Disk Management adalah program Windows bawaan yang digunakan untuk memelihara partisi dan drive di system anda. Biasanya, melakukan tugas apapun di utilitas ini tidak merepotkan karena dioptimalkan dengan baik untuk bekerja pada system Windows. Namun, banyak pengguna mengeluhkan bahwa ketika mereka mencoba melakukan hal yang sama. Saat mencoba menjalankannya, mereka melihat pesan error berikut.
The operation failed to complete because the Disk Management console view is not up-to-date. Refresh the view by using the refresh task. If the problem persists close the Disk Management console, then restart Disk Management or restart the computer.
Banyak pengguna mengeluh bahwa pesan error ini menghentikan mereka melakukan tugas apapun pada drive yang baru ditambahkan. Jadi, pertama dan terpenting adalah kita perlu memperhatikan kesehatan drive itu sendiri. Biasanya bukan hardware yang salah, tapi driver yang salah. Kita akan melihat bagaimana menyelesaikannya juga. Anda juga harus memeriksa kesehatan komputer anda dan memastikan bahwa file OS tidak rusak. Ada utilitas untuk memperbaikinya juga.
Pada artikel ini, kita akan melihat apa yang perlu anda lakukan jika anda mendapatkan pesan error The operation failed to complete because the Disk Management console view is not up-to-date.
Memperbaiki Error The operation failed to complete because the Disk Management console view is not up-to-date
Jika anda melihat error The operation has failed because the Disk Management console view is not up-to-date, periksa solusi berikut untuk mengatasi masalah ini.
1. Restart Disk Management dan/atau Komputer Anda
Pertama, kita perlu melakukan seperti apa yang dipandu oleh pesan error, dimana kita perlu me-restart utilitas Disk Management dan melihat apakah itu berfungsi. Jika masalahnya adalah karena beberapa error sementara, maka ini harus menyelesaikannya. Jika me-restart aplikasi tidak berfungsi, coba untuk me-restart komputer. Ini dapat menghentikan service dan proses apapun yang dapat mengganggu program anda. Lakukan ini dan periksa apakah masalah berlanjut atau terselesaikan.
2. Periksa Apakah Automount Diaktifkan
Automount adalah service yang berfungsi untuk mount setiap disk baru. Jika dinonaktifkan, maka anda tidak akan dapat melihat disk yang terpasang di File Explorer (This PC atau My Computer). Dan karena anda melihat masalah ini, saya menganggap bahwa system anda gagal untuk mount drive baru.
Kita akan menggunakan Command Prompt untuk memeriksa apakah prosesnya diaktifkan atau tidak. Jika tidak, kita perlu menjalankan beberapa perintah. Jadi ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator.
- Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut satu per satu sambil menekan Enter.
- Jika diaktifkan untuk volume baru, maka anda dapat pindah ke solusi berikutnya. Tetapi jika dinonaktifkan, maka masukan perintah berikut dan tekan Enter untuk mengaktifkan Automount.
- Setelah anda mengaktifkan service, restart komputer anda.
- Putuskan sambungan perangkat anda dari komputer.
- Kemudian tekan tombol Win + X dan pilih Device Manager.
- Di jendela Device Manager, perluas Disk Drive.
- Kemudian klik kanan pada driver dan klik Uninstall device.
- Selanjutnya klik Uninstall untuk mengkonfirmasi.
- Sekarang, pasang kembali perangkat anda. Atau, klik kanan pada Disk Drive dan klik Scan for hardware changes. Dengan cara ini, driver akan diinstal pada system anda.
- Setelah itu, restart komputer anda.
- Periksa Windows Update dan install jika tersedia. Ini akan menginstal driver terbaru juga.
- Download updater driver pihak ketiga agar mengupdate driver secara otomatis.
- Buka Device Manager dan update driver disk.
- Download driver terbaru dari website produsen disk anda dan menginstallnya. Jika file download menggunakan ekstensi .inf, maka anda dapat membaca artikel ini untuk cara installnya.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/02/memperbaiki-error-operation-failed-to.html
0 komentar: