Anda pasti pernah mendengar tentang istilah drive Partition, Volume dan Logical. Jika anda bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari istilah-istilah ini, maka artikel ini akan membantu anda menjelaskannya. Saya akan membantu anda memahami perbedaan antara drive Partition, Volume dan Logical di komputer Windows 10 atau Windows 11 dengan menjelaskan artinya dan termasuk informasi lain yang terkait dengannya dengan kata-kata sederhana.
Perbedaan Antara Drive Partition, Volume dan Logical
Semua istilah ini yaitu drive Partition, Volume dan Logical adalah unit penyimpanan data. Tetapi ada perbedaan yang akan saya coba ulas dalam artikel ini. Mari kita pelajari tentang mereka satu per satu.
Apa itu Partition di Komputer Windows?
Hard disk fisik (misalnya HDD) dapat dibagi menjadi unit penyimpanan yang berbeda dan unit penyimpanan tersebut dikenal sebagai partition/partisi. Jadi, membagi hard disk drive menjadi bagian yang berbeda dikenal sebagai partisi untuk hard disk tertentu.
- Primary partition adalah partisi dimana anda dapat menginstall Windows dan meletakkan data lain. Misalnya, jika anda telah menginstall Windows 10 atau Windows 11 pada drive C, maka drive C adalah Primary partition.
- Extended partition berfungsi sebagai wadah yang dapat anda gunakan untuk membuat beberapa Logical partition.
- Logical partition adalah partisi tempat anda dapat membuat folder, menambahkan file media dan data pribadi lain yang anda inginkan.
- Simple Volume: Jenis volume ini dapat memiliki satu atau beberapa wilayah pada hard disk. Anda dapat membuat Simple Volume untuk seluruh hard disk atau mengatur ukuran volume pilihan anda (tidak melebihi ukuran total hard disk).
- Spanned Volume: Dalam jenis volume ini, ruang yang tidak terisi (unallocated) dari beberapa hard disk digabungkan menjadi satu Logical Volume. Jadi, katakanlah anda memiliki 5GB ruang yang tidak terisi pada satu hard disk dan 15GB ruang yang tidak terisi pada hard disk yang lain, maka anda dapat membuat Spanned Volume 20GB.
- Striped Volume: Jenis volume ini dibuat dengan menggabungkan ruang kosong yang tersedia pada dua atau lebih hard disk dalam satu Logical Volume menggunakan teknologi RAID-0. Jenis volume seperti itu bukan fault tolerance. Itu berarti, jika disk yang berisi strip data gagal, maka seluruh Striped Volume gagal.
- RAID-5 Volume: Ini juga dikenal sebagai striped dengan parity volume (dibuat dengan ruang kosong yang tersedia di tiga atau lebih hard disk) yang menawarkan fault tolerance. Jika bagian dari hard disk gagal dan data yang ada di bagian itu hilang, maka data yang sama dapat dibuat kembali dari data yang tersisa.
- Mirrored Volume: Seperti namanya, jenis volume ini menyimpan salinan yang sama persis dari data yang sama pada dua disk fisik. Ini juga merupakan fault tolerance volume. Bahkan jika satu disk fisik gagal atau rusak, data mirrored yang ada di disk kedua dapat digunakan oleh system.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/05/perbedaan-antara-drive-partition-volume.html
0 komentar: