Kamis, 13 Februari 2020

Pengertian DNS secara umum

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya akan memposting tentang pengertian DNS secara umum.

A. Pengertian

DNS adalah suatu protocol yang menerjemahkan ip kedalam teks agar dapat di akses oleh pengguna internet. DNS ini bekerja pada layer aplikasi

B. Latar Belakang

Untuk mempermudah pengguna internet dalam menentukan alamat yang ingin di akses. DNS ini menerjemahkan alamat ip ke dalam teks.

C. Maksud dan Tujuan

DNS digunakan untuk menerjemahkan alamat ip address ke dalam nama domain.

D. Pembahasan

DNS
Domain Name System (DNS) adalah sistem penataan terdesentralisasi hirarkis untuk komputer, layanan, atau sumber daya lain yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini mengaitkan berbagai informasi dengan nama domain yang ditugaskan ke masing-masing entitas yang berpartisipasi. Yang paling mencolok, ia menerjemahkan nama domain yang lebih mudah diingat ke alamat IP numerik yang diperlukan untuk menemukan dan mengidentifikasi layanan dan perangkat komputer dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan layanan direktori terdistribusi di seluruh dunia, Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsionalitas di Internet, yang telah digunakan sejak tahun 1985.

Domain Name System juga menentukan fungsionalitas teknis dari layanan database yang berada pada intinya. Ini mendefinisikan protokol DNS, spesifikasi terperinci dari struktur data dan pertukaran komunikasi data yang digunakan di DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite. Secara historis, layanan direktori lain yang mendahului DNS tidak terukur ke direktori besar atau global karena pada awalnya berbasis pada file teks, file host secara mencolok.

Fungsi Domain Name Service (DNS)
Analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah berfungsi sebagai buku telepon untuk Internet dengan menerjemahkan hostname komputer yang mudah digunakan ke dalam alamat IP. Misalnya, nama domain www.example.com diterjemahkan ke alamat 93.184.216.119 (IPv4) dan 2606: 2800: 220: 6d: 26bf: 1447: 1097: aa7 (IPv6). Tidak seperti buku telepon, DNS dapat diperbarui dengan cepat, sehingga lokasi layanan di jaringan berubah tanpa mempengaruhi pengguna akhir, yang terus menggunakan nama host yang sama. Pengguna memanfaatkan ini saat mereka menggunakan Entizen Resource Locators (URL) yang tidak berarti, dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui bagaimana komputer benar-benar menemukan layanan tersebut.

Fungsi penting dan di mana-mana dari DNS adalah peran utamanya dalam layanan Internet terdistribusi seperti layanan awan dan jaringan pengiriman konten. Saat pengguna mengakses layanan Internet terdistribusi menggunakan URL, nama domain dari URL tersebut diterjemahkan ke alamat IP server yang bersifat proksimal ke pengguna. Fungsi utama DNS yang dieksploitasi di sini adalah bahwa pengguna yang berbeda dapat secara bersamaan menerima terjemahan yang berbeda untuk nama domain yang sama, titik kunci penyimpangan dari tampilan buku telepon tradisional DNS.

Cara Kerja DNS

cara kerja menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Selasa, 01 Januari 2019

Perbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Komunikasi Data

Perbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Komunikasi DataPerbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Komunikasi Data – kali ini penulis akan membahas tentang apa perbedaan sinyal analog dan sinyal digital dalam komunikasi data. Sinyal adalah besaran fisis yang dapat berubah terhadap waktu, ruang, maupun besaran variable. Sinyal dibagi menjadi 2 yaitu sinyal analog dan sinyal digital. oke, tidak usah berlama-lama kita langsung masuk ke pembahasan inti.

Sinyal Analog

Sinyal analog adalah bentuk gelombang yang mentransmisikan gambar dan suara secara kontinyu (Continous Varying). Sinyal analog mempunyai 2 isyarat penting yaitu : Amplitudo dan Frequensi.

Gelombang sinyak analog membentuk silinder yang terdiri dari amplitudo, frequensi, dan phase. Amplitudo adalah tinggi rendahnya gelombang sinyal analog. Frequensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi setiap satu detik. Phase adalah besaran sudut dari sinyal analog. 
Berikut adalah gambar gelombang sinyal analog :
Perbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Komunikasi Data

Sinyal analog mengirimkan data menggunakan gelombang elektromagnetik (gelombang radio). Cara kerja sinyal analog seperti pada gambar diatas. Data dikirimkan secara terus menerus atau secara kontinyu. Pada lintasan gelombang terdapat amplifier yang berguna untuk menguatkan sinyal pesan dan moise tambahan.

Contoh Sinyal Analog
Salah satu contoh penggunaan sinyal analog adalah video dan suara. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah televisi. TV adalah penerima sinyal analog yang telah dioancarkan dari pusat stasion/channel televisi. Untuk menghasilkan tampilan pada televisi, balok elektron memindai seluruh permukaan layar televisi dari atas,bawah, kiri, dan kanan.

Sinyal Digital

Sinyal digital adalah bentuk sinyal yang transmisinya menggunakan angka 1 atau 0 (kode biner). Transmisi pada sinyal digital perubahanya mendadak. Sinyal digital membutuhkan modem/modulator sebagai alat tranmisi.

Bentuk sinyal digital seperti balok yang keatas dan kebawah. balok diatas menyatakan 1 sedangkan balok dibawah menyatakan 0, dengan teknologi ini  Sinyal digital dapat mengirimkan data dengan cepat. Informasi yang dikirimkan bisa dalam jumlah yang besar. Namun sinyal digital hanya dapat mengirimkan data yang jaraknya dekat. Jika hendak mengirim data jarak jauh, harus dibantu dengan repeater.
Berikut adalah gambar gelombang sinyal digital :
Perbedaan Sinyal Analog dan Digital dalam Komunikasi Data

Sinyal digital menggunkan kode biner dalam mentransmisikan data yang diwakili dengan angka 0 dan 1. Kode biner tersebut apabila ditransmisikan akan menjadi teks yang dapat dibaca manusia. Prinsip kerja sinyal digital adalah dengan menggunakan kode biner 1 (on) dan 0 (off) dalam transmisi.

Contoh Sinyal Digital
Salah satu contoh penggunaan sinyal digital adalah Teks dan karakter. Karena teks dapat dengan mudah dimengerti oleh manusia. Oleh karena itu data biner diterjemahkan terlebih dahulu agar menjadi bentuk teks lalu ditampilkan. 

Sekian artikel yang dapat penulis sampaikan tentang Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital. Semoga bermanfaat.

Sabtu, 29 Desember 2018

Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing beserta Penjelasan

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing – Kali ini saya akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan cloud computing beserta pengertian cloud computing. Mungkin kata Cloud Computing masih awam, bahkan belum pernah mendengarnya. Namun dalam perusahaan, cloud computing sudah dijadikan sebagai fitur penting yang harus dimiliki perusahaan apalagi perusahaan yang bergerak di bidang IT. Seiring perkembangan jaman penggunaan cloud computing semakin menyebar luas. Saya yakin bahwa sobat pernah menggunakan fitur cloud computing namun tidak menyadarinya.

Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing beserta Penjelasan

Cloud Computing bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Komputasi Awan. Secara umum Cloud Computing adalah pemanfaatan teknologi yang dapat memungkinkan client dapat mengakses layanan yang diberikan server asalkan client terhubung ke jaringan internet. Dibalik keunggulaan cloud computing terdapat kelemahan yang cukup berbahaya yaitu serangan hacker. Ya, karena cloud computing menggunakan koneksi internet maka menimbulkan celah keamanan yang dimanfaatkan hacker untuk mengambil data pengguna.


Dari namanya kita bisa mendefinisikan “Cloud” artinya awan, dalam dunia IT awan diartikan sebagai internet. Nah, dalam cloud computing, Internet disini dijadikan sebagai perantara client dengan server. “Computing” artinya Komputasi/menjalankan tugas komputer. Jadi “Cloud Computing” adalah menjalankan tugas komputer dengan perantara internet. Gimana ? tambah bingung ya ? oke saya akan memberikan contoh kasusnya.

Contoh kasus penggunaan Cloud Computing
Saya mendadak mendapat tugas untuk membuat spanduk, namun dikomputer saya belum terinstall aplikasi photoshop. Kalo mau diinstall dulu akan membutuhkan waktu lama sedangkan deadlinenya mepet. Nah, Pemecahan masalah yang paling bagus adalah menggunakan cloud computing, jadi saya mengakses website photoshop untuk menjalankan aplikasi photoshop tanpa harus menginstall di komputer. Syaratnya Cuma satu yaitu mempunyai koneksi internet. Berikut adalah link website penggunaan cloud computing https://www.photoshop.com/tools. Sekarang harusnya sudah paham dong apa itu cloud computing.

Owh iya, Cloud Computing tidak hanya tentang software namun cloud computing juga digunakan sebagai penyimpanan data. Jadi kita membackup penyimpanan hardisk ke server cloud computing. Jika tiba-tiba hardisk kita rusak, data yang berada di harddisk masih bisa diakses asalkan komputer terhubung dengan Internet.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

Kelebihan Cloud Computing

1. Mudah Diakses
Data terpusat pada server sehingga pengguna dapat mengakses kapanpun dan dimanapun asalkan terhubung dengan internet.

2. Murah
Cloud computing tergolong hemat karena tidak membutuhkan hardware khusus. Selain itu cloud computing juga tidak membutuhkan maintanance.

3. Ramah Lingkungan
Teknologi cloud computing tidak membutuhkan banyak perangkat keras sehingga dapat menghemat tempat. Disisi lain cloud computing dapat meminimalisir penggunaan listrik, tentunya akan berdampak positif pada lingkungan.

4. Fleksibel
Dapat melakukan self-provisioning. Self-Provisioning adalah fitur cloud computing yang berfungsi menambahkan kapasitas penyimpanan data secara otomatis dalam waktu singkat. Dengan adanya fitur ini perusahaan tidak perlu menambahkan jumlah komputer.

5. Menciptakan lapangan kerja baru
Application developer dan praktisi yang bergerak di bidang IT dapat membuka jasa pengembangan teknologi cloud computing.

6. Penggunaan
Karena hanya menggunakan internet, penggunaan layananan perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan.

7. Bagi pengguna (User)
User tidak mengkhawatirkan kerusakan atau trouble. Karena sepenuhnya diatasi oleh pihak perusahaan, atau jasa praktisi yang telah disewa.

8. Bagi Perusahaan
Aplikasi atau layanan yang dimiliki terdistribusi dengan baik. Lebih efektif digunakan pada era modern seperti sekarang ini.

9. Bagi Pebisnis di bidang infrastruktur
Penggunaan bandwidth internet meningkat karena semua kegiatan cloud computing menggunakan koneksi internet. Sehingga menciptakan peluang besar bagi pelaku bisnis yang menyediakan koneksi internet.

Kekurangan Cloud Computing

1. Tergantung Pada koneksi Internet
Internet memiliki peran penting atas berlangsungnya kerja cloud computing. Apabila koneksi internet mati maka cloud computing tidak bisa dijalankan.

2. Data rawan hilang
Kurang aman karena data pengguna (user) ditempatkan pada hosting yang digunakan bersama-sama dengan pengguna lainya. Sehingga data mudah diretas oleh hacker.

3. Kurangnya pemahaman user
Banyak sekali yang belum mengetahui teknologi ini karena minimnya pelatihan atau seminar IT yang membahas cloud computing.

4. Sistem Backup buruk
Ketika data pengguna hilang, kemungkinan data tersebut kembali sangat kecil. Bahkan data yang hilang tidak akan kembali.

Nah, itulah kelebihan dan kekurangan cloud computing yang telah penulis paparkan. Semoga artikel ini bermanfaat. Kunjungi terus blog ini, masih banyak lagi artikel baru yang akan penulis jabarkan secara rinci.

Perbedaan Protocol TCP dan UDP beserta Karakteristik

Pengertian, Karakteristik, Perbedaan Protocol TCP dan UDP - Sebuah Jaringan Komputer sebenarnya sama seperti sebuah Sekolah. Sekolah menyediakan hubungan keterkaitan antara anggota satu dengan yang lain seperti hubungan guru dan murid yang mana guru bertanggung jawab untuk memberikan ilmu yang dibutuhkan murid dan murid juga datang ke sekolah untuk menimba ilmu dari sang guru. Hubungan antara murid dan guru di jaringan komputer juga ada yaitu Server, dimana dalam suatu jaringan ia bekerja sama halnya guru yaitu memberi layanan apa yang dibutuhkan oleh  murid yaitu Client yang meminta layanan darinya.Nah sama juga dengan sebuah sekolah yang memiliki peraturan yang disebut tata tertib sekolah Jaringan Komputer juga memiliki aturan yang disebut Protocol.

Perbedaan Protocol TCP dan UDP beserta Karakteristik
Lantas apa itu Protocol? Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang mengijinkan beberapa komputer untuk saling terhubung dan melakukan perpindahan data. Contoh dari Protocol Jaringan Komputer yang paling sering kita dengar adalah Protocol TCP dan UDP. Nah pada bahasan kali ini kita akan membahas tentang Protocol TCP dan UDP. Mari simak ulasannya berikut.

TCP (Transmission Control Protocol)

Merupakan sebuah protocol dalam jaringan komputer yang berada pada Lapisan Transport yang mana protocol ini menyediakan komunikasi yang handal (Realible) dan mempunyai urutan yang rapi. Jadi saat komputer sumber akan mengirim data ke komputer tujuan melalui protocol TCP maka pengiriman harus berdasarkan koneksi,dimana pada saat pengiriman data akan terjadi proses tanya jawab jika ada data yang belum terkirim atau hilang maka data tersebut akan dikirim ulang.

Karakteristik TCP:

  • Realible (dapat diandalkan).
  • Data dijamin urut.
  • Menggunakan mekanisme Handshake.

Aplikasi yang menggunakan Protocol TCP:
  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
  • HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
  • POP3 (Post Office Protocol 3).
  • SSH (Secure Shell).

UDP (User Datagram Protocol)

Merupakan protocol pengiriman data yang berada pada Lapisan Transport dimana protocol ini tidak dapat diandalkan (Unrealible) dan bersifat Connectionless Oriented. Maksudnya yaitu suatu paket data yang dikirim melalui protocol UDP dari komputer sumber ke komputer tujuan tanpa berdasarkan koneksi jadi apabila ada data yang tidak terkirim atau hilang pada saat pengiriman, UDP tidak menyediakan koreksi kesalahan.

Karakteristik UDP:

  • UDP menyediakan mekanisme proses tertentu terhadap suatu host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  • Tidak berdasarkan koneksi (Connectionless Oriented).
  • Pengirim harus membuat datagram dahulu sebelum pengiriman dan mengirimkan datagram tersebut ke proses yang dituju.
  • Penerima harus menguraikan paket datagram yang dikirimkan oleh pengirim untuk mengetahui informasi yang dikirimkan.

Aplikasi yang menggunakan UDP:
  • DNS (Domain Name System)
  • SNMP (Simple network Mail Protocol)
  • SunRPC

Perbedaan Antara TCP dengan UDP

TCP UDP
Pengiriman berbasis koneksi Pengiriman tidak berbasis koneksi (Connectionless Oriented)
Dapat diandalkan (Realible) Tidak dapat diandalkan (Unrealible)
Data dijamin urut Pengiriman data secara terus menerus dengan tidak peduli apakah data diterima atau tidak yang penting data telah dikirimkan
Menyediakan Flow Control Mengutamakan aspek kecepatan
Apabila ada data yang belum dikirim atau hilang data akan dikirm ulang Apabila ada data yang tidak terkirim atau hilang, maka protocol tidak akan mengirim ulang data

Sekian bahasan seputar Perbedaan Protocol TCP dan UDP. Terimakasih telah membaca dan semoga bermanfaat.

Jumat, 28 Desember 2018

Macam macam Jaringan Komputer

Macam macam Jaringan Komputer - Jaringan komputer secara definisi adalah sekumpulan atau himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous atau kumpulan beberapa komputer dan perangkat ain seperti hub, printer, switch danperangkat lainnya yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara.
Macam macam Jaringan Komputer

Keuntungan jaringan komputer
1. Kemampuan resources sharing, yaitu kemampuan berbagi sumber daya berupa software maupun hardware yang terdapat dan terhubung dalam komputer tersebut.
2. Meningkatkan efesien dan meningkatkan produktivitas para pengguna komputer
3. Memudahkan control terhadap penggunaan perangkat komputer yang terdapat dalam jaringan

Jenis jenis jaringan komputer dibagi berdasarkan beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan area atau skala, media penghantar dan fungsi alat.

Macam Macam Jaringan Komputer

A. Berdasarkan area atau skala  

#1 LAN (local area network) yaitu maencangkup satu satu gedung dalam satu area local
#2 MAN (metropolitan area network) yaitu mencangkup beberapa gedung di beberapa area atau wilayah dalam satu kota
#3 WAN (wide area network) yaitu mencangkup beberapa benua atau negara
#4 INTERNET yaitu mencangkup seluruh dunia dapat saling terhubung


B. Berdasarkan media penghantar

#1 Wire network 
Jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantarnya, kabel yang digunakan umumnya menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel yang menggunakan serat optic atau fiber optic. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada jaringan LAN, sedangkan untuk jaringan MAN atau  WAN menggunakan gabungan kabel tebaga dan serat optic.

#2 Wireless network
Jaringan coputertanpa kabe atau menggunakan media penghantar gelombang elektromagnetik atau radio. Frekuensi yang digunakan pada radio untuk jaringan komputerbiasanya menggunakan frekuensi tinggi yaitu 2,4GHZ dan 5,8 GHZ. Sedangkan infrared memiliki jangkauan yang pendek serta terbatas yang melibatkan dua buah perangkat atau disebut dengan point to point  sehingga infrared tidak sepopuler gelombang radio.

C. Berdasarkan fungsi alat

#1 Client server
Jaringann komputer yang salah satu komputer difungsikan sebagai server dan lainya menjadi client. Server melayani serta memberikan layanan yang diminta oleh client, layanan yang diberikan bisa berupa akses web, email, file, dan lain-lain.

Adapun bentuk pelayanan yang diberikan komputer server yaitu
a. Disk sharing yaitu penggunaan kapasitas disk secara bersama-sama pada komputer client
b. Print sharing  yaitu berupa penggunakan printer secara bersama-sama
c. Penggunakan data dan system aplikasi yang ada secara bersaaan
d. Mengatur keamanan jaringan dan data dalam jaringan
e. Mengatur dan mengontrol hak dan waktu akses perangka-perangkat yang ada dalam jaringan.

Komputer client disebut juga workstation yaitu  koputer dimana pengguna jaringan dapat mengakses dan memanfaatkan pelayanan yang diberikan oleh komputer server
Baca Juga : Troubleshooting Jaringan dan Pemecahan Masalah Pada Lapisan LAN

#2 Peer to peer
Jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus menjadi client, setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari satu komputer ke komputer yang lain. Pada jaringan peer to peer setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer lain tanpa melalui perantara. Jadi sumber daya komputer terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan baik sorfware maupun hardware.

#3 Hybrid network
Jaringan komputer yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Contohnya sebuah pengambian alihan suatu perusahaan sehingga ketika digabungkan maka teknologi yang berbeda harus digabungkan dalam network tunggal. Sebuah hybrid network memiliki semua karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Nah itu tadi penjelasan tentang jaringan komputer, ternyata banyak dan luas  banget kan. Semoga penjeasan tadi bisa dipahami dan bermanfaat ya

Kamis, 27 Desember 2018

Pengertian, Tujuan, Macam Macam Monitoring Jaringan

Pengertian,Tujuan, Tahapan, Macam Macam Dan Contoh Aplikasi Monitoring Jaringan Komputer - Seorang Admin Jaringan memiliki tanggung jawab dalam merawat dan menjaga jaringan agar tetap dalam kondisi yang maksimal. Keseluruhan kondisi dan aktivitas jaringan harus diketahui dan terkontrol oleh seorang Admin Jaringan. Untuk melakukan tugas tersebut admin akan melakukan suatu proses yang disebut sebagai Monitoring Jaringan. 

Pengertian, Tujuan, Macam Macam Monitoring Jaringan
Monitoring Jaringan dilakukan oleh Admin Jaringan untuk selalu mengawasi segala aktivitas yang dilakukan jaringan. Nah,  apa kalian sudah paham sebenarnya apa sih monitoring jaringan? mungkin dari awalan  saya diatas kalian pasti sudah ada sedikit gambaran mengenai Monitoring Jaringan dimana monitoring ini merupakan suatu langkah mengawasi jaringan. Namun untuk lebih jelasnya saya akan memberikan sedikit ulasan pengetahuan saya seputar Monitoring Jaringan. Mari kita simak ulasannya.

Pengertian Monitoring Jaringan

Monitoring jaringan adalah suatu proses mengumpulkan dan menganalisa data data yang ada dalam suatu lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada pada Jaringan Komputer tersebut.

Lalu kenapa admin harus melakukan Monitoring Jaringan? Nah ini dia alasan utama kenapa admin harus melakukan Monitoring Jaringan:
  1. Dapat menjaga stabilitas jaringan karena kondisi jaringan selalu terpantau oleh admin sehingga apabila suatu saat jaringan dalam keadaan yang abnormal dapat segera ditangani oleh admin.
  2. Mempermudah dalam pengawasan jaringan yang memiliki jumlah mesin ( host) yang besar.
  3. Membantu admin utuk lebih mudah mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway, server maupun user.
  4. Mempermudah dalam pembuatan dokumentasi jaringan.

Fungsi Monitoring Jaringan

Monitoring jaringan dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan segala informasi yang berguna yang nantinya dapat digunakan untuk mengontrol dan mengatur jaringan komputer dengan  informasi yang telah terkumpul tersebut. Selain memiliki tujuan, Monitoring Jaringan juga memiliki banyak fungsi, sebagai berikut :
  1. Membantu dan mempermudah admin jika ingin mendesain ulang jaringan.
  2. Mengatur flow kontrol data dan paket yang berlalu lintas dalam jaringan.
  3. Membantu admin untuk dapat mengetahui aktivitas yang berlangsung dalam jaringan.
  4. Mampu menganalisa kinerja jaringan komputer untuk membantu admin mengetahui berbagai informasi mengenai kinerja jaringan seperti kecepatan akses dan koneksi jaringan ke internet.
  5. Mengamati sistem keamanan jaringan sehingga apabila pada saat monitoring admin melihat ada kelemahan pada sistem keamanan tersebut kelemahan tersebut dapat cepat diperbaiki.


Tahapan Monitoring Jaringan

Secara garis besar tahapan Monitoring jaringan hanya terbagi dalam 3 tahapan, yaitu:
1. Tahap Pengumpulan
Pada tahap ini terdapat proses pengumpulan data monitoring yang terdapat pada jaringan.
2. Tahap Analisis
Proses analisis data monitoring dalam jaringan.
3. Tahap Menampilkan Hasil
Tahap ini akan menampilkan data hasil monitoring yang telah dilakukan. 

Macam Macam Monitoring Jaringan

Berdasarkan teknik yang digunakan Monitoring Jaringan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Connection Monitoring 
Teknik monitoring jaringan dimana teknik ini melakukan monitoring dengan cara uji koneksi seperti tes ping antara monitoring station dan device target dengan tujuan jika koneksi terputus maka dapat segera diperbaiki.
2. Traffic Monitoring 
teknik monitoring jaringan yang mana teknik ini menggunakan paket aktual dan kemuadian menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan tersebut.

Contoh Aplikasi Monitoring jaringan

  • Nmap
  • Wireshark
  • Look@LAN
  • Angry IP Scanner
  • Dude

Sekian bahasan saya seputar Monitoring Jaringan.Terima kasih telah membaca dan Semoga bermanfaat.