakukan kesalahan dalam pengeditan. Setelah itu ikuti langkah-langkah dibawah ini.


  • Buka Registry Editor dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter.


  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.


HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced

  • Selanjutnya, temukan TaskbarAl di panel kanan. Jika tidak, klik kanan ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan TaskbarAl.


  • Sekarang klik dobel pada DWORD TaskbarAl, kemudian ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.


  • Jika perubahan tidak langsung diterapkan, maka restart PC anda untuk menerapkan perubahan.

Catatan: Jika anda ingin mengembalikannya ke bagian tengah, maka ubah value datanya menjadi 1.


2. Melalui Settings Windows

Windows 11 menyediakan opsi untuk melakukan ini di PC anda dan menjadi lankah yang paling mudah. Cukup ikuti langkah-langkah dibawah ini.


  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I. Anda juga dapat mengklik Start dan membuka Settings dari sana.
  • Di jendela Settings, pilih Personalization.
  • Di halaman berikutnya klik Taskbar di panel kiri. Langkah mudah mencai ini adalah klik kanan taskbar dan klik Taskbar Settings.
  • Selanjutnya temukan Taskbar alignment di panel kanan.
  • Kemudian klik pada menu drop-down dan pilih Left dan anda selesai.



Dengan kedua cara ini, anda dapat memindahkan Start Menu dan ikon program di taskbar yang disematkan (pin) ke sisi kiri pada PC Windows 11 anda. Anda dapat menyematkan aplikasi pilihan anda dalam jumlah banyak dan dapat melihat beberapa aplikasi sekaligus di layar. Tambahan menarik lainnya adalah area yang direkomendasikan yang memungkinkan anda untuk mengunjungi dokumen terbaru.

Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menghapus atau menonaktifkan tombol Widget di taskbar Windows 11 atau cara mengubah ukuran taskbar di Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/06/cara-memindahkan-start-menu-windows-11.html

Selasa, 29 Juni 2021

Memperbaiki Error Update 0xc1900104 Saat Install Feature Update di Windows 10

 


Saat menginstall feature update Windows 10, anda mungkin melihat proses instalasi yang tidak selesai dalam batas waktu yang diperlukan dan kemudian anda mendapatkan error code 0xc1900104 atau MOSETUP_E_PROCESS_TIMEOUT. Pada artikel kali ini saya akan memberikan beberapa metode perbaikan yang dapat anda coba untuk memperbaiki error ini di Windows 10 anda.


Ketika anda mendapatkan error ini, pesan error mengatakan hal seperti dibawah ini.


0XC1900104

MOSETUP_E_PROCESS_TIMEOUT

The installation process did not complete within the required time limit.




Memperbaiki Error Update 0xc1900104 Saat Install Feature Update


Untuk memperbaiki error update 0xc1900104 saat anda menginstall feature update di Windows 10 0xc1900104, ikuti metode perbaikan dibawah ini.



1. Buat Ruang Disk untuk Update


Apakah itu feature update atau apapun, anda harus memiliki ruang penyimpanan yang tersisa untuk menginstallnya di komputer anda. Jika Aanda tidak memiliki sisa penyimpanan minimum, ada kemungkinan untuk mendapatkan error yang disebutkan di artikel ini. Jadi, gunakan software analisis ruang disk untuk mengidentifikasi file yang tidak diinginkan. Anda kemudian dapat mengosongkan ruang disk menggunakan Settings Windows.



2. Gunakan Media Creation Tool


Media Creation Tool adalah aplikasi resmi dari Microsoft, dimana itu memungkinkan anda untuk mengupgrade dari satu versi ke versi lain tanpa banyak kesulitan. Ini adalah aplikasi gratis dan anda dapat menggunakannya di system Windows 10 yang ada. Ikuti panduan terperinci ini untuk mempelajari bagaimana anda dapat menggunakan Media Creation tool untuk mengupgrade versi Windows 10 anda dengan cepat.



3. Download Update dari Microsoft Update Catalog

 

Microsoft mencantumkan semua update di website Microsoft Update Catalog dan pengguna dapat mendownload update dari sana. Jika anda menghadapi pesan error ini saat menginstal feature update, aka anda dapat mencarinya di website resmi.



Di halaman Microsoft Update Catalog, anda harus mendownload file yang sesuai dengan arsitektur system anda. Setelah udownload selesai, anda dapat mengklik dobel pada file untuk memulai proses instalasi.



4. Lepaskan Drive SATA yang Tidak Digunakan


Jika anda memiliki hard drive SATA yang tidak digunakan, disarankan untuk mencabutnya sebelum mencoba langkah pemecahan masalah. Terkadang, beberapa drive SATA dapat menimbulkan konflik dan akibatnya, anda dapat mengalami error.


Jika anda tahu tentang hardware komputer anda, lakukan sendiri. Jika tidak, disarankan untuk mendapatkan seorang yang mengerti tentang hal ini.



5. Hapus Key Registry


Jika anda telah menginstall Citrix Virtual Delivery Agent, maka buat perubahan registry berikut ini. Disarankan untuk membackup registry atau membuat system restore point sebelum melakukan perubahab apapun di registry anda. Setelah itu, ikuti langkah dibawah ini.


  • Untuk memulai, tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Setelah Registry Editor terbuka, navigasikan ke jalur berikut dibawah ini.


HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{4d36e967-e325-11ce-bfc1-08002be10318}\CtxMcsWbc

  • Disini, klik dobel pada DWORD bernama Start di panel kanan, kemudian ubah value datanya menjadi 4 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.


  • Selanjutnya, navigasikan ke jalur berikutnya dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\{4d36e967-e325-11ce-bfc1-08002be10318}\CtxMcsWbc

  • Disini, klik kanan pada key CtxMcsWb di panel kiri dan klik Delete.
  • Kemudian konfirmasikan penghapusan dengan mengklik Yes.
  • Setelah itu tutup jendela registry editor dan restart PC anda.

Setelah booting, coba jalankan kembali updatenya dan lihat apakah masalanya teratasi.
 

6. Tips Pemecahan Masalah Lainnya

  • Restart komputer anda dan coba kembali. Terkadang, merestart PC dapat menyelesaikan semuanya tanpa banyak masalah.
  • Coba jalankan Windows Update troubleshooter. Karena ini adalah masalah terkait Windows Update, maka menjalankan troubleshooter ini masuk akal.

Itu saja yang dapat anda lakukan. Semoga salah satu metode perbaikan diatas berfungsi untuk anda dalam memperbaiki error update 0xc1900104 saat install feature update di Windows 10. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/06/memperbaiki-error-update-0xc1900104.html

Proses IP Helper Service (iphlpsvc.exe) Menggunakan Memory dan Data Internet yang Tinggi

 


IP Helper Service (iphlpsvc.exe) juga dikenal sebagai service Internet Protocol Helper (IP Helper). Ini sudah diinstal sebelumnya di setiap system operasi Windows 10. Windows 10 memiliki banyak service dan processes yang bekerja di belakang layar untuk mengaktifkan fungsi semua perangkat periferal dan program yang disematkan. IP Helper Service bertanggung jawab atas system manajemen konfigurasi jaringan di komputer local, seperti mengonfigurasi backup, troubleshooting, melacak aktivitas pengguna, perubahan dan compliance (kepatuhan).


Artikel kali ini akan memberi anda penjelasan lengkap tentang proses IP Helper Service (iphlpsvc.exe) di Windows 10.



Apa itu Proses IP Helper Service (iphlpsvc.exe)


IP Helper Service sepenuhnya aman untuk digunakan dan dapat ditemukan di Task Manager anda. Service ini mengambil bagian dari memory system anda dan dapat melakukan fungsi penting untuk komputer anda. Ini adalah service yang menyediakan konektivitas tunnel melalui HTTP, proxy Port, ISATAP dan tunneling Teredo.


IP Helper Service adalah salah satu service yang tidak umum digunakan di system komputer anda. Di Windows 10, dimungkinkan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan service tersebut dari system komputer anda. Software ini sebagian besar berguna bagi mereka yang menggunakan service konektivitas lanjutan ke OS Windows seperti Homegroup atau IPv6.




IP Helper Service Menggunakan Memory dan Data Internet yang Tinggi


IP Helper Service seperti yang disebutkan di atas terutama terkait dengan konfigurasi dan manajemen jaringan komputer local. Untuk memenuhi tujuan tersebut, ia menggunakan adapter dan interface atau antarmuka. Fungsi utamanya adalah untuk menyediakan management information system (system informasi manajemen) yang berbeda dengan melakukan pemetaan one-to-one antara adapter dan interface. Keterlibatan perangkat adapter membutuhkan konektivitas WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu, IP Helper Service menggunakan data internet untuk menjalankan fungsi management information system.


Banyak pengguna mengeluh tentang konsumsi memory yang tinggi setelah IP Helper Service diaktifkan di system. Hal ini terjadi karena beberapa program IP Helper Service menggunakan parameter seperti teknologi berbasis informasi manajemen. Struktur ini digunakan untuk menawarkan berbagai kredensial jaringan seperti entri ARP Cache. Keterlibatan struktur berat seperti itu menghasilkan konsumsi memory yang tinggi.


Jika proses IP Helper Service (iphlpsvc.exe) menggunakan memory dan data internet yang tinggi di PC anda, anda dapat menjalankan System File Checker, DISM atau menonaktifkan service ini.



Apakah Aman untuk Menonaktifkan IP Helper Service?


IP Helper Service tidak digunakan dalam kehidupan anda sehari-hari. Menonaktifkan service semacam itu tidak akan banyak mempengaruhi system komputer anda, kecuali anda menggunakan database jarak jauh. Menonaktifkan service ini akan menonaktifkan service Tunnel di komputer anda bersama dengan advanced connectivity services. Karena fitur ini tidak umum digunakan, sangat aman untuk menonaktifkannya di komputer anda untuk menciptakan lebih banyak ruang di memory system anda.


Menonaktifkan service ini tidak akan memengaruhi system anda kecuali anda menjalankan database jarak jauh atau anda memerlukan konektivitas tunnel. Sebaliknya, ini sering dianggap efektif karena iphlpsvc menghabiskan banyak memory di antara semua resource lainnya.



Anda dapat menonaktifkan IP Helper Service menggunakan Services, Command Prompt, Registry Editor atau melalui System Configuration. Jika anda ingin menonaktikan services ini melalui jendela Services, buka Services dari Start menu, kemudian temukan dan klik dobel IP Helper Service, dan klik Stop. Anda juga mungkin harus memeriksa dependensi servicenya dan kemudian menonaktifkannya juga.


Karena service ini sudah diinstal sebelumnya dengan OS Windows 10, kerugian terbesar dari service ini adalah sejumlah besar ruang dan konsumsi resource tanpa digunakan secara teratur oleh system. Menghapus service tersebut membantu dalam meningkatkan kinerja prosesor. Unit pemrosesan mengalami peningkatan memory dan efisiensi.



Mengapa IP Helper Service Terkadang Crash


IP Helper Service bekerja pada proses Svchost.exe. Performa dapat dilacak menggunakan Performance Monitor. Namun, masalah sebagian besar terjadi pada jenis perubahan pengaturan yang juga dapat menyebabkan kebocoran memory dan masalah crash lainnya. Itu terjadi ketika aplikasi tidak membebaskan ukuran memory yang diperlukan untuk fungsi program.


Bagian terbaiknya adalah service mengatur panggilan kembali setelah perubahan selesai. Jika ada perubahan dan masalah, kueri dapat diajukan di platform pemfilteran Windows.


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang 7 cara membuat Windows 10 berjalan lebih cepat atau apa Itu Hardware Acceleration dan mengapa itu penting. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti artikel ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/06/proses-ip-helper-service-iphlpsvcexe.html

Cara Melewati Persyaratan TPM Agar Dapat Menginstall Windows 11

 


Dalam artikel ini, pertama-tama saya akan menjelaskan mengapa anda memerlukan TPM (Trusted Platform Module) untuk Windows 11 dan kemudian mengajarkan anda bagaimana cara melewati persyaratan TPM agar anda dapat menginstall Windows 11.


Windows 11 akan segera tersedia untuk semua pengguna pada akhir tahun ini! System Operasi ini memiliki beberapa perubahan visual dan tetapi bukan desain ulang yang lengkap. Banyak pengguna Windows 10 menggunakan PC Health Checker untuk melihat apakah system mereka dapat menjalankan Windows 11. Beberapa dari pengguna senang karena system mereka dapat menjalankan Windows 11, sementara beberapa mendapatkan pemberitahuan bahwa PC mereka tidak dapat menjalankan Windows 11. Ketika muncul pesan This PC can’t run Windows 11, banyak yang menjawab karena komputer anda tidak memiliki TPM. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan melihat mengapa anda membutuhkan TPM untuk Windows 11 dan bisakah anda melewati TPM?




Apa itu TPM (Trusted Platform Module)


Pada artikel sebelumnya, saya telah menjelaskan tentang apa itu Trusted Platform Module (TPM) dan cara mengaktifkannya. Disini saya akan menjelaskan secara garis besarnya saja.


TPM merupakan singkatan dari Trusted Platform Module, dimana ini adalah chip khusus yang digunakan untuk menyimpan key kriptografi. Ini berfungsi untuk mengamankan komputer anda dan tidak lain adalah enkripsi lapisan harsware.


Dua kkey akan dihasilkan pada komputer TMP, yaitu Endorsement Key dan Storage Root Key. Kedua tombol ini bermanuver untuk memberikan keamanan yang tidak dapat dicapai dengan software.




Mengapa Anda membutuhkan TPM untuk Windows 11?


Trusted Platform Module (TPM) adalah salah satu fitur keamanan paling menonjol di Windows 11. TPM adalah chip yang digunakan untuk mengamankan data rahasia dan sensitif seperti key enkripsi, kredensial pengguna dan lainnya di balik hardware barrier. Saat penyerang semakin pintar dan menggunakan teknik canggih untuk mengubah data di PC anda, ini akan membantu melindungi PC anda dari malware, ransomware dan serangan siber lainnya. Chip TPM ditambahkan ke CPU secara individual atau terintegrasi ke motherboard komputer anda.


Sebagian besar komputer, saat ini, dilengkapi dengan TPM yang tertanam di dalamnya. Dan tanpa sadar, kita telah menggunakan chip ini untuk banyak pekerjaan terkait keamanan, termasuk Windows Hello.


TPM tidak hanya digunakan untuk metode otentikasi Windows Hello Face tetapi juga untuk BitLocker untuk melindungi identitas anda.


Microsoft telah menjadikan TPM sebagai persyaratan minimum untuk menjalankan Windows 11. Jadi, anda dapat menjalankan Windows 11 hanya jika PC anda memiliki chip TPM bawaan. Meskipun beberapa PC kelas atas menggunakan chip TPM. Tapi, sekarang sudah menjadi keharusan untuk menggunakan Windows 11 di PC anda. Jika tidak, anda tidak akan dapat mengupgrade system operasi di PC anda ke Windows 11.


Untuk memudahkan pengguna, chip TPM 2.0 akan diintegrasikan ke dalam semua system Windows 11 bersertifikat sehingga pelanggan dapat memanfaatkan keamanan yang didukung oleh hardware root of trust.


Lapisan keamanan hardware jauh lebih aman daripada software. Dengan bantuan TPM, komputer anda akan dapat mengenkripsi seluruh disk sekaligus melindungi password anda dari serangan. Ini telah digunakan oleh banyak perusahaan IT selama berabad-abad, tetapi Microsoft ingin membuatnya wajib untuk semua untuk memastikan perlindungan.


Jadi, dengan bantuan CPU modern, Secure Boot dan virtualization protection, Microsoft mencoba untuk menyerang balik serangan ransomware tanpa akhir terhadap Windows yang rentan.


Dengan meningkatnya serangan dunia maya dan berita tentang perusahaan yang mencuri informasi pribadi, orang-orang agak skeptis tentang privasi mereka. Dengan membuat TPM wajib untuk PC Windows 11, maka itu dapat memastikan beberapa privasi dan keamanan dari serangan cyber.



Cara Melewati Persyaratan TPM Agar Dapat Menginstal Windows 11


Ya, anda dapat melewati persyaratan TPM dan saya akan menunjukkan cara paling sederhana untuk melakukan hal yang sama. Anda perlu mengcopy beberapa file dari Windows 10 ISO ke Windows 11. Jadi, ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk melewati TPM.



1. Metode Pertama


  • Sekarang, klik kanan pada Windows 10 ISO dan pilih Mount. Anda dapat mengklik dobel pada file ISO untuk mount.
  • Sekarang buka file yang di-mount, kemudian buka folder Sources.
  • Disini blok semua konten yang ada di folder tersebut dengan menekan Ctrl + A, namun tinggalkan file Install.esd (tekan Ctrl dan klik file tersebut) dan copy file dengan menekan tombol Ctrl + C.


  • Sekarang, buka folder Sources untuk Windows 11 ISO dan paste file yang di copy tadi.


  • Jika diminta izin untuk me-replace file, maka klik Replace... dan tunggu hingga proses copy selesai.
  • Setelah itu, gunakan file ISO Windows 11 tersebut untuk menginstall system operasi Windows 11 di PC anda.



2. Metode Kedua


Anda juga dapat melewati pemeriksaan persyaratan TPM dengan mengikuti metode alternatif.


  • Pada perangkat yang tidak didukung, ketika anda mencoba menginstall Windows 11, anda mungkin akan melihat pesan This PC can't run Windows 11.
  • Saat anda mendapatkan pesan tersebut, tekan tombol Shift + F10 untuk membuka Command Prompt.
  • Sekarang, di command prompt, ketik regedit.exe dan tekan Enter untuk membuka jendela Registry Editor danan memodifikasi key registry-nya.


HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Setup

  • Disini, buat subkey baru dengan mengklik kanan pada key Setup, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan LabConfig.


  • Di subkey LabConfig, buat dua DWORD baru dengan mengklik kanan pada ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan BypassTPMCheck dan BypassSecureBootCheck.


  • Sekarang klik dobel pada masing-masing DWORD dan ubah value datanya menjadi 0000001 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.


  • Setelah itu tutup jendela registry editor dan coba install kembali Windows 11 di PC anda.

Semoga anda dapat melewati persyaratan TPM dengan langkah-langkah ini.

Setelah anda berhasil menginstall Windows 11 di PC anda, anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengubah ukuran taskbar di Windows 11 atau cara menghapus atau menonaktifkan tombol Widget di taskbar Windows 11.

Sekian tutorial kali ini. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini dalam melewati persyaratan TPM agar dapat menginstall Windows 11. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/06/cara-melewati-persyaratan-tpm-agar.html

Memperbaiki Error Windows Subsystem for Linux

 


Seperti semua software lainnya, Windows Subsystem for Linux (WSL2) juga memiliki masalah yang sama. Dalam artikel ini, kita akan memecahkan semua masalah menyangkut pesan error dan error code untuk Windows Subsystem for Linux.



Memperbaiki Error Windows Subsystem for Linux


Disini, saya akan memberikan metode perbaikan yang anda perlukan untuk membantu anda dalam mengatasi pesan error dan error code untuk Windows Subsystem for Linux. Mari kita lihat metode perbaikannya satu per satu secara terperinci.



1. Tidak Melihat Opsi untuk WSL 2


Banyak pengguna Windows mengeluh bahwa meskipun system mereka sudah berada di versi 1903, namun mereka tidak dapat melihat opsi untuk WSL 2. Ini terjadi ketika mesin komputer anda belum memiliki backport untuk WSL 2.


Untuk memperbaikinya, anda hanya perlu memeriksa update dan menginstallnya. Anda akan baik-baik saja setelah itu.



2. Error: 0x1bc


Anda mungkin melihat error ini ketika Display Language atau Local System anda tidak diatur ke English.


wsl --set-default-version 2

Error: 0x1bc

For information on key differences with WSL 2 please visit https://aka.ms/wsl2



Untuk memperbaiki error ini, anda perlu memeriksa apakah Kernel diinstal di komputer anda. Untuk melakukannya, gunakan perintah berikut dibawah ini.

dir %SystemRoot%\system32\lxss\tools\kernel

Jika anda tidak memiliki Kernel, download dari aka.ms. Pastikan untuk mendownloadnya sebagai administrator dan menginstall Kernel di mesin anda untuk memperbaiki error ini.


3. Error: 0x80040306 Saat Instalasi

Jika anda melihat Error: 0x80040306 saat Instalasi. Untuk memperbaikinya, anda perlu menonaktifkan Legacy Console. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah yang diberikan dibawah ini.


  • Buka Command Prompt dengan hak admin dari Start Menu. Atau buka dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter.
  • Klik kanan pada logo cmd dan pilih Properties.
  • Sekarangdi tab Options, hapus ceklist pada kotak opsi Use legacy console dan klik OK.

Terakhir, periksa apakah itu memperbaiki masalah.


4. Tidak Dapat Mengakses File WSL dari Windows

Jika anda tidak dapat mengakses Windows Subsystem for Linux dengan \\wsl$ di Windows, maka ini bisa berarti bahwa server file 9P protocol gagal untuk memulai.

Perbaikan termudah adalah mengupdate komputer anda dan mengaktifkan update untuk produk Microsoft di Windows Update. Untuk melakukan itu, Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang diberikan.


  • Luncurkan Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Kemudian pilih Update & Security dan di halaman berikutnya klik Advanced options di panel kanan.
  • Selanjutnya, nonaktifkan opsi Receive updates for other Microsoft products when you update Windows.

Ini akan memperbaiki masalah terkait error ini untuk anda.


5. Tidak Dapat Memulai WSL 2 distribution dan hanya melihat WSL 2 di Output

Error ini tidak dapat dihindari jika display language/bahasa tampilan anda tidak diatur ke bahasa Inggris. Anda akan melihat output berikut saat mencoba memulai WSL 2.

C:\Users\me>wsl

WSL 2

Untuk memperbaiki error ini, anda perlu mendownload dan menginstall Kernel secara manual. Anda dapat mendownload file dari aka.ms/wsl2kernel. Setelah itu install Kernel untuk memperbaiki error ini dengan mudah.


6. Command Not Found

Error Command Not Found adalah salah satu error umum yang terlihat ketika mereka menjalankan file .exe Windows di Linux. Anda mungkin melihat pesan error berikut saat mencoba melakukan hal yang sama.

$ notepad.exe

-bash: notepad.exe: command not found

Error ini terjadi ketika $PATH gagal menemukan file .exe. Solusi terbaik untuk error ini adalah dengan menjalankan perintah berikut di Terminal.

export PATH=$PATH:/usr/sbin

Jalankan perintah diatas dan setelah selesai, periksa apakah itu memperbaiki error.


7. Error: 0x80370102 The virtual machine could not be started because a required feature is not installed

Banyak yang mengalami error ini ketika mencoba menginstall Linux distributor. Tidak seperti error sebelumnya, error ini memiliki lebih dari satu solusi.


Dibawah ini adalah hal-hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki Error: 0x80370102.
  • Aktifkan Nested Virtualization.

Nested Virtualization memungkinkan anda menjalankan Hypervisor di dalam Virtual Machine. Untuk mengaktifkan Nested Virtualization, anda perlu menjalankan PowerShell dengan hak admin (tekan Win + I dan klik Windows PowerShell (Admin)) dan jalankan perintah berikut dibawah ini. Jangan lupa, ubah <VMName> dengan nama virtual machine anda.

Set-VMProcessor -VMName <VMName> -ExposeVirtualizationExtensions $true

Biarkan perintah ini berjalan dan setelah selesai periksa apakah itu memperbaiki masalah.


8. Error: 0x80040154 Setelah Update Windows

Anda mungkin melihat error ini jika Windows Subsystem for Linux dinonaktifkan karena Windows Update. Jadi, untuk memperbaiki masalah ini, kita perlu mengaktifkan opsi ini. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah yang diberikan dibawah ini.


  • Ketik Turn Windows features on or off di kotak Search Windows 10 dan klik pada hasil yang muncul.
  • Selanjutnya, gulir ke bawah ke Windows Subsystem for Linux dan beri ceklist pada kotak disebelahnya dan klik OK.
  • Terakhir, restart komputer anda dan periksa apakah masalah masih berlanjut.


9. WSL Berhenti Bekerja dengan Error Code 0x80070003

Jika WSL berhenti dengan error code ini 0x80070003, maka selesaikan perbaikannya menggunakan panduan di artikel memperbaiki error WslRegisterDistribution di Windows 10.


10. Menampilkan Perubahan Bahasa di WSL

WSL secara otomatis mengubah local Ubuntu, agar sesuai dengan bahasa komputer Windows anda. Jika anda bukan penggemar gerakan ini, gunakan perintah berikut untuk mengatur display language/bahasa tampilan sesuai kebutuhan anda.

Catatan: Perintah berikut akan mengubah bahasa menjadi en-US.

sudo update-locale LANG=en_US.UTF8

Setelah menjalankan perintah diatas dan restart, periksa apakah itu memperbaiki masalah.


11. Masalah Instalasi Setelah System Restore Windows

Jika anda menghadapi masalah instalasi setelah system restore Windows, maka coba hapus folder Windows Subsystem for Linux. Berikut ini adalah jalurnya.

%windir%\System32\Tasks\Microsoft\Windows\Windows Subsystem for Linux

Setelah itu, restart komputer anda, instal ulang Bash dan periksa apakah itu memperbaiki masalah.


12. Tidak Ada Akses Internet di WSL

Banyak pengguna telah melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses Internet di WSL. Namun, solusinya mungkin lebih mudah dari yang anda pikirkan. Ini terjadi karena antivirus pihak ketiga yang mungkin anda miliki. Karena firewall memblokir Internet. Jadi, untuk memperbaikinya, uninstall anti-virus dan anda akan baik-baik saja.


13. Izin Ditolak Saat Menggunakan Ping

Jika anda tidak dapat melakukan Ping di WSL maka ini berarti anda tidak memiliki hak administratif. Jadi, anda perlu menjalankan Ubuntu dan Linux dengan hak administratif atau Bash.exe pada command line interpreter anda dengan hak administratif.

Mudah-mudahan, ini akan memperbaiki masalah dengan mudah.


14. Tidak Dapat Boot Setelah Menginstal WSL 2

Alasan mengapa anda tidak dapat melakukan booting setelah menginstall WSL 2 masih aneh, tetapi Microsoft sedang mencoba untuk mengerjakan update untuk mendiagnosis masalah ini sepenuhnya. Namun, ada dua hal yang dapat anda lakukan dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.
  • Update driver graphics anda dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.


15. Tidak Dapat Menjalankan Perintah Windows di dalam Distributor

Ada beberapa distributor di Windows Store yang tidak sepenuhnya dioptimalkan untuk menjalankan semua perintah Windows. Anda mungkin mendapatkan salah satu error berikut.

-bash: powershell.exe: command not found

powershell.exe /c start

Untuk memperbaiki error ini, jalankan perintah berikut dibawah ini.

echo $PATH

Sekarang, periksa apakah outputnya termasuk /mnt/c/Windows/system32, jika anda menghadapi error, maka kemungkinan besar jalurnya tidak akan ada disana.

Sekarang, periksa pengaturan Profile anda dengan menggunakan perintah dibawah ini.

cat /etc/profile

Sekarang, periksa apakah path assignment dimulai dengan #, jika ya, beri comment di luar blok. Juga, periksa apakah wsl.conf ada dan pastikan tidak ada appendWindowsPath=false. Jika ya, beri comment.

Setelah melakukan ini, anda perlu merestart distribusi. Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk melakukannya.

wsl -t <nama distributor>
atau
wsl --shutdown

Mudah-mudahan, masalah anda dapat diperbaiki.


16. ICS Dinonaktifkan

WSL tidak dapat beroperasi tanpa ICS (Internet Connection Sharing). Host Network Service (HNS) menggunakan ICS untuk membangun jaringan virtual dasar untuk WSL 2 untuk membuat NAT, DNS, DHCP dan berbagi koneksi host.

Untuk memperbaiki error ini, kita perlu mengaktifkan ICS. Jadi, ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengaktifkan ICS.

  • Luncurkan Services dari Start Menu. Atau tekan Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter.
  • Di jendela Services, klik dobel pada service Internet Connection Sharing (ICS).
  • Di jendela properties dan klik Start jika berhenti, kemudian klik Apply dan OK.


  • Anda juga harus mengedit beberapa kebijakan. Jadi, luncurkan Group Policy Editor dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
  • Di jendela Group Policy Editor, navigasikan ke lokasi berikut dibawah ini.

Computer Configuration - Administrative Templates - Network - Network Connections

  • Selanjutnya klik dobel pada masing-masing kebijakan dibawah ini.
  1. Prohibit installation and configuration of Network Bridge on your DNS domain network
  2. Prohibit the use of Internet Connection Firewall on your DNS domain network
  3. Prohibit the use of Internet Connection Sharing on your DNS domain network
  4. Require domain users to elevate when setting a network’s location


  • Dijendela edit masing-masing kebijakan, pilih Disabled, kemudian klik Apply dan OK.



17. Bash Mengalami Masalah

Ketika Bash hang atau menemui jalan buntu dan berhenti merespons input anda, anda dapat me-restart mesin anda karena itu akan memperbaiki error atau mereport memory dump. Memory dump dapat menyebabkan system crash, jadi simpan pekerjaan anda sebelum mereport.


18. Masalah Koneksi OpenSSH-Server

Jika anda melihat masalah koneksi OpenSSF-Server, hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memeriksa apakah OpenSSH-Server berjalan. Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk melihatnya.

sudo service ssh status

Jika tidak berjalan, gunakan perintah berikut untuk memulai services.

sudo service ssh start

Jika sedang berjalan, anda harus merestart service dengan perintah berikut dan memeriksa apakah itu memperbaiki masalah.

sudo service ssh restart

Jika tidak dapat memperbaiki masalah, coba mulai SSHD dalam debug mode. Sebelum itu, gunakan perintah berikut untuk menghentikan service SSH.

sudo service ssh stop

Sekarang, gunakan perintah berikut untuk memulai SSHD dalam debug mode.

sudo /usr/sbin/sshd -d

Semoga, ini memperbaiki error anda.


19. The referenced assembly could not be found


Banyak pengguna mengalami error The referenced assembly could not be found ketika mereka mencoba mengaktifkan fitur tambahan WSL. Jika anda salah satunya, coba aktifkan Windows Subsystem for Linux dari Control Panel dan update komputer anda. Mudah-mudahan, itu akan memperbaiki error.


20. Perbaiki (terkait SSH) Error Permission

Jika anda melihat error berikut, maka thread ini mempunyai solusinya untuk anda.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
@ WARNING: UNPROTECTED PRIVATE KEY FILE! @
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Permissions 0777 for '/home/artur/.ssh/private-key.pem' are too open.

Untuk memperbaiki masalah ini, Microsoft menyarankan anda membuka file /etc/wsl.conf dan menambahkan yang berikut ini.

[automount]
enabled = true
options = metadata,uid=1000,gid=1000,umask=0022

Ini akan memperbaiki error ini. Sebelum melakukan ini, pastikan anda memiliki permission yang memadai.

Itulah beberapa pesan error dan error code Windows Subsystem for Linux dan tips pemecahan masalah mereka. Saya berharap metode diatas dapat membantu anda memperbaiki error Windows Subsystem for Linux.

Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/06/memperbaiki-error-windows-subsystem-for.html