Rabu, 31 Agustus 2022

Cara Memeriksa Umur SSD di Windows 10/11

 


Kita perlahan-lahan menyaksikan kebangkitan Solid State Drive (SSD) saat bergerak untuk menyalip hard drive tradisional di pasar. Harganya semakin terjangkau dan beberapa produsen memprioritaskan SSD dalam produk komputer terbaru mereka. Pergeseran sedang terjadi dan itu hanya akan bergerak lebih cepat di tahun-tahun mendatang. Sekarang, jika anda memiliki SSD drive yang tersimpan di dalam komputer anda, maka anda akan ingin mempelajari cara melakukan pemeriksaan kesehatan SSD dan mengetahui umur SSD anda karena anda mungkin memerlukan layanan ini di masa mendatang.


Banyak pengguna komputer percaya bahwa SSD kebal terhadap korup atau kerusakan, tetapi itu jauh dari kebenaran. Ya, SSD biasanya lebih kaku daripada hard disk drive, tetapi ada yang bisa salah, terutama untuk model lama. Kabar baiknya adalah, Microsoft telah memungkinkan pengguna untuk memeriksa kesehatan SSD mereka dari dalam Windows 10 atau Windows 11 tanpa perlu mendownload aplikasi pihak ketiga. Jadi, mari kita lihat bagaimana melakukannya dengan mudah.



Cara Memeriksa Umur SSD di Windows 11


Memeriksa masa pakai SSD anda di Windows 10 atau Windows 11 cukup mudah. Anda dapat menggunakan command line atau tool gratis untuk memeriksa umur SSD anda di Windows 10 atau Windows 11



1. Menggunakan Windows Terminal


Pertama, kita akan melihat cara untuk menentukan kesehatan solid state drive anda menggunakan Windows Terminal. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka  Windows Terminal dengan mencarinya di Start Menu. Anda mungkin perlu menginstall Windows Terminal jika anda menggunakan Windows 10.
  • Tunggu hingga Terminal Windows terbuka.
  • Setelah aktif dan berjalan, ketik wmic dan tekan Enter.
  • Kemudian, anda harus mengetik diskdrive get status dan tekan Enter.

  • Jika SSD drive anda baik-baik saja, maka anda akan melihat Status OK. Namun jika tidak, maka Status Pred Fail akan muncul sebagai gantinya.
  • Setelah itu, jalankan perintah exit dua kali untuk keluar dari wmic dan menutup jendela Terminal.




2. Menggunakan CrystalDiskInfo dan Crystal Disk Mark Tools


Cara lain untuk menentukan umur atau masa pakai SSD anda adalah dengan menggunakan dua tool yang menarik ini, yaitu CrystalDiskMark dan ​​CrystalDiskInfo. Ini adalah program yang sederhana namun kuat, jadi mari kita bahas aspek yang melacak kesehatan drive anda.


CrystalDiskInfo

Jika anda ingin memeriksa umur dan kesehatan SSD anda secara cepat dan menyeluruh, maka ini adalah program yang digunakan.

  • Download CrystalDiskInfo dari website resmi.
  • Install program di komputer anda.
  • Setelah diinstall, luncurkan program.
  • Setelah meluncurkannya, anda akan melihat kesehatan drive anda tanpa harus menekan tombol tambahan.



Seperti yang anda lihat dari drive pada gambar diatas, SSD ini memiliki kesehatan 16% dan itu bagus menurut CrystalDiskInfo.


Crystal Disk Mark

Ketika menggunakan Crystal Disk Mark, tool ini adalah semua tentang mengukur kecepatan transfer drive penyimpanan data media seperti HD, SSD, memory USB, SD card dan NAS.

  • Download Crystal Disk Mark melalui website resmi.
  • Kemudian install di komputer anda.
  • Langkah selanjutnya adalah membuka Crystal Disk Mark.
  • Terakhir, klik All untuk mengizinkan program menscan drive anda.
  • Melakukan hal ini akan memberikan informasi Read/Write SSD anda.



Jika jumlahnya jauh di bawah kecepatan khas SSD anda, maka drive anda tidak sehat yang pada akhirnya berpengaruh pada umur SSD anda.



3. Gunakan SeaTools (Seagate)


Jika anda memiliki hard disk/SSD Seagate yang terpasang di komputer anda, yang terbaik adalah menggunakan aplikasi SeaTools karena aplikasi ini dirancang terutama untuk mengawasi SSD Seagate.

  • Klik pada SeaTools (Windows) untuk mendownloadnya.
  • Setelah terinstall, tekan tombol Self Test dari bawah tab Health.
  • Tunggu beberapa detik.
  • Setelah itu, di antara informasi yang diberikan, anda harus memiliki informasi tentang umur atau masa pakai SSD anda.



Perlu dicatat bahwa SeaTools dapat digunakan untuk SSD lain di luar merek Seagate, tetapi informasi tertentu tidak akan tersedia.


Secara keseluruhan, ada tool gratis lain di luar sana yang dirancang untuk membantu mengetahui kesehatan drive anda, tetapi dari sudut pandang saya, yang tercantum disini adalah beberapa yang terbaik. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan informasi yang bisa anda peroleh secara gratis.


Perlu anda ketahui juga bahwa, untuk mengetahui umur atau masa pakai SSD tidak di jelaskan secara langsung. Umur SSD dapat anda ketahui dari seberapa banyak data yang sudah di tulis (write) oleh SSD, hal tersebut dikenal sebagai TBW (TeraByte Written). Anda mungkin perlu mengunjungi website produsen SSD anda untuk mengetahui informasi TBW SSD anda. Dengan itu, anda dapat mengkalkulasikannya dengan data yang anda peroleh dari program diatas.


Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara membuat Solid State Drive lebih awet atau cara memeriksa dan memperbaiki Bad Sector pada SSD.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memeriksa umur SSD di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/09/cara-memeriksa-umur-ssd-di-windows-1011.html

Memperbaiki Penggunaan GPU Turun ke 0% di Windows 10/11

 


Saat anda memeriksa performa GPU di Task Manager, anda mungkin melihat penggunaan GPU turun menjadi 0% di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Jika itu terjadi, komputer anda mungkin akan mengalami banyak masalah seperti lagging, hang dan lainnya. Semua masalah ini mungkin muncul bahkan jika anda tidak memainkan game di komputer anda. Jika itu sering terjadi pada anda, maka anda dapat mencoba solusi dalam artikel ini untuk memecahkan masalah ini.




Memperbaiki Penggunaan GPU Turun ke 0% di Windows 10/11


Jika anda melihat bahwa penggunaan GPU telah turun menjadi 0% di Task Manager Windows 10 atau Windows 11, maka ikuti beberapa metode berikut ini untuk menyelesaikan masalah ini.



1. Verifikasi Masalah Game


Ini adalah hal pertama yang perlu anda periksa ketika penggunaan GPU turun menjadi 0% di komputer anda. Jika game memiliki beberapa masalah dengan server atau update terbaru, itu mungkin tercermin melalui GPU atau graphics card anda. Tidak peduli apakah anda memainkan game berat atau ringan, masalah yang sama mungkin muncul untuk keduanya. Itu sebabnya lakukan hal berikut untuk memverifikasi apakah masalahnya terletak pada game anda atau tidak.


Periksa website resmi untuk update terbaru. Terkadang, pengembang merilis catatan untuk pengguna yang menyebutkan masalah tersebut.

Periksa update. Jika anda belum mengupdate game untuk waktu yang sangat lama, sangat disarankan untuk segera melakukannya.



2. Verifikasi Graphics Card


Karena performa GPU terkait langsung dengan graphics card, maka anda juga perlu memverifikasi apakah masalahnya terletak pada graphics card anda atau tidak. Jika anda tidak tahu cara memeriksa graphics card untuk optimal performance, anda dapat meminta bantuan seorang profesional. Karena dapat menyebabkan masalah di masa depan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional.



3. Install Ulang Driver Graphics


Driver graphics card anda dapat menyebabkan masalah dan akibatnya, performa GPU mungkin turun ke 0% pada komputer Windows 10 atau Windows 11. Jika demikian, cara termudah untuk pulih dari situasi tersebut adalah dengan menginstall ulang driver graphics anda. Meskipun anda dapat mencoba mengupdate driver graphics, akan lebih baik jika anda dapat menguninstall driver dan menginstallnya kembali.


Untuk menginstall ulang driver graphics di PC Windows 10 atau Windows 11 anda, anda harus menguninstallnya terlebih dahulu. Untuk itu, anda dapat mengambil bantuan program uninstaller. Kemudian, anda dapat mendownload driver graphics versi terbaru dari website resmi dan menginstallnya.




4. Reset Game Launcher


Saat ini, sebagian besar game komputer disertakan dalam launcher, seperti Steam, Origin, Epic games, Playnite dan lainnya. Tujuan utama dari solusi ini adalah untuk mereset game launcher atau pengaturan game. Sebagian besar pengguna sering mengubah berbagai pengaturan sesuai dengan konfigurasi komputer dan game. Jika anda telah mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan yang salah, maka mereka mungkin membuatnya tidak kompatibel dengan komputer anda. Itulah mengapa disarankan untuk mereset game launcher di PC Windows 10 atau Windows 11 anda. Apapun launcher yang anda gunakan di komputer, anda dapat menemukan opsi serupa di aplikasi.


Catatan: Jika anda membuka game anda secara langsung, anda dapat membuka pengaturan graphics di game dan mereset masing-masing.



5. Reset Pengaturan Graphics Card


Hampir semua graphics card modern dilengkapi dengan control panel dan dimungkinkan untuk mengubah berbagai pengaturan graphics card anda menggunakan control panel itu. Apakah anda menggunakan NVIDIA, AMD Radeon atau apapun, anda pasti dapat menemukan control panel atau panel settings. Jika anda telah mengubah pengaturan yang salah atau pengaturan yang salah, anda mungkin menemukan masalah ini di komputer anda. Itulah mengapa disarankan untuk mereset pengaturan graphics card pada PC Windows 10 atau Windows 11.


Dalam kebanyakan kasus, anda dapat menemukan opsi yang bernama Restore Defaults. Anda perlu menggunakan opsi ini untuk menyelesaikan pekerjaan. Solusi ini berfungsi jika anda belum mengikuti solusi ketiga yang disebutkan dalam daftar ini.



6. Beralih ke Graphics Internal


Di Windows 10 dan Windows 11, anda dapat dengan mudah beralih di antara graphics card. Dengan kata lain, anda dapat beralih dari graphics card dedicated ke graphics internal dan sebaliknya. Yang terbaik adalah anda dapat menerapkan perubahan ini ke game atau aplikasi tertentu. Untuk itu, anda tidak perlu menginstall software pihak ketiga karena Windows 10 dan Windows 11 hadir dengan opsi bawaan untuk menyelesaikan pekerjaan.


Untuk beralih ke graphics internal di Windows 10 dan Windows 11, ikuti langkah-langkah berikut ini.


Di Windows 10:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows dan pilih System di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Display di panel kiri dan klik Graphics settings di panel kanan.
  • Selanjutnya pilih game dan klik Options.
  • Kemudian pilih internal graphics dan klik tombol Save.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik System di panel kiri dan klik Display di panel kanan.
  • Di halaman berikutnya, klik Graphics di panel kanan.
  • Selanjutnya pilih game dan klik Options.
  • Kemudian pilih internal graphics dan klik tombol Save.



Setelah melakukan itu, coba mainkan gamenya. Mudah-mudahan, anda tidak akan menemukan masalah lain.



7. Periksa Masalah Overheat Secara Keseluruhan


GPU mungkin gagal berfungsi jika komputer anda mengalami masalah overheat. Jadi anda perlu memeriksa suhu GPU dan juga suhu CPU anda. Jika demikian, anda perlu memperbaiki masalah panas berlebih, tidak peduli apakah anda menggunakan laptop atau komputer desktop. Setelah itu, periksa apakah itu menyelesaikan masalah anda atau tidak.



8. Temukan masalah di SMPS


SMPS atau Switched-mode Power Supply adalah salah satu komponen terpenting komputer anda. SMPS adalah hal pertama dimana anda memasok daya untuk komputer anda. Jika SMPS memiliki beberapa error, itu akan mencerminkan performa komputer anda secara keseluruhan, dalam hal ini itu adalah GPU-nya. Itu sebabnya anda perlu memverifikasi apakah masalahnya ada di SMPS anda atau tidak. Jika anda memiliki SMPS lama atau murah, masalah ini sangat umum bagi anda.



9. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu


Jika anda menggunakan banyak aplikasi berat secara bersamaan, maka GPU anda mungkin tidak dapat menangani semuanya. Itulah mengapa disarankan untuk menutup semua aplikasi yang tidak perlu sebelum memulai game di komputer anda. Untuk itu, anda bisa mengambil bantuan dari Task Manager. Untuk menutup aplikasi yang tidak perlu di Windows 10 atau Windows 11, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  • Pastikan anda berada di tab Processes.
  • Pilih aplikasi yang ingin anda tutup dan klik End task.




10. Periksa Update Windows


Jika anda berada di saluran BETA atau DEV, masalah seperti itu sangat umum. Dalam kebanyakan kasus, Microsoft merilis catatan yang mengenali masalah tersebut. Itulah mengapa anda harus memeriksa update yang tersedia. Jika update tersedia dengan menyebutkan masalah seperti itu, maka anda harus segera mendownload dan menginstallnya.



Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengoptimalkan Windows 10/11 untuk game online atau cara memaksa game dan aplikasi menggunakan graphics card atau GPU di Windows 11.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Penggunaan GPU Turun ke 0% di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/08/memperbaiki-penggunaan-gpu-turun-ke-0.html

Software Uninstaller Gratis Terbaik untuk Windows 10/11

 


Bagian yang tidak diinginkan dari file, folder dan key registry sering tertinggal setelah anda menguninstall program menggunakan Control Panel, Settings atau uninstaller khusus program pada system anda, sehingga itu sering menyebabkan kekacauan dan bahkan error. Selain itu, saat anda menguninstall program menggunakan ketiga metode tersebut, mereka tidak dapat menscan system anda untuk mencari sisa file, folder dan key registry yang seiring waktu menyebabkan kekacauan yang menumpuk dan menyebabkan error pada system. Jika anda mencari program uninstaller yang lebih baik untuk komputer Windows anda, anda mungkin ingin melihat software uninstaller gratis ini untuk PC Windows 11/10/8/7.



Software Uninstaller Gratis Terbaik untuk Windows


Berikut ini adalah daftar beberapa software uninstaller gratis terbaik untuk PC Windows 11/10/8/7 yang dapat menguninstall program dan membersihkan sisa file secara komplit.



1. Comodo Programs Manager


Comodo Programs Manager membantu pengguna untuk menguninstall program, driver, service dan komponen Windows yang tidak diinginkan. Program ini cukup pintar untuk memantau dan merekam setiap perubahan yang dibuat program ke komputer anda sehingga program dapat membalikkan perubahan tersebut saat tiba waktunya untuk menguninstall.



Comodo Programs Manager menyediakan semua panduan dan informasi dalam bentuk antarmuka yang tampak modern, yang cukup intuitif dan membantu pengguna dengan mudah mengidentifikasi informasi penting melalui penempatan, warna dan ikon yang mudah dikenali.

Salah satu sorotan dari program ini adalah ia membuat backup file, folder, data dan entri registry ketika sebuah program diuninstall sehingga memungkinkan anda untuk dengan mudah memulihkan program apapun yang tidak sengaja anda uninstall.

Beberapa fitur yang dapat anda temukan di Manajer Program Comodo adalah sebagai berikut:
  • Pengalaman pengguna yang efisien.
  • Hapus file yang terkunci.
  • Peringatan non-intrusif.
  • Informasi malware.
  • Kelola update Windows.
  • Update aplikasi.


2. IObit Uninstaller

IObit Uninstaller terkenal dengan satu karakteristik utamanya yaitu kecepatan. Program ini sangat cepat dalam eksekusi dan segera mengisi daftar program.

Itu tidak hanya menguninstall program dari Windows secara efisien tetapi bahkan menghapus sisa file, folder dan key registry milik program yang diuninstall. Anda bahkan dapat menguninstall program dan aplikasi secara massal menggunakan software ini.


Sebelum tindakan di atas, semua program yang akan diuninstall terdaftar dengan nama, ukuran dan tanggal instalasinya di kolom yang dapat diurutkan. Kemudian, klik kanan sederhana pada entri apapun dalam daftar program, akan menampilkan menu konteks dengan opsi berikut ini.
  • Uninstall.
  • Remove Entry (Opsi ini berguna ketika program telah dihapus tetapi masih tersembunyi di daftar sebagai sisa).
  • Open File Folder.
  • Search online.


3. Revo Uninstaller Freeware

Revo Uninstaller Freeware merupakan salah satu uninstaller paling terkenal dan populer yang tersedia untuk Windows. Utilitas uninstall ini, menyediakan antarmuka yang lebih cepat dan alternatif untuk utilitas Add/Remove Windows standar. Revo pertama-tama menunjukkan ikon dan nama semua program yang diinstall pada mesin anda. Kemudian, menscan system anda sebelum menguninstall aplikasi dan juga setelah menyelesaikan proses. Selain itu, ini mencakup banyak tool cleanup tambahan.


Bahkan jika anda memiliki instalasi yang belum selesai/rusak disimpan, program menscan data aplikasi di hard drive dan di registry Windows. Kemudian, ia melanjutkan dan menampilkan semua file, folder dan item registry yang terdeteksi sehingga anda dapat menghapusnya.

Revo Uninstaller Free sepenuhnya menghapus software desktop serta aplikasi Microsoft Store. Ini bekerja pada Windows 11/10/8/7/Vista.


4. ZSoft Uninstaller

ZSoft Uninstaller menawarkan salah satu cara terbaik dan mudah untuk menguninstall program yang membandel. Ini meningkatkan metode penginstalan Windows normal yang membantu anda menghapus semua jejak program yang diinstall, termasuk perubahan registry dan file sisa. Program ini dapat menganalisis instalasi. Jadi pengguna hanya perlu menscan komputernya sebelum dan sesudah instalasi untuk menguninstall program tertentu.


Singkatnya, pengguna diharuskan membuat snapshot system sebelum/sesudah. Ini kemudian memungkinkan anda tahu persis dimana file baru ditambahkan atau dari mana file dihapus. ZSoft Uninstaller bahkan tersedia dalam versi portabel.


5. Glarysoft Absolute Uninstaller

Seperti namanya, Glarysoft Absolute Uninstaller adalah program yang menguninstall aplikasi sepenuhnya yang sering meninggalkan key registry yang rusak dan file yang tidak perlu di hard disk. Ini terlihat sangat mirip dengan program Windows Add/Remove standar tetapi lebih kuat.


Menggunakan Absolute Uninstaller, anda mendapatkan opsi untuk menguninstall aplikasi yang tidak diinginkan satu per satu secara manual atau dalam batch. Anda dapat membuat daftar program berdasarkan nama atau tanggal instalasinya dan dengan mudah menemukan aplikasi yang ingin anda uninstalal.

Sebelum menguninstall aplikasi sepenuhnya, Absolute Uninstaller membackup informasi yang diperlukan sehingga membuat instalasi apapun dapat dipulihkan.


Anda juga dapat menggunakan beberapa software uninstaller gratis lainnya dibawah ini untuk Windows 10 dan Windows 11 anda.


Uninstaller gratis gratis tersebut akan membantu anda dalam menguninstall program yang membandel dan juga menyinkirkan file sisa yang tampaknya tidak mungkin untuk dihapus sepenuhnya mengunakan Control Panel, Settings atau uninstaller khusus program.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam menguninstall program di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/08/software-uninstaller-gratis-terbaik.html

Memperbaiki Windows Installer Error applying transforms

 


Saat anda mencoba mengupdate atau menginstall software tertentu di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, anda mungkin mendapatkan pesan error Windows Installer yang menyatakan Error applying transforms. Verify that the specified transform paths are valid. Jika demikian, maka artikel ini dimaksudkan untuk membantu anda dengan solusi yang paling sesuai untuk mengatasi masalah ini.




Apa itu Transforms di Windows?

Transforms adalah kumpulan perubahan yang diterapkan pada instalasi. Dengan menerapkan Transforms ke package instalasi dasar, installer dapat menambah atau mengganti data dalam database instalasi. Installer hanya dapat menerapkan Transforms selama instalasi.


Berikut ini adalah penyebab terjadinya error ini.

  • Windows installer yang rusak.
  • Masalah product key atau subkey.
  • Update software yang rusak.
  • Masalah service install dan update Windows.
  • Masalah path/jalur registry aplikasi.



Memperbaiki Windows Installer Error applying transforms


Jika jendela Windows Installer muncul dengan pesan error Error applying transforms saat mengupdate atau menginstall program atau aplikasi tertentu pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan dibawah ini dan melihat apakah itu membantu anda menyelesaikan masalah pada system anda.



1. Daftar Periksa Awal


Mungkin  software keamanan yang diinstall pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda mengganggu atau mencegah program mengupdate atau menginstall. Dalam hal ini, sebelum anda melanjutkan ke solusi yang tepat dibawah ini, anda dapat menonaktifkan sementara antivirus anda dan melihat apakah anda berhasil mengupdate atau menginstall program sesuai kasusnya.


Selain itu, installer default beberapa program mendownload file yang diperlukan dari internet selama proses instalasi dan jika Windows Installer gagal mengambil file ini, anda mungkin mendapatkan Error applying transforms. Dalam hal ini, anda dapat menyelesaikan masalah dengan menginstall program menggunakan package installer offline. Di sisi lain, jika error terjadi saat anda menjalankan installer offline, maka anda dapat mendownload salinan package yang baru. Anda dapat membuka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc, kemudian di tab Processes, temukan dan End task untuk semua proses msiexec.exe yang berjalan, kemudian coba update/install kembali program dan lihat apakah itu membantu.


Juga, karena kemungkinan file system yang rusak, anda juga dapat mengalami error ini. Dalam hal ini, untuk mengesampingkan kemungkinan ini, anda dapat menjalankan scan System File Checker (SFC) yang akan menemukan dan memperbaiki file yang bermasalah pada system.




2. Aktifkan atau Daftar Ulang Service Windows Installer


Error dapat terjadi karena Windows installer yang rusak atau service Windows installer tidak berjalan atau dinonaktifkan karena alasan tertentu. Service ini menangani instalasi modul system dari aplikasi, jadi tanpa menjalankannya, ada kemungkinan komponen penting tidak diinstall. Solusi ini mengharuskan anda untuk memastikan bahwa service Windows installer diaktifkan.



Namun, jika service Windows installer sudah berjalan tetapi masalah tetap ada, anda dapat mendaftarkan ulang service Windows installer. Untuk itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. Atau anda dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini satu per satu sambil menekan Enter untuk membatalkan pendaftaran sementara service Windows installer.
%windir%\system32\msiexec.exe /unregister
%windir%\system32\msiexec.exe /regserver
%windir%\syswow64\msiexec.exe /unregister
%windir%\syswow64\msiexec.exe /regserver

  • Setelah itu, restart komputer anda. Saat boot, lihat apakah error terjadi lagi.

Catatan: Jika anda mendapati service Windows Installer tidak dapat di akses atau dimulai, maka anda perlu memperbaikinya terlebih dahulu.


3. Jalankan Program Install and Uninstall Troubleshooter

Sesuai dengan namanya, Program Install and Uninstall Troubleshooter membantu anda memperbaiki masalah secara otomatis saat anda diblokir untuk menginstall atau menguninstall program di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Di antara perbaikan lainnya, utilitas otomatis ini akan memperbaiki key registry yang rusak untuk mengupdate data untuk program yang sudah diinstall pada perangkat anda. Untuk menjalankannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Kemudian jalankan Troubleshooter.
  • Di jendela Troubleshooter, klik Advanced, kemudian beri ceklist pada Apply repairs automatically agar perbaikan dilakukan secara otomatis dan klik Next.


  • Dihalaman berikutnya, ini akan menanyakan apakah anda mengalami masalah install dan uninstall. Klik Installing dan itu akan secara otomatis mencoba untuk mendeteksi dan menyelesaikan masalah.


  • Jika gagal memperbaiki masalah, itu akan mendaftar semua aplikasi di system anda. Temukan dan pilih aplikasi pelakunya, kemudian klik Next.


  • Setelah itu wizard akan mencoba menyelesaikan masalah dengan program khusus itu.
  • Jika sudah diperbaiki, anda dapat mencoba menginstall kembali program yang bermasalah tersebut.

Setelah anda menjalankan tool ini dari Microsoft dan masalah berlanjut, anda dapat mencoba solusi berikutnya.


4. Update atau Install Program dalam Clean Boot

Solusi ini mengharuskan anda melakukan Clean Boot untuk menghilangkan konflik apapun yang mungkin terjadi selama update atau instalasi software. Ini berarti memulai komputer Windows 10 atau Windows 11 anda dengan driver dan program minimum yang diperlukan dan melihat apakah anda berhasil mengupdate atau menginstall software dalam status system tersebut.

Dalam kasus error yang terjadi saat menginstall software, mungkin karena alasan tertentu, system Windows 10 atau Windows 11 mendeteksi installer sebagai program lama sehingga dengan demikian, itu menciptakan konflik. Dalam hal ini, anda dapat menjalankan package installer dalam Compatibility Mode pada PC anda dalam Clean Boot atau Mode Normal. Untuk melakukan tugas ini, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Buka File Explorer dengan menekan tombol Win + E.
  • Temukan dan klik kanan pada package file installer software dan pilih Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Compatibility.
  • Sekarang, beri ceklist pada opsi Run this program in compatibility mode for.
  • Kemudian, pilih Windows 7 atau Windows 8 dari menu drop-down.
  • Selanjutnya, beri ceklist pada opsi Run this program as an administrator.
  • Terakhir, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan.


Sekarang, periksa apakah masalah sudah teratasi. Jika tidak, anda dapat menjalankan Program Compatibility Troubleshooter dan melihat apakah itu menyelesaikan masalah.


5. Edit Value Registry Transforms untuk Software

Error applying transforms ini juga dapat terjadi saat mengupdate software yang diinstall, karena path/value registry Transforms yang tidak valid untuk software. Dalam hal ini, untuk mengatasi masalah tersebut, anda dapat mengedit path Transforms di Registry Editor.

Karena ini adalah operasi registry, anda disarankan untuk membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan. Setelah selesai, anda dapat melanjutkan langkah-langkah berikut ini.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
HKEY_CLASSES_ROOT\Installer\Products

  • Di lokasi, klik kanan pada Products dan pilih Find.
  • Sekarang, beri ceklist pada Keys, Values dan Data.
  • Selanjutnya, di bidang Find what, ketik nama software yang bermasalah.
  • Kemudian klik Find Next untuk menemukan key registry yang ditentukan.


  • Dari hasil pencarian, klik dobel pada key registry Transforms di panel kanan untuk mengedit propertiesnya.
  • Di jendela Properties key registry, hapus value di bidang Value data dan klik OK.


  • Kemudian, tutup Registry Editor dan restart PC anda.

Saat booting, lihat apakah masalah telah teratasi. Jika tidak, anda dapat melanjutkan dengan solusi berikutnya.


Perhatikan bahwa, key registry Transforms ini tidak tersedia untuk semua software yang di install. Jadi jika anda tidak menemukannya di registry Windows anda, maka jangan lakukan perubahan apapun. Tutup Registry Editor dan lanjut saja ke metode berikutnya.


6. Install Ulang Software

Jika anda mendapatkan pesan error saat mengupdate software, kemungkinan database instalasi saat ini rusak pada perangkat anda. Dalam hal ini, perbaikan yang paling dapat diterapkan adalah, anda dapat menguninstall software secara komplit dari PC anda. Sebaiknya, gunakan software Uninstaller pihak ketiga gratis untuk sepenuhnya menghapus semua file sisa yang mungkin bertentangan dengan instalasi versi terbaru software pada Windows anda. Setelah itu, install kembali software dengan versi terbaru.


7. Lakukan System Restore atau Reset PC

Ini harus menjadi pilihan terakhir jika tidak ada saran yang dijelaskan di atas yang berhasil. Anda dapat melakukan System Restore untuk mengembalikan system anda ke titik waktu sebelumnya ketika anda tidak mengalami masalah dalam mengupdate atau menginstall program pada perangkat anda. Jika merestore system anda juga tidak membantu, anda cukup mereset Windows 10 atau Windows 11 untuk menghilangkan masalah OS yang mendasar yang mungkin menjadi penyebabnya.

Kedua langkah pemecahan masalah ini sering direkomendasikan ketika semuanya gagal dan anda memiliki masalah besar seperti infeksi malware, system rusak atau terus crash, driver baru, update OS atau aplikasi tidak berfungsi seperti yang diharapkan dan sebagainya. Dari keduanya, system restore adalah alternatif yang lebih baik sebelum anda dapat mencoba mereset yang pada dasarnya akan mengembalikan komputer anda ke keadaan pabrik.


Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang 3 cara menghentikan update otomatis Windows 10/11 atau memperbaiki Windows Update stuck di Copying packages to the Windows Update cache.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Windows Installer Error applying transforms di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/08/memperbaiki-windows-installer-error.html

Selasa, 30 Agustus 2022

Memperbaiki Gambar Blur di Photoshop

 


Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan cara memperbaiki gambar blur di Photoshop. Gambar blur dapat merupakan hasil dari kombinasi beberapa faktor. Mereka dapat hasil dari menggunakan atau mengkalibrasi kamera atau pemindai dengan buruk. Gambar blur dapat terjadi akibat pergerakan subjek atau fotografer selama pemotretan. Blur dapat dihasilkan dari membuat gambar lebih besar dari jumlah piksel sebenarnya yang diizinkan. Photoshop adalah salah satu software grafis terkemuka di pasar. Photoshop paling baik digunakan untuk gambar raster/bitmap dan paling baik untuk manipulasi foto, koreksi dan retouches.


Photoshop dapat memperbaiki gambar blur yang tidak terlalu jauh. Dengan banyak bereksperimen dengan berbagai tool dan filter di Photoshop, foto blur dapat diperbaiki. Tidak ada satu metode untuk memperbaiki semua foto blur. Bereksperimen dengan berbagai metode dan mengamati perubahannya hingga sempurna adalah solusi terbaik. Prosesnya bisa mudah, sangat sulit atau tidak mungkin, tergantung seberapa blur gambar, ukuran file dan ukuran cetak akhir. Ada berbagai cara untuk memperbaiki blur tergantung pada penyebab blur dan seberapa buruk itu.



Memperbaiki Gambar Blur di Photoshop


Buka Photoshop dan buka file gambar blur. Gambar akan secara otomatis disebut Background di panel Layers di sebelah kanan. Background/gambar akan dikunci. Kunci akan mencegah pekerjaan yang tidak disengaja pada gambar asli. Klik kanan pada background (gambar blur), pilih Duplicate Layer dan klik OK. Gambar akan digandakan dan nama defaultnya adalah Background copy. Anda juga dapat menduplikasi gambar dengan menekan tombol Ctrl + J untuk menduplikasi gambar. Modifikasi akan dilakukan pada layer copy dan bukan pada layer aslinya. Ini akan melindungi layer asli dari kerusakan apapun.



Kemudian klik View dan pilih Actual Pixels atau tekan Ctrl + 1. Anda akan melihat bahwa gambar akan menjadi 100%.


Periksa gambar untuk noise seperti piksel putih acak atau artefak JPEG. Hapus piksel yang salah sebanyak mungkin sebelum mempertajam gambar, karena penajaman dapat mempertegas noise gambar.


Dari menu atas pergi ke Filter, kemudian arahkan ke Noise dan pilih Reduce Noise.



Jika gambar berkotak-kotak atau berpiksel karena menyimpannya sebagai JPEG berkualitas rendah, maka beri ceklist pada Remove JPEG Artifact. Kemudian sesuaikan Strength, Preserve Details, Reduce Color Noise dan Sharpen Details.


Klik Advanced untuk menerapkan Reduce Noise Filter ke saluran warna tertentu. Pastikan Preview dipilih sehingga anda dapat mengamati perubahan pada gambar saat anda membuatnya. Anda harus mengamati perubahan pada gambar sehingga anda dapat mengetahui perubahan mana yang berhasil. Ingat tidak ada formula siap pakai untuk memperbaiki blur sehingga anda harus bereksperimen sampai diperbaiki dengan memuaskan. Jika anda puas dengan hasilnya, klik OK.



Buka View kemudian pilih Print Size atau Zoom Out untuk melihat lebih banyak gambar di layar. Ini akan memungkinkan anda melihat tampilan penuh gambar untuk melihat apakah ada hal lain yang perlu diperbaiki sebelum anda melanjutkan.


Selanjutnya klik kanan pada layer Background copy 2 dan pilih Duplicate Layer atau tekan Ctrl + J, atau seret layer pada ikon New Layer di bagian bawah panel layer. Ini akan membuat salinan layer dengan noise yang berkurang. Sebut saja namanya Background copy 2.


Klik menu drop-down Blending Mode di bagian atas panel Layer dan ubah Background copy 2 ke Overlay.



Selanjutnya klik Filter, kemudian arahkan ke Other dan pilih High Pass.



Sesuaikan Radius menggunakan slider atau klik di area nilai dan gunakan tombol panah atas atau bawah untuk menyesuaikan nilainya. Nilai radius yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak penajaman. Perhatikan efek filter pada gambar anda di jendela dokumen. Ketika anda puas dengan hasilnya, klik OK untuk menerapkan filter.



Anda dapat menurunkan Opacity jika anda ingin memudarkan efek penajaman.


Klik pada layer di Background copy. Pergi ke Filter, kemudian arahkan ke Sharpen dan pilih Unsharp Mask.



Menerapkan filter Unsharp Mask akan meningkatkan detail gambar. Sesuaikan nilainya agar sesuai dengan gambar anda. Gambar beresolusi tinggi membutuhkan nilai yang lebih tinggi untuk Amount dan Radius pixel. Klik OK untuk menerapkan Unsharp Mask.



Perhatikan bahwa ini hanyalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperbaiki gambar blur, satu metode tidak akan berfungsi untuk semua gambar blur. Sesuaikan dan bereksperimen sampai anda mendapatkan hasil yang anda inginkan. Tidak semua gambar akan keluar sesempurna yang anda inginkan sehingga anda mungkin harus mengambil kembali atau menscan ulang gambar tersebut.




Semoga bermanfaat! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki gambar blur di Android atau cara membuat gambar GIF dengan Photoshop.


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki gambar blur di Photoshop. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/08/memperbaiki-gambar-blur-di-photoshop.html

Memperbaiki USB Drive yang Rusak di Windows 10/11

 


Kita semua tahu pentingnya USB flash drive. Namun sayangnya, mereka terkadang juga gagal! Jika anda menghadapi masalah USB yang tidak dikenali atau USB drive yang rusak, maka inilah saatnya untuk memperbaikinya. Di artikel ini, saya akan memberikan berbagai cara untuk memperbauki USB drive anda, baik itu menggunakan tool Windows maupun menggunakan USB Repair Tool. USB Repair Tool biasanya memperbaiki error USB dan memulihkan data penting anda. Disini, di artikel ini, saya akan memberikan beberapa USB Repair Tool gratis untuk membantu anda berhasil memperbaiki kerusakan USB dan masalah terkait lainnya.



Cara Mengetahui Apakah USB Drive Perlu Diperbaiki atau Tidak


Anda mungkin mendapatkan pesan error seperti Please Insert Disk into Removal Disk, USB Device Not recognized, atau Do you need to format the disk in drive X: before you can use it. Jika ya, maka ini menunjukkan bahwa USB drive anda rusak atau dikendalikan oleh software drive yang rusak. Beberapa pengguna juga mendapatkan pemberitahuan saat drive terinfeksi dan file rusak, dengan jelas mengatakan masalahnya ada pada memory NAND. Jika drive USB anda relatif baru, itu karena chip NAND berkualitas rendah.


Sekarang pertanyaannya adalah, apa yang menyebabkan USB drive rusak? Jawabannya sederhana! Meskipun mungkin ada beberapa alasan di balik kerusakan USB, biasanya hal itu terjadi karena

  • NAND Memory Wear.
  • Masalah USB Driver.
  • Program yang rusak.
  • Kehilangan power yang tiba-tiba.
  • Kegagalan karena tidak mengikuti prosedur disconnect yang benar.
  • Kerusakan system operasi.



Perbaikan Cepat untuk Memperbaiki USB Flash Drive


Sebelum kita melanjutkan dan menggunakan tool perbaikan, yang terbaik adalah melakukan beberapa pemecahan masalah dasar. Terkadang kita berpikir USB tidak berfungsi, tetapi itu bisa menjadi masalah kecil. Untuk itu, ikuti saran berikut ini.



1. Coba Port USB Lain


Ini adalah perbaikan yang paling umum dan pertama. Anda harus selalu mencoba untuk menentukan apakah penyimpanan USB anda berfungsi dengan benar atau tidak. Misalnya, terkadang USB drive anda tidak rusak, tetapi port USB system rusak. Dalam kasus seperti itu, anda perlu mencoba port USB lain untuk memverifikasi apakah USB drive anda berfungsi atau tidak. Atau juga, mungkin anda perlu memeriksa, apakah port USB dinonaktifkan.



2. Install Ulang USB Drive


Jika anda menghadapi error USB not recognized, maka anda dapat menginstall ulang drive USB. Terkadang PC anda tidak dapat mendeteksi USB jika driver rusak. Dalam kasus seperti itu, menginstall ulang USB driver akan bekerja dengan sangat baik. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukan seluruh proses.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas Disk drives.
  • Kemudian, klik kanan pada USB drive anda yang bermasalah dan pilih Uninstall device.


  • Untuk menginstall kembali drive, klik Action dan pilih Scan for hardware changes.


  • Sekarang, tunggu beberapa menit dan system akan secara otomatis mendeteksi disk yang dihapus dan menginstall drive kembali.
  • Sekarang restart PC anda dan periksa apakah anda menghadapi error yang sama atau tidak.



3. Ubah Drive Letter


Beberapa pengguna menghadapi errorn yang tidak diinginkan seperti USB mereka terdeteksi tetapi tidak muncul di Windows explorer dan karena error ini, mereka bahkan tidak dapat membuka file yang disimpan di USB. Dalam situasi seperti itu, mengubah drive letter dapat bekerja dengan sangat baik. Berikut adalah salah satu panduan terperinci tentang proses ini.

  • Buka Disk Management di Windows dengan menekan tombol Win + X dan memilih Disk Management.
  • Di jendela Disk Management, klik kanan pada Disk USB anda dan pilih Change drive letter and path.
  • Sekarang klik Change untuk mengubah drive letter.
  • Di jendela berikutnya, pilih Assign the following drive letter, kemudian pilih drive letter dan klik OK.



Anda dapat dengan mudah menggunakan proses diatas untuk mengubah drive letter untuk semua partisi yang diperlukan. Setelah mengubah drive letter baru, anda dapat memeriksa apakah USB drive berfungsi seperti biasa atau menunjukkan kembali error yang sama.



USB Repair Tool Gratis untuk PC Windows 10/11


Terkadang perbaikan dasar tidak akan berfungsi untuk error USB anda dan dalam situasi seperti itu, saya sarankan anda menggunakan beberapa tool pihak ketiga yang andal untuk memperbaiki masalah USB drive anda. Disini saya akan merekomendasikan anda enam tool berbeda berperingkat teratas dan sangat tepercaya yang dapat memperbaiki USB drive anda tanpa merusak data anda.



1. Error Checking Tool di Windows


Error Checking Tool adalah tool bawaan yang disertakan dengan system operasi Windows. Tool ini dapat dengan cepat memeriksa error driver apapun. Selain itu, tool ini dapat memperbaiki error system file secara otomatis. Scan dan upaya pemulihan bad sector dari tool bawaan ini juga melakukan scan lengkap drive yang mungkin rusak atau tidak dapat digunakan. Untuk menjalankan Error Checking Tool, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka Windows Explorer dengan menekan tombol Win + E.
  • Kemudian klik kanan pada USB drive yang bermasalah dan pilih Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Tools dan klik Check.
  • Selanjutnya, klik Repair drive (Windows 10) atau Scan and repair drive (Windows 11).
  • Ikuti instruksi apapun yang diminta.




2. Jalankan Hardware and Device Troubleshooter


Jalankan Hardware and Device Troubleshooter dan periksa apakah itu membantu. Troubleshooter akan secara otomatis memeriksa hardware atau USB yang terhubung ke komputer untuk masalah yang diketahui dan memperbaikinya secara otomatis.




3. Jalankan CHKDSK


Sebelum menggunakan tool pihak ketiga apapun, saya akan selalu menyarankan anda memeriksa apakah USB drive anda dapat dideteksi oleh PC Windows anda atau tidak. CHKDSK adalah utilitas bawaan Windows yang dapat dengan cepat mendeteksi error USB drive. Tool ini dapat dengan mudah mendeteksi bad sector dan memperbaiki error disk. Anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.

  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter. Ganti X dengan drive letter USB anda.
chkdsk X: /f /r


  • Setelah selesai, cabut USB drive anda dan hubungkan kembali untuk memeriksa apakah masalah telah teratasi.

Pada perintah diatas, opsi /f dan /r akan mensan integritas system file dan metadata system file. Ini juga akan memperbaiki error system file logical pada USB drive.


4. Format USB Drive

Anda dapat mencoba memformat USB drive anda. Namun, anda mungkin mendapatkan dua skenario pada Windows anda. Pertama, anda dapat melihat USB drive anda, tetapi tidak ada data di dalamnya dan kedua, USB drive hilang tetapi terlihat di Device Manager atau dapat dilihat melalui Disk Partition tool.
  • Untuk skenario pertama, anda dapat menggunakan File Explorer atau Command Prompt untuk memformat USB drive.
  • Sementara untuk skenario kedua adalah memformat drive menggunakan Disk Partition tool (Diskpart).



5. Resolute

Resolute adalah USB repair tool open source yang mendukung Windows 32-bit dan 64-bit. Tool canggih ini dapat dengan mudah memperbaiki error perangkat USB tanpa merusak data anda. Tool ini hadir dengan antarmuka tindakan yang sederhana dan sekali klik. Tidak perlu mengedit key registry atau hal teknis rumit apapun untuk memperbaiki error USB. Pastikan untuk mendownload tool Resolute ini dari website resminya untuk tujuan keamanan.



6. Transcend Repair Tool

Merek produsen memory terkenal Transcend hadir dengan tool JetFlash Online Recovery yang dapat digunakan dengan mudah, yang dapat dengan mudah memperbaiki error dan USB drive yang tidak terdeteksi pada system anda. Tool ini dapat dengan mudah mengembalikan flash drive anda ke pengaturan pabrik dan memperbaiki semua masalah USB. Tool ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan siapapun dapat dengan cepat memperbaiki USB drive dengan bantuan USB repair tool open source yang paling efektif ini. Ini hanya berfungsi dengan flash drive USB Transcend JetFlash.



Jika anda menghadapi error USB atau masalah korup, anda harus terlebih dahulu mencoba perbaikan cepat yang diberikan di atas. Namun, jika anda masih mengalami masalah, sebaiknya gunakan lima USB repair tool gratis terbaik di atas untuk menyelesaikan semua masalah terkait USB drive anda.

Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara memperbaiki USB drive yang rusak di Linux atau bagaimana mengamankan USB drive anda dan mencegahnya dari penyebaran virus.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki USB drive yang rusak di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/08/memperbaiki-usb-drive-yang-rusak-di.html