Perbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Komunikasi Data – kali ini penulis akan membahas tentang apa perbedaan sinyal analog dan sinyal digital dalam komunikasi data. Sinyal adalah besaran fisis yang dapat berubah terhadap waktu, ruang, maupun besaran variable. Sinyal dibagi menjadi 2 yaitu sinyal analog dan sinyal digital. oke, tidak usah berlama-lama kita langsung masuk ke pembahasan inti.
Sinyal Analog
Sinyal analog adalah bentuk gelombang yang mentransmisikan gambar dan suara secara kontinyu (Continous Varying). Sinyal analog mempunyai 2 isyarat penting yaitu : Amplitudo dan Frequensi.
Gelombang sinyak analog membentuk silinder yang terdiri dari amplitudo, frequensi, dan phase. Amplitudo adalah tinggi rendahnya gelombang sinyal analog. Frequensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi setiap satu detik. Phase adalah besaran sudut dari sinyal analog.
Berikut adalah gambar gelombang sinyal analog :
Sinyal analog mengirimkan data menggunakan gelombang elektromagnetik (gelombang radio). Cara kerja sinyal analog seperti pada gambar diatas. Data dikirimkan secara terus menerus atau secara kontinyu. Pada lintasan gelombang terdapat amplifier yang berguna untuk menguatkan sinyal pesan dan moise tambahan.
Contoh Sinyal Analog
Salah satu contoh penggunaan sinyal analog adalah video dan suara. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah televisi. TV adalah penerima sinyal analog yang telah dioancarkan dari pusat stasion/channel televisi. Untuk menghasilkan tampilan pada televisi, balok elektron memindai seluruh permukaan layar televisi dari atas,bawah, kiri, dan kanan.
Sinyal Digital
Sinyal digital adalah bentuk sinyal yang transmisinya menggunakan angka 1 atau 0 (kode biner). Transmisi pada sinyal digital perubahanya mendadak. Sinyal digital membutuhkan modem/modulator sebagai alat tranmisi.
Bentuk sinyal digital seperti balok yang keatas dan kebawah. balok diatas menyatakan 1 sedangkan balok dibawah menyatakan 0, dengan teknologi ini Sinyal digital dapat mengirimkan data dengan cepat. Informasi yang dikirimkan bisa dalam jumlah yang besar. Namun sinyal digital hanya dapat mengirimkan data yang jaraknya dekat. Jika hendak mengirim data jarak jauh, harus dibantu dengan repeater.
Berikut adalah gambar gelombang sinyal digital :
Sinyal digital menggunkan kode biner dalam mentransmisikan data yang diwakili dengan angka 0 dan 1. Kode biner tersebut apabila ditransmisikan akan menjadi teks yang dapat dibaca manusia. Prinsip kerja sinyal digital adalah dengan menggunakan kode biner 1 (on) dan 0 (off) dalam transmisi.
Contoh Sinyal Digital
Salah satu contoh penggunaan sinyal digital adalah Teks dan karakter. Karena teks dapat dengan mudah dimengerti oleh manusia. Oleh karena itu data biner diterjemahkan terlebih dahulu agar menjadi bentuk teks lalu ditampilkan.
Sekian artikel yang dapat penulis sampaikan tentang Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital. Semoga bermanfaat.
0 komentar: