Selasa, 31 Mei 2022

Memperbaiki Realtek Audio Cannot Connect to RPC Service di Windows 10/11

 


Banyak dari kita menggunakan driver Realtek Audio dan konsolnya untuk manajemen audio di komputer Windows 10 atau Windows 11 kita. Kita dapat menyesuaikan pengaturan audio di Realtek Audio Console. Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat membuka Realtek Audio Console dan melihat error Cannot Connect to RPC Service. Dalam panduan ini, saya menawarkan beberapa solusi yang akan membantu anda mengatasi masalah tersebut.



Apa itu Microsoft Remote Procedure Call (RPC)?

Microsoft Remote Procedure Call (RPC) adalah protokol yang membantu komunikasi antara aplikasi Windows. Ini dirancang sebagai protokol komunikasi antara aplikasi baik secara lokal atau melalui jaringan.



Memperbaiki Realtek Audio Cannot Connect to RPC Service


Jika anda melihat error Cannot Connect to RPC Service saat membuka Realtek Audio Console, maka solusi berikut dapat membantu anda memperbaiki masalah ini di PC Windows 10 atau Windows 11 anda.



1. Jalankan Playing Audio Troubleshooter


Hal yang baik tentang Windows adalah ada troubleshooter bawaan dapat membantu anda memperbaiki banyak masalah. Demikian juga, ada Playing Audio Troubleshooter yang dapat membantu anda memperbaiki masalah apapun dengan perangkat audio. Jadi, coba jalankan Playing Audio Troubleshooter dan lihat apakah ia menemukan dan memperbaiki masalah apapun yang menyebabkan error Cannot Connect to RPC Service.


Untuk menjalankan Playing Audio Troubleshooter, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Troubleshoot di panel kiri dan klik Additional troubleshooters di panel kanan.
  • Selanjutnya klik Playing Audio dan diikuti dengan mengklik Run the troubleshooter.
  • Jendela troubleshooter akan muncul dan ikuti petunjuk yang di tampilkan.
  • Setelah itu restart PC anda.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka jendela Settings.
  • Di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Troubleshoot di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Temukan Playing Audio dan klik Run yang berada di sebelahnya.
  • Ikuti petunjuk layar jika itu menampilkan error.
  • Setelah itu, restart PC anda dan periksa apakah masalahnya sudah diperbaiki.




2. Update Driver Realtek Audio


Jika anda melihat Cannot Connect to RPC Service, itu mungkin karena driver yang out of date atau file yang hilang. Yang harus anda coba adalah mengupdate driver audio melalui Device Manager.


Untuk mengupdate driver Realtek High Definition Audio, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas Sound, video and game controllers.
  • Kemudian klik kanan pada driver Realtek High Definition Audio yang anda temukan disana dan pilih opsi Update driver.
  • Setelah itu, ikuti wizard di layar untuk menyelesaikan update driver Realtek HD Audio.
  • Kemudian restart PC anda.



Setelah selesai update driver, luncurkan Realtek Audio Console dan lihat apakah masalah telah diperbaiki.



3. Uninstall dan Install Ulang Driver Realtek Audio


Jika masalah belum teratasi, anda harus menguninstall driver Realtek HD Audio dan menginstallnya kembali dengan mendownload driver audio yang sesuai dari website produsen.


Untuk menguninstall driver Realtek High Definition Audio, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka Device Manager dengan menekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari daftar.
  • Di jendela Device Manager, perluas Sound, video and game controllers.
  • Kemudian klik kanan pada Realtek High Definition Audio dan pilih Uninstall device.
  • Ikuti wizard di layar untuk menyelesaikan proses uninstall.
  • Sekarang, restart PC Anda.




4. Install Update Windows yang Tertunda


Jika masalah belum diperbaiki, itu mungkin karena error pada update sebelumnya. Anda perlu memeriksa apakah ada update yang tertunda termasuk Driver Update atau Optional Update dan menginstallnya di PC anda.


Untuk memeriksa update, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Kemudian klik Windows Update di bagian atas jendela.
  • Sekarang, klik Check for updates jika scan update tidak berjalan otomatis. Ini akan memeriksa update yang tertunda dan menginstallnya.
  • Setelah menginstall update yang tertunda, restart PC anda.



Anda kemudian dapat memeriksa apakah error telah diperbaiki atau tidak.



Semoga metode diatas membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengembalikan Volume Mixer lama di Windows 11 atau cara memutar Musik melalui Speaker Saat menggunakan Headphone di PC.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Realtek Audio Cannot Connect to RPC Service di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/memperbaiki-realtek-audio-cannot.html

Memperbaiki Error 8024001B Windows Update di Windows 10/11

 


Saat beberapa pengguna mencoba mencari update, mereka melihat error 0x8024001B Windows Update. Error datang dengan pesan yang mengatakan There was a problem checking for updates. Ini tidak memungkinkan Windows untuk menscan update, namun karena error tersebut, mereka tidak pernah dapat mengupdate komputer mereka. Jika anda adalah salah satu dari pengguna tersebut, maka artikel ini adalah untuk anda.


0x8024001B -2145124325 WU_E_SELFUPDATE_IN_PROGRESS The operation could not be performed because the Windows Update Agent is self-updating.



Penyebab Error 0x8024001B Windows Update


Satu hal yang perlu anda ketahui adalah bahwa error code ini terkadang berarti bahwa update sedang diinstall, tetapi pengguna telah melaporkan bahwa bahkan setelah satu atau dua hari, update tampaknya tidak diinstall. Itu sebabnya kita perlu tahu mengapa error code ini muncul dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Biasanya, jika file system rusak, jenis error ini dipicu. Meskipun ini masih menjadi alasan disini, namun itu bukan menjadi penyebab yang paling jelas. Windows Update Agent juga dapat menyebabkan masalah ini.



Memperbaiki Error 8024001B Windows Update


Jika anda juga mengalami error 0x8024001B Windows Update, maka lihat solusi berikut ini untuk memperbaikinya.



1. Restart Komputer Anda dan Coba Lagi


Terkadang, error muncul begitu saja karena error sementara. Untuk menghilangkannya, coba restart komputer anda. Setelah itu, coba update kembali OS anda dan lihat apakah itu berhasil. Jika tidak, pindah ke solusi berikutnya.



2. Jalankan Windows Update Troubleshooter


Sekarang, mari kita mulai dengan pemecahan masalah kita. Pertama, kita akan menjalankan Windows Update Troubleshooter dan membiarkannya mengenali penyebabnya dan memperbaikinya. Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk melakukan hal yang sama.


Di Windows 10:

  • Buka aplikasi Settings dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security.
  • Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan di panel kanan, klik Additional troubleshooters.
  • Di halaman berikutnya, klik Windows Update dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter.
  • Biarkan proses troubleshooter berjalan hingga selesai dan ini mungkin menyelesaikan masalah anda.



Di Windows 11:

  • Buka aplikasi Settings dengan menekan tombol Win + I.
  • Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Kemudian temukan Windows Update di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
  • Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai dan coba kembali update Windows anda.




3. Reset Folder SoftwareDistribution dan Catroot


Jika Windows Update Component, SoftwareDistribution dan Catroot memiliki file yang rusak, maka kemungkinan anda akan melihat error code yang dimaksud. Jadi anda harus membersihkan folder dan melihat apakah itu berhasil. Anda juga dapat menggunakan tool untuk merestore ke default secara otomatis.




4. Reset Windows Update Agent ke Default


Jika anda menghadapi masalah saat mendownload atau menginstall update Windows di Windows 11/10/8/7, anda pasti ingin menjalankan Reset Windows Update Agent Tool dari Microsoft. Reset Windows Update Agent ini akan mereset, memperbaiki semua komponen dan key registry yang terkait dengan Windows Update, mendeteksi kerusakan, mengganti file system yang rusak, memperbaiki system image yang rusak, mereset Winsock dan sebagainya.




5. Perbaiki File System


Jika komputer anda baru saja terkena serangan virus atau anda biasanya melakukan shutdown yang tidak benar, maka file system operasi anda dapat rusak. Tetapi ini tidak berarti bahwa file-file ini tidak dapat diperbaiki. Anda dapat menjalankan scan SFC dan DISM untuk mengatasinya. Untuk itu, anda akan menggunakan beberapa perintah di Command Prompt dengan hak administrator dan menjalankannya untuk memperbaiki file system yang rusak.




Semoga salah satu metode diatas membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang memperbaiki masalah download dan instalasi Update Windows 10/11 atau cara hapus cache update Windows 10/11 untuk mengembalikan ruang penyimpanan.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 8024001B Windows Update di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/memperbaiki-error-8024001b-windows.html

Memperbaiki igfxext.exe Module Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi di Windows 10/11

 


Ada banyak service dan program yang berjalan di background saat kita menggunakan PC kita. Service ini membantu menjalankan PC dengan lancar dan melakukan berbagai fungsi. Mereka biasanya tidak menggunakan CPU atau memory yang tinggi. Mereka hanya menggunakan sebagian kecil darinya dan meninggalkan sisanya untuk program yang kita gunakan. Beberapa pengguna melihat igfxext.exe modul menggunakan CPU dan Memory yang tinggi di komputer Windows 10 atau Windows 11 mereka. Dalam artikel ini, saya memiliki beberapa solusi yang dapat membantu anda memperbaiki masalah tersebut.


Intel Graphics External Display Switching Modul atau igfxext modul adalah komponen software yang diperlukan dari Intel Common User Interface yang dikembangkan oleh Intel. Module ini membantu dalam menggunakan monitor eksternal untuk PC Windows dengan mengalihkan output graphics dari display asli ke display eksternal. File resmi igfxext.exe biasanya terletak di folder berikut ini.


C:\Windows\System32
C:\Windows\System32\DriverStore\FileRepository


Kedua folder diatas adalah folder dimana file igfxext.exe berada. Jika terletak di tempat lainnya, maka anda perlu mengkhawatirkannya karena itu bisa jadi malware.




Memperbaiki igfxext.exe Module Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi


Jika anda melihat penggunaan CPU dan memory yang tinggi olehl igfxext.exe pada PC anda, maka berikutini adalah perbaikan yang dapat anda terapkan untuk memperbaiki masalah tersebut.



1. Jalankan Scan Malware


Umumnya, igfxext.exe tidak menggunakan banyak CPU atau memory. Jika anda melihat lonjakan tiba-tiba dalam penggunaan CPU dan memory, maka anda harus menjalankan program antivirus dan malware untuk mendeteksi dan menghapusnya.


Anda dapat menjalankan Windows Security Offline jika anda tidak menginstall antivirus pihak ketiga. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.



Di Windows 10:

  • Luncurkan Settings dengan menekan tombol Win + I, kemudian pilih Update & Security.
  • Selanjutnya klik Windows Security di panel kiri dan di panel kanan klik Open Windows Security.
  • Di jendela Windows Security, klik Virus & threat protection dan kemudian klik Scan Options di panel kanan.
  • Selanjutnya pilih Windows Defender Offline Scan dan klik Scan now.


Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Di jendela Settings, klik Privacy & security di panel kiri dan klik Windows Security di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya di panel kanan, klik Open Windows Security.
  • Di jendela Windows Security, klik Virus & threat protection dan kemudian klik Scan Options di panel kanan.
  • Di halaman selanjutnya, pilih Windows Defender Offline Scan dan klik Scan now.



2. Update Driver Intel


Ada kemungkinan bahwa masalah ini disebabkan oleh driver Intel yang rusak atau out of date pada PC anda. Mereka perlu dipupdate ke versi terbaru. Anda dapat mengupdate driver anda secara manual melalui Device Manager atau anda bisa mendapatkan update driver di bagian Optional Update di bawah Windows Update. Anda juga dapat mendownload driver versi terbaru dari website produsen.


Namun, dalam hal ini, cara terbaik adalah menggunakan Intel Driver & Support Assistant. Intel Driver & Support Assistant adalah program dari Intel yang membantu anda menginstall atau mengupdate driver intel yang tersedia di PC anda dan menggunakan dukungan jika anda menghadapi masalah apapun. Mungkin menemukan penyebab masalah dan memperbaikinya dengan menginstall komponen yang diperlukan atau mengupdate driver.




3. Uninstall Program yang Baru Saja Diinstall


Jika anda melihat penggunaan CPU dan memory yang tinggi oleh igfxext.exe module setelah menginstall program di PC anda, maka uninstall program tersebut untuk memperbaiki masalah. Program yang baru saja diinstall mungkin bertentangan dengan module dan mungkin mengakibatkan penggunaan CPU dan memory yang tinggi.



4. Jalankan Scan SFC


Masalah ini juga mungkin disebabkan oleh file system yang hilang atau rusak. Anda perlu menjalankan scan System File Checker (SFC) untuk mendeteksi dan memperbaikinya secara otomatis. Kemungkinan besar, ini dapat memperbaiki masalah jika disebabkan oleh file system yang hilang atau rusak.



5. Jalankan System Restore


Jika tidak ada solusi di atas yang membantu anda dalam memperbaiki masalah ini, jika anda telah membuat system restore point sebelumnya, maka anda perlu melakukan System Restore untuk mengembalikan PC anda ke titik dimana ia bekerja dengan sempurna tanpa masalah apapun.



6. Nonaktifkan dari Daftar Startup


Anda juga dapat menonaktifkannya dari daftar Startup. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Enter.
  • Di jendela Task Manager, alihkan ke tab Startup.
  • Sekarang temukan igfxext.exe, kemudian klik kanan padanya dan pilih Disable.



Ini adalah berbagai cara yang dapat anda gunakan untuk memperbaiki penggunaan CPU dan memory yang tinggi oleh igfxext.exe module. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki penggunaan Memory yang tinggi di Windows 10/11 atau cara memperbaiki ''100% CPU Usage'' di Windows 10/11.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki igfxext.exe Module menggunakan CPU dan Memory yang tinggi di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/memperbaiki-igfxextexe-module.html

Apa yang Dilakukan Seseorang Dengan IP Address Anda? Anda akan terkejut!

 


IP address adalah rangkaian angka unik yang diberikan oleh Internet Service Provider atau penyedia layanan internet anda kepada anda. Setiap jaringan memiliki IP address yang terpisah. Jika seseorang mengetahui IP address anda, maka privasi dan keamanan anda bisa terancam. Cari tahu apa yang dapat dilakukan seseorang dengan IP address anda dan apa yang dapat anda lakukan untuk itu.




Apa yang Dilakukan Seseorang Dengan IP Address Anda


Orang awam tidak dapat melakukan apapun dengan IP address anda, tetapi hacker atau peretas pasti dapat menggunakannya. Hacker dapat menggunakannya untuk beberapa hal berikut ini. Mari lihat detail setiap cara hacker dapat menggunakan IP address anda.


1. Pelanggaran Privasi Anda

Di dunia ssekarang ini, privasi sangat mahal harganya. Dengan IP address, seorang hacker dapat menemukan lokasi anda, melacak aktivitas internet anda dan mengetahui apa yang anda lakukan di internet dan menggunakannya untuk melawan anda. Seorang hacker dapat sepenuhnya menghancurkan privasi anda menggunakan IP address.


2. Meretas Perangkat Anda

Seorang hacker pasti dapat menggunakan IP address anda untuk meretas perangkat anda. Untuk setiap IP address, ada ribuan port. Hacker dapat menggunakan keterampilan peretasan mereka untuk melacak port anda dan kemudian meretas perangkat anda, untuk mendapatkan data anda.


3. Meniru Anda

Seorang hacker dapat menggunakan IP address anda untuk menyamar sebagai anda di internet. Hacker dapat mencuri detail pribadi anda dari Internet Service Provider menggunakan IP address dan dapat menjual data anda di Dark web.


4. Melakukan DDoS Attack

Seorang peretas dapat melakukan DDoS (Distributed Denial of Service) attack untuk menyerang perangkat anda dengan IP address anda. DDoS attack menggunakan banyak komputer untuk mengirim lalu lintas ke perangkat anda yang memutuskan perangkat anda dari internet dan men-shutdown sepenuhnya perangkat anda.




5. Melakukan Aktivitas Ilegal

Hacker terkenal menggunakan  IP address yang diperoleh secara ilegal untuk melakukan hal-hal ilegal seperti menyerang pemerintah, mencuri uang dan data atau mengancam keamanan negara.  IP address sensitif dan tidak boleh diungkapkan kepada siapapun.


Ini adalah contoh berbeda dimana hacker dapat menggunakan  IP address anda untuk bertindak melawan anda.


Bagaimana seseorang bisa mengetahui IP address anda?

Seseorang dapat mengetahui IP address anda dengan banyak cara. Mereka dapat menemukannya dengan meminjam perangkat anda, dari email, mengirim link untuk diklik, meretas router anda, membuat anda mengklik iklan, forum online, jejaring sosial dan lainnya.


Haruskah saya khawatir jika seseorang memiliki IP address saya?

Jika orang awam mengetahui IP address anda, itu bukan masalah yang besar. Tetapi membocorkannya kepada seseorang yang tidak diinginkan seperti hacker bisa berbahaya dalam banyak hal. Anda perlu melindungi IP address anda dengan menggunakan VPN, menggunakan firewall dan lainnya. Jika anda menggunakan Windows Security, anda mungkin perlu memeriksa dan mengaktifkan Microsoft Defender Firewall di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.


Bagaimana cara menyembunyikan IP address saya di internet?

Anda harus menggunakan software VPN, browser TOR atau Proxy untuk menyembunyikan IP address anda di internet. Ada juga tindakan pencegahan lain seperti menyembunyikan IP address anda saat mengirim email, menggunakan Internet Privacy Software dan lainnya.


Semoga artikel bermanfaat untuk anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara aman mengirim informasi sensitif melalui internet atau pengaturan Privacy & Security di Windows 11 yang harus anda tahu.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memahami apa yang dilakukan seseorang dengan IP Address anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/apa-yang-dilakukan-seseorang-dengan-ip.html

Senin, 30 Mei 2022

Memperbaiki Error Deployment failed with HRESULT: 0x80073CF6, Package could not be registered

 


Microsoft Store adalah platform digital tempat pengguna Windows dapat mendownload dan menginstall aplikasi dan game di perangkat Windows mereka. Platform ini memiliki game dan aplikasi gratis dan berbayar. Saat menginstall aplikasi dan game dari Microsoft Store, beberapa pengguna mengalami error 0x80073cf6. Error ini mencegah pengguna menginstall game dan aplikasi di perangkat Windows mereka. Beberapa pengguna menemukan error code yang sama dengan pesan error yang berbeda saat menguninstall aplikasi melalui Windows PowerShell. Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang kedua skenario ini.


Saat anda mengalami masalah ini, anda akan melihat pesan error lengkap seperti berikut ini.

Deployment failed with HRESULT: 0x80073CF6, Package could not be registered. (Exception from HRESULT: 0x80073CF6)




Memperbaiki Error Deployment failed with HRESULT: 0x80073CF6, Package could not be registered


Jika Anda melihat kode kesalahan 0x80073CF6 saat menginstal aplikasi atau game dari Microsoft Store atau saat menghapus instalasi aplikasi atau game melalui Windows PowerShell, Anda dapat mencoba saran berikut untuk menghilangkan masalah ini.



1. Jalankan Windows Store Apps Troubleshooter


Troubleshooter adalah tool otomatis yang dikembangkan oleh Microsoft untuk memperbaiki beberapa masalah umum yang dihadapi pengguna di perangkat Windows mereka. Windows telah mendedikasikan troubleshooter untuk menangani berbagai masalah. Karena anda mengalami error dengan Microsoft Store, maka menjalankan Windows Store Apps Troubleshooter dapat memperbaiki masalah ini. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menjalankannya.


Di Windows 10:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya klik Troubleshoot di panel kiri dan  klik Additional Troubleshooters di panel kanan.
  • Selanjutnya, klik Windows Store Apps dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter untuk menjalankan troubleshooter.
  • Di jendela Windows Store Apps Troubleshooter, ikuti petunjuk yang di tampilkan.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Kemudian di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Troubleshoot di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya klik Other troubleshooters di panel kanan.
  • Selanjutnya, gulir kebawah ke Windows Store Apps dan klik Run yang ada di sampingnya.
  • Jendela troubleshooter akan muncul dan mulai menscan. Jika di temukan masalah, maka ia akan memperbaikinya.




2. Periksa Windows Update


Terkadang masalah terjadi karena bug. Pengembang software secara teratur selalu merilis update untuk software mereka. Update ini berisi perbaikan untuk bug yang dilaporkan oleh pengguna. Jika demikian halnya dengan anda, maka update Windows akan memperbaiki masalah. Buka halaman Windows Update di jendela Settings Windows 10 atau Windows 11 dan periksa update yang tersedia. Jika ada update yang tersedia, maka download dan install. Setelah menginstall update Windows terbaru, periksa apakah masalah tetap ada atau terselesaikan.




3. Ubah Nama File


Saat menguninstall aplikasi dari Windows PowerShell, anda mungkin menerima error code 0x80073CF6 dengan pesan error Package could not be registered. Jika anda membaca pesan error secara lengkap dengan cermat, maka ada informasi tambahan yang tersedia. Anda diminta untuk mencari Event ID tertentu di Event Log atau menggunakan command line. Pesan error juga akan ditampilkan dalam Command line. Untuk itu, gunakan perintah berikut ini di PowerShell.


Get-AppxLog -ActivityID <event id>



Copy perintah dari Windows PowerShell, kemudian paste dan jalankan. Lihat informasi apa yang anda dapatkan. Baca log error lengkap yang ditampilkan oleh Windows PowerShell. Jika itu menunjukkan pesan error The system cannot find the file specified, maka itu juga akan menampilkan jalur untuk file yang hilang. Dalam kasus seperti itu, anda harus mengubah nama file. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk melakukannya.

Direktori AppRepository berisi file aplikasi Microsoft Store yang diinstall pada system anda. Saat anda menguninstall aplikasi Microsoft Store, Windows mengambil informasinya dari file di dalam direktori ini. Jika file tidak tersedia di direktori ini, maka Windows menunjukkan error The system can’t find the file specified. Jadi, buka File Explorer dan pergi ke jalur berikut ini. Pastikan anda menampilkan file dan folder tersembunyi di Explorer.

C:\ProgramData\Microsoft\Windows\AppRepository



Secara default, permission folder AppRepository diberikan kepada TrustedInstaller. Anda tidak akan dapat membuka folder ini. Oleh karena itu, anda harus mengambil alih kepemilikan folder AppRepository. Setelah mengambil kepemilikan folder AppRepository, anda akan dapat masuk ke direktori AppRepository. Setelah membuka folder, cari file yang namanya ditampilkan di log. Anda tidak akan menemukan file karena hilang karena anda menerima error The system can’t find the file specified. Sekarang, yang harus anda lakukan adalah, cari file dengan nama yang mirip dan buat salinan file tersebut. Sekarang, ubah nama file yang disalin ke nama yang ditampilkan di log.

Setelah selesai, ubah kepemilikan folder AppRepository kembali ke TrustedInstaller. Sekarang, jalankan perintah uninstall di Windows PowerShell. Perintah harus dijalankan dengan sukses kali ini.


4. Reset Microsoft Store

Jika masalah masih berlanjut, maka reset Microsoft Store. Mereset Microsoft Store sangat membantu jika anda mengalami beberapa masalah seperti Microsoft Store crash, aplikasi tidak diinstall dan lainnya. Setelah mereset Microsoft Store, masalahnya akan diperbaiki. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mereset Microsoft Store.

Di Windows 10:
  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Apps di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Apps & features di panel kiri.
  • Di panel kanan, klik Microsoft Store dan kemudian klik Advanced options.
  • Selanjutnya dibawah bagiab Reset, klik Reset dan klik kembali Reset.


Di Windows 11:
  • Tekan tombl Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik Apps di panel kiri dan di panel kanan klik Apps & features.
  • Di halaman berikutnya, klik menu tiga titik di samping Microsoft Store dan klik Advanced options.
  • Selanjutnya, klik Reset dan klik kembali Reset.



5. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot

Mungkin ada aplikasi background yang mengganggu Microsoft Store sehingga anda tidak dapat menginstall aplikasi atau game tersebut. Anda dapat memeriksa ini dengan me-restart system anda di Clean Boot. Dalam Clean Boot, Windows dimulai dengan hanya aplikasi dan service background selektif. Semua aplikasi dan service lain tetap dinonaktifkan dalam Clean Boot. Setelah merestart system anda dalam Clean Boot, luncurkan Windows PowerShell dan jalankan perintah untuk menguninstall aplikasi. Jika perintah berhasil dijalankan, maka anda akan dapat menguninstall aplikasi. Setelah menguninstall aplikasi, anda dapat merestart system anda dalam mode normal.


Jika anda mendapatkan error code 0x80073cf6 saat menginstall aplikasi atau game dari Microsoft Store, install dalam Clean Boot. Jika anda tidak menerima error, aplikasi background bertentangan dengan Microsoft Store. Sekarang, anda harus mengidentifikasi aplikasi tersebut. Setelah menemukan aplikasi tersebut, pertimbangkan untuk menguninstall program itu.


6. Lakukan Upgrade Menggunakan Media Creation Tool

Jika tidak ada perbaikan di atas yang menyelesaikan masalah Anda, lakukan upgrade menggunakan Media Creation Tool. Upgrade menggunakan Media Creation Tool akan memperbaiki system anda dengan menginstall kembali Windows tanpa menghapus OS Windows yang saat ini diinstall. Meskipun langkah ini tidak menghapus data anda, namun saya tetap menyarankan anda untuk membackup semua data anda sebelum melakukan upgrade menggunakan Media Creation Tool. Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya di artikel ini untuk melakukannya.



Semoga masalah anda diperbaiki. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara aktifkan atau nonaktifkan update otomatis aplikasi Microsoft Store atau cara install aplikasi Microsoft Store di Windows 10/11 dari jarak jauh.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Deployment failed with HRESULT: 0x80073CF6, Package could not be registered di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/memperbaiki-error-deployment-failed_31.html

Memperbaiki Keyboard Terkunci di Komputer Windows

 


Jika anda berencana untuk memperbaiki PC anda karena keyboard anda tiba-tiba berhenti berfungsi, maka tunggu...! Keyboard anda mungkin terkunci secara tidak sengaja. Keyboard akan terkunci jika anda tidak sengaja menekan tombol Win + Ctrl + L secara bersamaan. Ada juga beberapa alasan lain seperti driver yang out of date, keyboard yang kotor, kerusakan fisik atau kehilangan koneksi jika anda menggunakan keyboard berkabel. Mari kita lihat bagaimana anda dapat memperbaikinya.



Memperbaiki Keyboard Terkunci di Komputer Windows


Anda dapat mencoba saran berikut untuk mengatasi masalah keyboard yang terkunci di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.



1. Nonaktifkan Tombol Filter


Ini adalah alasan pertama mengapa keyboard komputer anda terkunci secara tidak sengaja. Filter Keys akan aktif jika anda menekan tombol shift kanan selama 8 detik, yang tentu saja bisa terjadi secara tidak sengaja. Saat tombol Filter anda aktif, maka keyboard anda tidak akan berfungsi sama sekali. Semua tombol termasuk tombol Fungsi dan tombol Num Lock, semuanya akan berhenti bekerja.


Untuk menonaktifkan Tombol Filter, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan mengklik Start Menu dan pilih Settings.
  • Di jendela Settings, Pilih Ease of Access.
  • Di halaman berikutnya, klik Keyboard di panel kiri.
  • Di panel kanan, nonaktifkan Use Filter Keys ke Off dan juga hapus ceklist pada opsi Allow the shortcut key to start Filter Keys.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan mengklik Start Menu dan pilih Settings.
  • Di jendela Settings, klik Accesibility di panel kiri dan di panel kanan klik Keyboard.
  • Kemudian, nonaktifkan Filter Keys ke Off.
  • Setelah itu, klik Filter Keys untuk membuka pengaturan lanjutan dan nonaktifkan Keyboard shortcut for Filter keys ke Off.




2. Restart Komputer Anda


Restart komputer anda dapat memperbaiki sebagian besar bug sementara dan itu juga termasuk keyboard anda yang terkunci. Cukup tutup aplikasi yang berjalan di system anda, simpan pekerjaan anda dan restart komputer anda. Jika keyboard anda berhenti berfungsi karena bug atau masalah sementara, ini pasti akan menyelesaikan masalah anda. Jika tidak, periksa perbaikan berikutnya.



3. Ganti Baterai


Jika anda menggunakan keyboard wireless di PC atau laptop anda, maka pastikan baterainya tidak habis. Ganti baterai dan periksa kembali apakah keyboard anda kembali berfungsi atau tidak.



4. Periksa Kerusakan Fisik atau Kotoran yang Menempel


Periksa apakah keyboard anda secara fisik rusak atau tidak. Periksa juga apakah ada debu atau kotoran di bawah tombol yang pada akhirnya menghalangi mereka. Bersihkan keyboard anda dan periksa kembali. Jika anda tidak dapat melihat kerusakan apapun, coba gunakan keyboard lain di PC anda dan lihat apakah itu berfungsi. Jika ya, maka itu berarti masalahnya ada pada keyboard anda dan bukan komputer.



5. Periksa Koneksi


Jika anda menggunakan keyboard berkabel di komputer anda, maka anda dapat memeriksa apakah kabel terhubung dengan benar atau tidak dan jika anda menggunakan keyboard bluetooth, periksa apakah koneksi bluetooth berfungsi dengan baik atau tidak. Kabel atau port USB yang buruk/rusak juga dapat menjadi alasan mengapa keyboard anda tidak berfungsi. Jadi, colokkan keyboard anda ke port USB lain dan periksa. Sekali lagi, anda dapat memeriksanya dengan menggunakan keyboard lain di komputer anda.Pair keyboard bluetooth, unpair keyboard anda, restart Bluetooth dan pair kembali. Ini akan berfungsi jika ada masalah dengan koneksi bluetooth anda.




6. Update Driver Anda


Jika tidak ada perbaikan yang disebutkan di atas yang berfungsi untuk anda, maka masalahnya mungkin pada driver keyboard pada PC anda. Driver yang rusak atau out of date tentu bisa menjadi alasan mengapa keyboard anda berhenti berfungsi. Ikuti salah satu metode di bawah ini untuk mengupdate  driver perangkat anda.

  • Anda dapat memeriksa Driver dan Optional Updates melalui Windows Update untuk mengupdate driver anda.
  • Anda dapat mengunjungi website produsen perangkat anda untuk mendownload driver dan kemudian menginstallnya.
  • Jika anda sudah memiliki file driver INF di komputeranda, maka ikuti langkah-langkah di artikel ini untuk mengupdatenya.




Semoga membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menambahkan atau menghapus Keyboard Layout di Windows 11 atau cara mengontrol kursor Mouse anda dengan Keyboard di Windows 10/11.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Keyboard terkunci di Komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/memperbaiki-keyboard-terkunci-di.html

Memperbaiki IAStoricon.exe - Application Error di Windows 10/11

 


Ketika anda melihat error IAStoricon.exe - Application Error di Windows 10 atau Windows 11, ini biasanya disertai dengan pesan error The exception unknown software exception (0x0434352) occured in the application at location 0x76a92eec. Untuk pengguna Windows normal, anda tidak perlu menguraikan apa yang sedang dikatakan, tetapi cukuplah perbaiki masalah yang dihadapi. Dan inilah yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.



IAStorIcon.exe adalah Intel Array Storage Icon Service. Ini adalah executable yang dikembangkan oleh Intel Rapid Storage Technology untuk menampilkan pesan yang terkait dengan perangkat penyimpanan yang terhubung. Entri startupnya dimulai secara otomatis dari entri Run, RunOnce, RunServices atau RunServicesOnce di registry. Beberapa masalah yang terkait dengannya dapat menyebabkan pesan error seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.



Memperbaiki IAStoricon.exe - Application Error


Pesan error itu sendiri tidak menunjukkan sesuatu yang mengkhawatirkan karena ini adalah proses yang asli. Namun, jika anda tidak ingin pesan popup tersebut terus muncul di layar komputer anda, maka anda dapat mengikuti metode perbaikan berikut ini untuk menyingkirkannya secara permanen dari Windows 10 atau Windows 11 anda.



1. Gunakan Intel Driver & Support Assistant


IAStorIcon.exe adalah file executable milik software Intel Rapid Storage Technology (RST). File dimulai dengan Windows secara otomatis dan menampilkan pesan yang terkait dengan perangkat penyimpanan yang terhubung ke komputer anda. Ketika dipilih, itu akan membuka tool Intel Rapid Storage Technology. Karena beberapa error yang tidak diketahui atau masalah update, ini mungkin menampilkan pesan errorIAStorIcon.exe – Application Error.


Untuk memperbaikinya, Anda dapat membuka dan menjalankan Intel Driver & Support Assistant. Tool ini secara otomatis menemukan, mengidentifikasi,dan menginstall driver untuk komputer anda. Selanjutnya, ini menentukan update driver mana yang relevan dengan komputer anda dan menginstallnya tanpa gangguan. Sebelum melanjutkan dengan metode ini, pastikan anda menjalankan versi terbaru dari Intel Driver & Support Assistant.




2. Beralih dari Insider Build ke Versi Stabil


Jika anda menggunakan build Insider Windows 10 atau Windows 11, maka batalkan dan alihkan ke build stabil. Kemudian coba install kembali driver Intel Rapid Storage Technology versi terbaru.


Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk beralih dari Insider Build ke Versi Stabil. Langkah-langkah dibawah, menggunakan langkah di Windows 11, jika anda pengguna Windows 10, maka sesuaikan opsi.

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Kemudian klik Windows Update dibagian atas jendela Settings.
  • Selanjutnya, klik Windows Insider Program di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, perluas Stop getting preview builds.
  • Kemudian aktifkan opsi Unenroll this device when the next version of Windows releases ke On.
  • Selanjutnya klik Unenroll this device immediately. Ini adalah link yang akan membawa anda ke halaman yang menunjukkan cara menginstall ulang Windows. Semua data anda sebelumnya akan dihapus dalam kasus ini, jadi ingatlah untuk membackup data anda.




3. Periksa Apakah Driver Mendukung RAID atau AHCI


Sangat mungkin anda secara tidak sengaja mendownload driver yang salah untuk arsitektur anda dan oleh karena itu anda mendapatkan pesan error ini berulang kali. Anda dapat mengkonfirmasi apakah driver yang anda download adalah untuk arsitektur RAID atau AHCI dengan mengunjungi website resmi Intel dan membaca deskripsi produk.




4. Nonaktifkan IAStorIcon.exe Delayed Launcher


Anda dapat menonaktifkan IAStoricon.exe Delayed Launcher melalui Task Manager. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  • Di jendela Task Manager, alihkan ke tab Processes.
  • Di bawah tab Processes, temukan proses IAStorIcon.exe.
  • Kemudian, klik kanan padanya dan pilih End Task untuk menghentikan proses.
  • Terakhir, restart PC anda untuk memungkinkan perubahan diterapkan.




5. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot


Jika cara di atas tidak berhasil, coba jalankan PC anda dalam Clean Boot. Langkah ini dilakukan karena ketika anda memulai komputer dalam Clean Boot, komputer akan memulai dengan menggunakan serangkaian driver dan program startup minimal yang telah dipilih sebelumnya. Jadi, anda mungkin perlu mengaktifkan satu per satu proses secara manual dan melihat pelaku mana yang menyebabkan masalah ini. Setelah anda mengidentifikasinya, maka anda kemudian dapat menonaktifkannya atau menguninstall software yang menggunakan proses yang menyebabkan masalah.




Semoga salah satu metode diatas membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang memperbaiki service Intel Rapid Storage Technology tidak berfungsi di Windows 10/11 atau memperbaiki error Intel Rapid Storage Technology: This platform is not supported.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki IAStoricon.exe - Application Error di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/memperbaiki-iastoriconexe-application.html