Sabtu, 17 September 2022

Memperbaiki Error 0x8024a21e Windows Update di Windows 10/11

 


Ketika beberapa pengguna mencoba mengupdate System Operasi Windows mereka, mereka mendapatkan error code 0x8024a21e di Windows 10 atau Windows 11 mereka. Dalam artikel ini, saya akan membahas masalah ini dan melihat apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasinya. Saat masalah ini terjadi, anda akan melihat pesan error lengkap di halaman Windows Update seperti dibawah ini.

There were some problems installing updates, but we’ll try again later. If you keep seeing this and want to search the web or contact support for information, this may help: 0x8024a21e)



Ada berbagai alasan di balik error update diatas. Namun di sebagian besar waktu, masalah ini terjadi karena salah satu service untuk Windows Update dinonaktifkan. Anda dapat dengan mudah mengaktifkannya untuk menghentikan masalah ini. Namun, itu bukan satu-satunya alasan, salah satu penyebab utama lainnya untuk error update ini adalah karena file yang rusak. Entah file system yang rusak atau file update rusak. Tetapi kabar baiknya adalah saya akan menunjukkan bagaimana anda dapat mengatasi masalah ini dengan mudah dengan mengikuti beberapa metode perbaikan dibawah ini.



Memperbaiki Error 0x8024a21e Windows Update


Jika anda mengalami error Windows Update dengan error code 0x8024a21e, maka coba beberapa solusi dan saran perbaikan berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut.



1. Pastikan BITS dan Windows Update Service Berjalan


Pertama-tama, kita perlu memastikan bahwa Background Intelligent Transfer Service dan Windows Update Service berjalan di background. Service ini memungkinkan pengguna untuk mendownload update Windows. Jadi, jika ini dinonaktifkan, maka error code yang dimaksud akan muncul. Jadi, untuk mengaktifkannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Windows.
  • Di jendela Services, klik dobel pada Background Intelligent Transfer Service di panel kanan.
  • Di jendela properties service, ubah Startup typenya menjadi Automatic dan klik Start pada bagian Service status jika statusnya Stopped.
  • Sekarang, lakukan hal yang sama dengan service Windows Update.
  • Setelah mengaturnya, restart komputer anda.



Sekarang, periksa kembali update dan lihat apakah masalah telah teratasi atau tidak.



2. Jalankan Windows Security Service


Jika anda memiliki software antivirus dan firewall pihak ketiga yang diinstall, maka nonaktifkan sementara dan pastikan Windows Firewall diaktifkan.

  • Sekarang buka Services seperti langkah diatas.
  • Di jendela Services, klik dobel pada Windows Security Service di panel kanan.
  • Verifikasi bahwa Service statusnya adalah Running. Jika Service statusnya kosong atau Stopped, maka klik Start.
  • Jika anda mendapatkan error saat mencoba memaksa menjalankan Windows Security Service, maka coba ubah Startup typenya ke Automatic dan klik OK.
  • Setelah itu restart komputer anda.



Sekarang lihat apakah anda dapat menginstall update Windows atau tidak.



3. Jalankan Windows Update Troubleshooter


Selanjutnya, mari kita gunakan Windows Update Troubleshooter yang merupakan utilitas bawaan Windows yang akan menscan apa yang salah dengan Windows anda dan meminta anda untuk mengizinkannya memperbaiki masalah tersebut. Jadi, karena kita mengalami masalah yang sama, maka kita akan menggunakannya untuk memperbaiki penyebabnya. Untuk menjalankan Windows Update Troubleshooter, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.


Di Windows 10:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan pilih Update & Security di jendela Settings.
  • Selanjutnya pilih Troubleshoot di panel kiri dan di panel kanan, klik Additional troubleshooters.
  • Di halaman berikutnya, klik Windows Update dan lanjutkan dengan mengklik Run the troubleshooter.
  • Biarkan proses troubleshooter berjalan hingga selesai dan ini mungkin menyelesaikan masalah anda.



Di Windows 11:

  • Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
  • Selanjutnya di jendela Settings, klik System di panel kiri dan di panel kanan klik Troubleshoot.
  • Di halaman berikutnya, klik Other troubleshooters.
  • Kemudian temukan Windows Update di panel kanan dan klik Run yang berada disampingnya.
  • Troubleshooter akan melakukan tugasnya. Biarkan hingga selesai dan coba kembali update Windows anda.



Mudah-mudahan, ini akan melakukan pekerjaan untuk anda. Jika troubleshooter gagal mengenali dan menyelesaikan masalah, pindah ke solusi berikutnya.



4. Hapus Folder SoftwareDistribution dan Catroot2


Folder SoftwareDistribution dan folder Catroot2 berisi informasi tentang Windows Update. Namun, jika folder tersebut rusak, maka anda tidak akan dapat memeriksa update dan ketika melakukannya, error code 0x8024a21e akan muncul. Untuk mengatasi masalah dalam kasus ini, pertama-tama, kita perlu menghentikan beberapa service. Untuk melakukan hal yang sama, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka jendela Command Prompt dengan hak admin. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan pilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut satu per satu sambil menekan Enter.
net stop wuauserv
net stop bits
net stop cryptSvc
net stop msiserver


  • Setelah menjalankan perintah, buka File Explorer dan pergi ke C:\Windows\SoftwareDistribution.


  • Selanjutnya, hapus semua file dan folder yang ada di dalam folder SoftwareDistribution.
  • Sekarang, lakukan hal yang sama pada C:\Windows\System32\catroot2.


  • Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena semua file akan dibuat saat berikutnya anda memeriksa update.
  • Setelah menghapus konten folder SoftwareDistribution dan Catroot2, kita perlu me-restart service yang kita hentikan sebelumnya. Jadi, buka kembali Command Prompt dengan hak admin.
  • Sekarang, masukan perintah berikut satu per satu sambil menekan Enter.
net start wuauserv
net start bits
net start cryptSvc
net start msiserver

Setelah menyelesaikan semua langkah, restart komputer anda dan periksa apakah masalah berlanjut.


5. Reset Windows Update Component

Folder SoftwareDistribution bukan satu-satunya komponen Windows Update yang perlu anda reset, meskipun ini adalah yang paling penting dan rentan. Jadi, jika setelah membersihkan folder SoftwareDistribution dan Catroot2, masalah anda tetap ada, maka sekarang saatnya anda mereset Windows Update Component. Anda dapat melakukannya secara manual atau menggunakan Reset Windows Update Tool untuk mengembalikan pengaturan dan komponen ke default secara otomatis. Mudah-mudahan, ini akan menghapus fragmen Windows Update yang rusak untuk menyelesaikan masalah error code yang dimaksud.



6. Download Update Secara Manual

Anda juga dapat mencoba mendownload update dari Microsoft Update Catalog yang merupakan website Microsoft yang berisi semua update Windows. Disana, anda dapat masukkan nomor KB update yang menyebabkan error, kemudian mendownload file .msu. Setelah file didownload, cukup klik dobel pada file tersebut dan ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses instalasi.



Saya harap anda dapat menyelesaikan masalah menggunakan solusi yang disebutkan dalam artikel ini. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang memperbaiki perangkat tidak dapat mengakses file update di Windows 10/11 atau memperbaiki Windows Update Assistant tidak berfungsi.

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error 0x8024a21e Windows Update di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!


source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2022/09/memperbaiki-error-0x8024a21e-windows.html
Previous Post
Next Post

0 komentar: