Saat meluncurkan Excel, anda mungkin melihat pesan error Not enough memory to run Microsoft Excel. Jika demikian, maka solusi yang disediakan dalam artikel ini dapat membantu anda memperbaiki masalah ini. Error yang terjadi ini mencegah pengguna bekerja di Microsoft Excel karena mereka tidak dapat membuka spreadsheet apapun. Beberapa pengguna telah melihat error ini saat melampirkan file Excel di Microsoft Outlook atau saat membuka file Excel dari Outlook dan dari client email lain.
Saat masalah ini terjadi, anda akan melihat pesan error lengkap seperti berikut ini.
Not enough memory to run Microsoft Excel. Please close other applications and try again.
Memperbaiki Error Not enough memory to run Microsoft Excel
Beberapa metode perbaikan berikut akan membantu anda menyingkirkan masalah ini. Sebelum melanjutkan ke metode perbaikan, tutup semua aplikasi lain yang sedang berjalan dan lihat apakah anda dapat membuka Microsoft Excel. Jika tidak, anda dapat mencoba merestart komputer anda dan periksa apakah masalah telah diperbaiki atau tidak. Jika masalah berlanjut, mulailah dengan metode perbaikan berikut ini.
1. Jalankan Excel dengan Hak Administrator
Terkadang masalah terjadi karena hak administrator. Untuk memeriksa ini, luncurkan Microsoft Excel dengan hak administrator dan lihat apakah anda mendapatkan pesan error yang sama atau tidak. Untuk melakukannya, anda hanya perlu mengklik kanan pada shortcut Microsoft Excel dan pilih Run as administrator.
Jika ini memperbaiki masalah anda, maka anda dapat membuat Excel selalu berjalan dengan hak administrator.
- Untuk itu, klik kanan pada shortcut Microsoft Excel di Start Menu dan pilih More - Open file location.
- Kemudian klik kanan pada Excel dan pilih Properties.
- Di jendela Properties, alihkan ke tab Compatibility.
- Setelah itu, beri ceklist pada Run this program as an administrator.
- Kemudian klik Apply dan OK.
Mulai sekarang, ketika anda mengklik dobel pada shortcut Microsoft Excel di Start Menu, itu akan membuka aplikasi dengan hak administrator.
2. Kosongkan Folder Excel
Saat anda membuat spreadsheet baru atau mengedit yang sudah ada, Microsoft Excel membuat salinannya yang belum disimpan di folder Excel. Beginilah cara Excel memulihkan dokumen anda yang belum disimpan saat komputer atau Excel anda tiba-tiba crash. File-file ini tetap berada di folder itu sampai anda menyimpan spreadsheet anda. Secara default, file-file sementara ini terletak di folder Roaming. Selain itu, beberapa file cache sementara juga dapat dibuat di folder tersebut.
Untuk itu, kosongkan folder Excel dan periksa apakah ini memperbaiki masalah anda. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Tekan tombol Win + E untuk membuka File Explorer dan telusuri jalur path berikut ini.
- Di folder ini, anda mungkin melihat beberapa file dan folder sementara disana.
- Pindahkan semua file dan folder ke lokasi lain untuk mengosongkan folder Excel.
- Buka Microsoft Excel dan lihat apakah masalahnya hilang.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik excel /safe dan tekan Enter untuk membuka Excel dalam Safe Mode.
- Di jendela Microsoft Exel (Safe Mode), klik File dan pilih Options.
- Di jendela Excel Options, klik Add-Ins di panel kiri.
- Di panel kanan, ubah Manage ke COM Add-in dan klik Go.
- Di jendela COM Add-ins, hapus ceklist pada semua add-in dan klik OK untuk menonaktifkannya.
- Setelah itu, tutup Excel dalam Safe Mode dan luncurkan Excel dalam mode normal.
- Lihat apakah masalah kembali muncul atau tidak. Jika tidak, maka ulangi langkah-langkah di atas dan aktifkan salah satu add-in dan kemudian luncurkan Excel dalam mode normal kembali.
- Jika tidak bermasalah, maka ulangi lagi langkah diatas hingga anda mendapatkan error yang sama.
- Saat anda mendapatkan error, anda tahu bahwa add-in yang terakhir anda aktifkan adalah pelakunya.
- Anda kemudian dapat menghapusnya atau menonaktifkannya.
- Buka Microsoft Excel, kemudian klik File dan pilih Options.
- Sekarang, klik Trust Center di panel kiri dan klik Trust Center Settings di panel kanan.
- Di halaman berikutnya, klik Protected View di panel kiri.
- Kemudian, hapus ceklist pada semua opsi di panel kanan dan klik OK.
- Sekarang, buka kembali Trust Center Settings dan pilih File Block Settings di panel kiri.
- Kemudian, hapus ceklist pada semua opsi di panel kanan dan klik OK.
- Luncurkan Microsoft Excel, kemudian klik File dan pilih Options.
- Di jendela Excel Options, klik Advanced di panel kiri dan di panel kanan, gulir ke bagian General.
- Disana, beri ceklist pada opsi Ignore other applications that use Dynamic Data Exchange (DDE) dan klik OK.
- Setelah itu, tutup Microsoft Excel.
- Tunggu beberapa detik dan luncurkan kembali Excel.
- Sekarang, anda harus menghapus kembali ceklist pada opsi Ignore other applications that use Dynamic Data Exchange (DDE) dan klik OK.
- Setelah itu tutup Microsoft Excel.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services.
- Di jendela Services, klik dobel pada service Windows Defender Firewall di panel kanan.
- Sekarang anda harus melihat Status servicenya menunjukkan Running. Jika Stopped, maka klik Start untuk menjalankannya.
- Ubah juga Startup typenya ke Automatic.
- Setelah itu klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Klik kanan pada file Excel yang memberi anda error dan pilih Properties.
- Di jendela Properties, alihkan ke tab General.
- Disini, aktifkan opsi Unblock.
- Kemudian klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik %temp% dan tekan Enter.
- Perintah ini akan membuka folder yang berisi file dan folder sementara.
- Hapus semua file dan folder di dalam folder Temp.
- Buka Control Panel dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter.
- Di jendela Control Panel, klik Uninstall a Program di bawah bagian Programs.
- Selanjutnya klik Microsoft Office dari daftar program yang muncul di jendela dan klik Change.
- Utilitas Microsoft Office Repair akan terbuka. Pilih Online Repair dan klik Repair. Konfirmasikan prosesnya dan tunggu beberapa saat hingga selesai.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/06/memperbaiki-error-not-enough-memory-to.html
0 komentar: