Windows Update adalah bagian penting dari perlindungan dan pemeliharaan komputer anda. Ini memeriksa update baru dari Microsoft dan menginstallnya di komputer anda. Namun, terkadang dapat terjadi masalah yang menyebabkan Windows Update gagal. Salah satu error tersebut adalah 0x80245006 yang baru-baru ini diidentifikasi yang muncul ketika pengguna mencoba mengupdate Windows mereka. Jika anda mengalami masalah ini pada perangkat anda, itu berarti anda memiliki file yang rusak atau hilang yang dibutuhkan Windows Update.
Berikut adalah beberapa penyebab paling umum dari kegagalan Windows Update di Windows 10 atau Windows 11 anda.
- Database update yang rusak ada di Windows Update.
- Tidak ada header link konten untuk service Background Intelligent Transfer Service (BITS).
- File system yang diperlukan oleh system tidak terdaftar dengan benar.
Jadi hal pertama yang harus anda lakukan adalah menjalankan troubleshooter Windows Update. Jika ini tidak memperbaiki masalah, coba solusi lain.
Memperbaiki Error 0x80245006 Windows Update
Windows Update adalah layanan yang memeriksa update baru dari Microsoft dan menginstallnya di komputer anda. Penting untuk selalu mengupdate perangkat anda karena update baru sering kali disertai dengan perbaikan bug dan peningkatan yang membantu anda tetap aman dari risiko keamanan. Namun, jika anda menghadapi error 0x80245006 Windows Update saat mencoba mengupdate komputer anda, maka coba beberapa perbaikan berikut di bawah ini untuk memperbaiki masalah ini.
1. Jalankan Windows Update Troubleshooter
Untuk memperbaiki error code 0x80245006 ini, lankah pertama yang dapat anda tempuh adalah menjalankan Windows Update Troubleshooter dan kemudian memeriksa kembali update. Ini akan secara otomatis menscan masalah apapun dan akan mencoba memperbaikinya untuk anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya.
Di Windows 10:
- Buka Settings dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security.
- Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan di panel kanan, klik Additional troubleshooters.
- Di halaman berikutnya, klik Windows Update dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter.
- Biarkan proses troubleshooter berjalan hingga selesai dan ini mungkin menyelesaikan masalah anda.
Di Windows 11:
- Buka aplikasi Settings dengan menekan tombol Win + I.
- Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
- Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
- Kemudian temukan Windows Update di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
- Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai dan coba kembali update Windows anda.
Setelah anda menyelesaikan langkah-langkah di atas, restart komputer anda dan coba update kembali Windows anda.
2. Reset Folder SoftwareDistribution dan Catroot2
Jika metode di atas tidak memperbaiki masalah, langkah anda selanjutnya adalah mereset folder SoftwareDistribution dan Catroot2. Anda dapat mereset Windows Update Component secara manual dengan menghapus folder folder SoftwareDistribution dan Catroot2 atau ikuti petunjuk dibawah ini yang dapat anda gunakan untuk meresetnya.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift +Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.
- Kita harus menghentikan service yang relevan. Jadi, masukan perintah berikut satu per satu sambil menekan Enter.
- Langkah selanjutnya adalah mengganti nama folder SoftwareDistribution dan Catroot2. Untuk melakukannya, jalankan perintah berikut. Jangan lupa untuk menekan Enter setelah setiap baris di masukan.
- Anda kemudian harus merestart service yang anda hentikan di rangkaian perintah sebelumnya. Anda harus memasukkan perintah berikut satu per satu sambil menekan Enter setelah setiap baris perintah dimasukan.
- Terakhir, restart komputer anda dan jalankan kembali Windows Update anda.
- Buka Windows Services Manager dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter.
- Di jendela Services, periksa service terkait update Windows seperti Windows Update, Windows Update Medic Service, Update Orchestrator Service dan lainnya. Pastikan service tersebut tidak dinonaktifkan.
- Windows Update Service – Manual (Triggered)
- Windows Update Medic Services – Manual
- Cryptographic Services – Automatic
- Background Intelligent Transfer Service – Manual (Pastikan Service status ini Running. Jika tidak, klik tombol Start)
- DCOM Server Process Launcher – Automatic
- RPC Endpoint Mapper – Automatic
- Windows Installer – Manual
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/08/memperbaiki-error-0x80245006-windows.html
0 komentar: