Motherboard saat ini akan mengaktifkan AHCI di UEFI atau BIOS secara default. Beberapa motherboard lama mungkin memiliki IDE yang diaktifkan secara default. Jika anda ingin menginstal Windows menggunakan AHCI, bukan IDE, anda harus mengaktifkan AHCI di BIOS UEFI terlebih dahulu. Jika anda sudah menginstal Windows 10 dengan IDE tetapi menginginkan mode AHCI, maka artikel kali ini akan membantu anda.
Apa itu AHCI?
Advanced Host Controller Interface (AHCI) menentukan pengoperasian host controller Serial ATA (SATA) dengan cara non-implementasi khusus di chipset motherboardnya. Spesifikasi menjelaskan struktur memory system untuk vendor hardware komputer untuk bertukar data antara memory system host dan perangkat penyimpanan yang terpasang.
Apa itu IDE?
Integrated Drive Electronics (IDE) adalah antarmuka untuk menghubungkan motherboard ke hard drive dan perangkat penyimpanan lainnya. Perkembangannya meningkatkan kecepatan Data Transfer Rate dan mengurangi masalah perangkat penyimpanan dan pengontrol. Ini memiliki sirkuit sendiri & termasuk pengontrol disk drive terintegrasi
Perbedaan Antara AHCI dan IDE
AHCI dan IDE adalah dua mode yang berbeda dimana hard drive berkomunikasi dengan seluruh system komputer menggunakan pengontrol penyimpanan SATA. Hard drive SATA dapat beroperasi mundur dalam mode PATA/IDE, mode AHCI standar, atau RAID khusus vendor yang kompatibel.
Pada dasarnya, IDE dianggap memadai untuk pengguna komputer rata-rata dan paling kompatibel dengan teknologi lain, terutama perangkat lama. Namun, tidak ada dukungan untuk teknologi baru. AHCI mendukung beberapa fitur baru yang penting yang tidak dimiliki IDE, seperti antrian perintah asli dan hard drive hot-pluging. Ini juga menawarkan peningkatan kinerja (kecepatan) melalui IDE.
Mengaktifkan AHCI Setelah Instalasi di Windows 10
Karena kita akan menggunakan pengeditan registry maka anda disarankan untuk membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu untuk berjaga-jaga jika terjadi kekeliruan dalam pengeditan.
Setelah melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\iaStorV
- Di panel kanan, klik dobel pada Start untuk mengeditnya.
- Di kotak edit value yang muncul, ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Sekali lagi di panel kiri Registry Editor, telusuri jalur lain berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\iaStorAVC\StartOverride
- Di panel kanan, klik dobel pada 0 untuk mengeditnya.
- Di kotak edit value yang muncul, ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Sekali lagi di panel kiri Registry Editor, telusuri jalur lain berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\storahci
- Di panel kanan, klik dobel pada Start untuk mengeditnya.
- Di kotak edit value yang muncul, ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Dan terakhir di panel kiri Registry Editor, telusuri jalur lain berikut dibawah ini.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\storahci\StartOverride
- Jika folder StartOveride tidak ada, maka keluar dari Registry Editor.
- Tetapi jika foldernya ada seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini, maka klik dobel pada 0 untuk mengeditnya.
- Di kotak edit value yang muncul, ubah value datanya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Sekarang lanjutkan untuk boot komputer ke pengaturan firmware BIOS atau UEFI anda.
- Di pengaturan firmware BIOS atau UEFI anda, aktifkan AHCI, kemudian simpan dan keluar untuk menerapkannya dan merestart komputer.
source https://mastertipsorialindo.blogspot.com/2021/02/cara-mengaktifkan-ahci-setelah.html
0 komentar: