Laptop harus selalu dirawat dengan baik. Sama seperti semua hal lainnya, laptop juga bisa rusak, juga bisa rusak tiba-tiba. Dan hal yang paling orang tak ketahui tentang merawat laptop adalah merawat baterai laptop.
Baterai sendiri adalah hardware yang krusial di semua perangkat elektronik. Jika baterai laptop sobat tak terawat dengan benar, dan justru rusak atau bocor atau cepat habis atau tak awet maka laptop pun tak akan mampu lagi bekerja dan menyala lebih lama.
Jadi, bagaimana cara merawat baterai laptop? Merawat baterai laptop sendiri sangat mudah. Sobat hanya perlu melakukan beberapa trik berikut ini untuk merawat laptop dengan benar, sehingga baterai laptop pun menjadi lebih awet dan tahan lama.
#1 Gunakan Battery Saver (Windows 10)
Jika sobat menggunakan Windows 10, maka hal yang perlu diperhatikan untuk pengguna laptop adalah sobat menyalakan Battery saver. Fitur ini adalah fitur yang bisa menghemat baterai laptop semaksimal mungkin, sehingga laptop bekerja lebih lama.
Jika sobat menggunakan Windows 7, sobat bisa menggunakan Power Saver. Sama cara kerjanya seperti Battery saver. Sobat akan lebih lama menggunakan laptop karena Windows sudah mengatur kecerahan minimum, membatasi aplikasi yang berjalan di background, dan sebagainya.
Fitur ini juga terdapat di Windows 8 dan Windows 8.1. Sayangnya, fitur ini tak akan bekerja maksimal karena Windows 8 dan Windows 8.1 sendiri adalah OS gagal, maka lebih baik menggunakan Windows 10 dengan Anniversary Update.
#2 Jangan Biarkan Baterai Laptop 0%
(amazon(.)com)
Biasanya, Windows akan menampilkan peringatan yang mengatakan bahwa sobat harus mengisi daya atau men-charger laptop pada 15%, 9%, 6% daya baterai. Jadi sobat tak lupa kalau ternyata laptop baterainya sudah hampir habis.
Jika sobat tak segera men-charger laptop, maka akan lebih baik matikan laptop saja. Jangan biarkan laptop mati dalam keadaan baterai laptop habis 0%.
#3 Cabut Ketika Laptop Sudah 100% Charging
(intel(.)com)
Jangan biarkan laptop sobat kembung, karena baterai yang kembung. Baterai laptop yang kembung disebabkan karena terlalu lama men-charge laptop. Jika baterai laptop kembung, maka baterai pun perlu diganti dengan baterai yang baru.
Tapi, tips ini tak akan berdampak apa-apa jika laptop sobat adalah laptop baru yang keluaran 2013 sampai sekarang. Biasanya beberapa manufaktur yang terkenal seperti Acer menanam fitur built-in untuk membatasi charging laptop hingga 99% dan otomatis memutus arus listrik ke laptopnya.
#4 Jangan Lepas/Pasang Baterai Laptop Terlalu Sering
(staticworld(.)net)
Jangan sering-sering melepas baterai laptop dan langsung mengambil daya listrik tanpa perantara. Jika listrik sedang korsleting atau tiba-tiba mati, maka bisa terjadi kerusakan pada baterai laptop.
Maka akan lebih baik menggunakan laptop dengan baterainya. Sambil di-charging atau tidak, itu tak masalah.
#5 Jaga Suhu Laptop
(pcper(.)com)
Baterai laptop sangatlah sensitif dengan perubahan suhu. Suhu yang terlalu panas, atau suhu yang terlalu dingin, dapat mendorong terjadi kerusakan pada baterai laptop.
Jika sobat sering bermain game berat di laptop dengan spesifikasi yang rendah, maka akan lebih baik mengatur grafik dari game tersebut atau tidak bermain game sama sekali.
Jika perlu, sobat bisa menggunakan cooling pad atau kipas angin laptop untuk mendinginkan laptop, yang sebenarnya tak terlalu mendinginkan jika memang laptop tersebut mudah cepat panas.
Jika laptop memang sudah mudah cepat panas, maka hindari hal-hal yang bisa membuat laptop jadi panas. Seperti software berat yang tak sebanding dengan spesifikasi laptop.
#6 Beli Laptop Baru (dengan Tipe Lebih Baik)
Jika laptop sobat adalah laptop lama (2010 misalnya), maka akan lebih baik membeli laptop yang baru. Sederhananya laptop yang baru memiliki cara kerja yang baru, yang lebih baik tentunya, termasuk dalam hal penggunaan baterai yang lebih baik.
Itulah cara merawat baterai laptop dengan baik dan benar. Laptop dengan baterai yang awet dan tahan lama merupakan keinginan semua pengguna yang tak mau kehilangan laptop hanya karena salah penggunaan.
0 komentar: