Sabtu, 13 Maret 2021

Cara Memeriksa dan Memperbaiki File System Anda Dengan FSCK di Linux

 


Tidak peduli seberapa baik anda merawat komputer anda, terkadang komputer itu akan macet dan anda sering kali harus mencabut steker untuk merestart komputer. Ketika crash seperti itu terjadi, ada kemungkinan file system anda korup atau rusak. Sangat dianjurkan untuk selalu melakukan pemeriksaan file system secara teratur untuk memastikan komputer anda berjalan dengan baik dan bebas dari error.


Di Linux (dan Mac), ada perintah FSCK (File System Consistency checK) yang dapat digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki file system anda.


Penggunaannya sangat mudah. Anda hanya membuka terminal, kemudian masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter.





Perintah di atas akan memeriksa partisi sda1 di komputer anda.

Catatan: FSCK tidak dapat digunakan pada partisi yang dipasang. Jika anda melakukannya, ada kemungkinan besar itu akan merusak file system anda.

Untuk memeriksa folder Home anda yang berada di partisi lain, katakanlah sda2, gunakanlah perintah berikut dibawah ini.


Catatan: Anda memerlukan izin root/superuser untuk menjalankan perintah FSCK.

Anda juga dapat menggunakan FSCK untuk memeriksa drive eksternal, seperti thumb drive atau SD card anda.


Jika anda tidak yakin dengan nomor partisi anda, maka anda dapat menggunakan perintah dibawah ini untuk mencantumkan semua partisi yang ada di dalam system anda.



Penggunaan Lanjutan

Ada beberapa parameter yang dapat anda tambahkan ke FSCK agar lebih bertenaga.


Perbaikan File System Secara Otomatis Ketika Error Terdeteksi

Selama pemeriksaan file system, jika error terdeteksi, maka anda bisa mendapatkan FSCK untuk memperbaiki file system secara otomatis dengan tanda -a. Sebagai contoh, lihat dibawah ini.


Demikian pula, menggunakan tanda -y bisa juga menyelesaikan pekerjaan tersebut.



Periksa Semua File System Sekaligus

Jika ada beberapa file system di komputer anda, anda bisa meminta FSCK untuk memeriksa semuanya secara bersamaan dengan tanda -A.


Apa yang akan dilakukannya adalah mengambil semua entri file system dari /etc/fstab dan menscan errornya. Anda dapat menggunakannya bersama dengan tanda -R dan -y untuk mencegahnya menscan file system root dan memperbaiki semua error, jika ada.



Kecualikan Pemeriksaan Pada File System yang Terpasang

Seperti disebutkan sebelumnya, FSCK tidak dapat dijalankan pada file system yang terpasang. Jika anda menggunakan tanda -A untuk menscan semua file system dan beberapa di antaranya di mount, anda mungkin merusak file system tersebut. Cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan tanda -M untuk mencegahnya memeriksa system yang terpasang.

Misalnya, dengan menjalankan perintah dibawah ini maka tidak menghasilkan apa-apa dan kode 0 yang dihasilkan berarti "tidak ada error." Tidak ada scan sama sekali karena semua file system terpasang.




Namun, jika anda melepas thumb drive eksternal dan kembali menjalankan perintah diatas, maka ia akan melakukan scan dan mengembalikan hasilnya seperti gambar dibawah ini.




Menentukan Jenis File System

Ada kalanya anda hanya ingin memeriksa file system dari jenis tertentu, katakanlah ext2. Anda dapat menggunakan tanda -t untuk menentukan jenis file system yang akan diperiksa. Misalnya dengan menggunakan perintah dibawah ini.


Perintah diatas akan menscan drive eksternal hanya jika dalam format ext4. Alternatif lainnya, anda dapat menggabungkan dengan tanda -A untuk menscan semua file system dengan jenis tertentu.



Paksa FSCK untuk Dijalankan Setiap Kali Selama Boot

Secara default, Ubuntu akan menjalankan FSCK setelah setiap 30 kali boot, tetapi jika anda ingin system anda melakukan pemeriksaan FSCK setiap kali boot, maka yang perlu anda lakukan adalah membuat panggilan file kosong "forcefsck" dan menempatkannya di folder root. Ini akan memberitahu system untuk melakukan pemeriksaan FSCK setiap kali selama boot.


Untuk mengubah frekuensi pemeriksaan, anda dapat menggunakan perintah tune2fs.

Perintah berikut menginstruksikan system untuk menjalankan FSCK setiap kali setelah 30 kali boot.


Anda juga dapat menentukan jumlah hari sebagai pengganti jumlah boot.



Menggunakan FSCK dengan GUI

Seperti yang anda lihat, FSCK pada dasarnya adalah tools command line. Jika anda membutuhkan GUI untuk itu, maka GParted dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan anda untuk memeriksa file system anda.

Pertama, install GParted di system anda. Anda dapat menggunakan perintah dibawah ini atau anda juga dapat menggunakan perintah disini untuk menginstall GParted di distro Linux lainnya.


Selanjutnya, buka GParted dan pilih file system yang ingin anda periksa. Klik kanan padanya dan pilih Check.



FSCK adalah perintah yang berguna yang dapat memeriksa error file system anda dan memperbaikinya secara otomatis. Sering kali, anda tidak perlu repot karena system anda biasanya akan menjalankannya secara teratur selama boot untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Namun, ketika file system anda rusak, ini adalah cara termudah untuk mengetahui apa yang terjadi dan memperbaikinya.


Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda dalam mengatasi file system yang error di Linux. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/03/cara-memeriksa-dan-memperbaiki-file.html
Previous Post
Next Post

0 komentar: