Meskipun jarang terjadi, namun kehilangan file memang dapat terjadi pada banyak pengguna Windows. Satu-satunya backup Windows hanyalah recycle bin, namun setelah dihapus dari sana, tidak ada cara lagi untuk mengembalikan atau memulihkan file yang dihapus. Selain itu, ada banyak cara seseorang dapat kehilangan file. File dan folder bisa tiba-tiba menghilang dari komputer anda. Ini bisa karena penghapusan permanen, penghapusan partisi yang tidak disengaja saat menggunakan disk management tool, pemformatan drive yang salah dan lainnya. Ketika anda mengalami masalah tersebut, maka artikel ini akan memandu anda untuk memulihkan file yang dihapus menggunakan WINFR pada Windows 10 atau Windows 11.
Apa itu Tool WINFR?
Tool command line WINFR atau Windows File Recovery dari Microsoft merupakan tool yang dapat memulihkan file seperti JPEG, PDF, PNG, MPEG, file Office, MP3 & MP4, file ZIP dan banyak lagi. Ini mendukung semua perangkat dan format penyimpanan, termasuk HDD, SSD, USB, memory card dan file system NTFS, FAT, exFAT dan ReFS. Dengan menggunakan tool ini, anda dapat mencari berdasarkan nama file, kata kunci, jalur file atau ekstensi.
Memulihkan File yang Dihapus menggunakan WINFR
Setelah anda menginstall tool ini dari Microsoft Store, itu akan terdaftar sebagai salah satu aplikasi di Start Menu. Saat anda meluncurkannya, itu akan membuka antarmuka Command Prompt untuk menjalankan perintah yang terkait dengan Winfr. Berikut adalah daftar mode dan switches yang didukungnya.
Command:
- winfr source-drive: destination-folder [/mode] [/switches]
Modes:
- /regular – Regular (Opsi pemulihan standar untuk drive NTFS yang tidak rusak)
- /extensive – Extensive (Opsi pemulihan menyeluruh yang cocok untuk semua file system)
Switches:
- /n <filter> – Filter search (wildcard diperbolehkan, trailing \ untuk folder)
- /? – Teks bantuan
- /! – Menampilkan fitur-fitur canggih
Jadi, misalkan jika anda ingin memulihkan file yang dihapus di drive C, maka anda dapat menggunakan perintah berikut ini. Anda dapat menambahkan jalur yang lebih spesifik.
- /ntfs – NTFS mode (Fast recovery option untuk drive NTFS yang sehat menggunakan tabel file master).
- /segment – Segment mode (Recovery option untuk drive NTFS menggunakan segmen rekaman file).
- /signature – Signature mode (Recovery option untuk semua jenis file system menggunakan header file).
- /n <filter> – Filter search (Hanya NTFS/Segment mode, wildcard diperbolehkan, trailing \ untuk folder).
- /y:<type(s)> – Pulihkan grup ekstensi tertentu (Hanya Signature mode, dipisahkan koma).
- /# – Menampilkan grup ekstensi Displays signature mode dan jenis file.
- /p:<folder> – Tentukan tujuan log pemulihan (default: destination folder).
- /a – Menerima semua permintaan pengguna.
- /u – Memulihkan file yang tidak terhapus (Hanya NTFS/Segment mode).
- /k – Memulihkan file system (Hanya NTFS/Segment mode).
- /o:<a|n|b> – Overwrite (a)lways, (n)ever atau pertahankan lainnya selalu (b)oth (Hanya NTFS/Segment mode).
- /g – Memulihkan file tanpa aliran data primer (default: false, hanya NTFS/Segment mode).
- /e – Nonaktifkan daftar pengecualian ekstensi (Hanya NTFS/Segment mode).
- /e:<extension> – Nonaktifkan ekstensi tertentu (daftar ekstensi default tidak lagi berlaku) (Hanya NTFS/Segment mode).
- /s:<sectors> – Jumlah sektor dalam volume (Hanya Segment/Signature mode).
- /b:<bytes> – Jumlah byte dalam cluster (Hanya Segment/Signature mode).
- /f:<sector> – Sektor pertama yang discan (Hanya Segment/Signature mode).
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/01/mengembalikan-file-yang-dihapus.html
0 komentar: