Rabu, 19 Desember 2018

Pengertian, Prinsip, dan Jenis Jenis Keamanan Jaringan

Pengertian, Prinsip, dan Jenis Jenis Keamanan Jaringan - Semakin banyaknya penggunakan dunia maya dan teknologi digital memudahkan kita untuk bertransaksi dan bertukar informasi. Sehingga banyaknya criminal di dunia maya atau bisa kita sebut sebagai cyber crime.

Pengertian, Prinsip, dan Jenis Jenis Keamanan Jaringan

Cyber Crime adalah sebuah aktifitas kejahatan di dunia maya menggunakan teknologi komputer atau jaringan komputer. Sehingga munculah berbagai kejahatan terkait dengan jaringan computer, salah satu yang kita kenal adalah  seorang hacker ataupun cracker. Pertama kita bahas dulu yuk apa sih perbedaan hacker dan cracker?

#Hacker
Hacker secara umun adalah seseorang yang memperlajari, menganalisis, memodifikasi, dan memasuki ke dalam computer dan jaringan computer secara paksa untuk kepentingan pribadi atau sebagai motivasi oleh tantangan. Hacker sendiri tidak bersifat destructive atau tidak merusak, hanya sekerdar masuk ke dalam jaringan computer untuk mengetahui tingkat keamanan yang digunakan.

#Cracker
Cracker adalah seseorang yang memasuki sebuah jaingan computer milik orang lain yang bersifat destructive biasanya cracker akan merusak system, membaypass password, dan mencuri data pengguna.
Baca Juga : Macam Macam Social Engineering, Ancaman Pada Jaringan Internet
Nah kali ini kita akan bahas tentang keamanan jaringan yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan menghindari kejahatan di dunia maya.

A. Pengertian Keamanan jaringan 

Kemananan jaringan komputer adalah sebuah system yang sangat penting untuk menjaga validitas dan intregitas data serta menjamin ketersediaan layanan bagi penggunanya. System yang digunakan harus dilindungi dari segala bentuk serangan dan usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak yang dapat merugikan pengguna.

B. Prinsib dasar keamanan jaringan 

1. Kerahasiaan ( secrecy)
Berhubungan dengan hak akses untuk membaca data informasi dan suatu system computer dapat dikatakan aman jika suatu data informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberikan wewenang secara legal.
2. Integritas ( integrity)
Berhubungan dengan hak akses untuk mengubah data informasi dari suatu system computer yang dapat dikatakan aman jika data informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.
3. Ketersediaan (availability)
Berhubungan dengan ketersediaan data atau informasu pada saat dibutuhkan oleh system computer yang dapat dikatakan aman jika dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang berhak atau diberikan wwewenang secara legal.
4. Authentication
Berhubungan dengan metode untuk menyatakan bahwa informasi yang didapatkan benar-benar asli, orang yang mengakses dan memberikan informasu adalah benar orang yang dimaksud, serta server yang dihubungi adalah server yang asli.
5. Akses control
Aspek control merupakan fitur keamanan yang mengontrol bagaimana user berkomunikasi dengan system. Akses control akan melindungi system dari akses yang tidak berhak dan umumnya menentukan tingkat otoritas setelah procedure otentikasi berhasil dilengkapi.

C. Jenis-jenis system keamanan jaringan 

1. Kemanan fisik
Untuk melindungu hardware tetap dalam kondisi baik untuk melakukan operasi pada jaringan.
2. Kemanan jaringan
Menggunakan software atau perintah berupa firewall atau proxy untuk menfilter useryang akan menggunakan jaringan
3. Otoritas akses
Penggunakan password atau kata sandi untuk memastikan hanya user tertentu yang diperbolehkan untuk mengaksesjaringan
4. Proteksi virus
Dengan menginstal antivirus pada computer dan slalu update databasenya yang terbaru.
5. Penanganan bencana
Perencanaan bencana adalah perencanaan langkah-langkah yang diambil jika terjadi bencana yang mengakibatkan rusaknya system dan hilangnya data penting serta dimaksudkan agar lebih cepat teratasi.
Baca Juga : Pengertian Internet Lengkap Beserta Manfaatnya
Jadi dengan adanya keamanan jaringan kita dapat mencegah dan menghindari kejahatan yang ada didunia maya. Selain itu kita harus tetap menjaga kemanan seperti memberikan password, menginstal antivirus dan memback up data sehingga jika terjadi kerusakan data atau kehilangan data dapat dengan mudah dikembalikan kembali.

Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat…
Previous Post
Next Post

0 komentar: