Selasa, 28 Juni 2016

Ini yang akan Terjadi Jika Belum Upgrade Gratis ke Windows 10 sampai 29 Juli

windows 10 upgrade gratis

Windows 10 disajikan secara gratis oleh Microsoft. Strategi ini sangat mendorong banyak pengguna untuk meng-upgrade komputer atau perangkat mereka ke Windows 10, meski sebagian pengguna masih bertahan di Windows 7 karena alasan tertentu.

Upgrade gratis ke Windows 10 dimulai 29 Juli tahun lalu, dan akan berakhir pada 29 Juli 2016. Upgrade gratis ini tersedia untuk Windows 7 dan Windows 8.1. Jangan salah paham dan menganggap upgrade gratis ini berarti Windows 10 yang telah di-upgrade akan berakhir pada 29 Juli, yang berakhir hanya promonya, dan kamu yang sudah upgrade akan mendapat Windows 10 secara permanen.

Lalu bagaimana dengan pengguna yang belum upgrade, lewat tanggal 29 Juli?

Kamu yang tak sempat upgrade sebelum 29 Juli, dan masih menggunakan Windows 7 atau Windows 8.1, perlu membelinya di Microsoft Store atau partner retail dengan harga $119.99 (sekitar Rp. 1.5 juta) untuk Windows 10 Home, atau $199.99 (sekitar Rp. 2.6 juta) untuk Windows 10 Pro. Itu hanya jika kamu ingin meng-upgrade ke Windows 10.

Buat kamu yang sudah menggunakan kesempatan terbatas ini dengan meng-upgrade gratis ke Windows 10, maka kamu akan mendapat Windows 10 selamanya, termasuk updates yang akan terus berlangsung.
 

Sabtu, 04 Juni 2016

Cara Backup & Restore Tampilan Layout Start Menu Windows 10

start menu

Sudah tak asing lagi Windows 10 membawa Start dengan perubahan baru. Konsep live tile yang membuat informasi terjangkau lebih cepat, serta desainnya yang sederhana dan modern membuatnya enak dilihat. Layout atau tata letak live tile disusun sebebas mungkin oleh pengguna, sehingga akan sangat membantu dalam mengakses aplikasi. Namun ternyata, layout tersebut dapat kita backup dan restore. Ini akan sangat membantu karena mungkin sobat telah merasa "cocok" dengan suatu layout dan ingin mengembalikannya di waktu lain. Layout Start menu yang acak-acakan tentu akan kurang enak dilihat.

Cara Backup Layout Start Menu

Untuk mem-backup layout Start menu, kita gunakan PowerShell. Buka PowerShell dan jalankan sebagai administrator.

powershell

Masukkan kode ini untuk mem-backup layout Start menu.

export-startlayout –path C:\layout.xml

start menu

Nama file "layout.xml" dapat sobat sesuaikan, asal file format tetap XML.

Setelah memasukkan kode di PowerShell, itu artinya sobat telah meng-export atau mem-backup layout Start menu, yang datanya ada dalam file XML tersebut.

Cara Restore Layout Start Menu

Mengembalikan layout Start agak berbeda dari cara mem-backup-nya. Untuk import atau restore, kita gunakan Group Policy Editor (gpedit.msc). Buka itu lewat kotak dialog Run.

run gpedit

Lalu masuk ke Computer Configuration > Administrative Template > Start Menu and Taskbar. Pilih Start Layout.

gpedit

Di setting ini, klik Enabled. Lalu masukkan alamat file XML yang telah dibuat tadi. Klik OK.

reset layout

Sign out dari PC lalu login kembali. Sobat akan melihat layout Start menu yang telah di-restore. Ini bagus. Layout Start menu lama telah dikembalikan. Namun, sobat tak akan bisa memindahkan atau mengubah layout Start menu.

Lalu bagaimana caranya agar bisa meng-customize layout Start menu? Di setting Group Policy Editor tadi, ubah pilihan jadi "Not configured", klik OK. Sign out dan login kembali, maka sobat akan dapat kembali mengubah dan menyesuaikan tampilan Start menu.