Menjalankan Windows Update Troubleshooter adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan masalah update Windows. Mempertimbangkan hal ini, sangat penting untuk menyingkirkan masalah ini sesegera mungkin. Namun beberapa pengguna telah memperhatikan bahwa ketika mereka mencoba menggunakan Windows Update Troubleshooter untuk memperbaiki masalah update Windows, itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jika anda juga menghadapi masalah ini, maka artikel ini akan memberikan cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Salah satu alasan utama mengapa Windows Update Troubleshooter tidak berfungsi di system anda adalah profil pengguna atau file system yang rusak. Jika Cryptographic Services di jendela Services Manager dinonaktifkan, kemungkinan besar anda akan menghadapi masalah ini. Masalah ini juga dapat terjadi karena temporary file/file sementara. Sekarang setelah anda mengetahui berbagai alasan mengapa Windows Update Troubleshooter tidak berfungsi di system anda, mari kita lihat cara memperbaikinya.
Memperbaiki Windows Update Troubleshooter Tidak Berfungsi
Jika Windows Update Troubleshooter membutuhkan waktu yang lama dan stuck/macet dalam menyelesaikan masalah atau saat memeriksa restart yang tertunda, maka berikut adalah beberapa saran yang akan membantu anda mengatasi masalah ini.
1. Restart System dan Periksa Koneksi
Pertama, restart system anda dan periksa apakah itu menyelesaikan masalah. Error Windows sementara adalah salah satu alasan utama di balik masalah ini. Dan hal terbaik yang dapat anda lakukan dalam situasi ini adalah merestart system anda.
Selain itu, pastikan anda terhubung ke koneksi internet aktif. Seperti yang harus anda ketahui, Windows Update Troubleshooter memerlukan koneksi internet untuk menyelesaikan semua masalah yang terkait dengan Windows Update. Jadi, hubungkan system anda ke koneksi internet aktif dan periksa apakah itu menyelesaikan masalah.
2. Jalankan System File Checker
Seperti disebutkan, masalah ini terutama disebabkan karena file system yang rusak. Dalam situasi ini, anda dapat menjalankan System File Checker (SFC) untuk menghilangkan masalah ini.
Prosesnya akan memakan waktu sekitar 10-15 menit dan itu akan memeriksa semua file system dan mengganti file yang rusak. Setelah selesai, restart system anda dan coba jalankan kembali Windows Update Troubleshooter. Periksa apakah masalahnya sudah diperbaiki atau tidak. Jika tidak, coba solusi berikutnya.
3. Aktifkan Cryptographic Services
Hal berikutnya yang harus anda pastikan adalah bahwa Cryptographic Service diaktifkan di jendela Services Manager. Jika ini adalah masalahnya, maka kemungkinan besar anda akan menghadapi masalah yang dimaksud. Jadi, berikut adalah langkah-langkah yang perlu anda ikuti untuk mengaktifkan Cryptographic Service.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services.
- Di jendela Services, klik dobel pada Cryptographic Services di panel kanan.
- Di jendela properties, klik tombol drop-down di samping Startup type dan pilih Automatic.
- Kemudian klik Start yang ada di bawah Service status.
- Setelah itu, klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
- Terakhir, restart system anda dan periksa apakah anda masih menghadapi masalah.
TIPS: Jika anda menerima pesan error An unexpected error has occurred, The troubleshooting wizard can’t continue dengan error code 0x8E5E0247, 0x803c010a, 0x80070005, 0x80070490, 0x8000ffff, 0x80300113 dan lainnya, maka lakukan hal berikut ini.
- Buka Notepad dan copy-paste code berikut ini.
- Simpan file Notepad ini di Desktop anda sebagai file .bat dan beri nama, misalnya, TroubleshooterFix.bat.
- Setelah itu, klik kanan pada file .bat dan pilih Run as administrator. File akan dijalankan dan mendaftarkan ulang beberapa file DLL yang bersangkutan, setelah menghentikan beberapa Service Windows, kata Microsoft.
- Setelah proses selesai, restart system dan periksa apakah masalah telah diperbaiki atau belum.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Local Group Policy Editor.
- Di Local Group Policy Editor, navigasikan ke lokasi berikut ini.
- Kemudian klik dobel pada kebijakan Troubleshooting: Allow users to access online troubleshooting content on Microsoft servers from the Troubleshooting Control Panel (via the Windows Online Troubleshooting Service - WOTS) di panel kanan.
- Di jendela edit kebijakan, pilih Enabled, kemudian klik Apply dan OK.
- Ulangi proses yang sama untuk dua entri kebijakan lainnya.
- Setelah selesai, restart system dan periksa masalahnya.
- %LocalAppData%\Diagnostics: Berisi folder untuk troubleshooter yang dijalankan sebelumnya.
- %LocalAppData%\ElevatedDiagnostics: Berisi folder untuk setiap troubleshooter yang dijalankan sebagai Administrator.
- Windows Logs/Application.
- Applications and Services Logs/ Microsoft/ Windows/ Diagnosis-Scripted/ Admin.
- Applications and Services Logs/ Microsoft/ Windows/ Diagnosis-ScriptedDiagnosticsProvider/ Operational.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/04/memperbaiki-windows-update.html
0 komentar: