Remote Desktop Protocol (RDP) adalah protokol yang dikembangkan oleh Microsoft yang menyediakan pengguna dengan antarmuka grafis untuk terhubung ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Pengguna menggunakan software RDP client untuk tujuan ini, sedangkan komputer lain harus menjalankan software RDP server.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara memecahkan masalah umum koneksi Remote Desktop di Windows 10.
Perbaiki Masalah Koneksi Remote Desktop
Coba langkah pemecahan masalah yang diuraikan di bawah ini ketika Remote Desktop client tidak dapat terhubung ke remote desktop tetapi tidak memberikan pesan atau gejala lain yang akan membantu mengidentifikasi penyebabnya.
1. Periksa Status Protokol RDP di Local Komputer
Anda harus mengaktifkan Remote Desktop untuk memeriksa dan mengubah status protokol RDP di local komputer. Anda juga dapat mengaktifkan Remote Desktop menggunakan Command Prompt atau PowerShell.
2. Periksa Status Protokol RDP di Remote Komputer
Karena ini adalah operasi registry, anda disarankan untuk membackup registry atau membuat system restore point sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan. Setelah selesai, anda dapat melanjutkan dengan langkah berikut ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Di jendela Registry Editor, klik File dan pilih Connect Network Registry.
- Di kotak dialog Select Computer, masukkan nama remote komputer dan klik Check Names. Kemudian klik OK untuk menyimpan pengaturan.
- Selanjutnya di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server
- Di lokasi ini, di panel kanan, klik dobel pada fDenyTSConnections untuk mengedit propertiesnya.
- Untuk mengaktifkan RDP, atur value data fDenyTSConnections ke 0 (nol). Selanjutnya klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Setelah itu restart PC untuk menerapkan perubahan.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.
- Di jendela command prompt, masukan perintah di bawah ini dan tekan Enter.
gpresult /H c:\gpresult.html
- Setelah perintah di atas dijalankan, tekan Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
- Di Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Remote Desktop Services - Remote Desktop Session Host - Connections
- Di panel kanan, temukan dan klik dobel pada kebijakan Allow users to connect remotely by using Remote Desktop Services.
gpresult /S <computer name> /H c:\gpresult-<computer name>.html
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.
- Di jendela Local Group Policy Editor, navigasi ke jalur berikut di bawah ini.
Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Remote Desktop Services - Remote Desktop Session Host - Connections
- Di sini, di panel kanan, klik dobel pada kebijakan Allow users to connect remotely by using Remote Desktop Services.
- Kemudian pilih Enabled atau Not configured dan klik Apply dan OK.
- Di komputer yang terpengaruh, buka jendela command prompt dengan hak admin dan jalankan perintah di bawah ini.
gpupdate /force
- Remote Desktop Services (TermService)
- Remote Desktop Services UserMode Port Redirector (UmRdpService)
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services.
- Di jendela Services, gulir dan temukan kedua service yang disebutkan di atas.
- Klik dobel pada masing-masing service untuk mengedit propertiesnya.
- Di jendela properties, klik Start dan klik OK.
- Tekan tombol Win + X dan klik Windows PowerShell (Admin).
- Di jendela PowerShell, masukan perintah di bawah ini dan tekan Enter.
Enter-PSSession -ComputerName <computer name>
- Kemudian masukkan qwinsta dan tekan Enter.
- Masuk ke komputer yang memiliki versi system operasi yang sama dengan komputer yang terpengaruh.
- Akses registry editor komputer tersebut dengan cara seperti di metode diatas.
- Kemudian arahkan ke jalur berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\WinStations\RDP-Tcp
- Ekspor entri ke file .reg dengan cara klik kanan pada RDP-Tcp dan pilih Export, kemudian beri nama dan klik Save.
- Copy file .reg yang diekspor ke komputer yang terpengaruh.
cmd /c 'reg export "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\WinStations\RDP-tcp" C:\Rdp-tcp-backup.reg'
Remove-Item -path 'HKLM:\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\WinStations\RDP-tcp' -Recurse -Force
cmd /c 'regedit /s c:\<filename>.reg'
Restart-Service TermService -Force
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik mmc dan tekan Enter untuk membuka Microsoft Management Console.
- Klik menu File dan pilih Add/Remove Snap-in.
- Pilih Certificates dari daftar snap-in dan klik Add.
- Saat anda diminta untuk memilih penyimpanan sertifikat yang akan dikelola, pilih Computer account dan klik Next.
- Pilih komputer yang terpengaruh, kemudian klik Finish dan OK.
- Sekarang, di folder Certificates di bawah Remote Desktop, hapus RDP self-signed certificate.
- Di komputer yang terpengaruh, restart service Remote Desktop Services.
- Refresh snap-in Certificates.
- Tekan tombol Win + E untuk membuka File Explorer dan arahkan ke jalur direktori di bawah ini. Anda harus memberi ceklist dahulu pada View - Hidden items di File Explorer untuk mencapai folder ini.
C:\ProgramData\Microsoft\Crypto\RSA\
- Di lokasi, klik kanan pada folder MachineKeys dan pilih Properties.
- Di jendela properties, pilih tab Security kemudian klik Advanced.
- Di sini, pastikan bahwa permission berikut dikonfigurasi:
- Builtin\Administrators: Full control
- Everyone: Read, Write
- Buka Registry Editor dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter.
- Di jendela registry editor, klik File dan pilih Connect Network Registry.
- Di kotak dialog Select Computer, masukkan nama remote komputer, kemudian klik Check Names dan klik OK.
- Selanjutnya, navigasikan ke jalur berikut di bawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Terminal Server\WinStations\RDP-Tcp
- Di sini, di panel kanan, klik dobel pada entri PortNumber untuk mengedit propertinya.
- Di jendela properties, jika pada value data memiliki nilai selain 3389 (Decimal) atau d3d (Hexadecimal), maka ubah ke 3389.
- Klik OK untuk menyimpan perubahan.
- Kemudian restart service Remote Desktop Services.
- Buka PowerShell dengan hak admin. Win + X dan pilih Windows PowerShell (Admin).
- Untuk terhubung ke remote komputer, jalankan perintah di bawah ini.
Enter-PSSession -ComputerName <computer name>
- Selanjutnya, jalankan perintah berikut ini.
cmd /c 'netstat -ano | find "3389"'
- Cari entri untuk TCP port 3389 (atau port RDP yang ditetapkan) dengan status Listening.
- Untuk menentukan aplikasi mana yang menggunakan port 3389 (atau port RDP yang ditetapkan), masukkan perintah berikut ini.
cmd /c 'tasklist /svc | find "<pid listening on 3389>"'
- Konfigurasi aplikasi atau service lain untuk menggunakan port berbeda (disarankan).
- Uninstall aplikasi atau service lain.
- Konfigurasi RDP untuk menggunakan port yang berbeda, dan kemudian restart service Remote Desktop Services (tidak disarankan).
- Buka komputer lain yang tidak terpengaruh dan download psping.
- Buka jendela command prompt dengan hak admin, kemudian ubah ke direktori tempat anda menginstal psping. Cara termudah buka folder tempat anda menginstall psping, kemudian ketik cmd di address bar dan tekan Enter.
- Setelah itu masukkan perintah berikut ini dan tekan Enter.
psping -accepteula <computer IP>:3389
- Periksa output dari perintah psping untuk hasil seperti berikut:
- Connecting to <computer IP>: The remote computer is reachable.
- (0% loss): All attempts to connect succeeded.
- The remote computer refused the network connection: The remote computer is not reachable.
- (100% loss): All attempts to connect failed.
- Jalankan psping di beberapa komputer untuk menguji kemampuannya untuk menyambung ke komputer yang terpengaruh.
- Perhatikan apakah komputer yang terpengaruh memblokir koneksi dari semua komputer lain, beberapa komputer lain, atau hanya satu komputer lain.
- Libatkan administrator jaringan anda untuk memverifikasi bahwa jaringan mengizinkan lalu lintas RDP ke komputer yang terpengaruh.
- Selidiki konfigurasi firewall apapun antara komputer sumber dan komputer yang terpengaruh (termasuk Windows Firewall di komputer yang terpengaruh) untuk menentukan apakah firewall memblokir port RDP.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/01/cara-memperbaiki-masalah-umun-koneksi.html
0 komentar: