Cxuiusvc adalah service dari driver Conexant SmartAudio II. Secara teori, seharusnya tidak menghabiskan banyak resource system seperti CPU, GPU dan Memory. Namun pada kenyataannya, ini tidak terjadi. Banyak pengguna mengeluh bahwa saat memeriksa Task Manager, mereka menemukan bahwa Cxuiusvc Service menyebabkan penggunaan CPU dan Memory yang tinggi di Windows 10 dan Windows 11. Pada artikel ini, saya akan membantu anda menyelesaikan masalah ini dengan beberapa solusi sederhana.
Apa itu Cxuiusvc Service?
Cxuiusvc Service adalah komponen Conexant SmartAudio II Service. Cxuiusvc juga dikenal sebagai Conexant Utility Service, seperti yang ada di system anda untuk memungkinkan pengguna mengontrol pengaturan program yang terkait dengan chipset audio Conexant. Namun, ini bukan program penting dan dapat dinonaktifkan.
Memperbaiki Cxuiusvc Service Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi
Jika anda dihadapkan pada penggunaan CPU dan Memory yang tinggi oleh Cxuiusvc Service di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mencoba beberapa solusi berikut ini untuk memperbaiki masalah.
1. Hentikan Proses atau Restart PC
Mungkin ini hanyalah error sementara dimana error ini dapat dengan mudah diselesaikan dengan mengakhiri proses tersebut sekali dan itu tidak akan muncul lagi. Jadi, untuk mengakhiri proses tersebut, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc, kemudian klik kanan pada Cxuiusvc Service dan klik End Task. Setelah menghentikan proses tersebut, semoga Conexact tidak memicunya kembali. Jika ini tidak berhasil, restart komputer anda dan kemudian periksa apakah masalah berlanjut.
2. Atur Startup Type Cxuiusvc Service ke Manual
Anda juga dapat mengaturaudio service ke manual dan menonaktifkannya. Ini akan melakukan pekerjaan untuk anda tanpa benar-benar menghentikan audio yang keluar dari speaker anda. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services.
- Di jendela Services, klik dobel pada CxUIUScv Service di panel kanan.
- Di jendela properties service, ubah Startup type ke Manual dan klik Stop pada bagian Service status.
- Jika anda tidak dapat menemukan service yang dimaksud, maka cari Conexact atau Synaptics Audio Service dan lakukan hal yang sama.
3. Update Driver Audio
Solusi selanjutnya adalah anda perlu mencoba mengupdate Driver Audio anda karena masalahnya bisa berupa bug. Jadi mengupdate driver Audio adalah satu-satunya solusi yang masuk akal dalam kasus itu, meskipun anda dapat mencoba menginstall ulang driver. Berikut ini adalah beberapa metode untuk mengupdate driver audio anda. Anda dapat menggunakan salah satu cara berikut ini.
- Periksa update driver di halaman Driver Updates dan Optional Updates pada jendela Settings Windows.
- Buka website produsen perangkat anda dan download driver audio terbaru dan kemudian menginstallnya secara manual.
- Gunakan software update driver gratis dari pihak ketiga.
- Update driver Audio anda dari Device Manager.
Setelah mengupdate driver Audio, periksa apakah masalah tetap ada atau diperbaiki.
4. Rollback Driver Audio
Jika tidak ada update yang tersedia untuk anda, maka anda dapat mencoba menguninstall update yang bermasalah dengan merollback driver untuk kembali ke versi sebelumnya. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari daftar.
- Di jendela Device Manager, perluas Audio input and outputs.
- Kemudian klik kanan pada driver Speaker anda dan pilih Properties.
- Di jendela properties, alihkan ke tab Driver dan klik Roll Back Driver.
Jika Roll Back Driver berwarna abu-abu dan tidak dapat di klik, berarti anda sudah lama tidak mengupdate driveraAnda. Ini mengesampingkan kemungkinan anda menginstall update driver bermasalah, tetapi ini tidak mengesampingkan kemungkinan driver yang rusak.
5. Install Ulang Driver Audio
Selanjutnya, anda perlu menginstall ulang driver Audio karena anda mungkin menghadapi error yang dimaksud karena driver yang rusak. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager dari daftar.
- Di jendela Device Manager, perluas Audio input and outputs.
- Selanjutnya, klik kanan pada driver Speaker anda dan pilih Uninstall device.
- Kemudian klik Uninstall pada jendela yang muncul untuk melanjutkan proses uninstall driver.
- Setelah selesai, klik Action pada menu bar dan klik Scan for hardware changes.
- Itu akan menscan perubahan pada system anda dan kemudian menginstall ulang driver.
Saya harap solusi ini akan berhasil untuk anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang apa itu Google Crash Handler dan cara menghapus atau menonaktifkannya atau apa itu proses LockAppHost.exe di Windows 10/11.
Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Cxuiusvc Service menggunakan CPU dan Memory yang tinggi di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/memperbaiki-cxuiusvc-service.html
0 komentar: