Kamis, 30 Desember 2021

Memperbaiki Error Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not correctly registered

 


Saat anda mencoba menginstall atau membuka sebuah program di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, anda mungkin mendapatkan pesan error Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not correctly registered. Jika anda mendapatkan masalah ini maka artikel ini dimaksudkan untuk membantu anda dengan solusi yang paling sesuai yang dapat anda coba untuk memperbaiki error ini pada perangkat anda.


File MSCOMCTL.OCX merupakan modul ActiveX Control yang berisi kontrol umum yang digunakan oleh Visual Basic dan Windows, seperti kontrol ImageCombo, ImageList, ListView, ProgressBar, Slider, StatusBar, TabStrip, ToolBar dan TreeView. Beberapa software lama mungkin masih memerlukan file ini agar berfungsi.


Saat anda mengalami masalah ini, anda akan mendapatkan pesan error lengkap seperti berikut ini.

Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not registered: a file is missing or invalid



Mengapa MSCOMCTL.OCX hilang?

Jika sebuah program meminta anda dengan error file MSCOMCTL.OCX hilang atau tidak valid pada perangkat Windows 10 atau Windows 11 anda ketika anda mencoba menginstall atau meluncurkan software di komputer anda, maka itu berarti aplikasi tidak dapat menemukan file OCX yang diperlukan di tempat yang sesuai direktori system atau file OCX tidak terdaftar dengan benar di komputer anda.



Memperbaiki Error Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not correctly registered


Jika anda menghadapi masalah ini pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mencoba solusi yang saya rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu menyelesaikan error Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not correctly registered yang terjadi pada system anda.



1. Jalankan Program Install and Uninstall Troubleshooter


Program Install and Uninstall Troubleshooter dirancang untuk membantu pengguna PC memperbaiki masalah terkait install dan uninstall secara otomatis saat anda diblokir untuk menginstal atau menghapus program. Ini juga memperbaiki key registry yang rusak.



Solusi ini mengharuskan anda untuk menjalankan Program Install and Uninstall Troubleshooter dari Microsoft dan melihat apakah error Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not correctly registered yang terjadi pada system anda dapat teratasi. Jika tidak, coba solusi berikutnya.



2. Daftarkan Ulang File .OCX


Ketika error ini terjadi, itu berarti file yang diperlukan untuk software tidak terdaftar atau hilang dan aplikasi yang dimaksud tidak akan dapat berjalan di system anda. Mendaftarkan file dengan system operasi Windows 10 atau Windows 11 berarti OS menyimpan entri file dalam databasenya dan mengetahui bahwa file tersebut ada di direktori tertentu. File ini dapat digunakan oleh aplikasi apapun yang membutuhkannya dan memanggilnya.


Solusi ini mengharuskan anda untuk mendaftarkan ulang file .OCX yang dimaksud. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.



  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.
  • Di jendela command prompt, masukan perintah dibawah ini sesuai arsitektur system anda dan tekan Enter.

Untuk 64-bit:

regsvr32 "C:\Windows\SysWOW64\MSCOMCTL.OCX"

Untuk 32-bit:
regsvr32 "C:\Windows\System32\MSCOMCTL.OCX"

Catatan: Jika C: bukan drive letter system anda (instalasi Windows), maka ubahlah sesuai dengan itu.


3. Ganti atau Pulihkan file .OCX

Anda dapat memulihkan file dari Recycle Bin jika file .OCX terhapus secara tidak sengaja. Anda juga dapat memulihkan file ini dengan masuk ke komputer Windows lain yang berfungsi dan yang baru saja diupdate, kemudian navigasikan ke folder yang sesuai dengan arsitektur system anda seperti yang ditunjukkan dalam solusi 2. Selanjutnya copy file yang dimaksud dan kemudian pastekan file tersebut di lokasi yang sama di komputer yang bermasalah.


Anda juga dapat memulihkan file MSCOMCTL.OCX ke folder yang sesuai dengan salinan file yang sehat (jika tersedia) dari Winbindex. Website tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat informasi tentang file OS Windows dan mendownloadnya dari server Microsoft.


4. Jalankan Windows Store Apps Troubleshooter

Jika aplikasi yang memicu error sudah diinstall pada system anda tetapi anda mendapatkan error saat mencoba membuka aplikasi, maka anda dapat menjalankan Windows Store Apps Troubleshooter dan melihat apakah itu membantu.

Untuk menjalankan Windows Store Apps Troubleshooter di perangkat Windows 10 atau Windows 11 anda, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Di Windows 10:
  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings, kemudian di jendela Settings pilih Update & Security.
  • Selanjutnya klik Troubleshoot di panel kiri, sementara di panel kanan klik Additional Troubleshooters.
  • Di halaman selanjutnya, gulir kebawah kemudian klik Windows Store Apps dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter untuk menjalankan troubleshooter.
  • Di jendela Windows Store Apps Troubleshooter, ikuti petunjuk yang di tampilkan.


Di Windows 11:
  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Kemudian di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
  • Selanjutnya klik Other troubleshooters di panel kanan.
  • Di halaman selanjutnya, gulir kebawah ke Windows Store Apps dan klik Run yang ada di sebelah kanannya.
  • Jendela troubleshooter akan muncul dan mulai menscan. Jika di temukan masalah, maka ia akan memperbaikinya.


Jika ini tidak membantu, maka anda dapat menguninstall aplikasi yang bermasalah (sebaiknya, gunakan software pihak ketiga), kemudian reboot PC anda. Setelah itu download ulang aplikasi dan install ulang versi terbaru aplikasi pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda.


Salah satu solusi ini harus bekerja untuk anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang apa itu twain_32.dll di Windows dan cara memperbaikinya atau cara memperbaiki error file .dll yang hilang di Windows.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Component ‘MSCOMCTL.OCX’ or one of its dependencies not correctly registered di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/memperbaiki-error-component-mscomctlocx.html

Cara Update dan Clear Trusted Platform Module di Windows 10/11

 


Jika anda memiliki laptop atau PC yang mendukung TPM dan anda menerima pesan di Windows Defender Security Center yang memberitahu anda bahwa anda perlu mengupdate security processor atau firmware TPM anda, maka anda harus mengupdatenya berdasarkan prioritas. Dalam panduan ini, saya akan membagikan kepada anda bagaimana anda dapat mengupdate atau clear TPM di Windows 10 atau Windows 11 anda.


TPM (Trusted Platform Module) adalah chip khusus pada endpoint perangkat. Itu dapat menyimpan key enkripsi RSA khusus untuk system host untuk otentikasi hardware. Chip TPM juga menyimpan pasangan key RSA yang disebut Endorsement Key. Pasangan ini dipertahankan di dalam chip dan tidak dapat diakses oleh software. Singkatnya, ia dapat menyimpan data penting termasuk Fingerprint, data Facial dan lainnya di dalam chip dan itu tidak mudah diakses.



Mengupdate Firmware TPM Security Processor


Update untuk TPM biasanya memiliki patch untuk kerentanan keamanan yang dapat mempengaruhi keamanan system operasi. Update perlu anda downoad dan instal untuk mengatasi kerentanan. Mungkin juga update firmware dikirim oleh OEM yang biasanya lebih cepat dibandingkan dengan Windows Update.


Ini adalah cara terbaik untuk mengupdate TPM anda. Jadi jika anda telah mengatur update anda ke mode manual, maka periksa apakah anda memiliki update dan apakah itu termasuk patch security/keamanan. Dalam hal update otomatis, itu akan mendownload dan menginstall. Anda akan mendapatkan ide ketika anda melihat notifikasi di Action Center yang meminta anda untuk merestart komputer anda.


Sebagai peringatan untuk anda, jangan terapkan update firmware TPM dari OEM sebelum anda menginstall update system operasi Windows anda. Windows tidak akan dapat menentukan apakah system anda terpengaruh.



Install Update Firmware oleh OEM


Banyak OEM termasuk Microsoft menawarkan update Firmware secara terpisah. Jika update firmware TPM tidak disertakan dalam Windows Update, maka anda harus mendownloadnya secara manual dan menerapkannya di PC anda. Di bawah ini adalah daftar OEM tempat anda dapat mendownload update. Anda selalu dapat memeriksa website pabrikan perangkat anda disini.


Microsoft Surface Devices | Acer | Fujitsu | HP Customer Support | HP Enterprise Support | Lenovo | Panasonic | Toshiba



Clear Trusted Platform Module


Setelah anda menginstall update firmware baik melalui Windows Update atau dari website OEM, anda juga perlu meng-clear TPM anda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa data tersebut aman.


Sebelum anda melanjutkan dan mengikuti langkah-langkahnya, pastikan untuk membuat backup data TPM anda sehingga anda dapat memulihkannya nanti. Mengclear TPM anda akan mereset security processor anda ke pengaturan default. Juga, penting bahwa jika anda tidak memiliki PC lain, anda tidak boleh melakukannya sama sekali. Ini mungkin diperlukan jika anda melihat pesan Reset your security processor to fix functionality issues.



Untuk clear TPM anda, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan kemudian pilih Update & Security  di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Windows Security di panel kiri dan di panel kanan klik Device security.
  • Di jendela Windows Defender Security Center yang terbuka, klik kembali Device security di panel kiri dan di panel kanan klik Security processor details dibawah bagian Security processor.
  • Pada halaman berikutnya, pilih Security processor troubleshooting dan kemudian dibawah bagian Clear TPM, klik Clear TPM.
  • Kemudian klik Clear and restart di jendela konfirmasi.
  • Ini akan mereset security processor anda ke pengaturan default dan perangkat anda harus restart sebelum proses selesai.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik Privacy & security di panel kiri dan di panel kanan klik Windows Security.
  • Di halaman berikutnya klik Device security.
  • Ini akan membuka Windows Defender Security Center.
  • Pilih Device security kembali di panel kiri dan kemudian di panel kanan dibawah Security processor, pilih Security processor details.
  • Di halaman berikutnya, pilih Security processor troubleshooting dan kemudian dibawah bagian Clear TPM, klik Clear TPM.
  • Selanjutnya klik Clear and restart di jendela konfirmasi.
  • Ini akan mereset security processor anda ke pengaturan default dan perangkat anda harus restart sebelum proses selesai.



Clear TPM Menggunakan PowerShell


Cmdlet Clear-Tpm mereset Trusted Platform Module ke status default dan menghapus nilai otorisasi pemilik dan key apapun yang disimpan di TPM.


Untuk itu, buka PowerShell dengan hak administrator, kemudian masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter.


Clear-Tpm

Perintah diatas menggunakan nilai otorisasi pemilik yang disimpan di registry bukan menentukan value atau menggunakan value dalam file. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang ini di docs.microsoft.com.


Semoga ini membantu! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengaktifkan dan menggunakan TPM Diagnostics Tool di Windows 11 atau memperbaiki TPM hilang atau tidak muncul di BIOS.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam mengupdate dan Clear Trusted Platform Module di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/cara-update-dan-clear-trusted-platform.html

Memperbaiki Error 80090030 atau 80090016 Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned

 


Pada artikel ini, saya akan berbicara tentang cara untuk memperbaiki error Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned dengan error code 80090030 atau 80090016 di Outlook. Menurut pengguna yang terpengaruh, pesan error ini terjadi saat mereka sign in ke akun Outlook mereka di desktop Outlook atau aplikasi Outlook 365. Error ini mencegah mereka sign in ke akun mereka.



A. Memperbaiki Error 80090030 Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned


Saat masalah ini terjadi, maka anda akan melihat pesan error yang ditampilkan Outlook di layar seperti berikut ini.

Something went wrong

Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned. If this error persists, contact your system administrator with the error code 80090030.



Beberapa solusi berikut ini akan membantu anda mengatasi masalah ini. Mari kita lihat metode perbaikannya satu per satu secara mendetail.



1. Putuskan dan Hubungkan Kembali Akun Kerja atau Sekolah Anda


Terkadang, Trusted Platform Module gagal menginisialisasi protokol koneksi karena masalah server. Dalam kasus seperti itu, anda mungkin menerima pesan error seperti ini. Jika error terjadi karena masalah ini, maka memutuskan dan menghubungkan kembali akun Kerja atau Sekolah anda dapat memperbaikinya.


Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Accounts di jendela Settings.
  • Di halaman berikutmya, klik Access Work or School di panel kiri.
  • Di panel kanan, pilih akun Sekolah atau Kerja dan dan klik Disconnect.
  • Setelah itu klik Connect dan ikuti petunjuk di jendela yang muncul untuk menghubungkan kembali akun Sekolah atau Kerja anda.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik Accounts di panel kiri dan di panel kanan klik Access Work or School.
  • Di halaman berikutnya, pilih akun yang ingin anda putuskan dan klik Disconnect.
  • Sekarang, klik Connect pada halaman Access Work or School dan ikuti petunjuk di layar untuk menambahkan akun Kerja atau Sekolah.



Sekarang, periksa apakah masalah berlanjut atau terpecahkan.



2. Nonaktifkan ADAL atau Aktifkan MFA


Penyebab utama yang dilaporkan dari masalah ini adalah masalah otentikasi. Ini dapat diperbaiki baik dengan menonaktifkan ADAL (Active Directory Authentication Library) atau dengan mengaktifkan MFA (Multi-Factor Authentication). Solusi ini telah terbukti efektif untuk banyak pengguna. Oleh karena itu, anda juga harus mencoba metode ini.


Nonaktifkan ADAL melalui Registry Editor

Solusi ini memerlukan beberapa modifikasi di Registry Editor. Oleh karena itu, sebelum anda melanjutkan, saya sarankan anda membackup registry dan membuat system restore point terlebih dahulu. Setelah itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.


HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\16.0\Common\Identity

  • Disini, klik kanan ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value beri nama dengan EnableADAL.


  • Secara default, value data EnableADAL harus 0 (nol). Jika tidak, klik dobel pada DWORD tersebut, kemudian ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan perubahan.


  • Setelah itu, tutup jendela Registry Editor dan restart PC anda.

Ini harusnya memperbaiki masalah. Namun jika masalah masih ada, maka anda harus mengaktifkan Multi-Factor Authentication.


Aktifkan Multi-Factor Authentication
Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa error ini terjadi karena MFA dinonaktifkan di akun Microsoft 365 mereka. Secara default, MFA diaktifkan untuk alasan keamanan. Periksa apakah itu diaktifkan atau dinonaktifkan. Jika anda menemukan MFA dinonaktifkan di akun anda, maka pertimbangkan untuk mengaktifkannya kembali dan lihat apakah itu memperbaiki masalah. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk melakukannya.


  • Masuk ke Microsoft 365 admin center.
  • Klik Show all untuk memperluasnya dan kemudian pilih Azure Active Directory Admin Center.
  • Setelah itu, buka Azure Active Directory - Properties - Manage Security Defaults.
  • Di panel kanan, anda harus mengatur opsi Enable Security Defaults ke Yes. Jika opsi tersebut diatur ke No, maka klik tombol untuk mengubahnya ke Yes. Ini akan mengaktifkan MFA di akun anda.
  • Sekarang, gulir ke bawah dan klik Save.


3. Hapus Kredensial Anda

Masalahnya mungkin juga terkait dengan cache akun anda. Oleh karena itu, saya sarankan anda menghapus kredensial lama anda dan melihat apakah ada perubahan.

Untuk menghapus kredensial lama, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Large/Small icons dan pilih Credential Manager.
  • Kemudian pilih Windows Credentials di halaman berikutnya.
  • Perluas setiap kredensial di bawah bagian Generic Credentials dan klik Remove. Anda harus menghapus semua kredensial di bawah bagian Generic Credentials.
  • Setelah selesai, tutup Control Panel dan restart komputer anda.


Sekarang, masuk ke akun anda di aplikasi Outlook dan periksa apakah masalah terselesaikan.


4. Update Firmware TPM

Jika masalah masih berlanjut. mungkin ada masalah dengan TPM module anda. Oleh karena itu, anda harus mempertimbangkan untuk mengupdate Firmware TPM (artikel menyusul). Anda dapat mengupdate BIOS untuk melakukan hal yang sama.


B. Memperbaiki Error 80090016 Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned

Error Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned dengan error code 80090016 dikaitkan dengan Outlook 365. Pengguna yang terpengaruh telah melaporkan bahwa error code ini mencegah mereka sign in ke akun mereka atau menambahkan akun pengguna baru ke Outlook 365. Pesan error lengkap yang ditampilkan Outlook 365 akan terlihat seperti berikut ini.

Something went wrong.
Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned. If this error persists, contact your system administrator with the error code 80090016.


Jika anda melihat pesan error ini di aplikasi Outlook 365 anda, maka coba beberapa solusi berikut ini untuk menyelesaikan masalah.


1. Putuskan Akun Kerja atau Sekolah Anda dan Hubungkan Kembali

Ini adalah solusi paling sederhana untuk memperbaiki error code 80090016 di Outlook 365. Cukup putuskan hubungan akun Kerja atau Sekolah anda, kemudian hubungkan kembali. Solusi ini telah memperbaiki masalah bagi banyak pengguna.

Saya telah menjelaskan prosesnya diatas pada bagian memperbaiki error 80090030 Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned.


2. Buat Value Baru atau Ubah yang Sudah Ada di Registry Editor

Jika memutuskan dan menghubungkan kembali akun Kerja atau Sekolah anda ke Windows 10 atau Windows 11 tidak memperbaiki masalah anda, maka anda dapat membuat value baru atau ubah value yang sudah ada di HKEY_LOCAL_MACHINE Registry Hive. Sebelum anda melanjutkan, akan lebih baik untuk membackup registry anda atau membuat system restore point. Setelah itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Cryptography\Protect\Providers\df9d8cd0-1501-11d1-8c7a-00c04fc297eb

  • Disini, klik kanan di ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan ProtectionPolicy.


  • Secara default, Value Data dari DWORD yang baru dibuat adalah 0 (nol). Untuk itu, klik dobel pada ProtectionPolicy, kemudian ubah value datanya menjadi 1 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.


  • Setelah itu restart PC anda.

Periksa apakah masalah berlanjut. Jika ya, coba perbaikan Registry berikutnya.


3. Buat Value Baru di HKCU Registry Hive

Coba solusi ini jika perbaikan di atas tidak menyelesaikan masalah anda. Untuk itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\16.0\Common\Identity

  • Di lokasi ini, periksa apakah anda melihat value DisableADALatopWAMOverride dan DisableAADWAM di panel kanan.
  • Jika anda tidak menemukan dua value tersebut, maka buatlah dengan mengklik kanan ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan DisableADALatopWAMOverride. Kemudian buat sekali lagi dan beri nama dengan DisableAADWAM.
  • Setelah itu, klik dobel pada masing-masing value, kemudian ubah value datanya menjadi 1 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.


  • Terakhir, restart PC anda untuk menerapkan perubahan.

Periksa kembali, apakah masalahnya sudah teratasi atau belum.


4. Hapus Data di Dalam Folder Microsoft.AAD

Hapus data di dalam folder Microsoft.AAD. Untuk itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik %UserProfile% dan tekan Enter.
  • Sekarang, buka folder Local dan kemudian folder Packages.
  • Kemudian temukan folder Microsoft.AAD.BrokerPlugin_cw5n1h2txyewy. Anda dapat menggunakan Search di File Explorer untuk menemukan folder ini dengan mudah.
  • Setelah anda menemukannya, buka folder tersebut dan hapus semua data yang ada didalamnya.


Ini harus memperbaiki masalah ini.


Semoga artikel ini membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang memperbaiki TPM hilang atau tidak muncul di BIOS atau cara mengaktifkan TPM di Hyper-V untuk menginstal Windows 11.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 80090030 atau 80090016 Your computer’s Trusted Platform Module has malfunctioned di Outlook. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/memperbaiki-error-80090030-atau.html

Rabu, 29 Desember 2021

Memperbaiki Windows Update Stuck di Copying packages to the Windows Update cache

 


Mengalami kesulitan saat menginstall update Windows 10 atau Windows 11 bukanlah hal baru dan kita semua pasti pernah mengalaminya. Namun, ada cara untuk meminimalkan atau bahkan mencegah masalah tersebut terjadi lagi di komputer Windows anda. Jadi, ketika anda menemukan Windows Update Standalone Installer stuck atau macet saat Copying packages to the Windows Update cache, maka anda dapat mengikuti langkah-langkah pemecahan masalah berikut ini.




Perbaiki Windows Update Stuck di Copying packages to the Windows Update cache


Update Cache adalah folder khusus yang menyimpan file instalasi update. Jika ada error yang terkait dengannya, maka anda mungkin tidak dapat mendownload atau menginstall update secara manual dan membuat anda menunggu di 10% atau 25%.


Untuk memperbaiki masalah ini, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administratif.
  • Selanjutnya, di jendela Command Prompt, jalankan perintah dibawah ini sesuai urutan yang diberikan.



net stop wuauserv

net stop cryptSvc

net stop bits

net stop msiserver

del /f /q "%ALLUSERSPROFILE%\Application Data\Microsoft\Network\Downloader\qmgr*.dat"

del /f /s /q %SystemRoot%\SoftwareDistribution\*.*

del /f /s /q %SystemRoot%\system32\catroot2\*.*

del /f /q %SystemRoot%\WindowsUpdate.log

ren c:\windows\winsxs\pending.xml pending.old

net start wuauserv

net start cryptSvc

net start bits

net start msiserver

Apa yang kita lakukan adalah mereset folder SoftwareDistribution dan folder catroot2, mengganti nama file pending.xml dan menghapus beberapa data dan file log. Ini dilakukan setelah menghentikan dan memulai ulang beberapa Service terkait update Windows.


Setelah menjalankan semua perintah diatas, coba install kembali update Windows anda dan seharusnya masalah tersebut tidak muncul kembali.



Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Windows Update stuck di Copying packages to the Windows Update cache di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/memperbaiki-windows-update-stuck-di.html

Memperbaiki Ikon Desktop Tidak Muncul di Windows 10/11

 


Windows telah berubah, dimana anda dimungkinkan untuk menyembunyikan ikon desktop, sehingga semuanya tampak lebih bersih. Meskipun banyak pengguna yang suka menyimpan ikon dan file di Desktop agar dapat mengaksesnya dengan cepat, namun hal itu dapat menghasilkan terlalu banyak kekacauan. Disisi lain, Start Menu dan Taskbar telah berevolusi, sehingga menempatkan ikon di Desktop mungkin terasa aneh dan tidak masuk akal.


Terkait dengan masalah ikon desktop, beberapa pengguna melaporkan bahwa ketika mereka mencoba menempatkan sebuah ikon di desktop Windows 10 atau Windows 11,  ikon tersebut tidak muncul di desktop mereka. Jika anda juga menghadapi masalah yang sama, maka artikel ini akan membantu anda mengatasi masalah ini.



Memperbaiki Ikon Desktop Tidak Muncul di Windows 10/11


Untuk mengatasi masalah ikon desktop tidak muncul di Windows 10 atau Windows 11, anda dapat mengkuti saran dibawah ini untuk mengembalikan ikon di Desktop Windows anda. Mari kita lihat satu per satu solusi secara mendetail.



1. Aktifkan Show desktop icons


Jika Windows telah diatur untuk menyembunyikan ikon desktop atau anda telah melakukannya sebelumnya dan melupakannya, maka anda dapat mengaktifkannya kembali dengan cepat. Cukup klik kanan pada area kosong di Desktop, kemudian arahkan ke View dan pilih Show desktop icons. Semua ikon yang tersembunyi akan muncul secara instan.




2. Periksa Pengaturan Ikon Desktop


Jika anda kehilangan beberapa ikon desktop seperti This PC, Network, Recycle Bin atau yang lainnya, maka anda dapat menambahkannya secara manual, muncul di Desktop.


Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Personalization jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Themes di panel kiri dan di panel kanan klik Desktop icon settings dibawah bagian Related Settings.
  • Jendela Desktop icon settings akan muncul. Disini, pilih ikon desktop mana yang anda inginkan agar muncul di Desktop anda.
  • Setelah anda memilihnya, klik Apply dan OK.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Di jendela Settings, klik Personalization di panel kiri dan di panel kanan klik Themes.
  • Di halaman berikutnya dibawah bagian Related settings, klik Desktop icon settings.
  • Jendela Desktop icon settings akan muncul. Ini memungkinkan anda dapat memilih ikon desktop mana yang dapat muncul di Desktop anda.
  • Setelah anda memilihnya, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.



Setelah melakukannya di masing-masing system operasi anda, ikon akan muncul di desktop anda.



3. Restart File Explorer


Jika ikon sudah ada dan tiba-tiba menghilang, maka perbaikan cepat adalah merestart File Explorer. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc.
  • Di jendela Task Manager, di bawah tab Processes, klik kanan pada Windows Explorer dan pilih Restart.



Semua yang ada di Desktop akan direfresh dan ikon akan segera muncul.



4. Scan dan Perbaiki File yang Rusak di Windows


Masalah ini juga dapat terjadi jika beberapa file system yang terkait dengan Desktop korup. Cara yang tepat untuk memperbaikinya adalah dengan menggunakan System File Checker (SFC). Tool bawaan Windows ini dapat memperbaiki file system yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.


Setelah menjalankan System File Checker, restart File Explorer dan periksa apakah ikon desktop telah tersedia atau tidak. Jika tidak, maka lanjutkan ke solusi berikutnya.



5. Periksa Pengaturan Group Policy Editor


Untuk memeriksa kebijakan terkait item desktop, anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini. Perhatikan bahwa, Group Policy Editor hanya tersedia di Windows 10 atau Windows 11 edisi Pro dan Enterprise. Jadi jika anda pengguna edisi Home, silahkan lewati metode ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
  • Di jendela Local Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.


User Configuration - Administrative Templates - Desktop

  • Disini, di panel kanan, temukan dan klik dobel pada kebijakan Hide and disable all items on the desktop.


  • Di jendela edit kebijakan, jika Enabled, maka pengaturan ini yang menyebabkan hilangnya ikon, shortcut dan item default dan yang ditentukan pengguna lainnya di desktop, termasuk Recycle Bin, Computer dan Network.
  • Jadi, pilih Not Configured atau Disabled, kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.



Setelah melakukan itu, seharusnya ikon desktop akan muncul kembali. Jika tidak, lanjut ke solusi berikutnya.


6. Lakukan System Restore

Upaya terakhir adalah mengembalikan System agar kembali normal. Jadi anda harus melakukan System restore. Satu-satunya hal yang perlu anda pastikan adalah memilih restore point yang benar dimana semuanya masih bekerja seperti yang diharapkan.



Itulah beberapa solusi yang anda butuhkan untuk memperbaiki ikon Desktop yang hilang di Windows 10 atau Windows 11 anda. Saya harap artikel ini bermanfaat dan anda dapat menemukan ikon desktop anda kembali. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menampilkan Live Tiles di Desktop Windows 11 atau cara mengatasi ikon Desktop tidak dapat dipindahkan di Windows 10/11.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki ikon desktop tidak muncul di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/memperbaiki-ikon-desktop-tidak-muncul.html

Memperbaiki Camera Error 0x200F4246 (0x80040154) di Windows 10/11

 


Windows memiliki aplikasi Camera bawaan untuk mereka yang ingin menggunakan webcam mereka. Namun, terkadang aplikasi berhenti bekerja dan menampilkan error code 0x200F4246 (0x80040154). Jika anda ingin memperbaiki error aplikasi Camera Windows dengan error code 0x200F4246 (0x80040154) di system Windows 10 atau Windows 11 anda, maka artikel ini dapat membantu anda dengan solusi sederhana yang dapat anda ikuti.




Memperbaiki Camera Error 0x200F4246 (0x80040154)


Ketika anda mendapatkan error code 0x200F4246 (0x80040154) saat mencoba menjalankan aplikasi Camera, anda dapat mengikuti solusi berikut dibawah ini secara berurutan.



1. Update Driver Camera


Untuk menggunakan Camera, driver Camera harus berfungsi dengan baik. Jika tidak maka akan memutuskan hubungan antara hardware dan software. Jadi, pendekatan pertama anda untuk memecahkan masalah ini adalah anda harus mengupdate driver Camera di PC Windows anda. Ide yang lebih baik adalah menjalankan Intel Driver and Support Assistant atau AMD Driver AutoDetect di komputer anda untuk mengupdate semua driver sekaligus. Anda juga dapat mendownload driver terbaru dari website produsen perangkat anda dan menginstallnya secara manual



2. Jalankan Windows Store Apps Troubleshooter


Windows Store Apps troubleshooter adalah tool yang sangat baik untuk mendiagnosis masalah yang terkait dengan aplikasi Windows Store seperti aplikasi Camera. Tool ini akan mencoba memperbaiki masalah jika memungkinkan. Jika tidak, itu akan mengembalikan penyebab error. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menjalankan Windows Store Apps troubleshooter.


Di Windows 10:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows, kemudian di jendela Settings pilih Update & Security.
  • Selanjutnya klik Troubleshoot di panel kiri, sementara di panel kanan klik Additional Troubleshooters.
  • Di halaman selanjutnya, gulir kebawah kemudian klik Windows Store Apps dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter untuk menjalankan troubleshooter.
  • Di jendela Windows Store Apps Troubleshooter, ikuti petunjuk yang di tampilkan.
  • Setelah selesai, restart komputer anda.



Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Kemudian di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
  • Selanjutnya klik Other troubleshooters di panel kanan.
  • Di halaman selanjutnya, gulir kebawah ke Windows Store Apps dan klik Run yang ada di sebelah kanannya.
  • Jendela troubleshooter akan muncul dan mulai menscan. Jika di temukan masalah, maka ia akan memperbaikinya.
  • Anda perlu merestart komputer anda setelah selesai.




3. Jalankan Scan SFC


Jika error disebabkan oleh file system yang hilang atau rusak, maka scan System File Checker (SFC) dapat membantu anda memperbaiki masalah tersebut. Ini akan menscan system anda untuk menemukan file yang hilang atau rusak, kemudian mencoba memperbaiki file yang rusak atau mengganti file yang hilang. Setelah itu restart system anda dan periksa apakah itu membantu dalam memperbaiki masalah.




4. Perbaiki/Reset Aplikasi Camera


Jika langkah-langkah yang disebutkan di atas gagal, maka anda dapat mempertimbangkan untuk memperbaiki atau mereset aplikasi Camera dari system. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Apps di jendela Settings.
  • Di halaman berikutnya, klik Apps & features di panel kiri dan di panel kanan, klik Camera kemudian klik Advanced options.
  • Selanjutnya, gulir kebawah kemudian klik Reset dan klik Reset kembali di jendela konfirmasi.



Di Windows 10, opsi Repair tidak disertakan, jadi jalan satu-satunya adalah mereset aplikasi Camera.


Di Windows 11:

  • Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
  • Di jendela Settings, klik Apps di panel kiri dan di panel kanan, pilih Apps & features.
  • Di halaman berikutnya, klik menu tiga titik dari Camera dan pilih Advanced options.
  • Selanjutnya, gunakan opsi Repair terlebih dahulu untuk memperbaiki aplikasi Camera.
  • Jika tidak berhasil, maka klik Reset dan klik Reset kembali di jendela konfirmasi untuk mereset aplikasi Camera.




Semoga artikel ini bermanfaat. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengaktifkan dan menonaktifkan notifikasi Kamera On/Off di Windows 10/11 atau cara nonaktifkan Kamera menggunakan Group Policy Editor atau Registry Editor di Windows 10/11.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Camera error 0x200F4246 (0x80040154) di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!



source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/memperbaiki-camera-error-0x200f4246.html

Cara Menghentikan Restart Otomatis Setelah Update Windows di Windows 10/11

 


Salah satu hal yang sedikit mengganggu di Windows 10 dan Windows 11 adalah pesan Windows Update will restart. Ketika anda mendapatkan pesan tersebut, maka komputer anda akan restart secara otomatis walaupun anda sedang melakukan sesuatu. Hal yang sama akan terjadi ketika anda mendapatkan pesan lainnya yang mengatakan Your PC will automatically restart after 1 day if you don't restart now.



Jika anda mengalami masalah yang sama, maka ada cara untuk menonaktifkan restart otomatis Windows setelah update Windows. Yang pertama dengan menggunakan Group Policy Editor dan yang kedua melalui Windows Registry. Windows 10 dan Windows 11 juga menawarkan anda opsi tambahan yang dapat anda lakukan.



Cara Menghentikan Restart Otomatis Setelah Update Windows


Untuk mengatasi masalah ini di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, anda dapat mengikuti salah satu metode dibawah ini yang anda rasa paling nyaman untuk anda ikuti atau yang berfungsi untuk PC anda. Mari kita lihat satu per satu metode secara mendetail



1. Menggunakan Group Policy Editor


Metode ini khusus untuk pengguna Windows 10 atau Windows 11 edisi Pro atau Enterprise. Untuk pengguna edisi Home, ikuti metode lainnya atau anda dapat mengaktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu sebelum mengikuti langkah yang sama dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
  • Di jendela Local Group Policy Editor, telusuri jalur berikut ini.


Computer Configuration - Administrative Template - Windows Component - Windows Update - Legacy Policies

  • Selanjutnya, di panel kanan, temukan kebijakan No auto-restart with logged on users for scheduled automatic updates installations.
  • Klik dobel pada kebijakan tersebut untuk mengeditnya.


  • Di jendela edit kebijakan, pilih Enable, kemudian klik Apply dan klik OK.


Setelah melakukan itu, saat update berikutnya, Windows tidak lagi akan restart secara otomatis. Untuk mengembalikan ke pengaturan semula, di jendela edit kebijakan, pilih Not Configured atau Disabled.


2. Menggunakan Registry Editor

Sebelum mengikuti metode ini, saya sarankan anda untuk membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan jika anda melakukan kesalahan di jendela Registry Editor. Setelah itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU

  • Jika anda tidak melihat key WindowsUpdate dan AU, maka anda dapat membuatnya. 
  • Pertama, klik kanan pada key Windows, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan WindowsUpdate.


  • Kedua, klik kanan pada key WindowsUpdate, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan AU.
  • Sekarang, klik kanan pada AU atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan NoAutoRebootWithLoggedOnUsers.


  • Setelah itu klik dobel pada DWORD tersebut, kemudian ubah Value datanya menjadi 1 dan klik OK.


  • Terakhir, tutup jendela Registry Editor dan restart komputer anda.


Value data 1 akan mencegah restart otomatis saat pengguna login. Ini akan menghentikan Windows dari merestart komputer anda secara otomatis setelah update Windows. Untuk mengembalikan ke pengaturan semula, ubah Value datanya menjadi 0 (nol) atau anda dapat menghapus DWORD tersebut.



Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam menghentikan restart otomatis setelah update Windows di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/12/cara-menghentikan-restart-otomatis.html