Anda mungkin pernah mengalami masalah atau error printer seperti error code 0x00000c1, 0x0000052e, 0x0000007c, 0x000006e4, maupun error Printer validation failed pada printer HP. Terlepas dari versi Windows yang anda gunakan, error yang di sebutkan tersebut dapat terjadi pada komputer anda. Dalam artikel ini, saya akan memberikan solusi untuk memperbaiki error Printer driver was not installed, Element not found saat anda mencoba menambahkan atau menginstall printer secara manual pada system anda. Metode perbaikan yang saya sebutkan dibawah ini juga dapat anda gunakan untuk semua error yang saya sebutkan diatas.
Memperbaiki Error Printer driver was not installed, Element not found
Jika anda menghadapi masalah ini pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan error Printer driver was not installed, Element not found di komputer anda.
Sebelum anda mencoba solusi di bawah ini, periksa update dan instal update yang tersedia pada perangkat Windows 10 atau Windows 11 anda dan lihat apakah error muncul kembali saat anda mencoba menginstal printer. Di sisi lain, jika error dimulai setelah mengupdate Windows baru-baru ini, maka anda dapat melakukan system restore atau menguninstall update. Jika anda memilih untuk tidak melakukan keduanya, maka anda dapat melanjutkan dengan solusi di bawah ini.
1. Jalankan Printer Troubleshooter
Anda dapat memulai pemecahan masalah untuk memperbaiki error Printer driver was not installed, Element not found yang terjadi pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda dengan menjalankan Printer Troubleshooter bawaan. Menjalankan troubleshooter bawaan Windows akan memulai ulang printer dan driver anda dan memeriksa error apapun. Printer anda harus terhubung selama prosedur ini.
Untuk menjalankan Printer Troubleshooter, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
Di Windows 10:
- Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows dan pilih Update & Security di jendela Settings.
- Di halaman berikutnya, klik tab Troubleshoot di panel kiri dan di panel kanan klik Additional troubleshooters.
- Selanjutnya, klik Printer dan kemudian klik Run the troubleshooter.
- Ikuti petunjuk di layar dan terapkan perbaikan yang disarankan.
Di Windows 11:
- Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
- Di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
- Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
- Di bawah menu Most frequent, temukan Printer dan klik Run yang ada disampingnya.
- Kemudian ikuti petunjuk di layar.
Setelah menjalankan troubleshooter, coba install kembali printer dan lihat apakah error telah diperbaiki. Jika tidak, coba solusi berikutnya.
2. Jalankan Scan SFC dan DISM
System File Checker (SFC) dan DISM (Deployment Image Servicing and Management) adalah tool asli untuk system operasi Windows yang dapat digunakan pengguna PC untuk memperbaiki file system/image yang rusak atau hilang pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Utilitas SFC dan DISM juga dapat dijalankan secara bersamaan.
3. Update Driver Printer
Solusi ini mengharuskan anda untuk mengupdate driver printer anda dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan masalah yang ada. Anda dapat mengupdate driver printer secara manual melalui Device Manager jika anda telah mendownload file .inf atau .sys untuk driver, atau mengupdate driver melalui Command Prompt. Anda juga bisa mendapatkan update driver di bagian Optional Update di bawah Windows Update atau anda juga dapat mendownload versi terbaru driver dari website produsen printer atau secara otomatis mengupdate driver anda menggunakan software update driver gratis untuk Windows 10 atau Windows 11 komputer.
Namun, jika driver terbaru diinstall, maka anda dapat me-rollback driver atau mendownload dan menginstall versi driver yang lebih lama.
Jika mengupdate dan/atau me-rollback driver tidak berhasil, untuk anda, maka anda dapat menguninstall driver printer dan kemudian restart PC anda. Saat boot, Windows akan menscan perubahan hardware dan secara otomatis menginstall ulang driver generic untuk perangkat printer yang di beberapa casing sudah cukup untuk printer berfungsi tanpa masalah.
Anda mungkin juga dapat mengatasi masalah tersebut dengan mendownload dan menginstall Universal Printer Driver (UPD) untuk Windows dari website support.hp.com.
4. Nonaktifkan Driver Signature Enforcement
Driver Signature Enforcement untuk PC Windows 10 atau Windows 11 memastikan bahwa hanya driver yang telah dikirim ke Microsoft untuk penandatanganan yang akan dimuat ke dalam kernel Windows selama proses boot. Ini mencegah malware atau virus masuk dan menginfeksi kernel Windows.
Solusi ini mengharuskan anda untuk menonaktifkan Driver Signature Enforcement. Setelah komputer anda direstart, pastikan printer anda dihidupkan dan terhubung dengan benar ke komputer anda melalui port yang benar, kemudian lanjutkan untuk menambah atau menginstal printer dan lihat apakah error muncul kembali. Jika demikian, coba solusi berikutnya.
Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. Anda juga dapat membukanya dari Start menu dengan mengklik kanan padanya dan memilih Run as administrator.
- Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter.
- Setelah mejalankan perintah diatas, install driver printer anda. Mudah-mudahan, itu akan diinstal. Anda dapat membacanya disini untuk melihat berbagai cara menginstall driver unsigned di PC Windows anda.
- Setelah selesai menginstall driver, aktifkan kembali Driver Signature Enforcement dengan menjalankan perintah berikut ini.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/01/memperbaiki-error-printer-driver-was.html
0 komentar: