Cara Mencari Probabilitas dan Distribusi dari suatu kumpuan data adalah sesuatu hal yang sangat sulit jika anda tidak tahu bentuk rumus yang digunakan untuk mencari nilai probabilitas dan distribusi dari sekumpulan data yang anda hitung, rumus yang ada pada matematika saat ini cukup banyak dan semua rumus matematika sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia baik di segala bidang seperti pendidikan, penelitian, kesehatan, pembangunan, dan lainnya yang memerlukan perhitungan, saat ini matematika banyak sekali digunakan dalam teknologi dengan menggunakan matematika suatu teknologi dapat berguna untuk membantu manusia dalam menghitung seperti membuat prediksi gelombang laut, memperkirakan jarak bintang, dan lainnya sehingga dapat membantu manusia untuk lebih berkembang
Dalam bidang pendidikan matematika menjadi pelajaran yang wajib pada kurikulum pelajaran disekolah baik di tk, sd, smp, sma, dan seterusnya namun tentu dibagi bagi sesuai dengan tingkatannya, pada pelajaran matematika tentu anda sudah mengenal kata kata ilmu statistika yaitu sebuah cabang dari matematika yang berfungsi untuk mempelajari bagaimana cara pengumpulan data, penyusunan data, menyajikan, dan mengolah data agar dapat menyelesaikan masalah serta dapat menarik kesimpulan dari suatu masalah
Statistika Distribusi Probabilitas adalah salah satu rumus yang ada pada Statistika yaitu sebuah cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah probablitas dalam suatu masalah yang bersifat independen dan dependen. bisa dikatakan suatu distribusi yang menggambarkan peluang dari sekumpulan data sebagai pengganti frekuensinya. Probabilitas sangat dibutuhkan karena kebenaran dari suatu kesimpulan analisis data yang sebenarnya tidak dapat dipastikan secara betul, sehingga fungsi utama dari probabilitas pada statistika adalah memperkirakan terjadinya peluang / probabilitas yang dihubungkan dengan terjadinya peristiwa tersebut dalam beberapa keadaan
Dalam bidang pendidikan matematika menjadi pelajaran yang wajib pada kurikulum pelajaran disekolah baik di tk, sd, smp, sma, dan seterusnya namun tentu dibagi bagi sesuai dengan tingkatannya, pada pelajaran matematika tentu anda sudah mengenal kata kata ilmu statistika yaitu sebuah cabang dari matematika yang berfungsi untuk mempelajari bagaimana cara pengumpulan data, penyusunan data, menyajikan, dan mengolah data agar dapat menyelesaikan masalah serta dapat menarik kesimpulan dari suatu masalah
Statistika Distribusi Probabilitas adalah salah satu rumus yang ada pada Statistika yaitu sebuah cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah probablitas dalam suatu masalah yang bersifat independen dan dependen. bisa dikatakan suatu distribusi yang menggambarkan peluang dari sekumpulan data sebagai pengganti frekuensinya. Probabilitas sangat dibutuhkan karena kebenaran dari suatu kesimpulan analisis data yang sebenarnya tidak dapat dipastikan secara betul, sehingga fungsi utama dari probabilitas pada statistika adalah memperkirakan terjadinya peluang / probabilitas yang dihubungkan dengan terjadinya peristiwa tersebut dalam beberapa keadaan
Cara Menghitung Distribusi Probabilitas dengan Microsoft Excel sangat lahh membantu anda dalam mencari nilai distribusi probabilitas yang anda butuhkan, anda tidak perlu lagi secara manual menghitungnya pada kertas lembar dan membutuhkan waktu yang lama jika anda tidak menguasai rumus yang akan anda gunakan sehingga anda memerlukan bantuan software atau alat yang dapat menghitung persoalan peluang statistika yang cukup beragam. Pada Microsoft Excel anda hanya perlu menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan untuk menghitung statistika lalu memasukkan nilai sesuai dengan kebutuhan dari rumus fungsi
Sebelum melihat rumus fungsi apa saja yang dapat anda gunakan untuk mencari nilai Fungsi Distribusi dan Probablitas pada rumus fungsi statistika Microsoft Excel saya akan menjelaskan sedikit bagaimana cara menggunakan rumus yang ada di Microsoft Excel dan memberi tahukan anda rumus fungsi lain yang ada pada rumus statistika Microsoft Excel
Sebelum melihat rumus fungsi apa saja yang dapat anda gunakan untuk mencari nilai Fungsi Distribusi dan Probablitas pada rumus fungsi statistika Microsoft Excel saya akan menjelaskan sedikit bagaimana cara menggunakan rumus yang ada di Microsoft Excel dan memberi tahukan anda rumus fungsi lain yang ada pada rumus statistika Microsoft Excel
A. Cara Menggunakan Rumus Fungsi Excel
Untuk bisa mengoperasikan perangkat lunak pengolah angka seperti Microsoft Excel tentu anda harus memahami bagaimana cara menggunakan rumus-rumus yang ada pada Microsoft Excel sehingga anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat
Saya akan menjelaskan sedikit pada anda hanya untuk sekedar mengingatkan kembali kepada anda bagaimana cara menulis rumus fungsi, hal yang perlu diingat oleh anda dalam penggunaan rumus fungsi yang ada di Microsoft Excel selalu diawali dengan penulisan operator sama dengan (=) yang berguna untuk memulai perhitungan
Lalu menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda inginkan setelah itu anda masukkan angka/bilangan atau logika yang akan di masukkan ke dalam operasi perhitungan, anda juga dapat menggunakan 2 atau lebih rumus fungsi yang ingin anda gunakan sesuai dengan kebutuhan
Saya akan menjelaskan sedikit pada anda hanya untuk sekedar mengingatkan kembali kepada anda bagaimana cara menulis rumus fungsi, hal yang perlu diingat oleh anda dalam penggunaan rumus fungsi yang ada di Microsoft Excel selalu diawali dengan penulisan operator sama dengan (=) yang berguna untuk memulai perhitungan
 |
| Penggunaan Rumus Fungsi |
Pada Microsoft Excel banyak cara yang dapat anda gunakan untuk menghitung selain menggunakan rumsu fungsi yang ada pada Microsoft Excel anda juga dapat melakukan perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi lainnya
baca juga : Cara Membuat Rumus Excel di Microsoft Excel
B. Rumus Fungsi Excel Statistika
Statistika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang penyelesaian masalah dengan perhitungan dari sekumpulan data yang dikumpulkan dari suatu populasi. Dalam bidang ilmu Statistika dibagi menjadi yaitu Statistika Deskriptif (Statistika Deduktif) yang meliputi bagian dari fungsi pengumpulan data dan Statistika Inferensi (Statistika Induktif) yang merupakan bagian dari fungsi penarikan kesimpulan
Statistika memiliki banyak manfaat seperti dalam kelas anda dapat menggunakan rumus yang ada pada statistika untuk menghitung nilai rata-rata siswa untuk mengetahui seberapa besar kemampuan semua murid dalam mempelajari suatu mata pelajaran yang ada disekolah, atau anda juga dapat menggunakan rumus statistika untuk menentukan batas tinggi dan rendahnya nilai dari satu kelas yang ada sehingga anda dapat mengetahui berapa persenkah siswa yang lulus ujian dan masih banyak lagi rumus statistika yang dapat membantu anda
Rumus Fungsi Statistika cukup banyak dan masing masing memiliki fungsi tersendiri dalam menyelesaikan permasalaahan serta ada beberapa rumus yang saling berkaitan agar menjadi semakin efektif dalam penyelesaiannya. Biasanya ketika disekolah tentu anda akan mengenal rumus yang umum seperti Mean Median Modus dan Quartile yang digunakan untuk mengolah sekumpulan data populasi agar dapat menarik kesimpulan penyelsaian
Statistika memiliki banyak manfaat seperti dalam kelas anda dapat menggunakan rumus yang ada pada statistika untuk menghitung nilai rata-rata siswa untuk mengetahui seberapa besar kemampuan semua murid dalam mempelajari suatu mata pelajaran yang ada disekolah, atau anda juga dapat menggunakan rumus statistika untuk menentukan batas tinggi dan rendahnya nilai dari satu kelas yang ada sehingga anda dapat mengetahui berapa persenkah siswa yang lulus ujian dan masih banyak lagi rumus statistika yang dapat membantu anda
Rumus Fungsi Statistika cukup banyak dan masing masing memiliki fungsi tersendiri dalam menyelesaikan permasalaahan serta ada beberapa rumus yang saling berkaitan agar menjadi semakin efektif dalam penyelesaiannya. Biasanya ketika disekolah tentu anda akan mengenal rumus yang umum seperti Mean Median Modus dan Quartile yang digunakan untuk mengolah sekumpulan data populasi agar dapat menarik kesimpulan penyelsaian
C. Rumus Fungsi Statistika untuk Distribusi Probabilitas
Berikut beberapa rumus fungsi yang dapat anda gunakan untuk mencari nilai probabilitas dan distribusi yang anda butuhkan
1. BINOMDIST
Rumus Fungsi Binomdist berfungsi untuk mencari nilai distribusi probabilitas binomial berikut contoh penggunaan rumus fungsi
=binomdist(number_s; trials; probability_s; cumulative)
 |
| Binomdist |
=binomdist(
sebagai bagian awal dalam penulisan rumus
*argument number_s
diisi dengan bilangan yang berhasil dalam percobaan yang dilakukan
*argument trials
diisi dengan bilangan bebas dari percobaan
*argument probability_s
diisi dengan nilai probabilitas pada suksesnya percobaan
*argument cumulative
diisi dengan nilai logika yang digunakan untuk menghitung anda dapat harus menggunakan nilai True atau False, tergantung kebutuhan anda jika anda ingin mencari nilai keberhasilan probabilitas yang besar anda dapat mengisinya dengan True atau jika anda ingin mencari nilai keberhasilan probabilitas yang lebih kecil anda dapat mengisinya dengan False
2. CHIDIST
Rumus Fungsi Chidist berfungsi untuk mencari nilai probabilitas kai kuadrat atau chi-square dari rentang cell atau kelompok data yang anda ingin hitung, berikut contoh penggunaannya
=chidist(x; deg_freedom)
 |
| Chidist |
*=chidist(
sebagai bagian awal dalam penggunaan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang akan dievaluasi berupa bilangan positif
*argument deg_freedom
diisi dengan bilangan yang menyatakan derajat kebebasan atau biasa disingkat df
3. CHIINV
Rumus Fungsi Chiinv berfungsi untuk mencari nilai kebalikan dari probabilitas kai kuadrat, dan anda juga dapat membuat tabel Chi-square dengan rumus fungsi ini, berikut contoh penggunaannya
=chiinv(probability; deg_freedom)
 |
| Chiinv |
*=chiinv(
sebagai awal dalam penggunaan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument probability
diisi dengan nilai probabilitas yang digunakan yaitu dengan angka 0 sampan 1
*argument deg_freedom
diisi dengan derajat nilai bebas dari rentang cell atau kelompok data
4. EXPONDIST
Rumus Fungsi Expondist untuk mencari distribusi exponensial berikut contoh penggunaannya
=expondist(x; lambda; cumulative)
 |
| Expondist |
*=expondist(
sebagai awal dalam penggunaan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang diuji dan berupa bilangan positif
*argument lambda
diisi dengan nilai yang digunakan untuk parameter dan harus menggunakan bilangan positif
*argument cumulative
diisi dengan nilai yang harus diisi dengan True atau False yang berfungsi jika anda menggunakan True maka akan menghasilkan nilai berupa distribusi kumulatif atau jika anda menggunakan False maka akan menghasilkan nilai berupa densiti probabilitas
5. FDIST
Rumus Fungsi Fdist berfungsi untuk mencari nilai distribusi F untuk mencari apakah dua data yang dihitung memiliki selisih perbedaan drajat
=fdist(x; deg_freedom1; deg_freedom2)
 |
| Fdist |
*=fdist(
sebagai awal dalam penggunaan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang dievaluasi dan merupakan bilangan positif
*argument deg_freedom1; deg_freedom2
diisi dengan numerator dari derajat bebas
6. FTEST
Rumus Fungsi Ftest digunakan untuk menghitung F hitung dari sekelompok range data dan menghasilkan probabilitas dua arah, berikut contoh penggunaannya
=ftest(array1; array2)
 |
| Ftest |
*=ftest(
sebagai awal dalam penggunaan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument array1; array2
diisi dengan rentang data yang akan dihitung
7. HYPGEOMDIST
Rumus Fungsi Hypgeomdist digunakan untuk menghitung nilai distribusi geomentrik dan juga probabilitas dari beberapa bilangan yang berhasil dari sekelompok data yang diambil samplenya, berikut contoh cara penggunaannya
=hypgeomdist(sample_s; number_sample; population_s; number_pop)
 |
| Hypgeomdist |
*=hypgeomdist(
sebagai awal dari penggunaan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument sample_s
diisi dengan nilai banyak sample yang berhasil
*argument number_sample
diisi dengan angka yang menunjukkan banyak sample yang di ambil dari suatu rentang data
*argument population_s
diisi dengan nilai data yang menunjukkan banyak populasi yang berhasil
*argument number_pop
diisi dengan rentang data yang akan dihitung
8. LOGINV
Rumus Fungsi Loginv digunakan untuk menghitung kebalikan dari distribusi logaritma dengan menggunakan parameter rata-rata dan simpangan baku, berikut contoh cara penggunaannya
=loginv(probability; mean; standard_dev)
 |
| Loginv |
*=loginv(
sebagai awal dari penggunaan rumus fungsi anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument probability
diisi dengan nilai probabilitas yaitu dari 0 sampai 1
*argument mean
diisi dengan nilai mean dari rentang cell atau kelompok data yang akan dihitung inverse distribusi logaritma
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data yang akan dihitung inverse dirstribusinya
9. LOGNORMDIST
Rumus Fungsi Lognormdist digunakan untuk menghitung distribusi log normal kumulatif, berikut contoh cara penggunaannya
=lognormdist(x; mean; standard_dev)
 |
| Lognormdist |
*=lognormdist(
sebagai awal dari penggunaan rumus fungsi anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang anda ingin gunakan
*argument x
diisi dengan jumlah nilai dari rentang cell atau kelompok data yang ingin anda hitung
*argument mean
diisi dengan nilai rata-rata dari rentang cell atau kelompok data yang ingin anda hitung
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data yang ingin anda hitung
10.NORMDIST
Rumus Fungsi Normdist digunakan untuk mencari distribusi kumulatif normal untuk rata-rata dan simpangan baku berikut contoh cara penulisan rumus fungsi NORMDIST
=normdist(x; mean; standard_dev; cumulative)
*=normdist(
sebagai awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument x
diisi dengan nilai distribusi yang diinginkan
*argument mean
diisi dengan nilai rata-rata distribusi
*argument standrad_dev
diisidengan nilai simpangan baku distribusi
*argument cumulative
diisi dengan bloean yang digunakan untuk menentukan hasil dari fungsi, jika anda isi dengan nilai True(benar) maka akan mengembalikkan distribusi fungsi atau jika anda mengisikan dengan False(salah) maka akan mengembalikkan fungsi masa probabilitas
11. NORMINV
Rumus Fungsi Norminv digunakan untuk menghitung inverse atau kebalikan dari distribusi kumulatif normal, berikut contoh cara penggunaannya
=norminv(probability; mean; standard_dev)
*=norminv(
sebagai bagian awal dari penggunaan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument probability;
diisi dengan nilai probabilitas yaitu 0 sampai 1
*argument mean
diisi dengan mean atau rata-rata dari rentang cell atau kelompok data
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data
12. NORMSDIST
Rumus Fungsi Normsdist digunakan untuk menghitung standard distribusi kumulatif normal, berikut contoh cara penggunaannya
=normsdist(z)
*=normsdist(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argumen z
diisi dengan nilai ingin anda cari standard distribusinya, dengan rumus ini anda dapat membuat tabel z
13. STANDARDIZE
Rumus Fungsi Standardize digunakan untuk menghitung z atau standardisasi dari fungsi desitas distribusi normal, berikut contoh cara penggunaannya
=standardize(x; mean; standard_dev)
*=standardize(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang ingin anda cari distribusinya atau nilai observasi
*argument mean
diisi dengan nilai rata-rata dari rentang cell atau kelompok data yang anda pilih
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data yang anda pilih(bilangan positif)
14. STDEV
Rumus Fungsi Stdev digunakan untuk memprediksi simpangan baku atau standar deviasi berdasarkan pada suatu sample tertentu, berikut contoh cara penggunaannya
=stdev(number1; number2)
*=stdev(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument number; number2
diisi dengan kumpulan angka atau rentang cell / sekumpulan data yang ingin anda hitung dan juga anda dapat menggunakan nilai logika kedalam rumus fungsi ini
15. STDEVA
Rumus Fungsi Stdeva digunakan untuk memprediksi simpangan baku atau standar deviasi berdasarkan pada suatu sample tertentu dengan mempertimbangkan jumlah data angka, text, atau logika, anda dapat menggunakan text sebagai data yang akan dihitung berikut contoh cara penggunaannya
=stdeva(value1; value2)
*=stdeva(
sebagai bagian awal penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument value1; value2
diisi dengan kumpulan angka/bilangan dan logika dengan format angka untuk menggunakan false anda harus menuliskan angka 0 dan true anda harus menuliskan angka 1, pada rumus fungsi ini juga dapat diisi dengan text
16.WEIBULL
Rumus Fungsi Weibull digunakan untuk menganalisi keandalan, berikut contoh cara penggunaannya
=weibull(x; alpha; beta; cumulative)
*=weibull(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang akan dievaluasi dan nilai berupa bilangan positif
*argument alpha
diisi dengan nilai acuan atau parameter dari distribusi dan nilai berupa bilangan positif
*argument beta
diisi dengan parameter dari distribusi dan nilai berupa bilangan positif
*argument cumulative
diisi dengan nilai logika yaitu True atau False, jika anda menggunakan True maka akan menggunakan fungsi distribusi kumulatif, atau jika anda menggunakan False maka akan menggunakan fungsi probabilitas
baca juga : Rumus Fungsi Dasar Microsoft Excel
itu lahh beberapa rumus fungsi excel yang digunakan untuk menghitung Probabilitas dan Distribusi Statistika semoga bermanfaat untuk anda
*argument mean
diisi dengan nilai rata-rata dari rentang cell atau kelompok data yang ingin anda hitung
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data yang ingin anda hitung
10.NORMDIST
Rumus Fungsi Normdist digunakan untuk mencari distribusi kumulatif normal untuk rata-rata dan simpangan baku berikut contoh cara penulisan rumus fungsi NORMDIST
=normdist(x; mean; standard_dev; cumulative)
 |
| Normdist |
sebagai awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument x
diisi dengan nilai distribusi yang diinginkan
*argument mean
diisi dengan nilai rata-rata distribusi
*argument standrad_dev
diisidengan nilai simpangan baku distribusi
*argument cumulative
diisi dengan bloean yang digunakan untuk menentukan hasil dari fungsi, jika anda isi dengan nilai True(benar) maka akan mengembalikkan distribusi fungsi atau jika anda mengisikan dengan False(salah) maka akan mengembalikkan fungsi masa probabilitas
11. NORMINV
Rumus Fungsi Norminv digunakan untuk menghitung inverse atau kebalikan dari distribusi kumulatif normal, berikut contoh cara penggunaannya
=norminv(probability; mean; standard_dev)
 |
| Norminv |
sebagai bagian awal dari penggunaan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument probability;
diisi dengan nilai probabilitas yaitu 0 sampai 1
*argument mean
diisi dengan mean atau rata-rata dari rentang cell atau kelompok data
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data
12. NORMSDIST
Rumus Fungsi Normsdist digunakan untuk menghitung standard distribusi kumulatif normal, berikut contoh cara penggunaannya
=normsdist(z)
 |
| Normsdist |
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argumen z
diisi dengan nilai ingin anda cari standard distribusinya, dengan rumus ini anda dapat membuat tabel z
13. STANDARDIZE
Rumus Fungsi Standardize digunakan untuk menghitung z atau standardisasi dari fungsi desitas distribusi normal, berikut contoh cara penggunaannya
=standardize(x; mean; standard_dev)
 |
| Standardize |
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang ingin anda cari distribusinya atau nilai observasi
*argument mean
diisi dengan nilai rata-rata dari rentang cell atau kelompok data yang anda pilih
*argument standard_dev
diisi dengan nilai standard deviasi atau simpangan baku dari rentang cell atau kelompok data yang anda pilih(bilangan positif)
14. STDEV
Rumus Fungsi Stdev digunakan untuk memprediksi simpangan baku atau standar deviasi berdasarkan pada suatu sample tertentu, berikut contoh cara penggunaannya
=stdev(number1; number2)
 |
| Stdev |
*=stdev(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument number; number2
diisi dengan kumpulan angka atau rentang cell / sekumpulan data yang ingin anda hitung dan juga anda dapat menggunakan nilai logika kedalam rumus fungsi ini
15. STDEVA
Rumus Fungsi Stdeva digunakan untuk memprediksi simpangan baku atau standar deviasi berdasarkan pada suatu sample tertentu dengan mempertimbangkan jumlah data angka, text, atau logika, anda dapat menggunakan text sebagai data yang akan dihitung berikut contoh cara penggunaannya
=stdeva(value1; value2)
 |
| Stdeva |
sebagai bagian awal penulisan rumus fungsi anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument value1; value2
diisi dengan kumpulan angka/bilangan dan logika dengan format angka untuk menggunakan false anda harus menuliskan angka 0 dan true anda harus menuliskan angka 1, pada rumus fungsi ini juga dapat diisi dengan text
16.WEIBULL
Rumus Fungsi Weibull digunakan untuk menganalisi keandalan, berikut contoh cara penggunaannya
=weibull(x; alpha; beta; cumulative)
 |
| Weibull |
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan
*argument x
diisi dengan nilai yang akan dievaluasi dan nilai berupa bilangan positif
*argument alpha
diisi dengan nilai acuan atau parameter dari distribusi dan nilai berupa bilangan positif
*argument beta
diisi dengan parameter dari distribusi dan nilai berupa bilangan positif
*argument cumulative
diisi dengan nilai logika yaitu True atau False, jika anda menggunakan True maka akan menggunakan fungsi distribusi kumulatif, atau jika anda menggunakan False maka akan menggunakan fungsi probabilitas
baca juga : Rumus Fungsi Dasar Microsoft Excel
itu lahh beberapa rumus fungsi excel yang digunakan untuk menghitung Probabilitas dan Distribusi Statistika semoga bermanfaat untuk anda
0 komentar: