Kamis, 30 Juni 2022

Memperbaiki WiFi Error Can’t connect to this network di Windows 10/11

 


Beberapa masalah muncul di komputer Windows 10 atau Windows 11 dan salah satu masalah yang paling membuat frustrasi adalah Windows tidak dapat terhubung ke network/jaringan dengan error Can’t connect to this network. Error ini muncul tanpa indikasi yang jelas tentang apa yang menyebabkannya atau bagaimana cara memperbaikinya, sehingga sulit untuk di-debug bagi banyak orang. Kita semua tahu betapa pentingnya koneksi jaringan komputer kita. Jadi, jika anda sudah mencoba menghubungkan PC Windows anda ke jaringan tetapi tidak berhasil, maka artikel ini siap membantu anda. Sebagian besar waktu, penyebab masalah ini dapat ditelusuri ke beberapa faktor. Itu akan kita bahas di artikel ini, bersama dengan cara terbaik untuk memperbaiki Windows yang tidak dapat terhubung ke jaringan dengan error Can’t connect to this network.




Apa itu Error Can’t connect to this network?


Saat pengguna mencoba terhubung ke internet, pesan error Can’t connect to this network ini muncul. Terlepas dari pilihan mana yang anda pilih, masalahnya akan membuat internet tidak dapat diakses oleh anda sewaktu-waktu. Selain itu, masalah ini hampir sering disebabkan oleh pengaturan jaringan yang salah di komputer anda, dan bisa juga disebabkan oleh sumber jaringan yang salah atau masalah dengan driver jaringan anda.


Namun, dengan menggunakan pendekatan yang akan kita bahas di artikel ini, masih ada sesuatu yang bisa diperbaiki. Tapi, sebelum kita membahasnya, berikut adalah penyebab error Can’t connect to this network yang paling mungkin.

  • Konfigurasi jaringan yang salah.
  • Update rusak.
  • Bug pada driver.
  • Masalah Modem/Router



Memperbaiki WiFi Error Can’t connect to this network di Windows 10/11


Jika anda terus mendapatkan error Can’t connect to this network ini setiap kali anda mencoba mengakses internet di komputer anda, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah me-restart komputer serta router/modem dan kemudian mencoba menghubungkan kembali ke jaringan. Ini dapat membantu anda menentukan apakah masalahnya kecil atau yang memerlukan beberapa penyesuaian komputer untuk diselesaikan. Jika tidak menyelesaikan masalah, ikuti beberapa metode perbaikan dibawah ini.



1. Update Windows


Terkadang, komputer anda mungkin memerlukan update untuk membuatnya berfungsi tanpa gangguan dan ini bisa menjadi alasan Windows tidak dapat terhubung ke jaringan. Jadi, disarankan untuk selalu memeriksa update yang tertunda di komputer anda untuk memperbaiki masalah seperti ini. Untuk memeriksa ini, anda perlu membuka Settings Windows dan memeriksa Windows Update, apakah update tersedia untuk komputer anda. Jika ada, maka silahkan install dan coba hubungkan kembali ke internet. Namun karena anda tidak dapat terhubung ke internet, anda dapat mendownload update Windows dari PC lain dan kemudian menginstalnya di PC anda. Ikuti langkah-langkahnya di artikel ini untuk melakukannya.


Jika update yang bertentangan pada mesin anda menyebabkan masalah, maka langkah-langkah berikut ini akan membantu anda menyelesaikannya. Selain itu, jika network adapter komputer anda tidak kompatibel dengan update Windows terbaru dan anda mungkin baru saja mengupdate komputer anda sebelum masalah muncul, maka anda mungkin perlu menguninstall update Windows untuk menyelesaikan error Can’t connect to this network ini. Untuk itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik View update history.
  • Selanjutnya klik Uninstall updates untuk melihat daftar update yang baru anda lakukan di system anda.
  • Jendela Uninstalled Updates akan terbuka.
  • Cukup pilih update yang ingin anda uninstall dan klik Uninstall.
  • Setelah proses uninstall selesai, restart PC anda.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik Windows Update di panel kiri dan di panel kanan klik Update history.
  • Di halaman berikutnya, klik Uninstall update untuk melihat daftar update.
  • Selanjutnya jendela Uninstalled Updates akan terbuka.
  • Anda cukup mengklik update yang ingin anda uninstall dan Uninstall.
  • Restart PC anda setelah proses uninstall selesai.




2. Jalankan Network Troubleshooter


Network Troubleshooter Windows dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah umum dengan network/jaringan. Operasi ini akan membantu anda dalam mengidentifikasi masalah dan memandu anda tentang cara memperbaikinya.


Di Windows 10 dan Windows 11, anda dapat mengakses Troubleshooter bawaan melalui halaman Troubleshooter di jendela Settings Windows. Anda juga dapat menjalankan troubleshooter menggunakan command line. Troubleshooter untuk memperbaiki masalah terkait Network/Jaringan adalah sebagai berikut:

  • Shared Folders Troubleshooter.
  • Network Adapter Troubleshooter.
  • Internet Connections Troubleshooter.
  • Incoming Connections Troubleshooter.
  • Connection to Workplace using DirectAccess Troubleshooter.



Namun, troubleshooter mungkin tidak dapat mengidentifikasi semua masalah, itulah sebabnya saya telah mengumpulkan solusi tambahan untuk membantu anda.



3. Ubah Pengaturan Network Adapter


Membuat sedikit penyesuaian pada pengaturan Network adapter dapat membantu memperbaiki Windows tidak dapat terhubung ke jaringan ini. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka Settings Windows di komputer anda dengan menekan tombol Win + I.
  • Kemudian, di Windows 10, pilih Network & Internet di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Status di panel kiri dan klik Change adapter options di panel kanan.
  • Di Windows 11, klik Network & internet di panel kiri dan klik Advanced network settings di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik More network adapter options.
  • Selanjutnya di Windows 10 atau Windows 11, di jendela Network Connections yang muncul, klik kanan pada wireless adapter anda dan klik Properties.
  • Di jendela WiFi Properties, klik Configure… 
  • Di jendela berikutnya,  alihkan ke tab Advanced.
  • Jika anda memiliki perangkat lama, pilih 801.11d dari daftar Property atau jika memiliki perangkat baru, pilih 802.11d dan ubah Value-nya menjadi Enabled.
  • Setelah itu klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.




4. Update Driver Network


Driver adalah software yang memungkinkan komputer anda berkomunikasi dengan perangkat apapun yang terhubung. Jadi anda perlu mengupdate driver network anda. Jadi, jika network adapter anda tidak berfungsi, maka anda pasti akan mengalami kesulitan saat mencoba menghubung ke jaringan dan ini bisa menjadi sumber masalah komputer anda.


Untuk mengupdate driver Network di Windows 10 atau Windows 11 anda, anda memiliki beberapa metode berikut ini.

  • Menggunakan Optional Updates Windows.
  • Update driver melalui Device Manager.


Anda mungkin perlu memeriksa versi driver anda saat ini sebelum mendownload versi driver terbaru. Mengupdate driver tidak mengidentifikasi akar masalahnya, tetapi kita harus mencoba berbagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Setelah mengupdate driver, restart komputer anda dan coba hubungkan kembali dengan jaringan anda.



5. Pastikan Sumber Jaringan Anda Dekat


Jika anda menggunakan router untuk terhubung ke internet, anda harus meletakkannya sedekat mungkin dengan komputer anda untuk membuat koneksi. Beberapa orang memasang router mereka jauh dari tempat mereka menggunakan komputer mereka, yang bisa menjadi sumber masalah jaringan anda. Oleh karena itu, usahakan untuk menemukan sumber internet anda sedekat mungkin dengan tempat anda akan menggunakannya. Beberapa saran dasar di artikel ini dapat membantu anda meningkatkan sinyal Wifi anda dan memaksa WiFi untuk terhubung ke 5GHz. Anda juga dapat meningkatkan kecepatan Network anda menggunakan SMB Compression. Untuk itu, ikuti langkah-langkahnya di artikel ini.



6. Forget Network


Komputer Windows menyimpan profil WiFi yang pernah di hubungkan dan forget/melupakan beberapa jaringan ini dapat membantu memperbaiki masalah yang anda hadapi saat mencoba menghubungkan komputer ke internet. Jaringan yang bentrok juga dapat menyebabkan masalah.



7. Pastikan Tombol Fisik WiFi Aktif


Beberapa PC dilengkapi dengan tombol fisik WiFi dan jika ini tidak aktif, anda tidak akan dapat terhubung ke internet dengan WiFi. Jika anda menggunakan komputer jenis ini, coba nyalakan tombol sebelum bergabung dengan WiFi anda



8. Flush DNS dan Reset IP


Cache DNS yang rusak juga dapat menjadi alasan di balik ketidakmampuan untuk terhubung ke internet di komputer anda. Namun, ini dapat diperbaiki dengan mereset TCP/IP, flush DNS, mereset Winsock dan mereset Proxy. Anda dapat melakukan itu semua dari jendela Settings. Sementara, untuk melakukan Flush DNS dan mereset winsock, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Untuk flush DNS, tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
  • Di jendela command prompt, masukkan perintah dibawah ini dan tekan Enter untuk flush DNS.
ipconfig /flushdns

  • Kemudian masukan perintah berikut ini dan tekan Enter untuk mereset winsock.
netsh winsock reset

Setelah melakukan itu, anda kemudian dapat mencoba menghubungkan jaringan andakembali dan melihat apakah masalah telah diperbaiki atau tidak.


9. Nonaktifkan IPv6

IPv6 tidak selalu diperlukan di PC, dan menonaktifkannya dapat membantu anda menyelesaikan masalah jaringan yang anda alami saat mencoba menghubungkan komputer. Jadi, untuk menonaktifkan IPv6, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Ikuti langkah-langkah di metode 3 hingga anda membuka jendela WiFi Properties.
  • Di jendela tersebut, hapus ceklist pada opsi Internet Protocol Version 6.
  • Kemudian klik OK untuk menyimpan perubahan.
  • Setelah itu, restart komputer anda.



10. Reset Network

Cara efektif lain untuk memperbaiki masalah jaringan di komputer Windows adalah dengan mereset network. Cukup ikuti link ini untuk Windows 10 dan dan link ini untuk Windows 11 untuk melakukan reset network dan coba sambungkan kembali ke sumber internet anda.




Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki WiFi error Can’t connect to this network di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/07/memperbaiki-wifi-error-cant-connect-to.html

Memperbaiki SCNotification.exe Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi

 


Saat komputer anda mengalami penurunan performa atau kinerja, hal pertama yang mungkin anda lakukan adalah memeriksa Task Manager. Disana, anda dapat menemukan berbagai proses yang menggunakan resource pada komputer anda seperti CPU, Memory, Disk dan lainnya. Saat memeriksanya, anda mungkin mendapati bahwa SCNotification.exe menggunakan memory dan CPU yang tinggi di system anda. Banyak proses Windows, termasuk SCNotification.exe ini dari waktu ke waktu dapat menghabiskan banyak resource komputer. Terkadang, perilaku ini normal. Program seperti editor video terkenal karena keserakahannya. Namun, jika program seperti SCNotification yang sebelumnya ringan dan tidak menghabiskan banyak resource mulai menggunakan CPU dan/atau memory yang tinggi di komputer anda, maka ini dapat menunjukkan beberapa masalah yang lebih dalam. Jika demikian, maka anda sekarang berada di tempat yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.


SCNotification atau System Center Notification adalah mesin notifikasi dan bagian dari System Center Configuration Manager (SCCM). System Center Configuration Manager ini memungkinkan pengguna mengelola sekelompok besar komputer dari jarak jauh. Jika SCNotification menunjukkan penggunaan memory atau CPU yang tinggi pada system Windows anda, maka beberapa solusi yang disediakan dalam artikel ini dapat membantu anda mengatasi masalah ini.




Memperbaiki SCNotification.exe Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi


Seperti dijelaskan di atas, SCNotification adalah bagian dari System Center Configuration Manager. Masalah penggunaan CPU dan memory yang tinggi mungkin terjadi karena ketidakcocokan system anda untuk SCCM. Di bawah ini, saya telah mencantumkan beberapa perbaikan yang dapat membantu anda mengatasi masalah ini.


1. Periksa Persyaratan Hardware untuk SCCM


Langkah pertama adalah memeriksa persyaratan hardware untuk SCCM. Jika system anda tidak memenuhi persyaratan minimum hardware untuk SCCM, maka anda mungkin mengalami beberapa masalah dengan SCCM dan komponen atau aplikasi terkait lainnya. Untuk itu, anda harus mengunjungi website Microsoft dan periksa persyaratan minimum hardware untuk SCCM. Jika anda mengalami masalah dengan penggunaan memory yang tinggi oleh SCNotification, maka salah satu kemungkinan penyebab masalah ini adalah tidak cukupnya memory untuk menjalankan SCCM. Jika system anda memiliki lebih sedikit memory atau RAM daripada yang diperlukan untuk System Center Configuration Manager, maka anda harus menambah memory fisik untuk menyelesaikan masalah.



2. Install Hotfix dari Microsoft


Microsoft telah mengembangkan aplikasi Hotfix untuk mengatasi konsumsi CPU yang tinggi atau penggunaan memory yang tinggi oleh SCCM. Perbaikan terbaru ini adalah untuk pengguna yang memiliki System Center Configuration Manager 2007 Service Pack 2. Jadi, jika anda memiliki versi SCCM ini dan anda mengalami masalah penggunaan memory atau CPU yang tinggi, maka anda dapat menggunakan Hotfix untuk memperbaiki masalah.


Tutup System Center Configuration Manager Administration Console sebelum menerapkan Hotfix. Anda tidak perlu me-restart komputer anda setelah menerapkan Hotfix ini. Anda akan menemukan Hotfix ini di website Microsoft. Jika Hotfix tidak ada, maka anda harus menghubungi dukungan Microsoft untuk mendapatkan Hotfix.



3. Ubah Port WSUS


Beberapa pengguna telah menemukan bahwa masalah itu terjadi karena WSUS (Windows Server Update Services). Ketika mereka mengubah port WSUS mereka ke 8080, maka masalah ini diperbaiki. Anda juga dapat mencoba langkah ini. Jika mengubah port WSUS ke 8080 tidak memperbaiki masalah, kembalikan perubahan yang anda buat.


Untuk memeriksa port mana yang dikonfigurasi untuk WSUS, ikuti langkah-langkah yang tertulis di bawah ini.

  • Masuk ke server WSUS anda.
  • Kemudian buka IIS Manager dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik inetmgr dan tekan Enter.
  • Selanjutnya klik kanan pada situs yang berjalan di WSUS dan pilih opsi Edit Binding. Atau anda dapat mengklik situs di panel kiri dan klik Bindings di panel kanan.
  • Anda akan melihat port WSUS. Pilih port HTTP atau HTTPS dan klik Edit.
  • Setelah itu, ubah port ke 8080 dan klik OK untuk menyimpan perubahan.




Semoga masalah anda teratasi! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengubah Server DNS anda atau identifikasi dan mencegah Command and Control Cyberattack.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki SCNotification.exe menggunakan CPU dan memory yang tinggi. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/07/memperbaiki-scnotificationexe.html

Memperbaiki Error BSOD NTOSKRNL.exe di Windows 10/11

 


Jika anda mendapatkan error blue screen of death NTOSKRNL.exe pada Windows 10 atau Windows 11 anda, maka berikut adalah cara memperbaiki masalah ini pada PC anda. Masalah ini terutama terjadi ketika ada beberapa hardware baru yang dipasang, masalah memory, driver yang salah atau beberapa file system rusak. Jika anda mengalami masalah yang sama, maka anda dapat menyingkirkan masalah tersebut dengan bantuan beberapa solusi berikut ini.


Ntoskrnl.exe adalah kernel dari system operasi yang melakukan dan mengontrol hampir semua hal. Ini bertanggung jawab untuk hardware virtualization, proses dan manajemen memory. Jika anda telah melihat error blue screen dimana itu menyebutkan Ntoskrnl.exe dan terkait dengan memory. Selain file ini, ada tiga file kernel lagi yang bekerja bersama dengan ntoskrnl.exe. Mereka adalah ntkrnlmp.exe, ntkrnlpa.exe dan ntkrpamp.exe.




Memperbaiki Error BSOD NTOSKRNL.exe di Windows 10/11


Untuk memperbaiki error blue screen of death (BSOD) NTOSKRNL.exe ini pada Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mengikuti beberapa metode perbaikan berikut ini untuk memecahkan masalah ini.



1. Lepaskan Semua Perangkat Eksternal


Ini adalah hal pertama yang perlu anda lakukan ketika anda mendapatkan error blue screen NTOSKRNL.exe di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Karena ini adalah masalah terkait hardware dan driver, maka anda dapat mencoba menyelesaikan masalah ini dengan melepaskan semua perangkat eksternal dari komputer anda. Ini bisa berupa printer, pen drive USB, hard drive eksternal, Bluetooth adapter dan lainnya. Tidak peduli perangkat apa yang terpasang ke komputer anda, anda harus melepaskannya dan memeriksa apakah itu menyelesaikan masalah atau tidak.



2. Lepaskan Hardware yang Baru Saja di Pasang


Jika anda baru saja memasang hardware baru dan masalah dimulai setelah itu, maka disarankan untuk melepaskan hardware tersebut. Mari kita asumsikan bahwa anda telah memasang RAM baru. Jika kecepatan RAM lama tidak sesuai dengan RAM baru, maka anda juga bisa mendapatkan error blue screen tersebut di komputer anda. Hardware ini bisa berupa RAM, hard drive, DVD writer, graphics card dan lainnya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melepas hardware yang baru dipasang dan memeriksa apakah masalahnya tetap ada atau tidak.



3. Install Driver untuk Hardware Baru


Dalam banyak kasus, anda mungkin tidak perlu menginstall driver untuk menggunakan hardware yang baru dipasang. Misalnya, RAM atau Memory tidak mengharuskan anda menginstall driver. Namun, jika anda telah memasang graphics card baru, anda harus menginstall driver yang sesuai. Demikian pula, jika anda telah memasang Wi-Fi adapter, maka driver mungkin diperlukan.


Jika demikian, anda perlu menginstall driver. Jika CD diberikan kepada anda dengan hardware, mkaa anda dapat menemukan driver disana. Disisi lain, anda juga dapat mendownload driver dari website resmi produsen hardware dan kemudian menginstallnya secara manual di komputer anda.



4. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot


Seperti disebutkan sebelumnya, masalah ini juga terkait dengan driver untuk hardware. Jika anda baru saja menginstall driver baru, itu dapat menyebabkan masalah pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Jika demikian, pecahkan masalah di Clean Boot. Ini dapat menjadi solusi yang bagus untuk anda. Hanya dengan memboot PC anda ke dalam Clean Boot, itu tidak akan memperbaiki masalah. Anda perlu mengaktifkan atau menonaktifkan driver pada waktu tertentu untuk menyelesaikan sesuatu. Jika anda ingin mencoba, anda dapat membaca artikel ini untuk melakukan Clean Boot untuk memecahkan masalah error BSOD ini.




5. Jalankan Windows Memory Diagnostic Tool


Windows Memory Diagnostic Tool dapat memeriksa potensi masalah pada RAM atau Memory anda dan memperbaikinya secara otomatis. Karena ini adalah utilitas bawaan, anda tidak perlu menginstall aplikasi pihak ketiga atau apapun. Namun, proses ini membutuhkan beberapa menit untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, anda dapat mengikuti panduan dalam artikel ini untuk mempelajari cara menjalankan Windows Memory Diagnostic Tool di PC Windows 10 atau Windows 11 anda.




6. Jalankan CHKDSK


Jika Windows Memory Diagnostic Tool tidak membantu, anda dapat memeriksa masalah hard drive. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan utilitas CHKDSK. Jika anda tidak tahu, ini adalah tool command line yang dapat menemukan potensi masalah yang terkait dengan hard drive dan itu akan memperbaikinya secara otomatis. Anda dapat mengikuti panduan terperinci di artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang parameter CHKDSK dan cara kerjanya.




7. Jalankan DISM


DISM atau Deployment Image Servicing and Management membantu anda memperbaiki masalah terkait System Image Windows. Jika ada masalah dengan file system apapun, utilitas DISM dapat memecahkan masalah dalam beberapa saat. Seperti CHKDSK, tool DISM juga merupakan utilitas bawaan Windows yang menggunakan Command Prompt untuk dijalankan di komputer anda. Itulah mengapa anda dapat menggunakan panduan di artikel ini untuk mempelajari cara menjalankan DISM pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda.




Semoga itu membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mendiagnosis dan memperbaiki driver yang menyebabkan error BSOD atau cara terbaik untuk memperbaiki error Blue Screen of Death di Windows 10/11.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error BSOD NTOSKRNL.exe di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/memperbaiki-error-bsod-ntoskrnlexe-di.html

Rabu, 29 Juni 2022

Memperbaiki Error 0X80072F8F–0X20000 Upgrade Windows 10/11

 


Banyak pengguna Windows 10 dan Windows 11 tidak dapat mengupgrade System Operasi Windows mereka menggunakan Media Creation Tool. Saat mereka menjalankan aplikasi, itu menghasilkan error 0X80072F8F–0X20000. Berikut adalah pesan error lengkap yang dilihat pengguna.


There was a problem running this tool

We’re not sure what happened, but we’re unable to run this tool on your PC. If you continue experiencing problems, reference the error code when contacting customer support, Error code: 0X80072F8F – 0X20000



Dalam artikel ini, saya akan membicarakan tentang error 0X80072F8F–0X20000 Upgrade Windows dan melihat apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasinya.



Apa itu Error Code 0x80072f8f–0x20000


Error code 0x80072f8f–0x20000 adalah error Media Creation Tool yang muncul ketika pengguna mencoba menjalankan tool untuk mengupgrade OS Windows 10 atau Windows 11 mereka. Masalah ini terjadi karena berbagai alasan, dimana itu bisa berupa kesalahan yang dapat diselesaikan dengan merestart system atau tool memerlukan hak administrator atau perlu dibuka blokirnya.


Anda mungkin juga menghadapi error code 0x80072f8f–0x20000 jika protokol TLS (Transport Layer Security) dinonaktifkan. Ini adalah protokol keamanan dan digunakan untuk menunjuk koneksi terenkripsi untuk mengirim data ke aplikasi melalui jaringan.


Ada berbagai alasan lain seperti registry yang salah konfigurasi, file temporary (file sementara) yang rusak dan lainnya. Mari kita mulai dengan panduan pemecahan masalah untuk mengatasi masalah ini.



Memperbaiki Error 0X80072F8F–0X20000 Upgrade Windows 10/11


Jika anda menghadapi error 0X80072F8F–0X20000 Upgrade Windows, maka anda dapat mencoba beberapa solusi berikut ini untuk mengatasi masalah ini di Windows 10 atau Windows 11 anda.



1. Jalankan Media Creation Tool dengan Hak Administrator


Mari kita mulai dengan menjalankan Media Creation Tool dengan hak administrator. Anda cukup mengklik kanan pada tool dan kemudian pilih Run as administrator. Anda akan melihat jendela UAC yang meminta anda untuk mengonfirmasi tindakan anda, jadi klik OK. Sekarang, anda dapat menggunakan tool ini dengan hak administrator dan semoga itu berjalan secara normal dan dapat dengan sukses mengupgrade OS Windows anda. Namun jika masalah berlanjut, lanjutkan ke solusi berikutnya.




2. Buka Blokir Media Creation Tool


Beberapa pengguna dapat menyelesaikan masalah hanya dengan membuka blokir Media Creation Tool. Jadi, anda harus mencoba melakukan hal yang sama dan melihat apakah itu berhasil untuk anda. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk membuka blokir Media Creation Tool.

  • Klik kanan pada Media Creation Tool dan pilih Properties.
  • Pastikan anda berada di tab General dan beri ceklist pada opsi Unblock.
  • Kemudian klik Apply dan OK.



Sekarang, coba jalankan kembali Media Creation Tool dan lihat apakah itu membantu mengatasi masalah ini.



3. Pindahkan Media Creation Tool ke Desktop dan Coba Kembali


Untuk beberapa pengguna, solusinya sesederhana yaitu memindahkan file Media Creation Tool yang didownload ke Desktop. Anda juga dapat mencoba hal ini karena tidak akan memakan banyak waktu anda. Cukup klik kanan pada Media Creation Tool dan pilih Copy, kemudian buka Desktop anda dan Paste disana. Setelah melakukan itu jalankan kembali Media Creation Tool dan melihat apakah upgrade Windows berjalan dengan sukses.




4. Hapus Folder SoftwareDistribution


Folder SoftwareDistribution berisi file-file sementara yang dapat mengganggu proses dan menyebabkan error code yang dimaksud. Jadi, anda perlu menghapus konten dalam folder tersebut untuk menghilangkan masalah ini saat menjalankan kembali Media Creation Tool. Lakukan itu dan lihat apakah itu berfungsi untuk anda.




5. Mengedit Registry


Jika menghapus Folder SoftwareDistribution tidak berhasil, mari kita edit registry dan lihat apakah itu membantu. Untuk beberapa pengguna, masalah ini disebabkan oleh registry yang salah dikonfigurasi. Masalah ini mudah diselesaikan jika anda melakukannya dengan benar, namun ada baiknya anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu.  Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengedit registry.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\WindowsUpdate\Auto Update

  • Di lokasi, klik kanan pada Auto Update atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan AllowOSUpgrade.


  • Setelah itu, klik dobel pada AllowOSUpgrade untuk mengedit value datanya.
  • Di jendela edit DWORD, ubah Value datanya menjadi 1 dan klik OK.


  • Terakhir, restart komputer anda untuk menerapkan perubahan.

Setelah booting, coba jalankan kembali Media Creation Tool dan semoga kali ini anda dapat mengupgrade OS Windows anda dengan sukses.


6. Aktifkan TLS

TLS atau Transport Layer Security adalah protokol dan tool ini perlu dijalankan. Jika protokol dinonaktifkan, maka anda mungkin melihat error code 0X80072F8F–0X20000 saat mencoba mengupgrade OS Windows anda dengan Media Creation Tool. Jadi, mari kita aktifkan TLS dan lihat apakah itu membantu.

Sebelum melanjutkan, anda harus membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu untuk pencegahan jika terjadi kesalahan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk mengaktifkan TLS di Windows 10 atau Windows 11 anda.
  • Buka Notepad dengan mencarinya di Search Windows atau dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik notepad dan tekan Enter.
  • Setelah itu, copy konten berikut dibawah ini dan paste di Notepad anda.
Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\WinHttp]
"DefaultSecureProtocols"=dword:00000a00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Wow6432Node\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Internet Settings\WinHttp]
"DefaultSecureProtocols"=dword:00000a00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SecurityProviders\SCHANNEL\Protocols\TLS 1.1\Client]
"DisabledByDefault"=dword:00000000
"Enabled"=dword:00000001

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SecurityProviders\SCHANNEL\Protocols\TLS 1.2\Client]
"DisabledByDefault"=dword:00000000
"Enabled"=dword:00000001

  • Sekarang, klik File - Save As untuk menyimpan file.


  • Beri nama dengan nama apapun, tetapi pastikan untuk menambahkan ekstensi .reg di akhir nama.
  • Kemudian ubah ke All Files pada bagian Save as type.
  • Sebaiknya anda menyimpan file di Desktop dan dengan nama yang mudah diingat untuk kemudahan anda mengaksesnya.
  • Stelah itu klik Save untuk menyimpan Notepad.
  • Terakhir, klik dobel pada file.reg tersebut dari Desktop dan registry akan ditambahkan.


  • Setelah itu anda perlu merestart komputer anda untuk menerapkan perubahan.

Setelah booting, anda dapat menggunakan kembali Media Creation Tool dan semoga itu bekerja untuk anda.


6. Pecahkan Masalah di Clean Boot

Jika tidak ada yang berhasil, maka kita akan melakukan Clean Boot. Ini akan memungkinkan anda untuk menghentikan semua proses lain dan hanya menjalankan proses yang diperlukan. Jadi, lakukan Clean Boot dan aktifkan proses secara manual. Setelah anda mengetahui aplikasi mana yang menjadi penyebabnya, anda dapat dengan mudah menonaktifkan atau menguninstallnya dan menyelesaikan masalah ini.



Mudah-mudahan, sekarang anda dapat menggunakan Media Creation Tool untuk mengupgrade PC anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang hal yang harus anda lakukan sebelum dan setelah install atau upgrade ke Windows 11 atau 10 alasan mengapa anda harus upgrade ke Windows 11.

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 0X80072F8F–0X20000 Upgrade Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/memperbaiki-error-0x80072f8f0x20000.html

Cara Blokir atau Izinkan Keyboard atau Mouse untuk Membangunkan Komputer dari Sleep Mode

 


Kita membuat PC kita Sleep ketika kita harus meninggalkannya untuk beberapa waktu karena kita tidak ingin mematikannya. Mematikan PC terlebih dahulu mengharuskan anda untuk menyimpan semua pekerjaan yang sedang berjalan dan juga me-reboot PC dan membuka kembali semua program bisa memakan waktu dan mengganggu.


Saat kita membuat PC kita Sleep bukan mematikannya, kita dapat melanjutkan pekerjaan kita dari tempat kita meninggalkannya hanya dengan sentuhan sederhana ke keyboard atau mouse kita. Ini mempertahankan sesi kita dan kita tidak perlu khawatir tentang menyimpan dokumen atau program kita yang terbuka. Ketika kita menyentuh keyboard atau mouse kita, semua dokumen dan program kita berada di tempat yang sama.


Keyboard dan mouse pada PC kita secara default diatur untuk membangunkan komputer dari Sleep mode tetapi tidak semua orang menginginkan ini. Bayangkan anda telah meninggalkan PC anda dalam Sleep mode dan seseorang menggerakkan mouse atau keyboard USB secara tidak sengaja atau sengaja. Komputer akan bangun dan tentunya mereka dapat melihat dan mengakses semua dokumen anda. Selain itu, keyboard dan mouse USB ini biasanya sangat sensitif dan bahkan sedikit getaran dapat menggerakkannya dan membangunkan komputer anda.


Jika anda tidak nyaman dengan keadaan tersebut, maka anda dapat mengaturnya untuk memblokir keyboard atau mouse untuk membangunkan komputer dari Sleep mode.



Cara Blokir atau Izinkan Keyboard atau Mouse untuk Membangunkan Komputer dari Sleep Mode


Anda dapat dengan mudah menonaktifkan perangkat USB apapun dan memblokirnya agar tidak membangunkan komputer Windows anda dari Sleep mode. Mari kita lihat cara memblokir atau mengizinkan Keyboard atau Mouse untuk membangunkan komputer Windows 10 atau Windows 11 anda dari Sleep mode. Mari kita lihat satu per satu metode secara terperinci.



1. Blokir atau Izinkan Mouse atau Keyboard untuk Membangunkan Komputer Melalui Device Manager


Untuk menyesuaikan pengaturan ini untuk mouse dan keyboard anda dari Device Manager, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Blokir atau Izinkan Mouse:

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari daftar.
  • Di jendela Device Manager, perluas Mice and other pointing devices dan klik dobel pada mouse anda.
  • Di jendela Properties dan alihkan ke tab Power Management.
  • Di halaman ini, hapus ceklist pada kotak opsi Allow this device to wake the computer dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
  • Ini akan menonaktifkan USB mouse anda untuk membangunkan PC anda dari Sleep mode. Anda dapat mengubah pengaturan kapan saja dan mengizinkannya lagi jika anda mau.



Blokir atau Izinkan Keyboard:

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari daftar.
  • Di jendela Device Manager, perluas Keyboards dan klik dobel pada keyboard anda.
  • Di jendela Properties dan alihkan ke tab Power Management.
  • Kemudian, hapus ceklist pada opsi Allow this device to wake the computer dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
  • Ini akan menonaktifkan USB keyboard anda untuk membangunkan PC anda dari Sleep mode. Anda juga dapat mengubah pengaturan ini kapan saja.




2. Blokir atau Izinkan Mouse atau Keyboard untuk Membangunkan Komputer Melalui Control Panel


Jika anda ingin memblokir keyboard atau mouse untuk membangunkan komputer dari Sleep mode melalui Control Panel, maka ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Large/Small icons dan kemudian pilih Mouse.
  • Di jendela Mouse Properties, alihkan ke tab Hardware, kemudian pilih mouse anda di kotak Devices dan klik Properties.
  • Di jendela baru yang muncul, klik Change Settings.


  • Selanjutnya di jendela yang muncul, alihkan ke tab Power Management.
  • Kemudian, hapus ceklist pada opsi Allow this device to wake the computer dan klik OK.


  • Lakukan hal yang sama untuk Keyboard dari Control Panel.



3. Blokir atau Izinkan Mouse atau Keyboard untuk Membangunkan Komputer Melalui Command Prompt


Untuk memblokir keyboard atau mouse untuk membangunkan komputer dari Sleep mode melalui Command Prompt, maka ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Di jendela Command Prompt, masukkan perintah berikut dibawah ini dan tekan Enter.
powercfg -devicequery wake_armed

  • Selanjutnya, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter. Pastikan anda memasukkan nama perangkat yang tepat seperti yang ditunjukkan dalam Command Prompt, dengan mengganti <device_name>.
powercfg -devicedisablewake <device_name>


  • Setelah itu, restart PC anda.

Anda harus mengikuti langkah yang sama yang disebutkan diatas untuk memblokir Mouse atau Keyboard. Cukup gunakan nama perangkat yang benar.



Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memblokir atau mengizinkan Keyboard atau Mouse untuk membangunkan komputer dari Sleep Mode di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/cara-blokir-atau-izinkan-keyboard-atau.html

Cara Menghapus Service di Windows 10/11

 


Service Windows adalah proses komputer yang berjalan di background tanpa interaksi pengguna. Biasanya akan aktif ketika anda memulai komputer anda dan menjalankan tugas secara diam-diam sampai anda mematikan perangkat. Ini mungkin start secara otomatis, secara manual sesuai permintaan atau dipicu oleh tindakan lain.



Terkadang mungkin ada saatnya anda perlu menghapus salah satu atau beberapa service Windows. Itu bisa terjadi jika program yang anda uninstall, meninggalkan servicenya. Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada anda dua metode yang akan membantu anda menghapus service di Windows 10 atau Windows 11.



Menghapus Service dari Komputer Windows 10/11


Anda dapat menghapus service Windows menggunakan metode  Command Prompt atau Registry Editor. Mari kita lihat detail proses dari kedua metode tersebut untuk menghapus service dari Windows 10 atau Windows 11 anda.



1. Melalui Registry Editor


Karena anda berurusan dengan registry Windows, maka sebelum anda melanjutkan, ada baiknya anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu. Selanjutnya, untuk menghapus service Windows melalui Registry Editor, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Pertama-tama, anda perlu menemukan nama service yang ingin anda hapus.

  • Untuk itu, tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Windows.
  • Di jendela Services, gulir ke bawah di panel kanan dan temukan service yang ingin anda hapus.
  • Setelah anda menemukannya, klik dobel pada service tersebut untuk membuka propertiesnya.
  • Di jendela Properties pada tab General, anda akan menemukan Service name dari service tersebut.
  • Catat nama service tersebut atau anda perlu mengingatnya sehingga anda akan memilikinya saat dibutuhkan.
  • Setelah anda mendapatkan nama service, cukup tutup jendela properties service dan juga jendela Services.



Anda juga dapat melihat daftar service Windows menggunakan Command Line.

Sekarang, saatnya anda untuk menghapus service tersebut.

  • Untuk itu, tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services

  • Di lokasi, temukan nama service di bawah keyreg Services di panel kiri yang telah anda ketahui sebelumnya.


  • Setelah anda menemukannya, klik kanan padanya dan kemudian pilih opsi Delete.
  • Kemudian klik Yes ketika dimintai konfirmasi.


  • Setelah itu, tutup jendela Registry Editor dan restart PC anda untuk menerapkan perubahan.

Berhati-hatilah untuk menghapus keyreg di jendela Registry Editor. Jika anda melakukan kesalahan, ini membuat system menjadi tidak stabil dan bahkan menyebabkan error blue screen. Untuk itu, mengapa anda harus membackup registry terlebih dahulu sebelum mengikuti metode ini.


2. Melalui Command Prompt

Jika anda merasa tidak nyaman dalam mengedit registry maka anda dapat menggunakan Command Prompt untuk menghapus service dari Windows 10 atau Windows 11 anda.

  • Untuk melakukan ini, tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter. Anda perlu mengganti <service_name> dengan nama service sebenarnya yang anda ketahui dari jendela properties service menggunakan langkah sebelumnya diatas.
sc delete <service_name>


  • Setelah menyelesaikan proses, tutup Command Prompt dan restart PC anda untuk menerapkan perubahan.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam menghapus Service di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/cara-menghapus-service-di-windows-1011.html