Template Group Policy Editor dulunya kompatibel dengan versi Windows sebelumnya, tetapi ini telah berubah dengan Windows 11. Beberapa pengaturan yang ditawarkan Windows 11 tidak tersedia di Windows 10 dan mengubahnya tidak mudah lagi. Karena itu, Microsoft telah merekomendasikan serangkaian kebijakan yang tidak boleh digunakan oleh admin IT untuk Windows 11 jika mereka berencana untuk mengupgrade PC Windows.
Apa itu Legacy Policies?
Template Windows 11 ADMX menawarkan sub-bagian yang disebut Legacy Policies. Kebijakan yang direkomendasikan ini akan tetap berfungsi untuk Windows 10 versi 20H2 dan yang lebih baru. Microsoft telah mengatur serangkaian rekomendasi dimana kebijakan grup semacam itu tidak boleh digunakan.
Pengaturan Group Policy yang Tidak Boleh Anda Gunakan di Komputer Windows Anda
Berikut adalah daftar kebijakan yang tidak perlu anda ubah dan bahkan jika anda melakukannya, itu tidak akan berpengaruh. Beberapa kebijakan memang mempengaruhi tetapi secara negatif, seperti mengurangi penyesuaian secara drastis dan kecepatan update perangkat. Beberapa kebijakan juga memiliki alternatif lain. Jadi pastikan untuk membaca deskripsi pada masing-masing kebijakan.
- Do not display ‘Install Updates and Shut Down” option in Shut Down Windows dialog box.
- Do not adjust default option to ‘Install Updates and Shut Down’ in Shut Down Windows dialog box.
- Specify deadline before auto-restart for update installation.
- Delay Restart for scheduled installations.
- Configure auto-restart reminder notifications for updates.
- Turn off auto-restart notifications for update installations.
- Allow non-administrators to receive update notifications.
- Specify Engaged restart transition and notification schedule for updates.
- Turn on Software Notifications.
- Allow Automatic Updates immediate installation.
- Re-prompt for restart with scheduled installations.
- Reschedule Automatic Updates scheduled installations.
- Configure auto-restart warning notifications schedule for updates.
- No auto-restart with logged on users for scheduled automatic updates installation.
- Select when Feature Updates are received.
- Defer Upgrades and Updates.
- Select when Feature Updates are received.
- Turn on recommended updates via Automatic Updates.
- Do not allow update deferral policies to cause scans against Windows Update.
- Update Power Policy for Cart Restarts.
Jika anda mencari lebih banyak wawasan tentang masing-masing, baca selengkapnya di microsoft.com.
Kebijakan ADMX mana yang harus anda terapkan di Enterprise anda?
Microsoft merekomendasikan bahwa itu akan tergantung pada strategi anda. Jika anda berencana untuk pindah ke Windows 11 dengan beberapa PC Windows 10, maka anda perlu menerapkan kebijakan Windows 11 ADMX di Group Policy Store. Untuk Windows 10, anda dapat menggunakan RSAT: Group Policy Management Tools untuk mengelolanya.
Mengapa kita harus menggunakan Group Policy?
Salah satu keuntungan paling signifikan menggunakan Group Policy adalah memungkinkan anda untuk mengelola dan menerapkan kebijakan berbasis perusahaan atau berbasis software secara terpusat melalui jaringan. Jadi tidak perlu mengkonfigurasi masing-masing PC satu per satu. Hal ini juga berguna untuk mengelola sebuah set komputer lama atau legacy. Anda dapat menggunakan Group Policy untuk mencapai ini.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara melihat semua Group Policies yang diterapkan di Windows atau cara reset pengaturan Group Policy di Windows 10/11.
Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memahami pengaturan Group Policy yang tidak boleh anda gunakan di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/01/pengaturan-group-policy-yang-tidak.html
0 komentar: