Blue Screen of Death error (BSOD) adalah salah satu error yang paling sulit untuk diselesaikan. Error ini akan segera mematikan komputer anda dan semua pekerjaan anda yang belum disimpan akan hilang. Salah satu error tersebut adalah error blue screen BHDrvx64.sys. Jika anda mengalami error ini pada system anda, maka silakan baca artikel ini untuk solusinya. Error ini terjadi secara acak saat pengguna menggunakan komputernya. System dimatikan dan dimulai ulang. Penyebabnya termasuk file system yang rusak, driver, masalah dengan RAM atau dampak dari malware.
File driver bhdrvx64.sys juga dikenal sebagai BASH Driver atau Symantec Heurisitcs Driver yang dimiliki oleh software BASH dari Utility Common Driver yang dikembangkan oleh Symantec. File ini terletak di folder C:\Windows\System32\Drivers\. Error ini sebagian besar ditemukan saat pengguna bekerja pada system, saat startup atau shutt down Windows atau selama driver perangkat Symantec sedang dimuat.
Memperbaiki Error BSOD BHDrvx64.sys
Error blue screen BHDrvx64.sys dapat mematikan komputer anda dan file anda yang belum disimpan akan hilang. Oleh karena itu, ikuti beberapa metode perbaikan dibawah ini untuk menyelesaikan masalah.
Jika anda tidak dapat mem-boot Windows secara normal ke desktop, anda mungkin harus mencoba dan mem-boot dalam Safe Mode atau ke Advanced Startup Options untuk dapat melakukan perbaikan. Anda harus menggunakan Command Prompt. Untuk beberapa alasan aneh, jika anda dapat mem-boot dalam Safe Mode tetapi tidak dapat mengakses Advanced Startup Options, anda dapat menggunakan Command Prompt untuk mem-boot Windows langsung ke Advanced Startup Settings.
1. Update Windows
Ada kemungkinan bahwa masalah ini harus dipertimbangkan oleh Microsoft karena banyak pengguna telah melaporkan masalah ini. Jika demikian, maka mengupdate Windows dapat mendorong perbaikan ke system anda. Pastikan untuk menginstall Optional dan Driver Updates pada system anda. Pada dasarnya, terus update Windows anda hingga ketika mengklik Check for updates, itu tidak mengembalikan apapun.
2. Lakukan Scan SFC
Jika masalah disebabkan oleh file system yang rusak, maka scan System File Checker (SFC) akan membantu anda dalam memecahkan masalah. Ini adalah utilitas bawaan Windows dimana akan menscan dan memperbaiki file system yang rusak atau hilang dari komputer anda.
3. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot
Jika masalah disebabkan oleh gangguan program pihak ketiga, penyebabnya dapat diisolasi dengan memecahkan masalah dalam Clean Boot. Prosedurnya adalah sebagai berikut.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter untuk membuka System Configuration.
- Di jendela System Configuration, alihkan ke tab Services.
- Kemudian beri ceklist pada opsi Hide all Microsoft services.
- Jika ada service lain yang di beri ceklist, maka silakan klik Disable all.
- Kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan.
- Di jendela berikutnya, klik Restart untuk me-reboot system dalam Clean Boot.
Setelah anda berada dalam Clean Boot, anda kemudian dapat dapat mendiagnosa driver atau service atau program mana yang menyebabkan error pada system anda. Untuk itu anda perlu, mengaktifkan satu per satu driver atau service atau program dan boot dalam mode normal Windows. Lakukan itu hingga anda menemukan pelakukanya.
4. Scan System Anda untuk Antivirus
Jika masalah disebabkan oleh virus atau malware, maka menscan system untuk hal yang sama menggunakan Windows Security dapat membantu. Selain Windows Security, anda juga dapat menggunakan software antivirus pihak ketiga lainnya. Anda dapat menggunakan Windows Defender Offline Tool atau bootable AntiVirus Rescue Media gratis untuk menjalankan scan lengkap pada PC anda.
5. Update atau Uninstall Software Norton
Jika anda telah menginstall software Norton, maka update software tersebut dan lihat apakah itu membantu. Jika tidak, anda dapat menggunakan Norton Remove and Reinstall tool untuk menguninstall software keamanan dan lihat apakah itu membantu.
Untuk menguninstall Norton, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Download Norton Remove and Reinstall tool.
- Kemudian klik dobel NRnR untuk menjalankannya.
- Selanjutnya klik Agree.
- Kemudian klik Remove & Reinstall.
- Selanjutnya klik Remove.
- Terakhir klik Restart Now.
6. Lakukan System Restore
Jika semuanya gagal, maka anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan system restore untuk mengembalikan system anda ke restore point sebelumnya. Dengan cara ini, anda akan dapat memulihkan file yang hilang. Dan juga, jika ada program lain yang baru saja diinstall yang mempengaruhi komputer anda, dampaknya akan dibalik.
Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menggunakan Blue Screen Troubleshooter dari Microsoft di Windows 10/11 atau cara mendiagnosis dan memperbaiki driver yang menyebabkan error BSOD.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error BSOD BHDrvx64.sys di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/07/memperbaiki-error-bsod-bhdrvx64sys-di.html
0 komentar: