Minggu, 02 Oktober 2022

Memperbaiki Port USB Tidak Berfungsi di Windows 10/11

 


Pada artikel ini, saya akan berbicara tentang apa yang harus anda lakukan jika port USB pada komputer Windows 10 atau Windows 11 anda tidak berfungsi. Port USB di komputer memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat USB yang berbeda, seperti printer, keyboard, mouse dan lainnya. Jika port USB berhenti berfungsi, maka anda tidak akan dapat menggunakan perangkat USB apapun.


Pada umumnya, port USB berhenti berfungsi karena adanya masalah hardware dan software. Port USB berhenti berfungsi jika port USB itu sendiri yang rusak atau jika drivernya out of date atau rusak. Terkadang, update Windows terbaru juga dapat menyebabkan masalah pada komputer. Selain masalah hardware dan software, port USB juga dapat berhenti berfungsi jika anda menghubungkan dan melepaskan perangkat USB dengan cepat dan dilakukan berulang kali.



Memperbaiki Port USB Tidak Berfungsi di Windows 10/11


Jika anda mengalami masalah ini pada komputer anda, maka artikel ini akan memberikan beberapa saran bermanfaat yang dapat anda ikuti untuk memperbaiki port USB yang tidak berfungsi.



1. Power Cycle Komputer Anda


Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan power cycle komputer anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.

  • Matikan komputer anda.
  • Kemudian lepaskan semua kabel power dan periferal lainnya dari komputer anda.
  • Jika anda menggunakan laptop, lepaskan baterainya setelah dimatikan dan lepaskan semua kabel power.
  • Selanjutnya, tekan dan tahan tombol power sekitar 30 detik dan kemudian tunggu beberapa menit.
  • Pengguna laptop kini bisa memasang baterai kembali.
  • Sambungkan kembali semua kabel power.
  • Nyalakan komputer anda.


Sekarang, anda dapat memeriksanya apakah masalahnya sudah diperbaiki atau tidak.



2. Periksa Output Power Port USB


Sebagian besar port USB memasok listrik 5V dengan arus maksimum 0,5 A. Jika port USB anda berfungsi, port tersebut memasok output power. Jika port USB tidak memasok power, maka port tersebut mungkin rusak. Periksa output power port USB anda untuk mengetahui apakah mereka rusak atau tidak.


Dengan bantuan Device Manager, anda dapat memeriksa output power port USB di Windows 10 atau Windows 11.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas Universal Serial Bus controller.
  • Kemudian klik kanan pada USB Root Hub atau Generic USB Hub dan klik Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Details.
  • Kemudian pada bagian Property, pilih Power data.
  • Sekarang, anda dapat melihat Output Power dari Port USB anda dari sana.
  • Anda akan melihat sesuatu seperti D0. Semakin tinggi angkanya, semakin rendah Output Power perangkat USB anda. Misalnya, pada gambar dibawah ini, Current power state adalah D0.



Jika port USB anda tidak memasok power, anda harus membawa komputer anda ke service center untuk diperbaiki.



3. Jalankan  Hardware and Devices Troubleshooter


Hardware and Devices Troubleshooter membantu pengguna Windows memperbaiki masalah terkait hardware (jika memungkinkan). Pada langkah sebelumnya, jika anda menemukan bahwa port USB anda tidak memasok power, maka anda dapat menjalankan Hardware and Devices Troubleshooter sebelum membawa laptop atau komputer desktop anda ke service center.




4. Nonaktifkan Fast Startup


Fast Startup memungkinkan komputer anda untuk memulai lebih cepat daripada startup normal. Fast Startup tidak sepenuhnya mematikan komputer anda. Selama Fast Startup, sesi kernel tidak ditutup. Sebaliknya, itu hibernate. Windows melakukan ini dengan menyimpan sesi kernel dan driver perangkat (system information) ke file hibernate (hiberfil.sys). Karena ini, terkadang, Fast Startup menyebabkan masalah pada komputer Windows. Jadi, periksa apakah Fast Startup diaktifkan atau tidak. Jika di aktifkan, maka nonaktifkan Fast Startup dan restart komputer anda.



Anda dapat menonaktifkan Fast Startup menggunakan Control Panel, Command Prompt, Group Policy Editor atau Registry Editor. Ikuti salah satu metode yang menurut anda paling mudah.



5. Scan for hardware changes di Device Manager


Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa port USB system mereka memberikan power tetapi tidak ada koneksi. Jika demikian halnya dengan anda, maka gunakan opsi Scan for Hardware Changes di Device Manager. Untuk melakukannya, buka Device Manager seperti langkah diatas, selanjutnya di jendela Device manager, pilih Universal Serial Bus controller, kemudian klik Action dan klik Scan for hardware changes. Itu akan membantu.




6. Roll Back atau Install Ulang USB Controller


USB Controller mengelola komunikasi antara perangkat USB dan komputer. Jika USB Controller rusak, maka port USB mungkin berhenti bekerja. Jika masalah masih berlanjut, saya sarankan anda me-roll back atau menginstall ulang driver USB Controller.


Menginstall update Windows juga mengupdate driver perangkat (jika update untuk hal yang sama tersedia). Jika masalah mulai terjadi setelah update Windows, maka ada kemungkinan bahwa driver USB Controller juga diupdate bersamaan dengan update Windows. Dalam hal ini, opsi Roll Back Driver akan tersedia di Device Manager. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas Universal Serial Bus controllers.
  • Kemudian klik kanan pada driver USB Controller anda dan pilih Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Drivers.
  • Selanjutnya klik opsi Roll Back Driver (jika tersedia).
  • Ikuti petunjuk di layar untuk mengembalikan update driver terbaru ke versi sebelumnya.



Jika opsi Roll Back tidak tersedia atau jika langkah-langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, maka uninstall driver dan install driver USB Controller kembali.



7. Ubah Pengaturan Power Management


Jika anda masih menghadapi masalah, maka mengubah pengaturan Power Management dari USB Root HUB dan USB Controller akan memperbaiki masalah ini. Langkah-langkah berikut ini dapat membantu anda untuk melakukannya.

  • Tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
  • Di jendela Device Manager, perluas Universal Serial Bus controllers.
  • Kemudian klik kanan pada USB Host Controllers dan pilih Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Power Management.
  • Disini, hapus ceklist pada opsi Allow the computer to turn off this device to save power.
  • Kemudian klik OK untuk menyimpan perubahan.
  • Nonaktifkan opsi tersebut untuk semua USB Controller dan USB Root Hub di Device Manager.



Saat mengaktifkan semua opsi tersebut, Windows menonaktifkan perangkat USB setelah beberapa saat tidak aktif untuk menghemat power. Saat anda menggunakan perangkat itu, Windows mengaktifkannya kembali perangkat USB tersebut. Terkadang, Windows gagal mengaktifkan perangkat yang terhubung ke port USB tertentu, sehingga port USB tampaknya telah berhenti berfungsi.



8. Uninstall dan Install Ulang USB Root Hub


Jika menonaktifkan pengaturan Power Management dari USB Root Hub tidak membantu, maka uninstall driver dan install kembali driver USB Root Hub. Anda hanya perlu mengklik kanan padanya dan pilih Uninstall device. Ikuti petunjuk di layar. Setelah menguninstall USB Root Hub, restart komputer anda dan driver akan di install ulang. Anda kemudian dapat memeriksanya, apakah itu memperbaiki masalah atau tidak.



9. Update Driver Chipset Anda


Driver chipset memberitahu Windows cara berkomunikasi dengan motherboard dan subsystem sederhana didalamnya. Salah satu kemungkinan penyebab masalah ini adalah driver chipset yang rusak. Oleh karena itu, update driver chipset anda dan lihat apakah itu membantu.



10. Nonaktifkan USB Selective Suspend


Selective Suspend adalah properties dimana Windows memaksa perangkat USB yang terhubung untuk masuk ke status low power. Ini terjadi ketika tidak ada aktivitas bus pada port USB tertentu yang terdeteksi selama beberapa waktu. Saat anda menggunakan perangkat USB, perangkat mulai berfungsi kembali. Tujuan dari Selective Suspend adalah untuk menghemat power. Jika perbaikan di atas tidak menyelesaikan masalah anda, maka anda perlu menonaktifkan fitur Selective Suspend. Tindakan ini akan mempengaruhi semua USB host controller dan semua perangkat USB. Setelah menonaktifkan Selective Suspend, semua perangkat USB terus menggunakan power. Selain itu, opsi Allow the computer to turn off this device to save power mungkin berwarna abu-abu di bawah tab Power Management.


Untuk menonaktifkan USB Selective Suspend, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Luncurkan Control Panel dari Start Menu atau dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter.
  • Pastikan bahwa View by di atur ke Category, kemudian pilih Hardware and Sound dan pilih Power Options.
  • Selanjutnya pilih opsi Choose when to turn off the display di panel kiri.
  • Di halaman berikutnya, pilih Change advanced power settings.
  • Sebuah jendela baru akan terbuka. Gulir ke bawah daftar dan perluas USB settings di ikuti dengan perluas USB Selective Suspend setting.
  • Sekarang ubah opsi ke Disabled, kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
  • Terakhir, restart komputer anda.




11. Uninstall Update Windows Baru-baru ini


Jika port USB system anda berhenti berfungsi setelah menginstall update Windows, maka anda dapat menguninstall itu. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik View update history.
  • Selanjutnya klik Uninstall updates untuk melihat daftar update yang baru anda lakukan di system anda.
  • Jendela Uninstalled Updates akan terbuka.
  • Cukup pilih update yang ingin anda uninstall dan klik Uninstall.
  • Setelah proses uninstall selesai, restart PC anda.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik Windows Update di panel kiri dan di panel kanan klik Update history.
  • Di halaman berikutnya, klik Uninstall update untuk melihat daftar update.
  • Selanjutnya jendela Uninstalled Updates akan terbuka.
  • Anda cukup mengklik update yang ingin anda uninstall dan Uninstall.
  • Restart PC anda setelah proses uninstall selesai.




12. Pulihkan System Anda


Anda dapat menggunakan System Restore untuk membawa system anda ke keadaan sebelum masalah mulai terjadi. Tapi ini hanya mungkin jika restore point telah dibuat. Saat anda menjalankan System Restore untuk memulihkan system anda, Windows menunjukkan kepada anda semua restore point yang dibuat di perangkat anda beserta tanggalnya. Anda dapat memilih salah satu dari system restore point ini. Dalam kasus anda, anda harus memilih restore point yang dibuat sebelum masalah mulai terjadi.



13. Lakukan Upgrade dengan Media Creation Tool


Upgrade dengan Media Creation Tool adalah proses menginstall system operasi Windows di atas OS Windows yang ada tanpa menghapus instalasi sebelumnya. Menggunakan upgrade dengan Media Creation Tool, anda dapat memperbaiki system anda. Meskipun upgrade dengan Media Creation Tool tidak menghapus data, akan lebih baik jika anda membackup data anda. Untuk melakukannya, anda dapat mengikuti langkah-langkah di artikel ini.




Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menonaktifkan port USB di Windows 10/11 atau memperbaiki kecepatan transfer data yang lambat USB 3.0 di Windows 10/11.


Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki port USB tidak berfungsi di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/10/memperbaiki-port-usb-tidak-berfungsi-di.html
Previous Post
Next Post

0 komentar: