Sabtu, 13 Maret 2021

Cara Membersihkan Registry Windows 10

 


Kebanyakan dari kita tidak selalu mempelajari tentang apa itu registry editor, dan mungkin anda tidak tahu apakah ada registry yang perlu dibersihkan atau tidak. Namun, seiring waktu registry anda mengumpulkan key registry yang kemungkinan sudah rusak, usang, dan bahkan hilang yang dapat mengganggu performa atau kinerja PC anda. Anda bahkan mungkin mendapatkan pesan error sesekali karena hal tersebut. Dengan menggunakan tools Windows dan beberapa tools pihak ketiga, anda dapat membersihkan registry Windows 10 dengan cepat.



Penyebab Error Registry


Jika anda tidak mengalami masalah apapun saat ini, anda mungkin tidak menganggap pembersihan registry itu penting. Namun, saat anda menginstall dan menguninstall aplikasi dan hardware, entri registry baru selalu dibuat. Ini termasuk update Windows. Namun, mereka tidak selalu dihapus dengan bersih saat anda menguninstall aplikasi dan hardware atau membuat perubahan system lainnya.


Ini membuat PC anda mencari hardware dan aplikasi yang sesuai dengan tombol-tombol tersebut. Semakin banyak yang menumpuk, semakin besar kemungkinan anda mengalami masalah. Membersihkan registry anda setiap beberapa bulan membantu mencegah hal ini.



Cara Membersihkan Registry Windows Anda


Anda dapat menggunakan tools bawaan Windows untuk dapat melakukan pekerjaan tersebut, atau bahkan jika anda mau anda juga dapat menggunakan tool pihak ketiga yang mampu menyingkirkan registry yang sudah rusak atau usang. Berikut beberapa tools yang dapat anda gunakan untuk melakukan pembersihan registry Windows anda.



1. Gunakan Disk Cleanup


Cara termudah untuk membersihkan registry Windows 10 adalah dengan menggunakan Disk Cleanup, yang juga bagus untuk membersihkan file berlebih pada hard drive anda. Ini bukan untuk registry, tetapi dapat menyelesaikan penghapusan sisa dari aplikasi dan driver. Saat menghapus file-file ini, entri registry yang sesuai sering kali juga terhapus.


  • Klik Search Windows di samping tombol Start dan ketik disk cleanup. Pilih hasil Disk Cleanup yang muncul.

  • Pada jendela yang muncul dengan drive system (C:) yang di pilih, klik OK.



  • Tools ini menjalankan scan secara otomatis. Setelah itu klik Clean Up System Files dan klik OK dengan drive system yang dipilih. Ini menambahkan beberapa opsi lagi untuk discan oleh tools tersebut. Tools ini bekerja untuk kedua kalinya, memberi anda beberapa opsi tambahan.



  • Periksa dan beri ceklist pada opsi apapun yang anda inginkan. Anda sebenarnya dapat memeriksa semuanya. Pastikan anda tidak memiliki apapun di Recycle Bin yang ingin anda simpan terlebih dahulu. Tekan OK untuk membersihkan system anda.





2. Menggunakan DISM


DISM (Deployment Image Servicing and Management) adalah tools bawaan Windows yang digunakan untuk memperbaiki update dan error system. Ini juga dapat membantu memperbaiki masalah yang terkait dengan entri registry yang rusak. Meskipun bukan pembersih registry lengkap, namun ini dapat meningkatkan kesehatan registry anda.


  • Ketik cmd di Search Windows dan pilih Run as administrator untuk Command Prompt. Anda juga dapat membukanya dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter.

  • Di jendela command prompt, masukkan perintah berikut di bawah ini dan tekan Enter.





  • Proses scan akan menemukan dan membersihkan error. Tidak semuanya terkait dengan registry anda. Bagian baiknya adalah ini dapat membantu PC anda bekerja lebih baik dengan memperbaiki masalah yang bahkan tidak anda ketahui sebelumnya.


3. Gunakan CCleaner

CCleaner telah menjadi pembersih PC yang populer selama bertahun-tahun. Dari menghapus cookie dan temporary file hingga membantu mengelola opsi startup. Tools ini melakukan sedikit dari segalanya, termasuk membersihkan registry anda. Yang lebih baik lagi adalah anda dapat membuat backup registry anda sebelum membersihkannya dan itu ide yang bagus.



Meskipun opsi premium tersedia, namun untuk melakukan pekerjaan ini anda hanya membutuhkan versi gratisnya. Anda dapat menjalankan tools ini dengan mengklik kanan Recycle Bin anda dan memilih Open CCleaner atau membukanya melalui Start menu.

Setelah membukanya, anda dapat mengklik Registry di panel kiri, kemudian mengklik Scan for Issues. Setelah proses scan selesai, anda kemudian dapat menghapusnya dimana opsi backup registry juga akan muncul dasana.


4. Bersihkan Dengan Wise Registry Cleaner

Wise Registry Cleaner adalah tools gratis dan ringan lainnya untuk membersihkan registry Windows 10. Ini menawarkan tiga mode, meskipun Fast Scan biasanya berfungsi paling baik untuk sebagian besar pengguna.



Versi premium tersedia, tetapi versi gratis menangani hampir semua yang anda butuhkan. Versi premium memang menawarkan pembersihan terjadwal. Jika tidak, buat catatan untuk menggunakannya setiap beberapa bulan sekali.


5. Gunakan Auslogics Registry Cleaner

Auslogics Registry Cleaner memiliki sejarah panjang dalam membantu menjaga kebersihan registry. Versi gratisnya menyediakan scan dasar, yang seringkali sudah cukup untuk sebagian besar pengguna. Namun, anda dapat meningkatkan ke versi premium untuk notifikasi serta scan dan pembersihan yang lebih dalam.



Anda bisa meninjau semua entri sebelum menghapus apapun dan memberi anda kendali penuh. Namun, tools tersebut hanya akan memilih entri yang aman untuk dihapus dari system anda.


Meskipun metode di atas biasanya aman, selalu ada baiknya untuk membuat backup registry anda sebelum membersihkannya. Selain pembersihan rutin, anda juga dapat mengoptimalkan registry untuk membantu PC anda bekerja lebih cepat atau jika anda mengalami masalah dengan registry anda, maka anda dapat memperbaiki registry yang rusak tersebut.

Sekian artikel kali ini dan semoga bermanfaat untuk anda. Tools apa yang pernah anda gunakan atau yang menjadi favorit anda untuk membersihkan registry di PC Windows anda? Bagikan dengan saya dan lainnya di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/03/cara-membersihkan-registry-windows-10.html
Previous Post
Next Post

0 komentar: