Beberapa pengguna mengeluh bahwa segera setelah mereka memboot system mereka, prompt DST.exe berkedip di layar komputer dan kemudian mati setelah 10 detik. Setelah itu, Windows Security memblokir aksesnya. Jika anda menemukan bahwa DST.exe diblokir oleh Windows Security, maka artikel ini dapat membantu anda mengatasinya.
Apa itu DST.exe? Apakah DST.exe itu virus?
Tidak, DST.exe bukan virus tetapi merupakan HP monitoring tool untuk hard drive laptop (NVMe) dan dianggap aman karena digital signature untuk file ini dari HP Inc. File ini terutama ditemukan di C:\Users\user_name\AppData\Local\Temp\HPDIAGS\XYZXYZ. Karena terletak di direktori Temp, jelas bahwa file tersebut memiliki penggunaan sementara dan setelah dijalankan, itu menjadi tidak berguna.
Mengatasi DST.exe Diblokir Windows Security Saat Startup
Anda bisa menyelesaikan masalah DST.exe yang diblokir oleh Microsoft Defender ini dengan menambahkan exception atau pengecualian untuk file DST.exe atau folder C:\DR0 di Controlled Folder Access. File tidak berbahaya tetapi tetap saja, anda dapat memeriksanya dengan beberapa AV file scanner seperti VirusTotal. Jika semua terlihat baik, maka anda dapat menambahkan exception untuk file DST.exe atau folder C:\DR0 di Controlled Folder Access.
Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.
Di Windows 10:
- Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan di jendela Settings, pilih Update & Security.
- Di halaman berikutnya, pilih Windows Security di panel kiri dan di panel kanan, klik Virus & threat protection.
- Di jendela Windows Security yang terbuka, klik Manage Ransomware Protection pada bagian Ransomware Protection.
- Selanjutnya, klik Allow an app through Controlled folder access, di bawah judul Controlled folder access.
- Jika Controlled folder access telah memblokir aplikasi yang anda percayai, maka anda dapat menambahkannya sebagai aplikasi yang diizinkan dengan mengklik Add an allowed app di halaman berikutnya.
Di Windows 11:
- Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
- Selanjutnya di jendela Settings, pilih Privacy & security di panel kiri dan klik Windows Security di panel kanan.
- Di halaman berikutnya, klik Virus & threat protection.
- Di jendela Windows Security yang terbuka, klik Manage Ransomware Protection.
- Selanjutnya, aktifkan Controlled folder access jika anda belum melakukannya.
- Kemudian klik Allow an app through Controlled folder access di bawah judul Controlled folder access.
- Anda kemudian dapat mengklik Add an allowed app untuk menambahkan aplikasi yang di blokir agar dapat diizinkan oleh Windows Security.
Atau anda dapat menambahkan file ini ke daftar Exclusion di Windows Security atau menghapus file DST.exe dari daftar program startup. Untuk ini, buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc dan kemudian alihkan ke tab Startup. Dihalaman ini, temukan entri file DST.exe, kemudian klik kanan padanya dan pilih opsi Disable.
Semua langkah di atas dianggap penting karena aplikasi yang aman digunakan dapat diidentifikasi sebagai berbahaya. Ini terjadi karena Microsoft ingin membuat anda tetap aman. Anda dapat mengesampingkan pembatasan ini, menambahkan aplikasi ke daftar aplikasi yang aman atau diizinkan untuk mencegahnya diblokir dan menggunakan komputer anda secara normal.
Semoga membantu! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang 2 jenis file tak terduga dimana virus komputer bisa ada (bukan .EXE) atau cara scan ''Potentially Unwanted Applications'' dengan Windows Security.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam mengatasi DST.exe diblokir Windows Security saat Startup di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/09/mengatasi-dstexe-diblokir-windows.html
0 komentar: