Kamis, 31 Maret 2022

Memperbaiki Error Catastrophic Failure 0x8000FFFF Saat Melakukan System Restore di Windows 10/11

 


Melakukan system restore pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda adalah sebuah pekerjaan mudah. Tetapi terkadang karena berbagai alasan, anda mungkin mendapatkan pesan error yang membuat proses restore pada system anda terhenti atau gagal. Salah satu error yang dapat anda temukan adalah error Catastrophic Failure dengan error code 0x8000FFFF. Jika anda sekarang mengalami masalah ini, maka artikel ini dimaksudkan untuk membantu pengguna PC yang terpengaruh untuk menyelesaikan masalah ini dengan menerapkan perbaikan yang disarankan.


Ketika masalah ini terjadi, anda mungkin menerima pesan error lengkap seperti berikut ini.

There was an unexpected error:

Catastrophic failure (0x8000FFFF)

Please close System Restore and try again.



Penyebab anda mengalami masalah ini karena beberapa alasan berikut ini.

  • Infeksi virus atau malware.
  • File system yang rusak.
  • Salah memuat driver.
  • Software atau program yang salah atau bertentangan.
  • Masalah Windows Update.



Memperbaiki Error Catastrophic Failure 0x8000FFFF Saat Melakukan System Restore


Jika anda mengalami error  Catastrophic Failure (0x8000FFFF) saat melakukan system restore pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu untuk menyelesaikan masalah pada system anda.


Sebelum anda mencoba solusi dibawah ini, anda dapat melakukan hal berikut ini. Setelah melakukan setiap tugas, periksa apakah anda dapat melakukan operasi system restore tanpa masalah atau tidak

  • Restart PC anda.
  • Pastikan anda login ke kompter sebagai administrator.
  • Pastikan semua driver perangkat diupdate pada system anda.
  • Jalankan scan SFC. Tergantung pada hasilnya, anda mungkin harus menindaklanjuti dengan scan DISM.
  • Jalankan full scan antivirus dengan Windows Defender atau produk AV pihak ketiga yang bereputasi baik.


Setelah melakukan itu, jika semunya tidak membantu,  maka mulailah dengan mengikuti metode perbaikan berikut ini.



1. Lakukan System Restore dalam Clean Boot


Anda dapat memulai memecahankan masalah untuk memperbaiki error Catastrophic Failure dengan error code 0x8000FFFF dengan melakukan Clean Boot pada system anda.


File system dan cache yang tidak perlu, proses, service yang ada atau berjalan di komputer anda dapat memicu error ini. Dalam hal ini, anda dapat melakukan Clean Boot pada perangkat anda. Dengan melakukan Clean Boot, hanya service dasar dan esensial yang berjalan dan tidak ada masalah yang dipicu oleh aplikasi pihak ketiga atau fitur bawaan tambahan.


Setelah berada di Clean Boot, anda kemudian dapat mencoba operasi system restore dan mudah-mudahan masalah tidak terjadi lagi. Jika tidak, coba solusi berikutnya.



2. Lakukan System Restore dalam Safe Mode


Safe Mode dan Clean Boot berbeda. Mirip dengan Clean Boot tetapi dengan fungsionalitas yang berbeda.  Dalam Clean Boot, itu menonaktifkan add-on pihak ketiga yang biasanya dimuat saat Startup, sementara dalam Safe Mode, itu menonaktifkan semuanya kecuali komponen system operasi yang paling dasar, dengan anggapan bahwa mungkin ada konflik dengan salah satu service Windows. Safe Mode memulai Windows dalam keadaan dasar, menggunakan kumpulan file dan driver yang terbatas. Jika masalah tidak terjadi dalam Safe Mode, ini berarti pengaturan default dan driver perangkat dasar tidak menyebabkan masalah.


Solusi ini mengharuskan anda untuk memboot PC anda ke Safe Mode dan kemudian mencoba operasi system restore dan melihat apakah prosedurnya berhasil diselesaikan tanpa masalah. Jika masih gagal, coba solusi berikutnya.



3. Lakukan System Restore melalui Advanced Options


Fitur System Restore tersedia di Advanced Recovery Options. Ini berguna dalam kasus dimana anda tidak dapat melakukan booting dengan sukses ke desktop untuk mengakses utilitas recovery ini secara normal. Meskipun disini, masalah ini tidak terjadi, namun anda dapat mencoba dan melakukan System Restore melalui Advanced Options dan melihat apakah anda dapat menyelesaikan tugas dengan sukses.




4. Ubah Registry


Jika ada key registry yang rusak di system anda, maka anda mungkin mengalami masalah ini. Solusi ini mengharuskan anda untuk menghapus key registry berikut jika ada di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.

  • AdvancedInstallersNeedResolving
  • NextQueueEntryIndex
  • PendingXmlIdentifier


Karena ini adalah operasi registry, maka saya menyarankan anda untuk membackup registry atau membuat system restore point sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan. Setelah selesai, anda dapat melanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut di bawah ini.


HKEY_LOCAL_MACHINE\COMPONENTS

  • Di lokasi, klik kanan pada key registry yang disebutkan diatas di panel kanan dan pilih Delete.
  • Konfirmasikan penghapusan dengan mengklik Yes.
  • Setelah selesai, keluar dari Registry Editor dan restart PC anda.


Saat booting, coba kembali operasi restore dan lihat apakah berhasil. Jika tidak, coba solusi berikutnya.


5. Periksa Status Service

Untuk memeriksa status service tertentu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Windows.
  • Kemudian, klik dobel pada masing-masing service dibawah ini. Pastikan bahwa service tersebut memiliki konfigurasi seperti dibawah ini.
  1. Microsoft Software Shadow Copy Provider: Startup type: Manual dan Service status: Running.
  2. Task Scheduler: Startup type: Automatic dan Service status: Running.
  3. Volume Shadow Copy: Startup type: Manual dan Service status: Running.
  • Jika mereka tidak berjalan, maka klik Start untuk menjalankan service tersebut.


Sekarang coba kembali proses restore dan lihat.

Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menghapus system restore point lama di Windows atau apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan system restore di system Windows anda.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Catastrophic Failure 0x8000FFFF saat melakukan System Restore di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Jika anda menemukan solusi lainnya yang tidak disebutkan diatas, maka jangan lupa untuk berbagi. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/03/memperbaiki-error-catastrophic-failure.html

Rabu, 30 Maret 2022

Memperbaiki Kursor Tidak Merespon di Area Layar Tertentu di Windows 10/11

 


Beberapa pengguna telah memperhatikan bahwa kursor mouse mereka berhenti bergerak dan merespons di area tertentu dari layar di Windows 10 atau Windows 11. Menurut mereka, ada area transparan persegi kecil tepat di atas Taskbar dimana kursor tidak merespons. Jika anda mengalami masalah seperti itu di komputer Windows 11 atau Windows 11 anda, maka artikel ini memiliki beberapa metode perbaikan untuk anda yang dapat mencoba mengatasi masalah ini di komputer anda.



Memperbaiki Kursor Tidak Bergerak di Area Layar Tertentu


Beberapa pengguna telah me-restart komputer mereka untuk memperbaiki masalah. Tetapi masalah kembali muncul. Jika kursor mouse anda tidak bergerak atau merespons di area layar tertentu di Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mencoba solusi yang tercantum di bawah ini.



1. Restart Windows Explorer


Restart Windows Explorer dari Task Manager dan lihat apakah itu memperbaiki masalah anda. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk merestart Windows Explorer.

  • Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  • Di jendela Task Manager, pastikan anda berada di tab Processes.
  • Kemudian, gulir kebawah dan temukan Windows Explorer.
  • Setelah anda menemukannya, klik kanan padanya dan pilih Restart.



Setelah merestart Windows Explorer, periksa apakah masalahnya sudah diperbaiki atau tidak.



2. Akhiri Proses MiniSearchHost


Banyak pengguna telah menemukan bahwa proses MiniSearchHost menjadi penyebab masalah ini. Jadi, anda juga dapat memeriksa apakah proses MiniSearchHost berjalan di background di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jika ya, maka akhiri proses tersebut. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mengakhiri proses MiniSearchHost.

  • Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc.
  • Di jendela Task Manager, pastikan anda berada di tab Processes.
  • Kemudian, gulir ke bawah dan temukan MiniSearchHost.
  • Setelah anda menemukannya, klik kanan padanya dan pilih End task.
  • Jika anda tidak menemukan proses MiniSearchHost di bawah tab Processes, alihkan ke tab Details di Task Manager.
  • Kemudian, temukan MiniSearchHost.
  • Setelah itu, klik kanan padanya dan pilih End task.



Anda kemudian dapat memeriksanya kembali, apakah masalah teratasi atau tidak. Jika tidak, lanjut ke metode perbaikan berikutnya.



3. Akhiri Proses Search di Task Manager


Jika solusi di atas tidak memperbaiki masalah untuk anda, maka langkah selanjutnya adalah mengakhiri proses Search. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini untuk melakukannya.

  • Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc atau tekan Win + X dan pilih Task Manager.
  • Kemudian di jendela Task Manager, alihkan ke tab Processes.
  • Setelah itu, gulir ke bawah dan temukan Search. Anda akan menemukannya di bawah bagian Background processes.
  • Kemudian klik kanan pada Search dan pilih End task.



Langkah ini harusnya memperbaiki masalah tersebut di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.



4. Sembunyikan Ikon Search


Masalah ini terjadi karena kotak transparan yang muncul di layar anda saat anda mengarahkan kursor mouse ke ikon Search Windows. Jika solusi di atas tidak memperbaiki masalah anda, maka anda dapat mennyembunyikan ikon Search di Windows 10 atau Windows 11.


Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mennyembunyikan ikon Search di Windows 10 atau Windows 11.


Di Windows 10:

  • Klik kanan pada ikon Search di Taskbar, kemudian arahkan ke Search dan pilih Hidden.


Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Di jendela Settings, klik Personalization di panel kiri.
  • Di panel kanan, klik Taskbar.
  • Di halaman berikutnya, temukan Search dan nonaktifkan ke Off.



Karena masalah ini mungkin karena tombol Search yang tidak berfungsi, maka anda juga dapat memperbaikinya. Untuk itu, anda dapat membaca artikel ini untuk mengatasi masalah terkait Search Windows anda.



Semoga itu membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menggunakan Touchpad Virtual di Windows 10/11 atau cara meningkatkan produktivitas dengan tweak mouse sederhana ini di Windows.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki kursor tidak merespon di area layar tertentu di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Jika anda menemukan solusi lainnya yang tidak disebutkan diatas, maka jangan lupa untuk berbagi. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/03/memperbaiki-kursor-tidak-merespon-di.html

Memperbaiki Error PowerShell has stopped working dan Tidak Dapat Dibuka di Windows 10/11

 


Windows PowerShell adalah tool command line dan skrip di system operasi Windows. Tool ini dikembangkan oleh Microsoft dan pengguna dapat menggunakannya untuk menjalankan perintah batch, otomatisasi skrip dan lainnya. Untuk meluncurkan Windows PowerShell, cukup ketik PowerShell di Search Windows dan pilih PowerShell untuk membukanya. Namun, beberapa pengguna mengalami masalah dengan PowerShell. Menurut mereka, ketika mereka meluncurkan PowerShell, sebuah jendela popup muncul yang menunjukkan kepada mereka pesan error. Pengguna yang berbeda telah melihat pesan error yang berbeda saat meluncurkan Windows PowerShell.


Beberapa pesan error yang ditampilkan saat membuka Windows PowerShell adalah sebagai berikut:

  • Powershell has stopped working.
  • This file does not have an app associated with it for performing this action. Please install an app or, if one is already installed, create an association in the Default Apps Settings page.
  • This operation has been canceled due to restrictions in effect on this computer. Please contact your system administrator.



Jika anda menerima salah satu pesan error yang disebutkan di atas saat meluncurkan Windows PowerShell, maka artikel ini dapat membantu anda memperbaiki masalah tersebut di Windows 10 atau Windows 11 anda.



Memperbaiki Error PowerShell has stopped working dan Tidak Dapat Dibuka


Jika anda mendapatkan pesan error PowerShell has stopped working dan ia tidak terbuka di sistem anda, maka anda dapat mencoba beberapa solusi perbaikan berikut tanpa urutan tertentu untuk memperbaiki masalah ini dan melihat apakah masalah dapat diperbaiki di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.



1. Jalankan Scan SFC dan DISM


Salah satu kemungkinan penyebab masalah yang sedang anda alami adalah kerusakan file system. System operasi Windows memiliki utilitas bawaan untuk memperbaiki file sistem yang rusak yaitu System File Checker (SFC). Jadi, jalankan scan SFC sehingga file system anda yang rusak dapat diperbaiki. Jika setelah menjalankannya, itu tidak memperbaikinya, maka anda dapat menjalankan Deployment Image Servicing and Management (DISM) untuk perbaikan yang lebih mendalam.

 



2. Jalankan Antimalware dan Scan Antivirus


Banyak pengguna telah mengkonfirmasi bahwa masalah itu terjadi karena malware dan infeksi virus. Malware dan virus dapat memasuki komputer pengguna dengan berbagai cara. Cara yang paling umum adalah menginstall program yang terinfeksi. Sebagian besar pengguna tidak tahu tentang risiko mendownload software dari website yang tidak tepercaya. Software di website yang tidak aman mungkin memiliki kode berbahaya yang dapat membahayakan komputer anda. Jadi anda perlu mengetahui website yang aman digunakan dan pastikan anda menscan file dari virus langsung dari desktop anda saat anda hendak mendownload file.


Di antara pengguna yang terpengaruh, kebanyakan dari mereka telah menyatakan bahwa system mereka terinfeksi oleh program Rootkit berbahaya. Software rootkit umumnya digunakan oleh cybercriminal untuk memiliki kendali atas komputer host sehingga mereka dapat mencuri data rahasia. Banyak cara yang mereka lakukan dimana salah satunya adalah menyembunyikan malware di file .WAV. Ini mungkin terjadi pada anda. Oleh karena itu, saya sarankan anda menscan system anda dengan software antimalware yang baik, seperti Malwarebytes. Atau anda dapat mencoba beberapa software rootkit removal gratis. Selain itu, anda juga harus mencoba Junkware removal tool untuk menghapus Adware dari system anda.


Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa system mereka memiliki infeksi Poweliks. Poweliks adalah trojan yang menyuntikkan kode berbahaya langsung ke Windows Registry. Sebuah trojan memiliki varietas yang berbeda. Tergantung pada variannya, trojan juga dapat mendownload beberapa malware tambahan di mesin pengguna yang terinfeksi.


Anda juga dapat menggunakan Microsoft Safety Scanner untuk menscan system anda. Ini akan membantu anda menghapus malware dan virus dari system anda. Tool ini tersedia di website resmi Microsoft secara gratis. Untuk malware yang lebih membandel, pertimbangkan untuk menggunakan Windows Defender Offline. Selain itu, ada juga beberapa tool khusus yang dapat anda gunakan untuk menghapus virus dan malware di system anda.




3. Ubah Pengaturan Group Policy


Anda mungkin menghadapi masalah ini karena pengaturan Group Policy yang salah. Kebijakan Don’t run specified Windows applications harus diatur ke Not configured di Group Policy Editor. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya di Windows 10 atau Windows 11. Namun untuk pengguna Windows edisi Home, anda wajib mengaktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu jika ingin mengikuti metode ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
  • Di jendela Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.


User Configuration - Administrative Templates - System

  • Kemudian klik dobel pada kebijakan Don’t run specified Windows applications di panel kanan.


  • Di jendela edit kebijakan, pilih opsi Not configured, kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.


Sekarang, periksa apakah anda dapat meluncurkan Windows PowerShell atau tidak.


4. Reset Pengaturan Group Policy Editor

Virus dan malware dapat mengganggu pengaturan registry Windows dan Group Policy Editor. Mungkin saja beberapa pengaturan Group Policy Editor anda diubah karena infeksi virus atau malware. Dalam kasus seperti itu, anda dapat mereset pengaturan Group Policy Editor ke default untuk memperbaiki masalah ini. Anda juga dapat mencoba merestore registry anda menggunakan Command Prompt jika anda mau.



5. Ubah Pengaturan Antivirus Smadav

Jika anda telah menginstal antivirus Smadav, itu mungkin memblokir Windows PowerShell saat anda membukanya. Anda dapat memeriksanya dengan menonaktifkan sementara antivirus Smadav anda. Jika setelah menonaktifkan antivirus Smadav, anda dapat meluncurkan Windows PowerShell, maka anda dapat memperbaiki masalah ini dengan mengizinkan Windows Script di pengaturan antivirus Smadav. Buka antivirus Smadav, kemudian klik Protect di panel kiri dan kemudian aktifkan opsi Allow untuk Windows Script.



6. Lakukan System Restore

System Restore adalah utilitas Microsoft yang membantu pengguna melindungi dan memperbaiki komputer mereka. Saat anda membuat system restore point, snapshot file system anda dan Windows Registry disimpan sebagai restore point di hard drive anda. Jika terjadi masalah pada system anda, anda dapat menggunakan system restore point ini untuk membawa system anda kembali ke keadaan dimana system anda belum mengalami masalah ini.

Jadi, lakukan system restore jika anda telah membuat system restore point sebelum masalah ini muncul di komputer anda.



7. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot

Mungkin ada aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan konflik dengan Windows PowerShell sehingga anda mengalami error seperti ini saat meluncurkan PowerShell. Dengan memecahkan masalah komputer anda dalam Clean Boot, anda dapat mengidentifikasi program atau aplikasi startup tersebut.

Dalam Clean Boot, semua aplikasi startup dan service Windows tambahan dinonaktifkan. Ini membantu pengguna mengidentifikasi program penyebab atau aplikasi startup. Setelah memulai komputer anda dalam Clean Boot, luncurkan PowerShell dan lihat apakah anda mendapatkan pesan error yang sama seperti sebelumnya. Jika tidak, maka beberapa program atau aplikasi startup adalah penyebabnya.

Sekarang, anda harus mengidentifikasi program itu sehingga anda dapat menghapus atau menguninstall atau menonaktifkannya.
  • Untuk melakukannya, aktifkan beberapa aplikasi yang dinonaktifkan di Clean Boot.
  • Kemudian restart komputer anda dalam mode normal.
  • Sekarang, luncurkan PowerShell dan lihat apakah error kembali terjadi.
  • Jika tidak, kembali ke Clean Boot dan aktifkan kumpulan aplikasi yang dinonaktifkan berikutnya.
  • Sekarang restart kembali komputer anda dalam mode normal dan luncurkan kembali PowerShell.
  • Jika masalah terjadi, maka salah satu program yang baru saja anda aktifkan menyebabkan masalah.
  • Untuk itu, mulai nonaktifkan program di kelompok kedua satu per satu diikuti dengan merestart komputer anda dan luncurkan PowerShell setiap kali setelah menonaktifkan program. Ini akan membantu anda mengidentifikasi program yang menyebabkan masalah.


Setelah anda menemukan program atau aplikasi yang bermasalah, periksa apakah update tersedia untuk itu atau anda dapat menguninstallnya jika anda tidak terlalu membutuhkannya atau ada aplikasi pengganti lainnya yang dapat anda gunakan.


8. Buat Profil Pengguna Baru

Anda mungkin juga mengalami masalah seperti ini jika profil pengguna anda rusak. Anda dapat memperbaiki profil pengguna anda jika rusak. Namun jika itu tidak membantu, maka anda dapat membuat profil pengguna baru.
  • Setelah membuatnya dan masalah tidak muncul di profil pengguna baru, maka anda dapat mengcopy semua data anda dari profil pengguna yang ada ke profil pengguna baru. Untuk melakukannya, buka File Explorer dan pergi ke C:\Users.
  • Sekarang, buka folder profil pengguna lama anda dan copy semua file dan folder yang ada di dalamnya.
  • Setelah itu, buka folder profil pengguna baru anda dan paste konten yang dicopy ke dalamnya.
  • Folder profil pengguna baru juga tersedia di jalur yang sama di File Explorer.


Jika itu adalah akun administrator anda, maka anda kemudian dapat mengubah akun baru tersebut menjadi akun administrator.


Semoga salah satu metode diatas membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menambahkan opsi ''Open Powershell Here'' di klik kanan menu konteks di Windows atau cara mengaktifkan atau menonaktifkan eksekusi skrip PowerShell.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error PowerShell has stopped working dan tidak dapat dibuka di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Jika anda menemukan solusi lainnya yang tidak disebutkan diatas, maka jangan lupa untuk berbagi. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/03/memperbaiki-error-powershell-has.html

Selasa, 29 Maret 2022

Memperbaiki Bluetooth Hilang atau Tidak Muncul di Device Manager

 


Beberapa pengguna Windows 10 atau Windows 11 mengalami masalah dimana perangkat Bluetooth mereka tiba-tiba berhenti berfungsi. Ketika mereka mencoba memperbaiki masalah melalui metode update driver, mereka tidak menemukan driver Bluetooth di Device Manager. Dalam komputasi, driver adalah bagian dari software yang membangun hubungan komunikasi antara system operasi dan perangkat. Jika driver rusak, perangkat masing-masing tidak berfungsi dengan benar. Jika Bluetooth hilang atau tidak muncul di Device Manager di system anda, saran yang diberikan dalam artikel ini dapat membantu anda memperbaikinya.




Memperbaiki Bluetooth Hilang atau Tidak Muncul di Device Manager


Pertama-tama, saya sarankan anda merestart komputer anda dan kemudian kemudian periksa kembali. Jika masalahnya hilang, maka itu mungkin masalah sementara pada PC anda. Jika tidak, maka anda dapat melanjutkan dengan metode pemecahan masalah yang dijelaskan di bawah ini.



1. Jalankan Bluetooth dan Hardware and Devices Troubleshooter


Microsoft telah mengembangkan tool pemecah masalah otomatis untuk perangkat yang berjalan pada system operasi Windows sehingga pengguna dapat menjalankan tool pemecah masalah yang sesuai jika terjadi masalah pada sistem mereka. Jadi, jalankan Hardware and Devices Troubleshooter dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.



Selain Hardware and Devices Troubleshooter, anda juga dapat mencoba menjalankan Bluetooth Troubleshooter. Bluetooth Troubleshooter tersedia di Settings Windows 10 dan Windows 11. Untuk menjalankan troubleshooter ini, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Troubleshoot di panel kiri dan di panel kanan klik Additional Troubleshooters.
  • Selanjutnya, klik Bluetooth dan kemudian klik Run the Troubleshooter.
  • Ikuti petunjuk yang ditampilkan.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
  • Di halaman berikutnya, klik Other Troubleshooters di panel kanan.
  • Selanjutnya, temukan Bluetooth dan klik Run di sampingnya.
  • Ikuti petunjuk yang ditampilkan.



Jika anda lebih nyaman menggunakan perintah dari command line, anda juga dapat menjalankan troubleshooter dari command prompt.



2. Restart Bluetooth Support Service


Bluetooth Support Service bertanggung jawab atas fungsionalitas yang tepat dari perangkat Bluetooth yang terhubung ke PC. Jika service ini telah dihentikan atau tidak berfungsi dengan baik, maka perangkat Bluetooth anda tidak akan berfungsi. Dalam kasus anda, merestart Bluetooth Support Service dapat memperbaiki masalah. Jadi, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services.
  • Di jendela Services, klik kanan pada Bluetooth Support Service di panel kanan dan pilih Restart.


  • Setelah merestart Bluetooth Support Service, klik dobel padanya untuk membuka propertiesnya.
  • Di jendela properties, pilih Automatic pada bagian Startup type.
  • Setelah itu, klik Apply dan kemudian OK untuk menyimpan pengaturan anda.



Anda kemudian dapat memeriksa kembali driver Bluetooth di Device Manager dan mudah-mudahan telah kembali muncul.



3. Aktifkan Perangkat Tersembunyi di Device Manager


Mungkin saja driver Bluetooth disembunyikan di Device Manager. Anda dapat memeriksa ini dengan mengaktifkan perangkat tersembunyi di Device Manager. Jika driver Bluetooth muncul, update atau uninstall dan kemudian merestart komputer anda. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di Device Manager, klik View dan pilih Show hidden devices.


  • Sekarang, periksa apakah driver Bluetooth muncul di Device Manager. Jika tidak, pilih node Bluetooth dan kemudian klik kanan padanya atau klik Action dan pilih Scan for hardware changes.


  • Jika ini membawa driver Bluetooth, maka klik kanan padanya dan pilih Update driver.
  • Di jendela Update driver, pilih opsi Search automatically for drivers.


  • Biarkan Windows mengupdate driver Bluetooth anda.
  • Setelah proses update selesai, periksa apakah masalahnya sudah diperbaiki.
  • Jika masalah masih berlanjut, maka klik kanan pada driver Bluetooth anda dan pilih Uninstall device.


  • Setelah menguninstall driver Bluetooth, restart komputer anda.
  • Setelah merestart komputer anda, Windows akan mencoba menginstall versi terbaru dari driver Bluetooth secara otomatis.


Ini harus memperbaiki masalah anda. Jika tidak, coba solusi lain.



4. Download Driver Bluetooth dari Website Produsen


Kunjungi website resmi produsen perangkat Bluetooth anda dan download versi terbaru driver Bluetooth anda. Jika driver didownload dalam file zip, ekstrak dengan mengklik kanan padanya. Sekarang, buka folder yang diekstrak dan klik dobel pada file installer untuk menginstall driver Bluetooth.



5. Nonaktifkan Fast Startup


Fast Startup menempatkan komputer anda dalam keadaan hibernasi sehingga akan dimulai dengan cepat di waktu berikutnya. Dalam beberapa kasus, anda mungkin mengalami beberapa masalah dengan Fast Startup. Misalnya, beberapa update Windows mungkin tidak diinstall jika Fast Startup diaktifkan karena Fast Startup tidak mematikan system anda sepenuhnya. Masalah yang anda hadapi saat ini mungkin terjadi karena Fast Startup. Jika anda telah mengaktifkan Fast Startup, maka nonaktifkan Fast Startup dan periksa apakah ada perubahan.




6. Uninstall Update Windows Terbaru


Beberapa pengguna telah mengkonfirmasi bahwa masalah mulai terjadi pada system mereka setelah menginstall update Windows. Jika demikian halnya dengan anda, maka menguninstall update Windows terbaru akan memperbaiki masalah anda. Untuk itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Selanjutnya, klik Windows Update di bagian atas jendela Settings.
  • Kemudian klik Update history untuk Windows 11 dan View update history untuk Windows 10 di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya klik Uninstall updates.
  • Ini akan membuka jendela baru yang membawa anda ke halaman yang mencantumkan semua update Windows yang telah anda install.
  • Kemudian klik kanan pada update terbaru yang baru anda lakukan dan pilih opsi Uninstall dari menu konteks. Atau pilih update dan klik Uninstall yang ada di bagian atas daftar update.
  • Klik Yes ketika diminta untuk melanjutkan proses uninstall update.
  • Terakhir, restart komputer anda dan konfirmasikan bahwa masalah telah diperbaiki.




7. Lakukan System Restore


System Restore adalah utilitas yang berguna dalam system operasi Windows 10 dan Windows 11 yang dengannya anda dapat membawa system anda kembali ke keadaan sebelumnya. Jika anda telah membuat system restore point sebelum masalah terjadi pada system anda, maka anda dapat mengembalikan system ke kondisi tersebut.


Memulihkan komputer anda dengan menggunakan System Restore akan memperbaiki masalah apapun yang sedang anda hadapi saat ini.




8. Lakukan Upgrade Menggunakan Media Creation Tool


Melakukan upgrade menggunakan Media Creation Tool pada dasarnya menginstall ulang system operasi anda tanpa menghapus versi sebelumnya. Metode ini memperbaiki system operasi dan memperbaiki masalah yang dihadapi pengguna. Dengan melakukan upgrade menggunakan Media Creation Tool, itu akan memperbaiki masalah yang anda hadapi saat ini.


Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya di artikel ini, dan untuk mendapatkan Media Creation Tool, klik disini untuk Windows 10 dan klik disini untuk Windows 11.




Semoga salah satu metode bekerja untuk anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara meningkatkan atau memperluas jangkauan sinyal Bluetooth pada Windows 10/11 atau cara mengatur dan mengelola perangkat Bluetooth di Windows 10/11.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Bluetooth hilang atau tidak muncul di Device Manager di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Jika anda menemukan solusi lainnya yang tidak disebutkan diatas, maka jangan lupa untuk berbagi. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/03/memperbaiki-bluetooth-hilang-atau-tidak.html

Memperbaiki Error Microsoft Store is blocked di Windows 11

 


Saat anda menjalankan Microsoft Store, anda mungkin mendapatkan pesan error Microsoft Store is blocked, Check with your IT or system administrator di Windows 11 anda. Error tersebut menandakan bahwa aplikasi Microsoft Store anda diblokir oleh administrator IT atau system anda. Meskipun itu bisa terjadi di komputer kantor atau komputer sekolah dimana itu untuk mencegah pengguna biasa menginstall aplikasi yang tidak perlu di PC tersebut, namun ini sangat tidak biasa jika error ini muncul di komputer rumah atau komputer pribadi. Jika anda mendapatkan masalah ini di komputer di rumah atau di komputer dimana anda adalah satu-satunya administrator, maka artikel ini berguna untuk anda.




Mengatasi Microsoft Store is blocked di Windows 11


Untuk mengatasi Microsoft Store yang diblokir oleh administrator IT atau systen di Windows 11, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.



1. Hapus Rule Khusus


Ini adalah hal pertama yang perlu anda lakukan untuk memperbaiki error yang disebutkan di atas. Di Windows 11, dimungkinkan untuk membuat aturan khusus untuk mengizinkan atau menolak aplikasi tertentu agar tidak berjalan di komputer anda. Jika anda salah melakukan pengaturannya di masa lalu, maka anda mungkin mendapatkan masalah ini saat mengakses aplikasi Microsoft Store. Oleh karena itu, anda perlu memverifikasi apakah ada aturan seperti itu atau tidak. Jika itu untuk memblokir aplikasi Microsoft Store, maka anda harus menghapusnya.


Untuk itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik secpol.msc dan tekan Enter untuk membuka Local Security Policy.
  • Di jendela Local Security Policy, navigasikan ke jalur berikut dibawah ini.

Application Control Policies - AppLocker - Packaged app Rules

  • Disini anda dapat menemukan semua rule khusus yang anda buat sebelumnya. Temukan dan klik dobel pada rule yang memiliki nama Microsoft.WindowsStore.
  • Kemudian lihat apakah Action diatur sebagai Allow atau Deny.


  • Jika diatur ke Deny, maka kembali ke layar sebelumnya, kemudian klik kanan pada rule Microsoft.WindowsStore dan pilih Delete.


  • Anda kemudian perlu mengkonfirmasi perubahan.

Setelah selesai, tutup semua jendela dan coba buka Microsoft Store. Mudah-mudahan, anda akan dapat membukanya tanpa masalah.


2. Nonaktifkan Pengaturan Group Policy

Ada pengaturan Group Policy yang mungkin bertanggung jawab atas masalah ini. Anda perlu memeriksa apakah itu diaktfkan atau tidak. Jika diaktifkan, maka anda harus menonaktifkannya. Namun metode ini, hanya untuk pengguna Windows edisi Pro atau Enterprise. Jika anda menggunakan Windows edisi Home, maka ikuti metode resgitry atau anda harus mengaktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu di komputer anda. Setelah itu, anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan tombol Enter untuk membuka Group Policy Editor.
  • Di jendela  Group Policy Editor, arahkan ke jalur berikut dibawah ini.

Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Store

  • Kemudian klik dobel pada kebijakan Turn off the Store application di panel kanan.


  • Di jendela edit kebijakan, pilih opsi Not Configured, kemudian klik Apply dan OK untuk menympan pengaturan anda.


Setelah melakukan itu, tutup semua jendela dan coba buka kembali aplikasi Microsoft Store. 


3. Buka Blokir Menggunakan Registry Editor

Pengaturan Group Policy Editor yang sama juga dapat diaktifkan melalui Registry Editor. Oleh karena itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk menghapus key registry yang sesuai. Namun ada baiknya anda membackup registry atau membuat system restore point sebelum melakukannya sehingga jika anda melakukan kesalahan di registry, anda dapat mengembalikannya dengan mudah.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\WindowsStore

  • Disini, klik kanan pada DWORD RemoveWindowsStore di panel kanan dan pilih Delete.
  • Kemudian konfirmasi penghapusan dengan mengklik Yes.


  • Setelah itu, restart komputer anda untuk menerapkan perubahan.

Anda kemudian dapat mencoba membuka kembali Microsoft Store di Windows 11 dan pastinya itu berjalan dengan normal.



Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Microsoft Store is blocked di Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Jika anda menemukan solusi lainnya yang tidak disebutkan diatas, maka jangan lupa untuk berbagi. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/03/memperbaiki-error-microsoft-store-is.html